PENDAHULUAN • Pengertian strategi secara umum:upaya individu atau kelompok untuk membuat skema guna mencapai target sasaran yang hendak dituju. • Strategi adalah seni bagi individu ataupun kelompok • Memanfaatkan, kemampuan dan sumber daya yang dimiliki guna untuk mencapai target sasaran • Baik itu situasi yang terduga maupun yang tidak terduga. • Manajemen strategis terdiri atas tiga proses : • Pembuatan strategi • Penerapan strategi • Evaluasi/kontrol strategi TUJUAN • Mengetahui pengertian strategi • Mengetahui proses manajeman strategi • Mengetahui proses pembuatan strategi • Mengetahui tujuan pembuatan strategi STRATEGI • Bryson (2001): pola tujuan, kebijakan, program, tindakan, keputusan, atau alokasi sumber daya yang mendefinisikan bagaimana organisasi itu, apa yang akan dikerjakannya dan mengapa organisasi melakukannya. • Hill dan Jones: dua pendekatan definisi strategi • pendekatan tradisional strategi bersifat antisipatif (forward looking) • pendekatan yang baru, strategi merupakan pola dan bersifat reflektif (backward–looking) . • Strategi menyangkut hal-hal sebagai berikut: • Tujuan dan sasaran • Lingkungan • Kemampuan internal yang meliputi kekuatan dan kelemahan organisasi • Pembuat strategi • Komunikasi MANAJEMEN STRATEGI • Fred R.David : seni dan ilmu untuk ‘formulasi, implementasi, dan evaluasi’ keputusan-keputusan yang bersifat lintas fungsional, yang digunakan sebagai panduan tindakan bagi fungsi SDM, pemasaran, keuangan, produksi, dan lain-lain agar organisasi dapat mencapai tujuannya. • Wahyudi (1996): seni dan ilmu dari pembuatan (formulating), penerapan (implementing), dan evaluasi (evaluating) keputusan-keputusan strategis antar fungsi-fungsi yang memungkinkan sebuah organisasi mencapai tujuan-tujuan masa datang • Salah satu proses dari manajemen strategis ialah pembuatan strategi, yang meliputi: • pengembangan misi dan tujuan jangka panjang • pengidentifikasian peluang dan ancaman dari luar serta kekuatan dan kelemahan perusahaan/organisasi • pengembangan alternatif-alternatif strategi • penentuan strategi yang sesuai untuk diadopsi. • Konsep pembuatan strategis memfokuskan perencanaan pada bidang-bidang yang strategis • berkaitan dengan masa depan • tidak dapat dipastikan karena senantiasa terjadi perubahan yang cepat PROSES PEMBUATAN STRATEGI • Tahap formulasi strategi (Penyusunan visi, misi dan tujuan) • Tahap implementasi strategi (proses penterjemahan strategi kedalam tindakan) • Tahap evaluasi strategi (Evaluasi dalam penerapan implementasi strategi) 4 LANGKAH PEMBUATAN STRATEGI • Perumusan visi dan misi • Asesmen lingkungan eksternal dan internal (environmental external assessment) yaitu mengakomodasi kebutuhan lingkungan. • Perumusan tujuan khusus (objective setting) • Penentuan strategi (strategi setting) TUJUAN PEMBUATAN STRATEGI • Memberi arah jangka panjang yang akan dituju • Membantu proses adaptasi pada perubahan-perubahan yang terjadi • Membuat suatu perusahaan atau organisasi menjadi lebih aktif • Mengidentifikasi keunggulan komparatif dalam lingkungan yang semakin beresiko, • Aktivitas yang tumpang tindih akan dikurangi, • Keengganan untuk berubah dari karyawan lama dapat dikurangi, • Keterlibatan karyawaan dalam perubahan strategi akan lebih baik, • Meningkatkan kemampuan untuk mencegah munculnya masalah di masa mendatang. KESIMPULAN • Strategi selalu berkaitan dengan penerapan ide, perencanaan, dan pelaksanaan kegiatan dalam jangka waktu tertentu • Strategi juga diartikan sebagai sebuah keputusan yang paling dasar untuk menentukan arah perusahaan • Dengan perencanaan yang matang sesuai rancangan strategi, perusahaan akan menjalankan misinya hingga menghasilkan sesuatu. • Fungsi penting dari strategi manajemen adalah merumuskan tujuan dan sasaran yang spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dan terikat waktu • Manajemen strategi yang efektif membutuhkan komitmen terhadap peningkatan berkelanjutan dan budaya inovasi, kolaborasi, dan pembelajaran. TERIMAKASIH