FARINGITIS AKUT

No Dokumen SOP/C/VII/001/I/2019
No Revisi 0
SOP
Tanggal Terbit 07 Januari 2019
Halaman 1/2

Pemerintah UPTD Puskesmas

Kabupaten Indramayu Kiajaran Wetan
H. Kasnawi,SKM.MM
NIP. 19660105 199403 1 005

1. Pengertian Faringitis Akut adalah peradangan dinding faring yang disebabkan

oleh virus (40-60%) bakteri (5-40%) alergi, trauma, iritan dan lain-
lain.
2. Tujuan Sebagai acuan bagi petugas untuk melakukan diagnostik dan
penatalaksanaan faringitis
Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Kiajaran Wetan Nomor
3. Kebijakan
440/015/PKM.KJN/2019 tentang Pelayanan Klinis Puskesmas
Kiajaran Wetan
Permenkes RI, No. 5 Tahun 2014 Tentang Panduan Praktik Klinis
4. Referensi
bagi Dokter di Fasilitas Kesehatan Primer
5. Prosedur 1. Petugas melakukan anamnesa (keluhan utama, Keluhan
tambahan, RPD, RPK, RPO dan riwayat alergi) apakah pasien
mengeluh nyeri tenggorokan, sakit jika menelan dan batuk.
2. Petugas melakukan vital sign yang diperlukan
3. Petugas melakukan pemeriksaan fisik
4. Jika ada indikasi petugas melakukan pemeriksaan penunjang
5. Petugas melakukan diagnosa berdasarkan hasil pemeriksaan
sesuai dengan gejalanya.
a. Faringitis viral : diawali dengan gejala rhinitis, kemudian
timbul faringitis, demam disertai rinorea dan mual.
b. Faringitis bakterial : nyeri kepal hebat, muntah, kadang
demam dengan suhu tinggi, jarang disertai batuk
c. Faringitis Fungal : terutama nyeri tenggoroka dan nyeri
menelan
d. Faringitis kronik hiperplastik : mula-mula tenggorokan
kering, gatal dan akhirnya batuk berdahak
e. Faringitis kronik atrofi : tenggorokan kering dan tebal serta
mulut berbau
f. Faringitis tuberkulosis : nyeri hebat pada faring dan tidak
berespon dengan pengobatan bakterial non spesifik
g. Faringitis gonorea atau faringitis luetika : tanyakan riwayat
hubungan seksual
6. Petugas memberikan terapi sesuai dengan diagnosa yang
ditegakkan :
a. Antibiotik
Eritromisin
 Dosis dewasa 4 x 500 mg/hari
Amoksisilin
 Dosis dewasa 3 x 500 mg/hari

1/2
 Antibiotik diberikan selama 6-10 hari
b. Kortikosteroid
Dexametason
 Dosis dewasa 3 x 0,5 mg selama 3 hari
 Dosis anak-anak 0,01 mg/ kgBB/hari
Dibagi dalam 3 x/ hari selama 3 hari
7. Petugas memberikan konseling dan edukasi kepada pasien
8. Petugas meminta pasien untuk menandatangani form lembar
rekam medis
9. Petugas menandatangani form rekam medis
10. Petugas mendokumentasikan hasil pemeriksaan ke dalam RM
11. Petugas memberikan resep kepada pasien untuk diserahkan ke
pelayanan obat

-
6. Bagan Alir
Ruang Pemeriksaan Umum, Ruang MTBS, Ruang KIA/KB
7. Unit Terkait
8. Rekam Historis Perubahan
Tanggal Mulai
No Yang Diubah Isi Perubahan
diberlakukan

2/2
 FARINGITIS AKUT
No Dokumen
DAFTAR No Revisi 0
TILIK Tanggal Terbit 07 Januari 2019
Halaman 1/2
Unit :
Nama Petugas :
Tanggal Pelaksanaan :

Tidak
No Kegiatan Ya Tidak
Berlaku
1.
Apakah Petugas melakukan anamnesa (keluhan utama,
Keluhan tambahan, RPD, RPK, RPO dan riwayat alergi)
apakah pasien mengeluh nyeri tenggorokan, sakit jika
menelan dan batuk?
2.
Apakah Petugas melakukan vital sign yang diperlukan?
3.
Apakah Petugas melakukan pemeriksaan fisik?
4.
Apakah Jika ada indikasi petugas melakukan
pemeriksaan penunjang?
5.
Apakah Petugas melakukan diagnosa berdasarkan hasil
pemeriksaan sesuai dengan gejalanya.?
a. Faringitis viral : diawali dengan gejala rhinitis,
kemudian timbul faringitis, demam disertai rinorea
dan mual.
b. Faringitis bakterial : nyeri kepal hebat, muntah,
kadang demam dengan suhu tinggi, jarang disertai
batuk
c. Faringitis Fungal : terutama nyeri tenggoroka dan
nyeri menelan
d. Faringitis kronik hiperplastik : mula-mula
tenggorokan kering, gatal dan akhirnya batuk
berdahak
e. Faringitis kronik atrofi : tenggorokan kering dan tebal
serta mulut berbau
f. Faringitis tuberkulosis : nyeri hebat pada faring dan
tidak berespon dengan pengobatan bakterial non
spesifik
g. Faringitis gonorea atau faringitis luetika : tanyakan
riwayat hubungan seksual
6.
Apakah Petugas memberikan terapi sesuai dengan
diagnosa yang ditegakkan ?
7.
Antibiotik :
Eritromisin Dosis dewasa 4 x 500 mg/hari
8.
Amoksisilin : Dosis dewasa 3 x 500 mg/hari
9.
Antibiotik diberikan selama 6-10 hari
10.
Kortikosteroid
Dexametason : Dosis dewasa 3 x 0,5 mg selama 3 hari,
Dosis anak-anak 0,01 mg/ kgBB/hari
11.
Dibagi dalam 3 x/ hari selama 3 hari

3/2
12.
Apakah petugas memberikan koseling edukasi kepada
pasien?
13.
Apakah petugas meminta pasien untuk menandatangani
form rekam medis?
14.
Apakah petugas menandatangani form rekam medis?
15.
Apakah Petugas mendokumentasikan hasil pemeriksaan
ke dalam RM?
16.
Apakah Petugas memberikan resep kepada pasien untuk
diserahkan ke pelayanan obat?
CR =........%
Lohbener, 2019
Pelaksana/Auditor

(...........................................)

4/2