PENANGANAN PASIEN BERESIKO TINGGI

No. Dokumen : SOP/UKP/RJ/

No. Revisi :0
SOP
TanggalTerbit : /02/2019

Halaman : 1/2

Tanda Tangan
dr. Yesty G.Kaparang
PUSKESMAS
M.Kes
TANDENGAN
NIP:197608292005012010

Pengertian Penanganan pasien gawat darurat adalah proses penilaian dan

pengelolaan pasien yang membutuhkan pertolongan segera yang
mengancam jiwa.
Tujuan Sebagai acuan petugas untuk melakukan penanganan gawat darurat.

Kebijakan SK Penanggung Jawab Puskesmas Tandengan No:

/SK/PKM-TDGN/I/2019 Tentang penanganan pasien gawat darurat.
Referensi UU No. 44 tahun 2009 tentang gawat darurat.

Langkah-langkah 1. Petugas menerima pasien

2. Petugas mencuci tangan
3. Petugas memakai alat pelindung diri ( APD) sesuai kebutuhan
( seperti : handscoon, masker).
4. Petugas menemp[atkan pasien pada tempat yang disediakan.
5. Jika pasien lebih dari atu, petugas mengidentifikasikan pasien
berdasarkan prioritas penanganan (pasien gawat darurat, pasien
darurat tidak gawat, pasien tidak darurat ).
6. Petugas menilai kesadaran pasien
7. Petugas mengecek airway ( kelancaran jalan nafas) dan melakukan
tindakan bila terjadi sumbatan jalan nafas.
8. Petugas memastikan pernafasan tidak terganggu, apabila terjadi
gangguan, petugas memberikan bantuan nafas.
9. Petugas mengecek adanya perdarahan, jia ada perdarahan,
 petugas melakukan tindakan untuk menghentikan perdarahan.
10. Jika terjadi tanda-tanda kekurangan cairan, petugas memasang iv
line.
11. Jika terjadi henti jantung, petugas melakukan resusitasi jantung
paru pada usia ≥ 1 tahun rasio pijat : nafas = 30:2, bayi < 1 tahun
rasio pijat: nafas = 15:2, setelah tiga siklus pijat nafas, evaluasi
sirkulasi.
12. Petugas memeriksa pada seluruh tubuh penderita untuk melihat
tanda-tanda kegawatan yang mungkin tidak terlihat.
13. Petugas memberikan obat sesuai kebutuhan pasien
14. Petugas memastikan pasien dalam kondisi stabil
15. Petugas melakukan rujukan kefasilitas kesehatan yang lebih tinggi
apabila diperlukan.
16. Petugas mendokumentasikan alat dan bahan habis pakai yang
digunakan.
17. Petugas mendokumentasikan kegiatan dalam rekam medis

Unit terkait UGD

Dokumen terkait Rekam Medik