Anda di halaman 1dari 3

COMMON COLD

No.Dokumen :
S No. Revisi :
O Tanggal Terbit :
P Halaman : 1/3
UPTD Ferdinandus Suwardi
PUSKESMAS NIP:197502271995031003
WANING
1. Pengertian Common Cold adalah Peradangan pada mukosa hidung yang disebabkan oleh
infeksi virus,bakteri ataupun intan
Tanda dan Gejala biasanya akan mengalami demam, 380C atau lebih dan
kesulitan untuk memberikan makanan maupun menidurkannya. Pada anak yang
lebih besar, biasanya anak mengeluhkan sakit-sakit pada badan, badan lemah dan
anoreksia.
Demam yang tidak mengalami komplikasi biasanya akan sehat kembali dalam
jangka waktu 7 hari. Demam lama dengan gejala yang semakin memburuk
selama 7 hari tersebut mengindikasikan adanya suatu infeksi bakteri sekunder,
sedangkan hidung baru akan terlihat bersih dari bekas ingus setelah dua minggu

2. Tujuan Sebagai acuan dalam penatalaksana pasien denagan Common Cold


3. Kebijakan Surat keputusan Kepala UPTD Puskesmas Nomor Pusk.Waning.440/ /
AKR/KEP/III/I/2023
Tentang pelayanan klinis
4. Referensi Permenkes Nomor 5 tahun 2014 Tentang Panduan Praktek Klinis Bagi Dokter di
Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer
5. Prosedur A. PERALATAN
1. Tensimeter
2. Steteskop
B. PETUGAS
1. Dokter
2. Perawat
C. Langkah langkah
1. Petugas memanggil pasien sesuai nomor urut pelayanan
2. Perawat mempersilahkan pasien duduk atau tidur sesuai keadaan pasien
dan menanyakan kembali identitas pasien serta menuliskan tanggal
dan waktu kunjungan.
3. Perawat poli umum melakukan anamnesa, bisa langsung ke pasien atau ke
pengantar/keluarga, keluhan utama dan keluhan lain yang dialami pasien
1/3
serta riwayat penyakit dahulu, riwayat kebiasaan atau aktivitas social,
riwayat penyakit dalam keluarga.
4. Perawat melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital.
5. Dokter melakukan pemeriksaan fisik pada pasien
6. Jika diperlukan pemeriksaan penunjang diagnosis, diberikan blangko
pengantar sesuai pemeriksaan.
7. Dokter melakukan penegakan diagnosa berdasarkan hasil anamnesis,
pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang.
8. Dokter menentukan rencana penatalaksanaan.
9. Jika dokter akan melakukan tindakan Dokter harus meminta tanda-tangan
pasien di formulir persetujuan tindakan medis.
10. Jika dokter akan melakukan rujukan maka dokter atau perawat melakukan
tindakan pra rujukan dan menyiapkan surat rujukan.
11. Dokter melakukan kolaborasi dengan tenaga klinis lain jika diperlukan
pelayanan terpadu.
12. Jika pasien tidak memerlukan rujukan atau layanan terpadu maka dokter
menuliskan resep dan mempersilahkan pasien menuju ke apotek.
13. Mendokumentasikan semua pemeriksaan,tindakan dan obat dalam rekam
medik

6. Bagan alir Panggil pasien sesuai Menanyakan identitas Anamnesa


nomor antri pasien

Pemeriksaan Dokter melakukan Pemeriksaan


laboratorium pemeriksaan fisik tanda-tanda vital

Penegakan Rencana Jika ada Mengisi


Diagnosa penatalaksana Tindakan formulir
an persetujuan
tindakan
Pemberian Resep

-Memberikan tindakan perawatan

Dokumentasi - Membuat surat rujukan

- Tindakan Pra rujukan

2/3
7. Hal-hal Semua hasil pengkajian dari identitas pasien, hasil anamnesis, pemeriksaan fisik,
yang perlu
pemeriksaan penunjang dituliskan dalam rekam medis pasien.
diperhatikan
8. Unit terkait Rekam Medik
9. Dokumen Ruang tindakan, Poli Umum, Poli KIA/KB, Ruang bersalin
terkait
10.Rekaman
historis No Tanggal mulai
Yang diubah Isi Perubahan
perubahan . diberlakukan

3/3

Anda mungkin juga menyukai