• Kualitas data menentukan bias atau tidaknya kesimpulan yang dibuat. • Kesimpulan hasil penelitian dibuat berdasarkan hasil proses pengujian data yang dikumpulkan dan dianalisis. • Untuk menguji kualitas instrumen data primer dapat dilakukan dengan menguji reliabilitas (konsistensi) dan validitas (akurasi) dari data yang dikumpulkan. PENGUKURAN VALIDITAS Dapat dilakukan dengan 2 cara : • Uji validitas dapat dilakukan dgn menghitung korelasi antara skor masing-2 butir pertanyaan dgn total score konstruk atau variabel (pearson). • Uji validitas dengan Analisis Faktor. Analisis faktor digunakan untuk menguji apakah butir- 2 pertanyaan yang digunakan dapat mengkonfirmasi sebuah konstruk. Jika masing-2 butir pertanyaan merupakan indikator pengukur sebuah konstruk, maka akan memiliki nilai loading factor yang tinggi. PENGUKURAN RELIABILITAS Dapat dilakukan dengan 2 cara : • Repeated Measure atau pengukuran ulang. Seseorang akan diberi pertanyaan yg sama pada waktu yang berbeda, kemudian dilihat apakah ia tetap konsisten pada jawabannya. • One Shot atau pengukuran sekali saja. Pengukuran hanya sekali dan kemudian hasilnya dibandingkan dgn pertanyaan lain atau mengukur korelasi antar jawaban pertanyaan. Diuji dgn uji statistik Cronbach Aplha. Suatu konstruk dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha > 0,70. UJI NORMALITAS
Ada dua cara menguji normalitas:
1. Analisis grafik 2. Analisis statistik (kolmogorov-smirnov, atau skewness & kurtosis) UJI ASUMSI KLASIK
Uji multikoleniaritas
Uji autokorelasi
Uji heteroskedastisitas UJI MULTIKOLENIARITAS
• Bertujuan untuk menguji apakah model
regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independen). • cara yang dapat dipakai untuk mendeteksi multikoleniaritas adalah: 1. Nilai tolerance dan VIF 2. Eigenvalues dan condition Index (CI) UJI AUTOKORELASI • Bertujuan menguji apakah dalam model regresi linier ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan pengganggu pada periode t-1. Cara yang bisa digunakan untuk mendeteksi autokorelasi (Ghozali, 2005). • DURBIN WATSON (DW test) • Uji lagrange Multiplier (LM test) • Uji Statistic Q: Box-Pierce dan Ljung Box • Run Test UJI HETEROSKEDASTISITAS • Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. • Ada beberapa cara yang bisa digunakan: 1. Grafik plot 2. Uji Park 3. Uji glejser 4. Uji White TERIMA KASIH