GASTRITIS

No.
: SOP/UKP/036/2019
Dokumen
No.
: 01
SOP Revisi
Tanggal
: 1 07/02/2019
Terbit
Halaman : 1/4

PUSKESMAS drg. Edy Sugiharto

KABUH NIP.19630927 199203 1 004

1.Pengertian Gastritis adalah proses inflamasi & peradangan pada lapisan mukosa
dan submukosa lambung sebagai mekanisme proteksi mukosa apabila
terdapat akumulasi bakteri atau bahan iritan lain. Proses inflamasi
dapat bersifat akut, kronis, difus, atau lokal.
2.Tujuan Sebagai penerapan langkah-langkah bagi dokter/paramedis dalam
penanganan kasus gastritis.
3.Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor : 188.4/007/415.17.16/2018 Tentang
Standart dan SOP Layayanan Klinis di Puskesmas Kabuh.
4.Referensi Permenkes No. 514 Tahun 2015 tentang Panduan Praktek Kinis di
Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama.
5.Prosedur/Langk Alat dan Bahan :
ah-langkah -Tensimeter
-Termometer
-Stetoskop
Petugas yang melaksanakan :
-Dokter
-Perawat
Langakah-langkah :

1. Petugas menyapa pasien

2. Petugas memanggil identitas pasien sesuai rekam medis.
3. Petugas mencuci tangan.
4. Petugas memakai sarung tangan.
5. Petugas melakukan anamnese keluhan utama pasien.
 Pasien mengeluh nyeri seperti terbakarpada perut bagian atas.
 Keluhan mereda atau memburuk bila diikuti dengan makan.
 Mual

1
  Muntah
 Kembung.
6. Petugas melakukan anamneses adanya factor resiko antara lain
 Pola makan yang tidak baik (telat makan, makan makanan
pedas, porsi makan terlalu banyak )
 Sering minum kopi atau teh.
 Infeksi bakteri atau parasit.
 Alkoholik
 Usia lanjut
 Faktor stress
 Penggunaan analgesic dan steroid jangka panjang.
7. Petugas melakukan pemeriksaan fisik akan ditemukan:
 Nyeri tekan area epigastrium dan bisisng usus meningkat
 Bila terjadi inflamasi berat, dapat ditemukan perdarahan saluran
cerna seperti hematemesis atau melena.
 Biasanya pada pasien dengan gastritis kronis, konjungtiva
tampaka anemis.
8. Petugas melakukanpenunjang bila ditenuka gastritis kronis yaitu
 Cek darah lengkap.
 Untuk mengetahui infeksi helicobacter pylori, dibutuhkan
pemeriksaan feses.
9. Petugas menegakkan diagnosa gastritis akut atau gastritis kronis.
10. Petugas memberikan terapi untuk gastritis akut :
 Anti spasmodic : Antasid
 Preparat H2 reseptor antagonis : Ranitidin
 Antietik
 Vitamin B6
11. Petugas memberikan konseling kepada pasien
 Pola makan yang baik
 Menghindari makanan pedas dan asam
 Hindari merokok
 Hindari stress
12. Petugas merujuk pasien jika terdapat komplikasi.
13. Petugas melepas sarung tangan.
14. Petugas mencuci tangan
15. Petugas memberikan resep obat

2
 16. Petugas memberikan kartu kontrol.
17. Petugas mendokumentasikan kedalam rekam medis
18. Petugas memasukkan catatan direkam medis kedalam simpus.

6.Bagan Alur
Sapa pasien

Panggil identitas pasien sesuai rekam medis

Anamnese keluhan dan Periksa TTV

Lakukan pemeriksaan penunjang sederhana

Tegakkan diagnosa dan terapi

Rawat Jalan Rawat Inap Gastritis dengan

komplikasi

Beri edukasi
Rujuk RS

Lepas sarung tangan

Cuci tangan

Tulis resep

Dokumentasikan
Berikan kartu kontrol
dalam rekam medis

Masukkan
dalam simpus

7.Hal-hal yang
perlu diperhatikan
8.Dokumen terkait Rekam Medik Pasien
Lembaran Resep

3
9.Unit Terkait -Ruangan Pemeriksaan Umum
-Ruangan Pemeriksaan Lansia
-Ruangan UGD
-Ruangan Rawat Inap
10.Rekaman Tanggal mulai
No. Yang diubah Isi Perubahan
historis diubah
perubahan 1. Perubahan tata Arial 12 07/02/2019
naskah 2019 yang
diubah jenis huruf
2. No.Revisi :00 No.Revisi : 01 07/02/2019
3. Tanggal Terbit : 11 07/02/2019 07/02/2019
Januari 2019
4. Halaman : 1/2 1/4 07/02/2019
5. Referensi : Permenkes No. 514 07/02/2019
6. Permenkes No.5 Tahun 2015 tentang
Tahun 2014 Tentang Panduan Praktek
panduan praktek Kinis di Fasilitas
klinik bagi dokter di Kesehatan Tingkat
fasilitas pelayanan Pertama.
kesehatan primer
7. 5.Prosedur Prosedur dan 07/02/2019
6.Langkah-langkah langkah-langkah
dijadikan satu
dinomor 5
Isinya ditambah
petugas yang
melaksanakan.
8. Unit Terkait : -Ruangan 07/02/2019
Poli Umum Pemeriksaan Umum
Poli Lansia -Ruangan
UGD/ Rawat Inap Pemeriksaan Lansia
-Ruangan UGD/
Rawat Inap

4
5