PEMILIHAN UJI

STATISTIK
OLEH:
WAHYU WIDODO
 ASSALAAMU ‘ALAIKUM
WARAKHMATULLAAHI WABAROKAATUH

BISMILLAHIRAHMANIRRAHIM

2
 SILABI

A.Pengantar
B.Peranan Statistika dalam
Penelitian
C.Metode Pemilihan
D.Aplikasi dalam Penelitian
A. PENGANTAR
Pengetahuan dasar yang harus dipahami yaitu:
1. Tujuan penelitian
Untuk mengidentifikasi, mengelompokkan atau mendeskripsi
seperangkat data suatu variabel penelitian  statistika
deskriptif
Untuk menguji hipotesis dan mencari hubungan antar variabel
 statistika inferensial (parametrik dan nonparametrik)
2. Skala pengukuran data
Skala nominal
Skala ordinal Statistika inferensial nonparameterik
Skala interval Statistika inferensial parametrik
Skala ratio
3. Bentuk distribusi populasi
Distribusi normal  Statistika inferensial parametrik
Distribusi tidak normal  Statistika nonparametrik (tidak
memperhatikan distribusi)
4
Untuk menentukan distrubusi normal/tidak?
Berdasarkan teknik pengambilan sampel
 teknik random sampling
 ukuran sampel (n) berdasar ukuran populasi (N)
Berdasarkan nilai mean dan standart deviasi
 nilai standart deviasi ≤ ½ mean
Berdasarkan uji normalitas
 ukuran kurtosis
 ukuran kemiringan
 uji Kolmogorov Smirnov
 uji Lilliefors

5
Pembagian data statistik berdasarkan skala pengukuran
 Skala nominal
 Skala kontinum
Berdasarkan sifat kontinuitas/perurutan dibagi menjadi 3 skala, yaitu:
(1) skala ordinal; (2) skala interval; dan (3) skala ratio

Pengertian
Skala Nominal??
 Ciri-ciri:

Variasi nilainya tidak menunjukkan/tidak ada perurutan

Skala yang paling sederhana
Angka atau nomor → simbul/label
 Contoh:

Jenis kelamin (1=pria; 2=wanita)

Ya/Tidak (1=Ya; 2=Tidak)
Warna kulit (1=hitam; 2=sawo matang; 3=coklat; 4=putih)
Golongan darah (1=A; 2=B; 3=AB; 4=O)
Suku bangsa (1=jawa; 2=madura; 3=batak; 4;dayak)

6
Skala Ordinal??
 Ciri-ciri:

Ada perurutan, tetapi batas antar nilai tidak jelas

Antar nilai tersebut → lebih tinggi, sama, atau lebih rendah Jarak (interval)
antar nilai tidak dapat dibandingkan

 Contoh
Stadium penyakit (1=berat; 2=sedang; 3=ringan)
Tingkat pendidikan (1=SD; 2=SLTP; 3=SLTA; 4=PT)
Usia (1=balita; 2=anak; 3=dewasa; 4=tua)
Status sosial-ekonomi (1=bawah; 2=menengah; 3=atas)
Skala Linkert (1=sangat setuju; 2=setuju; 3=ragu-ragu; 4=tidak setuju;
5=sangat tidak setuju)
Tingkat kesembuhan penyakit (1=sembuh normal; 2=sembuh tapi belum
normal; 3=belum sembuh)

7
Skala Interval?
 Ciri-ciri

Seperti ciri skala ordinal tetapi batas antara suatu nilai dengan nilai lainnya
jelas
Jarak antar nilai dapat dibandingkan atau dikenai operasi matematika
Angka nol bersifat arbriter (angka nol-nya tidak absolut)
 Contoh

Temperatur (dalam satuan 0C, 0F, 0K atau sejenisnya)

Tingkat kecerdasan (0-160)
Waktu (dalam satuan detik, menit, jam, atau sejenisnya)
Tekanan darah (mmHg), dll.
Skala Rasio?
 Ciri-ciri

Seperti skala interval, tetapi nilai angka nol tidak arbriter

 Contoh

Berat benda (gram)

Panjang benda (m)
Dosis obat (gram)
Tinggi benda (m)
Usia (th), dll.
8
Kedudukan skala pengukuran dalam penelitian
 Untuk menelusuri jenis uji/analisis statistika yang akan digunakan dalam
penelitian
 Untuk memahamkan derajat atau posisi data penelitian

Skala Ratio

Skala Interval

Skala Ordinal
Tingkat validitas/obyektifitas:
semakin ke arah ratio semakin
Skala tinggi.
Nominal
9
B. PERAN STATISTIKA DALAM
PENELITIAN
Dalam proses penelitian diperlukan statistika untuk meningkatkan kriteria penelitian

Langkah Penelitian:
Studi
Menyajikan
Merumuskan Pustaka & Menentukan Mengumpul- Data Menganalisis
Pembahasan Kesimpulan
Masalah Merumsukan Sampel kan Data data
Hipotesis

Perlu Perlu Perlu Perlu

Statistika Instrumen Statistika Statistika

Perlu
Statistika

10
C. METODE PEMILIHAN
Cara pertama: (Arnold dan Rothstein, 1991)
I. Descriptive Statistics : Used to compile, summarize, and describe data

PURPOSE: TYPE OF DATA: STATISTIC

a. Measures of Central Tendency Ratio and interval Mean
Ordinal Median
Nominal Mode/modus
b. Measures of Discripsion Ratio and interval Standard deviation
Ordinal Interquartile range
Nominal Range

II. Inferential Statistic : Used to draw implications ( inferences ) from data : to determine
Wheter results differ significantly from change lindings
Comparation Statisric (difference question)
a. Parametric Statistic : Based upon certain assumtions concerning the nature of
Parameters of the populations from which data are drawn (e.g.,
Normally distributed, equal variances), require at least interval
Data and relatively large sample size

11
 Purpose Type of data Statistic
Comparison of two independent data points (e.h. Interval, ratio, and some t-test (independent)
means of two sample groups) ordinal data
Comparison of two nonindependent data points Interval, ratio, and some t-test (correlated)
(e.g.; test-retest means for one sample) ordinal data
Comparison of more than two independent data Interval, ratio, and some One-way analysis of
points for one experimental variable ordinal data variance (ANOVA)
(e.g.means of three sample groups)
Comparison of more than two nonindependent data Interval, ratio, and some One-way ANOVA with
points for one experimental variable (e.g. ordinal data repeated measures
means for same subject tested three times).
Comparison of two or more independent data points Interval, ratio, and some
for two experimental variables factorial Two-way ANOVA
ordinal data
design)
Interval, ratio, and some
Comparison of two or more independent data points Two-way mixed ANOVA
ordinal data
for one variale and two or more
nonindependent data oints for a second Three-way (four-way, etc)
variable (mixed design) Interval, ratio, and some
ANOVA
ordinal data
Comparison of two or more data points
(Independent and/or nonindependent) for
three or more experimental variables

12
 b. Nonparametric Statistic : Based upon fewer assumptions concerning the populations
From which data are drawn; may be used with ordinal and
Nominal data; require smaller sample size.

Purpose Type of data Statistic

Comparison of two independent data Nominal, Ordinal* Chi-square
points (e.g. means of two sample Median test
groups) Mann-Whitney U

Comparison of two nonindependent data Nominal, Ordinal* McNemar test

points (e.g.; pretest-past test design)
Wilcoxin test
Sign test

Comparison of more than two independent

Nominal, Ordinal* Chi-square
data points for one experimental
variable Median test
Kruskal Wallis

Comparison of more than two Nominal, Ordinal* Cochran O test

nonindependent data points for one Friedman analysis of
experimental variable variance

* Ordinal data, when not in the form of actual ranks, an be analyzed using parametric statistics
13
as long as the distribution approaches normality.
Correlation Coefficients (relationship question)

Purpose Type of data Statistic

Determine relationship Interval or ratio data for both variables Pearson product moment correlation
between two
variables Ordinal data for both variables* Spearman rank-order correlation,
Kendall’s tau
Nominal : two artifical dichotomies Tetrachoric correlation

Nominal : two true dichotomies Phicoefficient

Artifical dichotomy on one variable, interval Biserial correlation

or ratio data on one variable

True dichotomy on one variable, Interval or Point biserial correlation

ratio data on one variable

* Ordinal data, when not in the form of actual ranks, an be analyzed using parametric statistics
as long as the distribution approaches normality.

14
Cara Kedua : (Watik Pratiknya, 1990)

1. Penelusuran uji perbedaan pada data berskala nominal

1 kelompok Uji Binomial
pengamatan Uji Chi square
SS Uji McNemar
Asumsi 2 kelompok LS Uji Eksak Fisher
dasar pengamatan Uji Chi square

3/+ kelompok SS Uji Cochran

pengamatan LS Uji Chi square
2. Penelusuran uji perbedaan pada data berskala ordinal
1 kelompok Uji Kolmogorov-Smirnov
pengamatan Uji Wilcoxon
2 kelompok SS Uji Tanda
Asumsi pengamatan Uji Wilcoxon
dasar LS Uji Kolmogorov-S
Uji Median
3/+ kelompok SS Uji Friedman
pengamatan LS Uji Kruskal Wallis, Uji Median
15
3. Penelusuran uji perbedaan data berskala interval/rasio

Asumsi dasar
Uji nonparametrik SS Uji Walls
Uji Randomisasi
Uji parametrik LS Uji Randomisasi

Tanpa pengendalian:
1 kelompok sd tahu Uji-z
pengamatan sd taktahu Uji-t
2 kelompok SS Uji-t ranul
pengamatan LS Uji-t
3/+kelompok
pengamatan
1 V.bebas SS Anova 1-jalan ranul
LS Anova 1-jalan
n V.bebas SS Anova n-jalan ranul
Dengan pengendalian LS Anova n-jalan
n V.bebas; k V.kontrol
nominal/ordinal Anova (n+k) jalan
n V.bebas; k V.kontrol
interval/rasio Anakova
16
4. Penelusuran uji korelasi pada data berskala nominal
Nominal Vs. nominal Koefisien Kontingensi
Koefisien Phi
Vs. ordinal Koefisien Eta-kuadrat
Vs. interval/ratio Koefisien Point Serial
5. Penelusuran uji korelasi pada data berskala ordinal
Ordinal Vs. 1 ordinal Korelasi Spearmen
Korelasi Kendall-tau
Vs. 2 ordinal Korelasi Kendall-korkordan

Vs. 2 ordinal dengan pengendalian

Korelasi Kendall-partial
Vs. 3/+ ordinal Korelasi Kendal-konkordan
Vs. interval/ratio Korelasi Serial
6. Penelusuran uji korelasi pada data berskala Inteval
Interval/ratio Vs. Interva/ratio
non parametrik Korelasi Spearmen *
Korelasi Serial **
Parametrik
2 var. Korelasi Korelasi Product moment
prediksi Analisis Regresi tunggal
3/+ var. Korelasi Kor. Product moment ganda
prediksi Analisis Regresi ganda
2 var + k. kendali Korelasi partial
Keterangan: * kedua data ratio/interval diordinalkan
** salah satu data interval/ratio diordinalkan 17
LS : lain subjek SS : sama subjek
D. APLIKASI DALAM PENELITIAN
Nama Keterangan (skala pengukuran)
variabel
No.subyek Nomor identitas (mulai nomor 1 sampai 100)
Jenis kelamin 1=Pria; 2=Wanita
Usia Umur dalam tahun (umur maksimal 99 tahun)
KAWIN 1=belum kawin; 2=kawin; 3=cerai; 4=janda(mati)
Tk..pendidian. 1=tidak sekolah; 2=SD; 3=SLTP; 4=SLTA; 5=Sarjana
Jenis pekerjaan 1=petani; 2=buruh; 3=pegawai negeri; 4=wiraswasta; 5=tidak bekerja; 6=lain-
Penghasilan lain
Agama Penghasilan per bulan dalam rupiah (ribuan)
Frekuensi depresi 1=Islam; 2=Kristen; 3=Katolik; 4=Hindu; 5=Budha
0=jarang sekali atau tidak pernah (hari); 1=kadang-kadang (1-2 hari); 2=agak
Tingkat depresi sering (3-4 hari); 3=hampir setiap saat (5-7 hari)
Kasus depresi Jumlah dari C1-C20 (skor antara 0-60)
Tingkat alkoholik 0=normal; 1=depresi
Tingkat Peminum alkohol ? 1 = ya; 2 = tidak
kesehatan Keadaan umum ? 1=sangat baik; 2=baik; 3=cukup; 4=jelek
Tk. terapi Kontrol teratur ke Dokter? 1=ya; 2=tidak
Pemberian resep Apakah Dokter memberikan resep atau memberi nasihat ? 1=ya; 2=tidak
Tk. berbaring Berbaring terus di ranjang selama dua bulan terakhir ? 0=ya; 1=tidak
Tk akut sakit Adakah sakit akut selama dua bulan terakhir ? 0=tidak; 1=ya
Tk kronis sakit Adakah sakit kronis selama satu tahun terakhir ? 0=tidak; 1=ya

18
Contoh Aplikasi (Berdasarkan Cara Kedua)
Contoh 1 berdasarkan slide 16 jawablah apakah uji/analisis statistikanya:

PERTANYAAN :
Apakah ada perbedaan rata-rata umur berdasarkan status kawin ?

JAWAB:
Untuk menjawab pertanyaan ini harus diketahui (lihat tabel di atas):
tujuan: uji perbedaan
skala ukuran :
umur : RASIO
status kawin: 4 kelompok pengamatan
Oleh karena skala umur adalah interval/rasio maka digunakan statistik
parametrik.
Oleh karena yang dibedakan ada empat kelomok (lebih dari 2 kelompok)
(status kawin : 1=belum kawin; 2=kawin; 3=cerai; 4=janda), maka uji
statistik yang tepat adalah ANOVA (Anava 1-jalan)

19
Contoh Aplikasi (Berdasarkan Cara Kedua)

Contoh 2:
PERTANYAAN :
Apakah ada hubungan antara jenis kelamin dengan kasus depresi ?
JAWAB :
Oleh karena untuk mencari hubungan antara variabel, maka digunakan uji
korelasi
Skala ukuran jenis kelamin adalah nominal; skala ukuran kasus depresi adalah
nominal, maka digunakan uji korelasi nonparametrik jenis ujinya adalah
koefisien kontingensi atau PHI COEFICIENT (CONTINGENCY
COEFFICIENT).

20
Cara Ketiga : (Berdasarkan Skala Data dan Jenis Hipotesis)

Apa Uji Statistika

yang digunakan??
Lihat modul 1
Tujuan Penelitian dan Skala Pengukuran
Variabel (macam data) Penelitian

Bentuk Hipotesis dan Skala Pengukuran

Variabel (macam data) Penelitian
Hipotesis Deskriptif
H0: Rata-rata berat badan balita di pedesaan adalah = 10,5 kg
H1: Rata-rata berat badan balita di pedesaan adalah ≠ 10,5 kg

Hipotesis Komparatif
H0: Rata-rata berat badan balita di pedesaan sama (tidak berbeda) dengan
perkotaan
H1: Rata-rata berat badan balita di pedesaan tidak sama (berbeda) dengan
perkotaan

Hipotesis Asosiatif
H0: Tidak ada hubungan antara berat badan balita dengan tingkat pendidikan ibu
H1: Ada hubungan antara berat badan balita dengan tingkat pendidikan ibu 21
 Memilih Uji Statistika Inferensial Berdasarkan Bentuk Hipotesis
BENTUK HIPOTESIS

Komparatif Komparatif
Macam Data Deskriftif (Satu (dua sampel) (lebih dari dua sampel) Asosiatif
Variabel atau
(hubungan)
satu Sampel)**
Related Independen Related Independen

Fisher Exact
Binomial Probability 2 untuk k Contingency
Nominal Mc Nemar Cochran Q
2 satu sampel 2 dua sampel sampel Coefficient C

Median Test
Mann-Whitney
Median
Sign test Utest Friedman Spearman Rank
Extension
Ordinal Run Test Wilcoxon Kolomogoro v Two-Way Corre-lation
Kruskal-Wallis
matched pairs Smirnov Anova Kendall Tau
Anova
Wald-
Woldfowitz

Korelasi Product
One-Way One-Way Moment*
Interval t-test of t-test* Anova* Anova* Korelasi Parsial*
t-test*
Rasio Related Independent Two-Way Two-Way Korelasi Ganda*
Anova* Anova* Regresi, sederhana
& Ganda*

* Statistik Parametrik
** Deskriptif untuk parametrik artinya satu variabel, dan untuk nonparametrik artinya satu sampel 22
Soal Latihan
Dengan menggunakan cara kedua dan berdasarkan slide 16
apakah jenis uji/analisisnya bila ada rumusan masalah sebagai
berikut:
 Adakah perbedaan tingkat depresi berdasarkan jenis
pekerjaan?
 Adakah hubungan antara usia dengan tingkat depresi?
 Adakah hubungan antara tingkat terapi atau kontrol
kedokter dengan frekuensi depresi?
 Adakah perbedaan kasus depresi berdasarkan faktor
penghasilan?
 Adakah hubungan antara frekuensi depresi dengan tingkat
kesehatan?
(Kerjakan: pada lembar folio bergaris dengan ballpoint warna selain hitam dan merah)
23
Soal Latihan:

Kerjakan soal berikut dalam waktu 15 menit! 1

 Adakah perbedaan tingkat depresi berdasarkan status kawin?
 Adakah hubungan antara terapi atau kontrol kedokter dengan skala
depresi?
 Adakah korelasi antara tingkat depresi dengan faktor usia?
 Adakah perbedaan kasus depresi berdasarkan faktor penghasilan?
 Adakah hubungan antara tingkat kesehatan dengan frekuensi depresi?
 Adakah perbedaan tingkat pendidikan berdasarkan status kawin?
 Adakah hubungan antara terapi atau kontrol kedokter dengan faktor
penghasilan?
 Adakah korelasi antara tingkat depresi dengan faktor penghasilan?
 Adakah perbedaan terapi berdasarkan faktor penghasilan?
 Adakah hubungan antara tingkat kesehatan dengan faktor usia?
24
Soal Latihan:

Kerjakan soal berikut dalam waktu 15 menit! 2

 Adakah perbedaan jenis pekerjaan berdasarkan status kawin?
 Adakah hubungan antara terapi atau kontrol kedokter dengan jenis
pekerjaan?
 Adakah korelasi antara tingkat depresi dengan jenis pekerjaan?
 Adakah perbedaan kasus depresi berdasarkan jenis pekerjaann?
 Adakah hubungan antarajenis pekerjaan dengan frekuensi depresi?
 Adakah perbedaan tingkat pendidikan berdasarkan faktor penghasilan?
 Adakah hubungan antara terapi atau kontrol kedokter dengan tingkat
kronis sakit?
 Adakah korelasi antara tingkat depresi dengan tingkat akut sakit?
 Adakah perbedaan terapi berdasarkan tingkat akut sakit?
 Adakah hubungan antara tingkat kesehatan dengan faktor penghasilan?
25
Soal Latihan:

Kerjakan soal berikut dalam waktu 15 menit! 3

 Adakah perbedaan tingkat depresi berdasarkan tingkat alkoholik?
 Adakah hubungan antara terapi atau kontrol kedokter dengan tingkat
alkoholik?
 Adakah korelasi antara tingkat depresi dengan tingkat alkoholik?
 Adakah perbedaan kasus depresi berdasarkan tingkat alkoholik?
 Adakah hubungan antara tingkat kesehatan dengan tingkat alkoholik?
 Adakah perbedaan tingkat pendidikan berdasarkan jenis kelamin?
 Adakah hubungan antara pemberian resep dengan faktor penghasilan?
 Adakah korelasi antara tingkat alkoholik dengan faktor penghasilan?
 Adakah perbedaan tingkat alkoholik berdasarkan faktor penghasilan?
 Adakah hubungan antara tingkat alkoholik dengan faktor usia?
26
Soal Latihan:

Kerjakan soal berikut dalam waktu 15 menit! 4

 Adakah perbedaan tingkat depresi berdasarkan jenis kelamin?
 Adakah hubungan antara terapi atau kontrol kedokter dengan
pemberian resep?
 Adakah korelasi antara tingkat depresi dengan tingkat berbaring?
 Adakah perbedaan kasus depresi berdasarkan jenis kelamin?
 Adakah hubungan antara tingkat kesehatan dengan pemberian resep?
 Adakah perbedaan tingkat pendidikan berdasarkan agama?
 Adakah hubungan antara agama dengan faktor penghasilan?
 Adakah korelasi antara tingkat alkoholik dengan jenis kelamin?
 Adakah perbedaan tingkat alkoholik berdasarkan tingkat berbaring?
 Adakah hubungan antara tingkat alkoholik dengan pemberian resep?
27