Strategik
Dosen :
Dr. H. Mappamiring, M. Si
2021
Esensi Manajemen
Manajemen adalah serangkaikan aktivitas manusia
yang berkesinambungan dalam mencapai suatu
tujuan yang telah ditetapkannya (Heene A 2010).
Aktivitas tersebut secara spesifik a.l;
Perencanaan
Pengorganisasian
Kepemimpinan
Pengendalian
Lanjutan .........
Istilah Strategi berasal dari kata Strategos atau Strategus dengan kata jamak strategi;
Strategos berarti Jenderal; tetapi dalam Yunani kuno sering berarti perwira negara
(State Officer) dengan fungsi yang luas.
Elemen-elemen strategi (Salusu, 1997) meliputi:
~ Seni situasional
~ Tujuan dan sasaran
~ Produk kompetitif
~ Pola keputusan
~ Kebijaksanaan dan program
~ Destinasi
~ Sumber daya dan lingkungan
~ Program bertindak
~ Formulasi strategi, arus keputusan
~ Deceptive device
~ Pemimpin
Komponen Strategi Bisnis Sesuai Urutan
Fungsi Pokok Manajemen
Perencanaan
Implementasi
Pengawasan
Karena itu strategi bisnis terdiri dari tiga proses; yang
saling kait mengait yakni Proses perumusan
(Formulasi); Proses Implementasi (Eksekusi); dan
proses pengendalian (Pengawasan) Strategi.
(Muhammad 2008)
Komponen Pokok Manajemen Strategik
Analisis lingkungan bisnis yang diperlukan untuk
mendeteksi peluang dan ancaman
Analisis profil perusahaan untuk mengidentifikasi
kekuatan dan kelemahan
Strategi bisnis yang diperlukan untuk mencapai
tujuan
Visi misi perusahaan (Muhammad 2008)
Komponen Pokok Manajemen Strategik
(Muhammad 2008)
Visi – misi Perusahaan
Strategi Bisnis
Perencanaan
Eksekusi
Evaluasi
Lanjutan .......
Strategi ialah suatu seni menggunakan kecakapan dan sumberdaya
suatu organisasi untuk mencapai sasarannya melalui hubungannya
yang efektif dengan lingkungan dalam kondisi yang paling
menguntungkan (Salusu, 1986).
Tingkat-tingkat Strategi meliputi;
~ Enterprice strategy; Strategi memenuhi kebutuhan
masyarakat dan kelompok-kelompok lingkungan
~ Corporate strategy; berkaitan dgn misi organisasi
~ Business strategy; mencakup misi utama organisasi,
bagaimana merebut pasaran di tengah masyarakat
~ Fungsional strategy; merupakan strategi pendukung dan
untuk menunjang suksesnya strategi lain
Misi dan Visi Organisasi
Misi; ialah pernyataan tentang tujuan organisasi yang
diekspresikan dalam produk dan pelayanan yang dapat
ditawarkan, kebutuhan yang dapat ditanggulangi,
kelompok masyarakat yang dilayani, nilai-nilai yang
dapat diperoleh, serta aspirasi dan cita-cita dimasa
depan (Kotler 1987).
Visi; ialah gambaran kondisi masa depan yang belum
nampak sekarang, tetapi ia merupakan konsepsi yang
dapat dibaca oleh setiap orang
Contoh Praktis Visi Misi
Visi kota Makassar;
~ Mewujudkan kota dunia untuk semua, tata lorong bangun kota dunia
Misi kota Makassar;
~ Merekonstruksi nasib rakyat, menjadi masyarakat sejahtera standar dunia
~ Merestorasi tata ruang kota menjadi kota nyaman kelas dunia
~ Mereformasi tata pemerintahan menjadi pelayan publik kelas dunia bebas
korupsi
Program Aksi;
Meliputi 8 Jalur menuju masyarakat sejahtera, 8 Jalur menuju kota nyaman
kelas dunia, 8 Jalur menuju pelayanan publik kelas dunia bebas korupsi
Motto;
Dua kali tambah lebih baik (aspek nilai, capaian dan motivasi)
Pengertian Manajemen Strategik
Definisi para pakar :
Sebagai usaha manajerial menumbuh kembangkan
kekuatan perusahaan untuk mengeksploitasi peluang
bisnis yang muncul guna mencapai tujuan perusahaan
yang telah ditetapkan sesuai dengan visi yang telah
ditentukan (Muhammad S, 2008).
Pengertian ini juga mengandung implikasi bahwa
perusahaan berusaha mengurangi kelemahannya, dan
berusaha melakukan adaptasi dengan lingkungan
bisnisnya
Manajemen stratejik; Serangkaian keputusan dan tindakan
mendasar yang dibuat oleh manajemen puncak dan
diimplementasikan oleh seluruh jajaran suatu organisasi dalam
rangka pencapaian tujuan organisasi tersebut (Siagian 2012).
Strategi; adalah rencana berskala besar, berarti antara lain
pengambilan keputusan mendasar sekarang untuk
dilaksanakan dimasa depan. Suatu rencana dikatakan baik
apabila di dalamnya telah tercakup upaya memperhitungkan
berbagai faktor yang diduga akan berpengaruh terhadap
pelaksanaan rencana tersebut. Para praktisi selalu
memperhitungkan unsur ketidakpastian
Mengurangi Dampak Ketidakpastian Perlu
mengenali:
Dimensi keterlibatan manajemen puncak
Dimensi alokasi dana, sarana dan prasarana
Dimensi waktu keputusan stratejik
Dimensi orientasi masa depan
Konsekwensi isu stratejik yang multifaset
Dimensi lingkungan eksternal
(Siagian, 2012,17)
Scanning lingkungan
(Salusu, 1997; 365)
Usaha untuk memantau, memahami dan menelusuri berbagai
kecenderungan dalam lingkungan organisasi disebut Scanning
Lingkungan (Environmental scanning). David menyebutnya sebagai
External audit
Scanning, meliputi lima lingkungan; yaitu: lingkungan makro,
mencakup faktor-faktor sosial, teknologi, ekonomi dan faktor-faktor
politik; lingkungan pemerintahan, meliputi struktur pemerintahan,
kecenderungan pembiayaan, kecenderungan teknologi; lingkungan
kompetitif, mencakup profil kompetitor, penelitian dan
pengembangan, keuangan dan organisasi, kekuatan, kelemahan, serta
strateginya; lingkungan penduduk, mencakup kebutuhan, tuntutan,
keinginan dan kemauan penduduk; lingkungan internal, mencakup
struktur organisasi, kekuatan dan kelemahan, keuangan serta penelitian
dan pengembangan.
Tantangan Manajemen Puncak Di Masa
Depan
Globalisasi
Keanekaragam Pengangguran
an Tenaga kerja
Dampak Dampak
Lingkunagan Lingkungan
Yang jauh yang dekat
Dampak lingkungan
Menyeluruh
Lingkungan Lingkungan
Yg Jauh Yg Dekat
EkPolSosTek Pesaing,
Industri Penyandang dana, Pasaran TK, Pemasok Pelanggan
Pentingnya Lingkungan Bagi Organisasi
Publik (Hasanuddin 1996)
Pertama; Lingkungan dapat menyediakan berbagai
resouces
Kedua; Lingkungan juga menawarkan batas dan kendala.
Di Negara sedang berkembang dicirikan oleh kehadiran
faktor ketidakpastian yang ekstrim dan mencekam.
Karena itu Albert Hirschman memperkenalkan dua
karakter lingkungan yang perlu dipahami:
Uncertainties (ketidakpastian)
Latitude (peluang-peluang untuk melakukan
penyesuaian kreatif)
Kepemimpinan dalam Administrasi
Pemerintah
Kepemimpinan adalah merupakan rangkaian kegiatan
penataan berupa kemampuan mempengaruhi perilaku orang
lain dalam situasi tertentu agar bersedia bekerja sama untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Leadership Skill dalam kepemimpinan strategik perlu
dikembangkan Yaitu ;
Creative Insight
Sensitivity
Vision
Focus Implementing change
Patience
Keputusan Strategik
Keputusan strategik; mencakup persoalan-persoalan
yang bersangkut paut dengan usaha menciptakan,
menghasilkan dan mengalokasikan sumberdaya (Baker
1980).
Ciri keputusan Strategik;
~ Wewenang eselon atas
~ Daya nalar yang tinggi
~ Frekwensi keputusan strategik; dibuat sesekali,
tetapi bisa saja tiba-tiba karena variabel dalam
lingkungan eksternal sangat dinamis
Karakteristik Keputusan Strategik
(Salusu, 1997)
Tidak terstruktur
Memegang peranan sentral karena menyangkut
komitmen yang sangat luas tentang sumberdaya
Umumnya sangat kompleks
Memiliki kelainan tersendiri
Keterlibatan sejumlah orang dalam proses
pengambilan keputusan
Memiliki konsekwensi yang besar
Selalu mendahului; artinya ia menetapkan preseden.
Definisi
Keputusan strategik ialah pilihan (tidak terprogram)
oleh pembuat keputusan tingkat tinggi mengenai
serangkaian tindakan di antara berbagai alternatif
yang tersedia yang didesain untuk mencapai tujuan
utama dari suatu organisasi melalui hubungannya
yang efektif dengan lingkungan (Salusu 1996)
Tujuan Strategik
Tujuan strategik; adalah kunci dari arah perubahan masa
depan, ia mengarahkan apa yang hendak dikejar di waktu yang
akan datang, yaitu dalam jangka waktu sekitar 3 sampai 5
tahun. Sering juga disebut planning umbrella (Salusu 1997).
Tujuan strategik; harus lebih tajam daripada misi, tetapi
masih cukup luas untuk dapat mendorong lahirnya kreativitas
dan inovasi bagi semua unit kerja
Sasaran organisasi; berupa sasaran primer dan sasaran
sekunder. Sasaran primer ialah yang hendak dicapai organisasi
secara umum. Sedangkan sasaran sekunder ialah yang
dilaksanakan oleh unit-unit kecil dalam organisasi untuk
merealisasikan sasaran primer tadi.
Siapa Pembuat Keputusan Strategik
Tingkat Nasional keputusan strategis presiden;
sebagai pembantu presiden maka keputusan menteri
adalah keputusan taktikal terhadap keputusan
presiden. Di lingkungan departemennya sendiri,
keputusan menteri tadi merupakan keputusan
strategik. Demikian juga keputusan strategik
Mendagri diterjemahkan dalam keputusan taktikal
oleh gubernur
Manajemen Eksekutif Puncak
Kelompok pembuat keputusan strategik yang dimaksudkan
disni ialah terdiri atas manejer puncak (Top manager) atau
administrator puncak (Top administrator) yang sering
dikenal dengan CEO (Chief Executive officer / Chief
Elected officer), yaitu pejabat tertinggi dalam organisasi
yang dipilih atau diangkat) tim manajemen puncak , atau
yang dalam banyak organisasi sosial kemasyarakatan
disebut pengurus inti, kelompok perencana, dewan direktur,
pimpinan yayasan, badan-badan semacamnya. Sering juga
disebut Eselon atas (Upper Echelons) yang merupakan
koalisi dominan dalam pengambilan keputusan.
Peranan Manajemen Strategik
(Salusu, 1997)
Keputusan strategik dan rencana strategik di persiapkan oleh
kelompok manajemen strategik, yang lazim disebut Manajemen
puncak ialah merumuskan misi, tujuan dan sasaran organisasi,
keputusan-keputusan strategik lainnya, rencana strategik,
mengevaluasi pelaksanaan /implementasi strategi.
Manajemen strategik pada dasarnya bergerak dari awal sampai
akhir, sampai menikmati hasil dari keputusannya
Manajemen strategik itu adalah manajemen tingkat makro, yaitu
yang berurusan dengan perencanaan strategik dan pengambilan
keputusan strategik, sedangkan manajemen lainnya adalah
manajemen tingkat mikro yang menangani hal-hal yang
berhubungan dengan pelaksanaan.
Peranan Kunci CEO
(Mintzberg 1990)
Figurehead
Leader
Liaison
Monitor
Disseminator
Spokesman
Enterpreneur
Disturbance handler
Resource Allocator
Negosiator
Hubungan Empat Fungsi Manajemen
(Heene A 2010)
Perencanan
Penetapan strategi dan kemudian dirincikan ke dalam rencana
Kepemimpinan
Memotivasi dan menginspirasi
Para pelaksana dan kelompok kerja
Esensi Manajemen Strategik
(Versi Heene A 2010)
Manajemen strategik sebagai kesatuan proses
manajemen pada suatu organisasi yang berulang-
ulang dalam menciptakan nilai serta kemampuan
untuk menghantar dan memperluas distribusinya
kepada pemangku kepentingan ataupun pihak lain
yang berkepentingan.
Tugas Manajemen Strategik
(Thomson 2003)
Sel 2 Sel 1
Strategi Penyehatan Strategi Agresif
Ancaman Bisnis
Formulasi Strategi, Implementasi, Evaluasi
dan Revisinya
Merumuskan formulasi strategi adalah proses yang
kompleks dimana tujuan-tujuan strategi suatu
organisasi yang merupakan resultante dan
wewenang misi, visi maupun nilai-nilai keorganisasian
akan diserap dan diracik menjadi strategi-strategi yang
obyektif (Heene A 2010)
Teknik-Teknik Memformulasikan Strategi
Metode lima langkah dimaksudkan untuk
mengidentifikasikan kendala-kendala bagi
terealisasikannya pencapaian sasaran-sasaran yang
telah direncanakan serta mengedepankan berbagai
kemungkinan dalam mengatasi kendala-kendala
tersebut
Metode Analisis dan Opsi-opsi Pengembangan
Strategik (Strategic Options Development and
Analysis: SODA).
Pedoman Dasar dalam Merumuskan
Strategi (Zuckerman, 1998)
Visi
Misi
Strategi
Tujuan
Sasaran
Tindakan
Renstra Daerah
Rencana Strategis daerah adalah rencana kegiatan pemerintahan dan pembangunan daerah
selama lima tahun (satu masa priode pemerintahan), yang dibuat oleh manajemen puncak di
daerah yang bersangkutan dalam bentuk dokumen (buku). Biasanya berisi hal-hal sbb:
I Pendahuluan; terdiri dari umum, tujuan, maksud dan
sasaran penyusunan Renstra, landasan penyusunan
renstra, dan alur pikir
II Proyeksi Pertumbuhan dan Kendala; terdiri dari Proyeksi
pertumbuhan dan PDRB dan Kendala yang dihadapi
III Visi, misi serta arahan kebijakan dan prioritas daerah
IV Program dan kegiatan lima tahunan daerah; yang terdiri dari, Pemberdayaan ekonomi rakyat,
optimalisasi pengelolaan dan pemanfaatan SDA, peningkatan kualitas SDM, Penguatan
kelembagaan pemerintahan dan masyarakat, pengembangan aktualisasi ajaran agama dan nilai-
nilai budaya
V Pengukuran dan evaluasi kinerja; yang terdiri dari, kerangka dan evaluasi kinerja, evaluasi
kinerja, kesimpulan hasil evaluasi kinerja dan analisis pencapaian akuntabilitas kinerja
VI mdan pola penyelenggaraanatriks daftar indikasi program dan kegiatan daerah; yang terdiri
dari, Indikator program, indikator kegiatan . VII Penutup
Lanjutan ........
Komponen-komponen kegiatan lima tahunan daerah
selalu dikaji dari hal-hal yang umum, arah kebijakan
dan program kegiatan prioritas daerah
Tugas Individu dan Kelompok
Tugas Individu;
Judul / Tema;
Pentingnya Merumuskan visi, misi, tujuan dan sasaran suatu organisasi disertai contoh dan penjelasannya
Rencana Strategis Daerah masing-masing daerah asal
Manajemen Transformasional, Net working management, Co management dan pembangunan Era globalisasi
Sampul Warna yang lembut / Putih, dan jangan warna yang mencolok
seperti Merah, Hitam, Biru, Oranye
-------1994. Peningkatan Kualitas Aparatur Negara Menyongsong
Pembangunan Jangka Panjang Tahap II. Makalah Seminar Nasional
Referensi