Anda di halaman 1dari 3

PENANGANAN PASIEN GAWAT

DARURAT

No. Dokumen SOP/UKP/


No. Revisi 00
SOP Tanggal
Halaman 1/3

PUSKESMAS SARIPA, S.Tr.Keb


RANTEUMA Nip. 19780328 200701 2022

Suatu keadaan yang dikarenakan penyakit, trauma, kecelakaan, tindakan anestesi


1. Pengertian yang bila tidak segera di tolong akan mengalami cacat, kehilangan organ tubuh
atau meninggal.
Sebagai pedoman tindakan pertolongan pertama pada kegawat daruratan secara
2. Tujuan
tepat, cepat dan cermat.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor
4. Referensi Permenkes No. 856/ Menkes/SK/IX/2009 tentang Standar IGD RS
1. Alat tulis
2. Rekam medik pasien
3. Buku register R.tindakan
5. Alat & Bahan
4. Form pemeriksaan Lab
5. Form rujukan
6. Peralatan medis
6. Langkah Kerja 1. Petugas menerima pasien.
2. Petugas melakukan triase untuk identifikasi kegawatdaruratan
3. Petugas melakukan anamnese dan pemeriksaan Vital sign.
4. Petugas melaksanakan tindakan awal untuk pertolongan pertama/ basic life
support (BLS) :
a. Air way
 bebaskan jalan nafas
 jaw trust, chin lift dan hiperekstensi
 bersihkan jalan nafas dari sumbatan (secret, benda asing)
b. Breathing
 Beri nafas buatan bila henti nafas
 pasang oksigen jika perlu
c. Circulation
 Bila tensi dan nadi turun, pasang infus
 monitor produksi urine, pasang kateter bila perlu
5. Petugas menegakkan diagnosa dan membuat rencana tindakan serta
pengobatan
6. Petugas memberikan penjelasan pada pasien/keluarga mengenai kondisi

1
dan penanganan yang akan dilakukan
7. Petugas meminta persetujuan tindakan dengan penandatanganan informed
consent.
8. Petugas melaksanakan tindakan dan pengobatan .
9. Petugas melakukan observasi hingga kondisi pasien membaik.
10. Petugas merujuk pasien bila tidak dapat ditangani di puskesmas
11. Petugas melakukan pencatatan pada BRKP dan buku register

Menerima pasien

Anamnesa dan pemeriksaan vital sign

Memberi pertolongan basic life support

Menegakkan diagnose dan rencana layanan medis

Tidak
Bisa Rujuk Ke RS
ditangani
?
7. Bagan Alur
Ya

Melengkapi Informed concern

Melaksanakan layanan medis

Observasi hingga kondisi membaik

Melakukan Pencatatan

1. Terapi Cairan sesuai prosedur pemberian cairan pertama pada pasien untuk
mengatasi syok..
8. Hal – Hal yang 2. Tindakan Jaw thrust dan chin lift lebih dianjurkan untuk menghindari
Perlu trauma.
Diperhatikan 3. Lakukan tindakan pertolongan pertama pada kegawat-daruratan dengan
cepat, tepat dan cermat karena bila sirkulasi berhenti 3-4 menit akan
mengakibatkan kerusakan otak yang permanen
9. Unit Terkait Ruang Tindakan
10. Dokumen terkait 1. Rekam medis

2
2. Form informed consent
3. Form rujukan
4. Buku register tindakan
5. Buku register rujukan eksternal
No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
11. Rekaman Historis
diberlakukan
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai