Anda di halaman 1dari 3

PENANGANAN PASIEN GAWAT

DARURAT
No Dokumen : /SOP/PKM-KYTNM/I/2018
No. Revisi : -
SOP TglTerbit : Januari 2018

Halaman : 1/2

PUSKEMAS Yurika Frimawaty, M. SKM


KAYUTANAM NIP.197702112008042001
1. Pengertian Penanganan pasien gawat darurat adalah suatu pertolongan yang
cepat dan tepat pada pasien untuk mencegah kematian maupun
kecacatan
1. Tujuan 1. Mencegah kematian dan kecacatan pada penderita gawat
darurat, sehingga dapat hidup dan berfungsi kembali dalam
masyarakat sebagaimana mestinya.
2. Merujuk penderita gawat darurat melalui system rujukan untuk
memperoleh penanganan yang lebih memadai.
3. Menanggulangi korban bencana
2. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Kayutanm No.
/SK/PKM-KYTNM/I/2018 tentang Standar Pelayanan Klinis
3. Referensi Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit
4. Alat / Bahan Alat : O2, infus set, alkohol, betadine
Bahan : Kasa, Plester
5. Prosedur/ 1. Petugas menerima pasien datang
Langkah- langkah 2. Petugas mencuci tangan, menggunakan alat pelindung diri
(handscoon, masker, alas kaki)
3. Petugas menempatkan pasien pada tempat yang di sediakan.
4. Jika pasienl ebih dari satu, petugas mengidentifikasi pasien
berdasarkan prioritas penanganan (pasien gawat tidak darurat,
pasien darurat tidak gawat, pasien),
5. Petugas mengidentifikasi masalah kesehatan pasien,
6. Petugas mempersiapkan alat-alat yang dibutuhkan sesuai dengan
kebutuhan pasien,
7. Petugas menilai kesadaran pasien dengan GCS, mengecek airway
dan melakukan tindakan bila terjadi sumbatan jalan nafas,
8. Petugas memastikan bahwa pernafasan tidak terganggu, apabila
terjadi gangguan, petugas memberikan bantuan pernafasan
9. Petugas memperbaiki peredaran darah. Jika ada perdarahan,
petugas melakukan tindakan untuk menghentikan perdarahan,
10. Petugas memasang IV line jika terdapat tanda – tanda kekurangan
cairan pada pasien,memberikan obat sesuai kebutuhan pasien,
11. Petugas melakukan Resusitasi Jantung Paru jika terjadi henti
jantung memastikan pasien dalam kondisi stabil,
12. Petugas melakukan rujukan kefasilitas pelayanan kesehatan yang
lebih mampu apabila diperlukan
13. Petugas mendekontaminasi alat-alat yang telah di gunakan dan
bahan habis pakai.
14. Petugas mencuci serta mensterilkan alat-alat yang telah digunakan
kemudian membuang bahan habis pakai pada tempat sampah
medis.
15. Petugas mencuci tangan dan mendokumentasikan kegiatan di
dalam rekam medis pasien.
6. Diagram Alir
Petugas menerima pasien datang ,mencuci
tangan ,menggunakan alat pelindung diri Petugas menempatkan pasien
(handscoon, masker, alas kaki) pada tempat yang disediakan,

Jika pasien lebih dari satu, petugas


mengidentifikasi pasien berdasarkan prioritas
penanganan (pasien gawat tidak darurat,
pasien darurat tidak gawat, pasien gawat
darurat),

Petugas menilai kesadaran


pasien dengan GCS,
mengecek airway dan
Petugas mempersiapkan alat-alat yang melakukan tindakan bila
dibutuhkan sesuai dengan kebutuhan terjadi sumbatan jalan
pasien
nafas

Petugas memastikan bahwa


pernafasan tidak terganggu,
apabila terjdi gangguan,
petugas memberikan bantuan
Petugas memperbaiki peredaran darah. Jika ada pernafasan
perdarahan, petugas melakukan untuk
menghentikan perdarahan

Petugas memasang IV line jika terdapat tanda


tanda kekurangan cairan pada pasien, Petugas melakukan Resusitasi
memberikan obat sesuai kebutuhan pasien, Jantung Paru jika terjadi hent
ijantung memastikan pasien
dalam kondisi stabil

Petugas mencuci serta mensterilkan alat-alat


yang telah digunakan kemudian membuang Petugas melakukan rujukan
bahan habis pakai pada tempat sampah medis. kefasilitas pelayanan kesehatan
Petugasmencucitangandan mendokumentasikankegiatan di
dalamrekammedispasien yang lebih mampu apabila
diperlukan.

7. Hal – hal yang


perlu
2/2
diperhatikan
9. Unit Terkait IGD

10. Dokumen terkait

11. Rekaman historis perubahan

No Yang dirubah Isi Perubahan MulaidiberlakukanTgl

3/2

Anda mungkin juga menyukai