PENANGANAN PASIEN GAWAT

DARURAT
No. Dokumen : 800/SOP/PKM/IV/2018
No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 03 April 2018
Halaman : 1/2
PUSKESMAS Drg.
KARANG MUKTI NIP

PENGERTIAN Penanganan pasien gawat darurat adalah proses penilaian dan

pengelolaan pasien yang membutuhkan pertolongan segera atas
kondisinya yang mengancam jiwa.
TUJUAN Sebagai pedoman petugas untuk melakukan penanganan kasus kegawat
daruratan.
KEBIJAKAN Surat Keputusan Kepala Puskesmas Karang Mukti Nomor
132/SK/PDL/I/2017 tentang Penanganan Pasien Darurat dan Gawat
Darurat.
REFERENSI 1. Depatemen Kesehatan Republik Indonesia.Pelayanan
Keperawatan Gawat Darurat di RS.2005.
2. Palang Merah Indonesia.Penanggulangan Penderita Gawat
Darurat.Yogyakarta.2012.
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 75 Tahun
2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat.
LANGKAH- 1. Petugas menerima pasien.
LANGKAH 2. Petugas mencuci tangan.
3. Petugas memakai alat pelindung diri (APD) sesuai kebutuhan
(seperti : Handscoon,masker).
4. Petugas menempatkan pasien pada tempat yang telah disediakan.
5. Jika pasien lebih dari satu, petugas mengidentifikasikan pasien
berdasarkan prioritas penanganan (Pasien Gawat Darurat, Pasien
Darurat tidak gawat,Pasien tidak darurat).
6. Petugas menilai kesadaran Pasien.
7. Petugas memastikan Airway (kelancaran jalan nafas) dan
melakukan tindakan bila terjadi sumbatan jalan nafas.
8. Petugas memastikan pernafasan tidak terganggu ,apabila terjadi
gangguan petugas memberikan bantuan nafas.
 PENANGANAN PASIEN GAWAT
DARURAT
No. Dokumen : 800/SOP/PKM/IV/2018
No. Revisi : 00 Drg.
SOP NIP
Tanggal Terbit : 03 MAret 2018
Halaman : 2/2
PUSKESMAS
KARANG MUKTI

9. Petugas melihat tanda tanda adanya perdarahan, jika ada ,

petugas melakukan tindakan untuk menghentikan perdarahan.
10. Jika terjadi tanda tanda kekurangan cairan, petugas memasang
IV Line.
11. Jika terjadi henti jantung,petugas melakukan Resusitasi jantung
paru pada usia > 1 tahun rasio pijat : nafas = 30 : 2, bayi < 1
tahun rasio pijat : nafas = 15 : 2, setelas 3 siklus pijat nafas,
evaluasi sirkulasi.
12. Petugas memeriksa seluruh tubuh penderita untuk melihat tanda
tanda kegawatan lain yang mungkin tidak terlihat.
13. Petugas memberikan obat sesuai resep dokter.
14. Petugas memastikan pasien dalam kondisi stabil.
15. Petugas melakukan rujukan ke fasilitas kesehatan lanjut jika di
perlukan.
16. Petugas mendokumentasikan alat dan bahan habis pakai yang
digunakan.
17. Petugas mendokumentasikan kegiatan dalam rekam medis.
UNIT TERKAIT Unit Gawat Darurat

Rekaman historis perubahan

No Hal yang dirubah Isi Perubahan Tgl Mulai Diberlakukan