Anda di halaman 1dari 15

Strategi

Pengelolaan
Pendidikan
Kelompok 1 Pengelolaan Pendidikan
Kelompok 1 :
01 Presti Nurul Fauziah
1182080044
Tika Ramdina Putri
02 1182080064
Dina Zahro Tussaniah
03 1192080018

04
Kurnia Rumdayasari
1192080037
Siti Hindi Auliya
05 1192080064
Pengertian Strategi Pengelolaan Pendidikan
Strategic berasal dari bahasa Yunani, strategia, yang berarti seni atau ilmu
menjadi seorang jenderal. Jenderal Yunani yang efektif perlu memimpin
tentara, memenangkan peperangan dan mempertahankan wilayah
melindungi kota dari serangan musuh, menghancurkan musuh.

Pengertian Pengelolaan adalah proses penataan kegiatan yang akan


dilaksanakan melalui fungsi-fungsi manajemen tentu gunanya sebagai tolak
ukur untuk menentukan keberhasilan sebagai bentuk dari pencapaian tujuan
bersama yang telah disepakati.
Pengertian Strategi Pengelolaan Pendidikan
Manajemen strategi sebagai sekumpulan keputusan dan tindakan yang menghasilkan perumusan (formulasi)
dan pelaksanaan (implementasi) rencana-rencana yang dirancang untuk mencapai sasaran-sasaran organisasi
yang memiliki tugas yaitu:
● Merumuskan visi dan misi organisasi meliputi rumusan umum filosofi dan tujuan,
● Mengembangkan profil organisasi yang mencerminkan kondisi internnya,
● Menilai lingkungan eksternal organisasi meliputi pesaing dan faktor kontekstual,
● Menganalisis alternatif strategi dengan menyesuaikan sumber daya yang dimiliki dengan lingkungan
eksternal,
● Mengidentifikasi setiap alternatif strategi untuk menentukan strategi mana yang paling sesuai visi dan
misi organisasi,
● Memilih seperangkat sasaran jangka panjang dan strategi umum,
● Mengembangkan sasaran tahunan dan strategi jangka pendek,
● Mengimplementasikan pilihan strategik dengan cara mengalokasikan sumber daya anggaran yang
menekankan pada kesesuaian antara tugas, struktur, teknologi, dan sistem imbalan.
● Mengevaluasi keberhasilan proses strategik sebagai masukan bagi pengambilan keputusan yang akan
datang. (Dirgantor, 2001)
Tujuan Strategi Pengelolaan Pendidikan
Manfaat utama penerapan prinsip manajemen strategi atau strategi pengelolaan di dalam
lembaga pendidikan adalah membantu lembaga pendidikan merumuskan strategi yang
lebih tepat dengan menggunakan pendekatan sistematis, logis, dan rasional pada proses
pemilihan strategi pengelolaan pendidikan di era global yang terus mengalami
perubahan. Dasar manajemen strategi adalah menumbuhkan komitmen atau dukungan
dari semua pihak (sumber daya manusia) mengenai visi, misi lembaga pendidikan,
sasaran penyelenggaraan pendidikan, dan upaya-upaya pencapaiannya. (Robinson,
1997).
1950-an 1970-an

Evolusi Konsep long-range Strategic


planning Management
Manajemen (perencanaan (Manajemen
Strategi jangka strategi)
panjang)

Rencana Strategic
Jangka Pendek Planning
(Satu Tahun) (perencanaan
strategis)

1900-an 1960-an
Evolusi Konsep Manajemen Strategi
Manajemen strategi dipandang suatu evolusi manajemen karena dua alasan:
1. Strategi sebagai rencana besar organisasi untuk mengatasi tantangan saat
ini dan sekaligus mencapai keberhasilan visi dan misi organisasi di masa
yang akan datang
2. Organisasi menerapkan manajemen strategik menjawab perubahan
dunia dalam rangka meningkatkan kemampuan daya saing untuk meraih
keberhasilan di masa-masa mendatang.
Karakteristik Manajemen Strategik

• Manajemen strategik berbentuk perencanaan berskala besar.


• Rencana strategik berorientasi ke masa depan
• Visi dan misi organisasi menjadi acuan penyusunan rencana strategis
• Keterlibatan pimpinan puncak dalam penyusunan rencana strategis
• Hasil rumusan rencana strategis diimplementasikan melalui fungsi
manajemen.
Dimensi Manajemen Strategik

• Dimensi waktu dan orientasi masa depan.


• Dimensi internal dan eksternal.
• Dimensi pendayagunaan sumber-sumber.
• Dimensi multibidang.
• Pengikutsertaan manajemen puncak.
Komponen Utama Strategi
Pengelolaan
1. komponen perencanaan strategis meliputi proses perumusan : visi, misi, tujan strategik, dan
strategi umum ( strategi umum)
2. komponen perencanaan propesional meliputi proses perumusan sasaran atau tujuan
operasional, pelaksaan fungsi manajemen, kebijakan, jaringan kerja internal eksternal
organisasi, control, dan evaluasi.

komponen perencanaan strategis salah satunya visi dan misi adalah:


Konsep visi dan misi
Visi merupakan sudut pandang ke masa depan organisasi dalam mewujudkan tujuan
strategi organisasi yang berpengaruh langsung pada misinya sekarang dan masa yang akan
datang.
Sedangkan misi organisasi merupakan keseluruhan tugas pokok yang dijabarkan, berupa
kegiatan apa yang ada sedang atau segera dilaksanakan untuk suatu organisasi.
Manajemen strategi sebagai
proses
Terdiri dari tiga tahap pokok yaitu :
1. Tahapan Perumusan Strategi
2. Tahapan Implementasi Strategi
3. Tahapan Pengendalian dan Evaluasi

Tiga macam aktivitas mendasar untuk mengevaluasi strategi yaitu :


1. Meninjau factor-faktor ekternal dan internal yang menjadi dasar strategi sekarang
2. Mengukur prestasi
3. Mengambil Tindakan korektif
Hirarki Strategi Pengelolaan
Pendidikan
Penerapan konsep manajemen strategi di lingkungan organisasi seperti
lembaga kependidikan dapat digolongkan ke dalam tiga nonprofit tingkatan, yakni:
1) Strategi korporasi atau level organisasi Kemendikbud
2) Strategi bisnis atau level Direktorat terkait di lingkungan Kemendikbud
3) Strategi fungsional di jajaran bidang, seksi-seksi, dan sekolah-sekolah.
Kesalahan dalam Proses dalam
Strategi Pengelolaan Pendidikan

Kesalahan yang berhubungan dengan penggunaan strategi


terdiri dari beberapa hal yaitu:
1) ketidak mampuan belajar secara strategis,
2) ketidak tepatan penggunaan pada berpikir secara tingkatan
manajemen,
3) terlalu menekankan pada bentuk dan prosedur,
4) terpisah dari lingkungan
5) cukup untuk mencapai waktu jangka pendek, dan
6) ketidaktepatan penggunaan sumber daya.
Pendekatan-Pendekatan Strategi Pengelolaan Kelas

Menurut Syaiful Bahri, pendekatan yang harus dilakukan oleh seorang guru
meliputi :
1. Pendekatan Otoriter
2. Pendekatan Intimidasi
3. Pendekatan Permisif
4. Pendekatan Intruksional
5. Pendekatan Pembelajaran
6. Pendekatan Resep
7. Pendekatan Perubahan Tingkah Laku
8. Pendekatan Sosio Emosional
9. Pendekatan Kelompok
10. Pendekatan Elektis atau Pluralistik
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai