Anda di halaman 1dari 15

BIOSTATISTIKA

Uji Kruskal
Walis
Presented by
dr Christy Natalia Alouw
dr Dwi Kartika Masloman
pendahuluan
Statistik Kruskal Wallis adalah salah satu peralatan statistika non-parametrik dalam
kelompok prosedur untuk sampel independen. Prosedur ini digunakan ketika kita ingin
membandingkan dua variabel yang diukur dari sampel yang tidak sama (bebas), dimana
kelompok yang diperbandingkan lebih dari dua
Definisi
salah satu uji statistik non
Alternatif uji salah satu peralatan parametrik yang dapat
nonparametrik dari statistika non-parametrik digunakan untuk menguji
analisis varian satu jalur dalam kelompok prosedur apakah ada perbedaan
(one-way ANOVA) dimana untuk sampel independen yang signifikan antara
nilai data di ganti dengan
kelompok variabel
rank
Independen dengan
variabel dependennya

Uji Kruskal Wallis untuk melihat perbandingan lebih dari 2 kelompok populasi dengan data berbentuk
ranking. Uji ini sering disebut dengan uji Kruskal Wallis H atau H-test
Uji Kruskal Wallis
1 2 3
Uji Non parametrik Tujuannya untuk menentukan adakah Prosedur untuk perhitungan uji
digunakan untuk kelompok perbedaan signifikan secara statistik antara kruskal-wallis adalah sama dengan
data yang tidak memenuhi dua atau lebih kelompok variabel independen yang di gunakan dalam uji mann-
kriteria untuk melakukan uji pada variabel dependen yang berskala data whitney, yaitu seluruh case dari
parametrik. numerik (interval/rasio) dan skala ord seluruh grup di kombinasinkan
dan du buat ranknya
Kegunaan
1 2 3
Uji kruskal-wallis biasa Digunakah untuk membuat perbandingan Merupakan uji pengembangan dari
digunakan sebagai alternatif antara dua atau lebih variabel kuantitatif mann Whitney test, dimana
untuk uji one way Anova, berbentuk ranking dimana sampelnya variabel yang digunakan pada uji
dimana asumsi kenormalan merupakan sampel independen, dan asumsi in berjumlah lebih dari
tidak terpenuhi. kenormalan tidak terpenuhi. pada dua variabel.
Prosedur Uji Kruskal Wallis
1. Menyusun Hipotesis
4. Mengambil Keputusan

2. Menentukan tingkat signifikansi


5. Kesimpulan

3. Menghitung statistic Uji Kruskal Wallis


Contoh Soal
Sebuah perusahaan ingin mengetahui apakah terdapat perbedaan keterlambatan masuk
kerja antara pekerja yang rumahnya jauh atau dekat dari lokasi perusahaan. Misalkan jarak
rumah dikategorikan dekat ( kurang dari 10 km), sedang (10 – 15 km) dan jauh ( lebih dari
15 km). Keterlambatan masuk kerja dihitung dalam menit keterlambatan selama sebulan
terakhir
Contoh Soal
Penelitian dilakukan pada tiga kelompok pekerja
dengan sampel acak, dengan masing-masing sampel
untuk yang memiliki jarak rumah dekat sebanyak 10
sampel, jarak sedang sebanyak 8 sampel dan jauh
sebanyak 7 sampel
Contoh Soal
Penelitian dilakukan pada tiga kelompok pekerja dengan sampel
acak, dengan masing-masing sampel untuk yang memiliki jarak
rumah dekat sebanyak 10 sampel, jarak sedang sebanyak 8 sampel
dan jauh sebanyak 7 sampel

Kolom (1), (2) dan (3) adalah data pekerja menurut jarak rumah dan menit keterlambatan.
Kolom (4), (5) dan (6) adalah rangking dari keterlambatan. Rangking disusun dari nilai
keterlambatan terkecil sampai terbesar, tanpa membedakan kelompok jarak rumah
pekerja. Selanjutnya lakukan penjumlahan rangking untuk masing-masing kelompok, yang
terlihat pada baris Ri. Kemudian, kuadratkan masing-masing jumlah peringkat tersebut
Tahapan SPSS
1 2 3
Berikan kode numerik Persiapkan worksheet
Cara pengisian kolom Values
untuk variabel jarak
yaitu
1 = jarak dekat,
2 = jarak sedang dan
3 jarak jauh.
Data menit
keterlambatan tidak
perlu diperingkat, Pada baris pertama, isikan kolom Name dengan Isikan angka 1 pada kotak Value dan Dekat pada
karena secara otomatis Jarak, Measure = Ordinal dan kolom Values kotak Label. Kemudian klik Add. Isikan angka 2 pada
akan dilakukan oleh dengan 1 = Dekat, 2 = Sedang, 3 = Jauh. kotak Value dan Sedang pada kotak Label, kemudian
program SPSS. Abaikan kolom lainnya. Pada baris kedua isikan, klik Add. Iskan angka 3 pada kotak Value dan Jauh
kolom Name dengan Keterlambatan. Kolom pada kotak Label, kemudian klik Add. Selanjutnya
lainnya diabaikan (mengikuti default dari klik OK, dan kembali ke menu data dengan mengklik
Data View Selanjutnya klik Data View untuk mulai
program).
mengisi data
Tahapan SPSS
4 5 6
Input data kategori Kemudian Klik > Nonparametric Tests > K
Isikan kotak Minimum dengan angka 1 dan
jarak (1, 2, 3) dan menit Independent Samples
Maximum dengan angka 3.
keterlambatan pada
workheet SPSS Isi kotak Test Variable List dengan
Keterlambatan dan isi Grouping Variable
dengan Jarak
Tahapan SPSS
 Output tabel pertama memberikan deskripsi dari ranking masing-masing
kelompok jarak, berupa jumlah sampel dan rata-rata ranking
 Output tabel kedua memberikan nilai Chi-Square dari statistik uji Kruskal-
Wallis sesuai dengan rumus yang telah dibahas sebelumnya
 Derajat bebas (df) dari statistik chi-square ini adalah jumlah kelompok
(dalam kasus kita = 3 ) dikurangi 1
 Jika pengujian menggunakan α = 10 %, terlihat bahwa nilai P-value = 0,137
> α = 0,1.

Dengan demikian secara statistik dapat disimpulkan tidak ada perbedaan


keterlambatan antara pekerja yang memiliki rumah dekat dengan rumah
jauh
Kelebihan Uji Kruskal-Wallis
1 2 3
Uji Kruskal Wallis lebih Tidak menggunakan Uji Normalitas Dapat digunakan jika kelompok
praktis dan mudah dalam data > 2
perhitungan
Kekurangan Uji Kruskal-Wallis
1 2
Uji ini hanya berdasarkan Nilai tidak digunakan secara langsung
rank dan distribusi statistik
ujinya tidak pasti.
Thank You
Presented by Hannah Morales

Anda mungkin juga menyukai