Anda di halaman 1dari 4

PASIEN EMERGENCY

No. Dokumen : SOP/97/35.73.402.07/2022


SOP No. Revisi : 0
Tanggal Terbit : 27 September 2022
Halaman : 1/4

Puskesmas
dr.Edy Dwitanto
Arjuno NIP. 19730630 200604 1 012

1. Pengertian Penanganan pasien gawat darurat adalah salah satu


tindakan pertolongan yang cepat dan tepat pada pasien
untuk mencegah kematian ataupun kecacatan. Sebagai
kode merah dari Triage

2. Tujuan Sebagai acuan petugas dalam menerapkan langkah-


langkah standar untuk melakukan penanganan pasien
gawat darurat.

3. Kebijakan Keputusan Kepala Pukesmas Arjuno Nomor


188.45/38c/35.73.402.07/2022 Tentang Penanganan
Pasien Beresiko Tinggi
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat;
2. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor HK.01.07/MENKES/1186/2022 tentang
Panduan Praktek Klinis Bagi Dokter di Fasilitas
Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama

5. Alat Dan 1. Rekam medis pasien


Bahan 2. Steteskop
3. Tensimeter
4. Oksigen
5. Tongspatel
6. Oksimetri
7. Bidai
8. Cervical collar
9. Glucometer
10. Infus kit
11. Ambubag
12. EKG meter
13. Anafilatik kit

1/4
6. Langkah- 1. Petugas menerima langsung di ruang tindakan
Langkah pemeriksaan umum. Respon penanganan petugas
kurang dari <5 menit
2. Petugas menempatkan pasien pada tempat yang
disediakan dan keluarga mengurus pendaftaran RM
dengan kode kertas Merah P1.
3. Petugas menilai kesadaran pasien dengan GCS.
4. Petugas mengidentifikasi masalah pasien.
5. Petugas mempersiapakan alat yang dibutuhkan
untuk melakukan pemeriksaan dan tindakan
disertai inform consent sesuai dengan kebutuhan
pasien.
6. Petugas memeriksa pernafasan pasien dan
melakukan tindakan bantuan nafas bila terjadi
sumbatan jalan nafas.
7. Petugas memeriksa peredaran darah dan melakukan
tindakan untuk menghentikan peredaran darah bila
terjadi.
8. Petugas memasang infuse bila terdapat tanda-tanda
kekurangan cairan / dehidrasi.
9. Petugas melakukan imobilisasi bila terjadi fraktur.
10. Petugas melakukan resusitasi jantung-paru bila
terjadi henti jantung.
11. Petugas memastikan kondisi pasien stabil.
12. Petugas memberikan terapi.
13. Petugas melakukan rujukan ke fasilitas layanan
kesehatan lanjutan bila diperlukan dan kondisi
pasien dalam keadaan stabil.
14. Petugas mendokumentasikan kegiatan di dalam
rekam medis pasien

2/4
7. Diagram Alir Petugas menempatkan
Petugas menerima pasien pada tempat yang
langsung di ruang disediakan & RM kertas
tindakan merah

Petugas mengidentifikasi Petugas menilai


masalah pasien kesadaran pasien
dengan GCS

Petugas memeriksa
Petugas mempersiapkan alat pernafasan pasien dan
yang dibutuhkan untuk melakukan tindakan
melakukan pemeriksaan bantuan nafas bila
ditindakan serta inform consent terjadi sumbatan jalan
sesuai kebutuhan pasien nafas

Petugas memasang infuse


Petugas memeriksa
bila terdapat tanda-tanda
peredaran darah dan
kekurangan cairan /
melakukan tindakan untuk
dehidrasi
menghentikan peredaran
darah bila terjadi

Petugas melakukan
resusitasi jantung-paru Petugas melakukan
bila terjadi henti jantung imobilisasi bila terjadi fraktur

Petugas memastikan
Petugas memberikan terapi
kondisi pasien stabil

Petugas melakukan rujukan ke


fasilitas layanan kesehatan
lanjutan bila diperlukan dan
kondisi pasien dalam keadaan
stabil

3/4
8. Hal – hal
yang perlu
diperhatikan
9. Unit Terkait Semua pelaksana pelayanan
10. Dokumen
terkait
11 Histori No Yang Isi Perubahan Tgl mulai
dirubah diberlakukan
perubahan

4/4

Anda mungkin juga menyukai