Anda di halaman 1dari 48

Perpajakan

UMKM
Oleh : Tinie

VaLidT Consulting
Always Valid
VaLidTConsulting
UMKM
Always Valid

UMKM adalah “Perusahaan kecil yang dimiliki dan


dikelola oleh seseorang atau dimiliki oleh sekelompok
kecil orang dengan jumlah kekayaan dan pendapatan
tertentu.” yang saat ini mendapat perhatian dan
keistimewaan yang diamanatkan oleh Undang-undang.
Undang-Undang Republik
1. Perdagangan
Indonesia No.20 Tahun
• Umum
2008 Tentang Usaha
• Distributor
Mikro,Kecil dan Menengah
2. Industri pengolahan
• Jasa industri (semen, obat-obatan, kertas, dan
pupuk)
• Pekerjaan perakitan
3. Pertanian (sayuran, buah-buahan, tanaman hias)
4. Perkebunan (Sawit, Karet, Kakao, Jarak Pagar, Tebu, Kapas,
Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah bertujuan menumbuhkan Kopi, Cengkeh, Jambu Mete, Lada dan Teh)
dan mengembangkan usahanya dalam rangka membangun 5. Peternakan (domba, kambing, babi, kelinci, ayam, itik,
perekonomian nasional berdasarkan demokrasi ekonomi yg lebah madu, dll)
berkeadilan. 6. Perikanan
7. Jasa (Training, layanan internet, pengiriman barang
KLASIFIKASI UMKM

No. Urut PENGERTIAN MIKRO KECIL MENENGAH

Usaha produktif yang Usaha produktif yang dijalankan Usaha produktif yang dijalankan
dimiliki oleh orang secara perorangan baik orang secara perorangan baik orang
1 PENGERTIAN peroranagn dan/atau pribadi/badan usaha dan bukan pribadi/badan usaha dan bukan
badan usaha perorangan termasuk anak perusahaan atau termasuk anak perusahaan atau
cabang dari Induk perusahaan cabang dari Induk perusahaan

2 JUMLAH PEGAWAI > 4 Orang 5 - 9 Orang 20 -99 orang

JUMLAH ASET/ KEKAYAAN


3 > 50 Juta Rp. 50 Juta - 500 juta Rp. 500 juta - Rp. 10 M
BERSIH

4 OMSET PENJUALAN > Rp. 300 Juta /tahun Rp.300 Juta - rp. 2,5 M/ tahun Rp.2,5 M - 10 m / tahun
Perbedaan UU UMKM PERBEDAAN UU UMKM NO. 20/2008
VaLidTConsulting
Always Valid

dan Cipta Kerja


vs
UU Cipta Kerja no. 11/2020
Tentang UMKM

No. Urut INDIKATOR UU UMKM ( UU No. 20/2008) UU CIPTA KERJA ( PP No. 7 tahun 2021 )

Kayaan bersih atau hasil penjualan tahunan. Modal Usaha atau hasil penjualan tahunan. Modal
1 Kriteria UMKM Kekayaan bersih adalah keuntungan bersih usaha adalah modal yang berasal dari modal sendiri
yang didapatkan setelah dikurangi seluruh dan modal pinjaman ( Penjelasan pasal 35 ayat 2)
kewajiban dan pengeluaran

2 Kekayaan Bersih/ Modal usaha Mikro : maksimal Rp. 50 Juta Mikro : maksimal Rp. 1 Myr
Kecil : Rp. 50 Juta - 500 Juta Kecil : > rp. 1 Mly - rp. 5 Mly
Menengah : Rp. 500 Juta - rp. 10 Milyar Menengah : > 5 M - Rp. 10 M
Semua tidak termasuk tanah dan bangunan Semua tidak termasuk tanah dan bangunan

3 Hasil Penjualan tahunan Mikro : maksimal Rp. 300Juta Mikro : maksimal Rp. 2 Myr
Kecil : Rp. 300 Juta - Rp. 2,5 M Kecil : > Rp. 2 Mly - Rp. 15 Mly
Menengah : Rp. 2,5 M - Rp. 50 M Menengah : > 15 M - Rp. 50 M
PAJAK UMKM VaLidTConsulting
Always Valid

01 02
Pajak Penjualan Pajak Operasional

03
Pajak Penghasilan/Laba
Pajak Penjualan VaLidTConsulting
Always Valid

PPN
Jika omset pertahun < Rp. 4,8 Milyar
maka ada kebebasan untuk memilih
mengukuhkan diri sebagai PKP atau
tidak

Tapi jika omset pertahun < Rp. 4,8 Milyar maka wajib
untuk mendaftarkan diri sebagai PKP
Pajak Operasional
02 Jika bertransaksi
VaLidTConsulting
Always Valid

Jika memiliki
dengan SPLN
Karyawan

02
PPh Pasal 21
PPh Pasal 23 PPh Pasal 26 PPh Pasal
4(2)/Final

Jika melakukan transaksi


Jika melakukan transaksi sewa tempat atau dengan
pembelian jasa pihak lain seperti konstruksi
01 PP 23 Th. 2018
PPh Bersifat Final
VaLidTConsulting
Always Valid

PPh Final dengan tarif 0,5% dari penghasilan bruto per bulan

Jika omset per tahun s.d rp. 4,8 Milyar

02 Pasal 17
Tarif Umum
Jika Omset per Tahun diatas Rp. 4,8 milyar
Pajak Tarif pajak penghasilan badan dengan
Penghasilan ketentuan terbaru Perpu 1/2020
1. Sebelum tahun 2020 = 25%
/ Laba 2. Tahun 2020 & 2021 = 22%

03
3. Tahun 2022 = 20%
PPh Pasal 31E
Fasilitas Pengurangan pajak WP DN yang mendapat
pengurangan tarif 50% dari Pasal 17 yang akan digunakan
atas laba dari bagian peredaran bruto rp. 4,8 Mlyr dengan
syarat peredaran Bruto sampai Rp.50 Milyar pertahun

04
PPh Pasal 4 (2) final
PPh Final untuk Usaha Konstruksi
VaLidTConsulting
Always Valid

PP 46 tahun 2013 PP 23 Tahun 2018

WP Orang pribadi WP Orang pribadi


1
Perbandingan

PP 23/2018
PP 46/2013

Subjek Pajak
VS

WP Badan tidak
termasuk BUT
2 WP BadanTertentu
1. PT
2 2. Koperasi
3. CV dan Firma
Pengecualian Subjek Pajak
VaLidTConsulting
Always Valid

Keterangan PP 46 Th. 2013 PP 23 Th. 2018

Wajib Pajak Pribadi yang melakukan 1 Wajib pajak yang memilih untuk dikenai PPh
kegiatan usaha perdagangan dan/atau jasa berdasarkan tarif pasal 17 ayat (1) huruf a, Pasal
Perbandingan

yang dalam usahanya menggunakan : 17 ayat 2a, atau pasal 31E UU PPh

1 Sarana Atau Prasarana yangg dapat 2 CV atau Firma yang dibentuk oleh beberapa
dibongkar pasang, baik yang menetap wajib pajak orang pribadi yang memiliki
PP 46/2013 VS

maupun tidak menetap dan keahlian khusus menyerahkan jasa sejenis


Pengecualian Subjek Pajak

dengan jasa sehubungan dengan pekerjaan


PP 23/2018

bebas

2 Sebagian atau seluruh tempat untuk 3 WP Badan yang memperoleh fasilitas pasal 31A
kepentingan umum untuk kepentingan UU PPh dan PP 94 Th.2010
umum yang tidak diperuntukan bagi
tempat usaha atau berjualan
4 Bentuk Usaha Tetap
Wajib Pajak Badan
1 Belum beroperasi secara komersial; atau
2 Dalam jangka waktu 1 tahun setelah
beroperasi secara komersial memperoleh
peredaran bruto melebihi Rp.4,8 mly
VaLidTConsulting
Always Valid

BATASAN
OMSET
Menerima penghasilan dari usaha,
tidak termasuk penghasilan dari jasa
sehubungan dengan pekerjaan bebas
dengan peredaran bruto tidak melebihi
Rp. 4,8 milyar dalam 1 tahun pajak.
VaLidTConsulting
Always Valid

Pengecualian Objek pajak


➢ Penghasilan yang diterima atau diperoleh dari
jasa sehubungan dengan pekerjaam bebas.
➢ Penghasilan yang diterima atau diperoleh dari
luar negeri
➢ Usaha yang atas penghasilannya telah dikenai
pajak penghasilan yang bersifat final dengan
ketentuan perundang – undangan perpajakan
tersendiri
➢ Penghasilan yang dikecualikan dari Objek
pajak
VaLidTConsulting
Always Valid

PP 46/2013 PP 23/2018

1% 0,5%
TARIF

Dari DPP/ Jumlah Peredaran bruto per


bulan
BATAS WAKTU
PP 23/2018 VaLidTConsulting
Always Valid

PP 46/2013
WP OP = 7 Tahun

Tidak ada
Batas Waktu
PT = 3 tahun

CV/ Firma/Koperasi = 4 tahun

Untuk WP Lama sejak tahun Pajak


PP berlaku

Untuk WP baru sejak tahun Pajak


Terdaftar
PENYETORAN
VaLidTConsulting
Always Valid
PP 46/2013

Setor Sendiri

Dibebaskan dari pemotongan/Pemungutan pihak lain


dalam hal dapat menunjukan SKB ke KPP

PP 23/2018

Setor sendiri ; atau

Dipotong atau dipungut oleh pemotong atau


pemungut pajak, dengan mengajukan Surat
Keterangan ke KPP
Penentuan Pengenaan Pajak VaLidTConsulting
Always Valid

PP 46/2013
Didasarkan pada peredaran Bruto dari usaha
dalam 1 tahun dari tahun pajak pada terakhir
sebelum Tahun pajak bersangkutan

PP 23/2018
TETAP
Penegasan untuk WP OP yang status pisah Harta dan
memilih terpisah ( 2 NPWP ) harus berdasarkan
penggabungan sesuai prinsip keluarga sebagai satu
kesatuan ekonomis
Peredaran Bruto
Contoh Perhitungan PP 23 tahun 2018 sebesar 0,5%
Orang Pribadi .
Tuan AA mempunyai usaha minuman kekinian C’EGER sejak
tanggal 17 oktober 2018. Dengan peredaran Bruto per tahun
sebagai berikut :
Tahun 2018= Rp. 200.000.000,-
Tahun 2019= Rp. 600.000.000,-
Tahun 2020= Rp. 800.000.000,-
Tahun 2021= Rp. 500.000.000,-
Tahun 2022= Rp. 600.000.000,-
Tahun 2023= Rp. 800.000.000,-
Tahun 2024= Rp. 1.000.000.000,-
Tahun 2025= Rp. 1.700.000.000,-

Maka Tuan AA dikenai PPh Final 0,5% dalam jangka waktu 7


Bagaimana Menentukan peredaran BRUTO? tahun pajak yaitu
1. Dihitung selama 1 tahun terakhir sebelum
tahun pajak ybs
2. Peredaran bruto untuk WP badan adalah
jumlah omset pusat dan cabang
3. Peredaran bruto dijadikan dasar pengenaan
pajak sebelum dikurangi Potongan
penjualan, potongan tunai atau sejenisnya
4. WP orang pribadi berkeluarga, peredaran
bruto adalah omset suami istri
5. Cara menghitungya = PP 23 tahun 2018 Namun tahun 2025 dan seterusnya dikenai PPh tarif umum
adalah 0,5% X Peredaran bruto pasal 17
Contoh Perhitungan
Peredaran Bruto

Persekutuan Komanditer ( CV ) PT. Lulu memiliki usaha perdagangan barang kimia


CV Batik memiliki usaha dagang batik tenun khas dan terdaftar sebagai wajib pajak sejak 02 Januari
lombok dan terdaftar sebagai wajib pajak sejak 17 2019, dengan peredaran usaha sbb :
Agustus 2018 dengan peredaran usaha pertahun Tahun 2019 = Rp. 1 Milyar
sebagai berikut : Tahun 2020 = Rp. 2 Milyar
Tahun 2018 = Rp. 1 Milyr Tahun 2021 = Rp. 3 Mlyr
Tahun 2019 = Rp. 2 Milyr Tahun 2022 = Rp. 4 mlyr
Tahun 2020 = Rp. 3 Mlyr
Tahun 2021 = Rp. 3,5 Mlyr Maka PT Lulu dikenai PPh Final dengan tarif 0,5% dari
tahun 2019-2021 ( selama 3 tahun ) sedangkan untuk
Maka CV Batik dikenai PPh Final 0,5% dari tahun 2018 tahun 2022 sudah wajib menggunakan tarif pasal 17
sampai dengan tahun 2021 ( 4 tahun ) dan pada tahun ayat 2a atau 31E UU PPh.
2022 dan seterusnya akan dikenaikan tarif PPh pasal
17 ayat 2a atau 31E UU PPh.

VaLidTConsulting
Always Valid
Tarif PPh Badan VaLidTConsulting
Always Valid

Tarif Normal Pasal 17 - Pasal 2a

Tarif 31E.
UU No.7/1983
UU No.36/2008 VaLidT
Always Valid
Consulting

PKP s.d Rp. 10 Juta = 5% Tahun 2009 = 28%


04
Tarif PPh
PKP 10 Jut s.d Rp. 50 Juta = 25% 01
PKP Diatas Rp. 50 Juta = 35%
Badan Mulai Tahun 2010 =25%

UU No. 10/1994
03
02

UU No.17/2000

PKP s.d Rp. 25 Juta = 10% PKP s.d Rp. 50 Juta = 10%
PKP Rp. 25 Juta s.d Rp. 50 Juta = 15% PKP Rp. 50 Juta s.d Rp. 1000 Juta = 15%
PKP Diatas Rp. 50 Juta = 30% PKP Diatas Rp.100 Juta = 30%
2020=22% VaLidTConsulting
Always Valid

2021=22%
Penurun Tarif PPh Badan

Perpu No. 01 Tahun 2020 yang


disyahkan UUPerNo. 2 th 2020

2022=20%
Fasilitas 50% VaLidTConsulting
Always Valid

“Wajib pajak badan DN dengan peredaran bruto sampai


dengan Rp. 50 Milyar mendapatkan Fasilitas berupa
Pasal 31E pengurangan tarif 50% dari tarif pasal 17 untuk WP badan
yang dikenakan atas PKP dari bagian peredaran bruto sampai
dengan Rp. 4,8 Milyar.”

Contoh :
PT. MERPATI merupakan perusahaan manufaktur memiliki pabrik di
cikarang pada tahun 2020 omsetnya adalah Rp. 45 Milyar. Pada tahun
2020 memiliki peredaran usaha Rp. 40 Mlyr dengan penghasilan kena
pajak ( PKP ) Rp. 15 Milyar

PKP 15 Milyar .......>


1. Mendapat fasilitas 50%= Rp.4,8 Mlyr X 15 Mlyr = Rp.1.800.000.000,-
Rp.40 Mlyr

2.Tidak mendapat fasilitas = 15 mlyr- 1.800.000.000 = 13.200.000.000


PPh Terutang = ( 1.800.000.000X 50%X 22% ) + ( 13.200.000.000X 22%)
= Rp. 198.000.000 + Rp. 2.904.000.000 = Rp.3.102.000.000,-
Tarif PPh Badan 2020,2021 % 2022 VaLidTConsulting
Always Valid

Jenis Pajak Penghasilan Badan

Dikenai PPh
Final/Bersifat Tidak dikenai PPh Final/Bersifat Final
Dikenai PPh
Final/Bersifat Omset Diatas Rp.
Omset s.d Rp. 50 Milyar/Th
Final 50 Milyar/Th

31E Pasal 17 (2a)


PKP X 22% …... >
Peredaran bruto s.d rp. 4,8 Peredaran bruto s.d Rp. 4,8
Th 2020 & th 2021
Mlyr Myr

PKP X 20% …...> Th 2022

PKP X 50% X 22%.....>Th.


Sebagian dikenai tarif 50% X
2020 & 2021
tarif dan sebagian dikenai tarif
penuh
PKP X 50% X 20%.....>
Th.2022
VaLidTConsulting
Always Valid

Fasilitas Pajak
ditanggung
Pemerintah
selama Covid- 19
Fasilitas UMKM selama pandemi Covid-19 Pajak UMKM VaLidTConsul
Always Valid
Ditanggung Pemerintah ( DTP )

Dasar hukum :
1. PMK 23/PMK.03/2020
Insentif Pajak untuk wajib pajak terdampak wabah Virus Corona
2. PMK 44/PMK.03/2020
Insentif Pajak untuk wajib pajak terdampak wabah Virus Corona Disease 2019
3. PMK 86 /PMK.03/2020
Insentif Pajak untuk wajib pajak terdampak wabah Virus Corona Disease 2019
4. PMK 110/PMK.03/2020
Perubahan atas PMK 86/PMK.03/2020 terutang insentif pajak untuk wajib pajak terdampak Pandemi
Disease 2019
5. PMK 9 /PMK.03/2021
nsentif Pajak untuk wajib pajak terdampak wabah Virus Corona Disease 2019
6. PMK. 82/PMK.03/2021
Perubahan atas PMK 9/PMK.03/2020 terutang insentif pajak untuk wajib pajak terdampak Pandemi Corona Disease
Perluasan Insentif antisipasi ekonomi Covid 19
No. Urut Bentuk insentif PMK 9/2021 PMK 82/2021
1 PPh pasal 21 Ditanggung pemerintah 1.Sektor tertentu ( 1.189 KLU ) KITE & KB 1.Sektor tertentu ( 1.189 KLU )
( DTP )
2.Pembentukan pusat dan cabang ( WP KITE & KB ) 2.Pemberitahuan pusat dan cabang
Karyawan yang ber NPWP dan
penghasilan bruto bersifat tetap dan 3.Pemberitahuan hanya disampaikan pusat dan berlaku untuk semua 3. Pemberitahuan hanya disampaikan pusat
teratur yang disetahunkan tidak cabang ( WP Sektor tertent / KLU ) dan berlaku untuk semua cabang ( WP
lebih dari Rp. 200 Juta Sektor tertent / KLU )
4. Laporan Realiasasi tiap bulan
4. Laporan realisasi tiap bulan
5.Insentif sampai dengan Juni 2021
5. Insentif juli 2021 s.d Desember 2021

2 PPh Final UMKM Ditanggung 1.WP PP 23 tahun 2018 1.WP PP 23 tahun 2018
Pemerintah
2.WP Tidak perlu mengajukan surat keterangan, cukup menyampaikan 2.WP Tidak perlu mengajukan surat
laporan realisasi keterangan, cukup menyampaikan laporan
realisasi
3.Laporan realisasi tiap bulan paling lambat tanggal 20 bulan berikutnya
3.Laporan realisasi tiap bulan paling lambat
4. WP PP 23 tidak lapor realisasi tepat waktu tidak dapat memanfaatkan tanggal 20 bulan berikutnya
insentif
4. WP PP 23 tidak lapor realisasi tepat waktu
5. Insentif sampai dengan Juni 2021 tidak dapat memanfaatkan insentif

5. Insentif sampai dengan Desember 2021

3 PPh Final pada sector padat karya 1.PPh Final jasa Konstruksi DTP bagi wajib pajak penerima P3GAI 1.PPh Final jasa Konstruksi DTP bagi wajib
tertentu pajak penerima P3GAI
2. Laporan realisasi tiap bulan
2. Laporan realisasi tiap bulan
3. Pemotongan tidak lapor realisasi tepat waktu tidak dapat
memanfaatkan insentif 3. Pemotongan tidak lapor realisasi tepat
waktu tidak dapat memanfaatkan insentif
4.Insentif s.d juni 2021
4.Insentif s.d Desember 2021

VaLidTConsulting
Always Valid
Perluasan Insentif antisipasi ekonomi Covid 19
No. Urut Bentuk insentif PMK 9/2021 PMK 82/2021
4 Pembebasan dari pemungutan 1.Sektor tertentu ( 730 KLU ) 1.Sektor tertentu ( 132
PPh Pasal 22 impor KLU )
2.WP KITE & KB
2.Insentif Juli 2021 s.d
3.Insentif s.d Juni 2021
Desember 2021 sejak SKB
Diterbitkan

5 Pengurangan PPh Pasal 25 1.Pengurangan PPh Pasal 25 1.Pengurangan PPh Pasal


sebesar 50% 25 sebesar 50%
2.Sektor tertentu ( 1.018 KLU ), 2.Sektor tertentu ( 216
WP KITE & KB KLU )
3.Insentif s. d Juni 2021 sejak ; 3.Insentif Juli 2021 s. d
Desember 2021 sejak ;
- Masa pajak pemberitahuan
disampaikan atau Masa pajak - Masa pajak
SPT tahunan 2020 disampaikan pemberitahuan
dalam hal tertentu disampaikan

6 Pengembalian pendahuluan PPN 1.Sektor tertentu ( 725 KLU) 1. Sektor tertentu 9 132
sebagai PKP beresiko rendah bagi KLU)
2.WP KITE & KB
WP yang menyampaikan SPT Masa
2.Insentif Juli 2021 s.d
PPN lebih bayar restitusi paling 3.Insentif s.d Juni 2021
Desember 2021
banyak Rp. 5 Milyar
VaLidTConsulting
Always Valid
VaLidTConsulting
Always Valid

PPh FINAL UMKM DITANGGUNG


PEMERINTAH
BERDASARKAN PERATURAN
PEMERINTAH NO. 23 TH. 2018
VaLidTConsulting
Kriteria Wajib Pajak Always Valid

Penerima insentif PPh Final PP 23 th 2018


Wajib pajak yang ;
Memiliki peredaran bruto tertentu
dan dikenai PPh Final berdasarkan
PP No. 23 tahun 2018

DAN

Menyampaikan laporan realisasi PPh Final


ditanggung pemerintah melalui saluran tertentu
pada laman www.pajak.go.id paling lambat
tanggal 20 setelah masa pajak
Wajib pajak tidak
VaLidTConsulting
perlu menyetorkan Always Valid

PPh final 0,5%

PPh Final ditanggung pemerintah diberikan


untuk masa pajak Januari 2021 sampai
dengan masa pajak Desember 2021

‘*) bagi wajib pajak yang belum memiliki surat keterangan laporan
realisasi dapat diperlakukan sebagai permohonan Surat keterangan
sepanjang memenuhi syarat PMK 99/PMK.03/2018
01
Untuk transaksi dengan pemotong/ peungut, wajib
VaLidT
Always Valid
Consulting

pajak menyerahkan fotocopi surat keterangan

Saat terjadi taransaksi dengan


Pemotong/ Pemungut
02
Pemotong/pemungut melakukan konfirmasi surat
Penerima Insentif PPh Final PP 23 keterangan ke laman www.pajak.go.id pada menu Rumah
Konfirmasi dokumen
tahun 2018

03
Dalam hal surat keterangan telah terkonfirmasi, pemotong/pemungut
pajak tidak melakukan pemotongan/pemungutan PPh pada saat
pembayaran. Atas PPh final ditanggung pemerintah tersebut
pemotong/pemungut pajak harus membuat SSP/cetakan e Billing
yang dibubuhi cap/tulisan “ PPh FINAL DITANGGUNG PEMERINTAH
EKS PMK NOMOR 82/.03/2021”
Pemberian Insentif PPh VaLidTConsulting
Always Valid

Final PP 23 tahun 2018


Login ke www.pajak.go.id
Menu Layanan VaLidTConsulting
Always Valid
Kewajiban Wajib Pajak VaLidTConsulting
Insentif PPh Final Ditanggung Pemerintah Always Valid

❖ WP dimaksud harus menyampaikan laporan realisasi PPh Final ditanggung Pmerintah melalui saluran tertentu pada laman
www.pajak.go.id

❖ Laporan realisasi PPh Final ditanggung pemerintah meliputi PPh terutang atas penghasilan yang diterima/diperoleh WP termasuk dari
transaksi dengan pemotong/pemungut.

❖ SSP/ cetakan billing yang dibubuhi cap/tulisan “ PPh FINAL DITANGGUNG PEMERINTAH EKS PMK NOMOR /PMK.03/2021” ( jika ada
transaksi dengan pemotong/pemungut pajak), agar disimpan sebagai Dokumen.

❖ Laporan realisasi disampaikan paling lambat tanggal 20 bulan berikutnya setelah masa pajak berakhir.

❖ Wajib pajak yang menyampaikan laporan realisasi melebihi batas waktu yang ditentukan, tidak dapat memanfaatkan insentif PPh Final
DTP

❖ Wajib Pajak dapat menyampaikan pembetulan atas laporan realisasi PPh Final DTP paling lambat akhir bulan berikutnya setelah batas
waktu pelaporan realisasi.
Hal yang wajib diperhatikan VaLidTConsulting
Always Valid

Oleh Wajib Pajak


• Dasar pengenaan pajak adalah total omset dikurangi retur tidak termasuk diskon
• Dasar penggunaan tariff pajak adalah total omset yang dicapai pada tahu
sebelumnya
• PPh Final disetorkan setiap bulan maksimal tanggl 15 bulan berikutnya
• Apabila omset tahun berjalan sudah melebihi 4,8 milyar maka PPh tetap dihitung
berdasarkan tariff 0,5%
• Kredit pajak ( PP Pasal 22 & PPh Pasal 23 tidak dapat diperhitungkan sebagai
pengurang PPH yang harus dibayarkan dan akan dicatat sebagai biaya pajak
• Agar perusahaan jasa tidak dipotong PPh 23 maka setiap invoice wajib
melampirkan Surat Keterangan PP 23 tahun 2018
• Surat keterangan tersebut dapat diajukan melalui DJP online dengan menu :KSWP/
konfirmasi Status Wajib pajak
• Perusahaan Tidak wajib menggunakanPP 23 /2018 artinya ini adalah pilihan
• Konsekuensi nya tetap harus setor pajak walaupun rugi karena yang dilihat hanya
omsetnya saja tanpa memperhatikan biaya yang ditanggung WP
VaLidTConsulting
Always Valid

Proses
Pelaporan
Pemberian Insentif PPh VaLidTConsulting
Always Valid

Final PP 23 tahun 2018


Membuat E-Billing
Pemberian Insentif PPh VaLidTConsulting
Always Valid

Final PP 23 tahun 2018


Cetak E-Billing
Langkah Pelaporan VaLidTConsulting
Always Valid

1. Masuk ke DJP online : www.pajak.go.id


2. Lalu pilih layanan
3. Login e Reporting
✓ Klik button “ Tambah” pelaporan
✓ Pilih jenis pelaporan realisasi baru
✓ Isikan kode keamanan sesuai
permintaan ystem
✓ Unduh dan mengisi laporan
realisasi pada file Excel ( Format
penamaan file harus sesuai
ketentuan)
✓ Validasi macro
✓ Upload file excel laporan realisasi
Contoh Kasus VaLidTConsulting
Perhitungan Pajak UMKM dengan berbagai kondisi Always Valid

1. Perusahaan baru berdiri pada saat PP 23/2018 mulai


berlaku

2. Dalam tahun berjalan Perusahaan Memperoleh Omset


< Rp.4,8 Milyar

3. Jika jangka waktu PP 23/2018 telah berakhir

4. Perusahaan memperoleh omset per tahun > Rp. 4,8

5. Perusahaan harus menghitung PPh pasal 29 dengan tarif


umum
Contoh. 1 VaLidTConsulting
Always Valid
Tahun
Keterangan
2018 2019 2020 2021 2022
Penjualan bruto 4.500.000.000 4.500.000.000 4.500.000.000 4.500.000.000 4.500.000.000
Discount penjualan 200.000.000 200.000.000 200.000.000 200.000.000 200.000.000
penjualan bersih 4.300.000.000 4.300.000.000 4.300.000.000 4.300.000.000 4.300.000.000
Harga pokok Penjualan 2.895.650.000 2.895.650.000 2.895.650.000 2.895.650.000 2.895.650.000
Laba Kotor 1.404.350.000 1.404.350.000 1.404.350.000 1.404.350.000 1.404.350.000
Biaya Operasional
Biaya gaji dan Upah 6.895.200 6.895.200 6.895.200 6.895.200 6.895.200
Biaya sewa kantor 215.000 215.000 215.000 215.000 215.000
Biaya ATK 45.000.000 45.000.000 45.000.000 45.000.000 45.000.000
Biaya Utilitas 97.756.300 97.756.300 97.756.300 97.756.300 97.756.300
Biaya Iklan 50.000.000 50.000.000 50.000.000 50.000.000 50.000.000
Total Biaya Operasional 199.866.500 199.866.500 199.866.500 199.866.500 199.866.500
Laba/Rugi sebelum pajak 1.204.483.500 1.204.483.500 1.204.483.500 1.204.483.500 1.204.483.500
PP 23 th. 2018 22.500.000 22.500.000 22.500.000 SUDAH TIDAK BISA PP 23 2018 SUDAH TIDAK BISA PP 23 2018
PPh Pasal 29 / 31E 150.560.438 150.560.438 132.493.185 132.493.185 120.448.350
Norma Perhitungan 281.250.000 281.250.000 247.500.000 247.500.000 225.000.000

PT. e—Boon Perusahaan dagang berdiri sejak 17 Oktober 2018 Bagaimana jika RUGI ????
dengan pengahsilan atau omset per bulan < 4,8 Milyar Jika PP 23 akan tetap bayar Pajaknya tapi jika tarif umum
Perbandingan tarif : tidak membayar pajak dan kerugian bias dikopensasikan
• Tarif PPh PP 23 th 2018 hingga 5 tahun berikutnya.
• Tarif Pasal 29 adalah 11% X Laba Usaha
• Tarif Norma Perhitungan adalah 11% X 50% X Penjualan
bruto
Jika dalam tahun pajak berjalan PT. e -Boon
Contoh. 2 memperoleh omset > 4,8 mlyr? VaLidTConsulting
Tahun
Always Valid
2019 2020 20021
No. Urut Keterangan
PP 23/2018 PP 23/2018 PPh Pasal
Omset Omset Omset
0,5% 0,5% 25/29
1 Januari 375.000.000 1.875.000 500.000.000 2.500.000 325.000.000
2 Pebruari 375.000.000 1.875.000 500.000.000 2.500.000 325.000.000
3 Maret 375.000.000 1.875.000 500.000.000 2.500.000 325.000.000
4 April 375.000.000 1.875.000 500.000.000 2.500.000 325.000.000
5 Mei 375.000.000 1.875.000 500.000.000 2.500.000 325.000.000
6 Juni 375.000.000 1.875.000 500.000.000 2.500.000 325.000.000
7 Juli 375.000.000 1.875.000 500.000.000 2.500.000 325.000.000
8 Agustus 375.000.000 1.875.000 500.000.000 2.500.000 325.000.000
9 September 375.000.000 1.875.000 500.000.000 2.500.000 325.000.000
10 Oktober 375.000.000 1.875.000 500.000.000 2.500.000 325.000.000
11 November 375.000.000 1.875.000 500.000.000 2.500.000 325.000.000
12 Desember 375.000.000 1.875.000 500.000.000 2.500.000 325.000.000
325.000.000
Total 4.500.000.000 22.500.000 6.000.000.000 30.000.000 4.225.000.000

*) Bulan Oktober tahun 2020 perusahaan wajib menjadi PKP


karena omset > Rp. 4,8 Milyr tapi PPh masih Final

Di tahun 2021 tahun ke 3 walaupun omset turun lagi tapi


sudah tidak bias menggunakan PP 23 karena omset di tahun
2020 sudah diatas >4,8 mly maka wajib menggunakan
perhitungan Pajak dengan tariff umum pasal 17 atau 31E
karena di tahun 2020 omset sudah >4,8 Mlyr
Contoh. 3 VaLidTConsulting
Always Valid
Tahun
Keterangan
2018 2019 2020 2021
`
Peredaran usaha 4.500.000.000 4.600.000.000 4.650.000.000 4.700.000.000
Laba/ Rugi Perusahaan 475.000.000 475.000.000 440.000.000 450.000.000
PP 23 th. 2018 22.500.000 23.000.000 23.250.000
PPh Pasal 25 48.400.000
PPh Pasal 29 / 31E 1.100.000
Perhitungan PPh Pasal 25
Pajak terutang tahunan 11% X Laba Perusahaan 48.400.000 49.500.000
PPh Pasal 25 Pajak Terutang : 12 4.033.333 4.125.000

Jika jangka waktu PP 23 th 2018 terlah berakhir disarankan untuk membuat


pembukuan Th 2020 buat pembukuan agar tahu laba rugi perusaan dengan
benar

Jika mengalami kerugian maka harus mengajukan permohonan


pengurangan PPh pasal 25
Contoh. 4
Jika Omset > 4,8M? Koreksi Fiskal Positif VaLidTConsulting
Always Valid
` Merupakan koreksi fiscal yang menambah
Peredaran usaha 7.000.000.000
Laba/ Rugi Perusahaan 1.550.000.000 beban pajak perusahaan akibat adanya biaya
PPh Terutang yang tidak boleh dibebankan secara fiscal.
Dengan Fasilitas ( 50% X 22% ) X 4.800.000.000 X 1.550.000.000 = 116.914.286
7.000.000.000 Diantaranya :
Tidak mendapatkan fasiliatas 22% X ( 7.000.000.000 - 4.800.000.000) x 1.550.000.000 = 107.171.429 1. Biaya yang dikeluarkan untuk kepentingan
7.000.000.000
Total pajak terutang 224.085.714 pemilik
jika ada kredit pajak misalakan
PPh pasal 25 18.000.000 2. Dana cadangan
PPh Pasal 23
Pph Pasal 22
12.000.000
15.000.000 3. Imbalan dalam bentuk natura
Total Kredit Pajak 45.000.000 4. Jumlah yang melebihi kewajaran yang
PPh Pasal 29 179.085.714
dibayarkan pada pihak yang mempunyai
hubungan istimewa
*)Pengurangan ini hanya berlaku bagi perusahaan 5. Harta yang dihibahkan,bantuan, dan
dengan omset 50 Milyar/tahun. sumbangan
6. Pajak penghasilan
Penyesuaian / Koreksi Fiskal 7. Gaji yang dibayarkan pada pemilik CV
Pasal 9 ayat 91) UU No. 7 tahun 1983 tentang pajak 8. Sanksi administrasi perpajakan
penghasilan 9. Selisih penyusutan komersial diatas
penyusutan fiscal
10. Biaya atas penghasilan yang dikenakan PPh
Final
Contoh. 5 VaLidTConsulting
Always Valid

Koreksi Fiskal Negatif Keterangan


2018 2019 2020
Tahun
2021
Komersial
Koreksi Fiskal
Negatif Positif
2021
Fiskal

Merupakan koreksi fiscal yang mengurangi


Penjualan bruto 4.300.000.000 4.700.000.000 4.500.000.000 7.000.000.000 7.000.000.000
Discount penjualan 100.000.000 150.000.000 100.000.000 700.000.000 700.000.000

beban pajak perusahaan akibat adanya


penjualan bersih 4.200.000.000 4.550.000.000 4.400.000.000 6.300.000.000 6.300.000.000
Harga pokok Penjualan 2.814.000.000 2.456.200.000 2.814.000.000 4.212.000.000 4.212.000.000
Laba Kotor 1.386.000.000 2.093.800.000 1.586.000.000 2.088.000.000 2.088.000.000
perbedaan metode perhitungan biaya secara Biaya Operasional
Biaya gaji dan Upah 367.000.000 367.000.000 367.000.000 279.000.000 279.000.000
komersial dan fiscal. Biaya Pengobatan
Biaya Akomodasi dan pejalanan dinas
20.000.000
112.000.000
20.000.000
112.000.000
20.000.000
112.000.000
20.000.000
95.000.000
20.000.000 -
95.000.000
Biaya sewa kantor 25.000.000 25.000.000 25.000.000 35.000.000 35.000.000
Biaya Gathering Karyawan 65.000.000 65.000.000 65.000.000 65.000.000 65.000.000 -

Diantaranya ; Biaya sumbangan


Biaya Penyusutan mobil
20.000.000
30.000.000
20.000.000
30.000.000
20.000.000
30.000.000
20.000.000
30.000.000 7.500.000
20.000.000 -
37.500.000

▪ Penghasilan yang dikenakan PPh final Biaya ATK & Perlengkapan kantor
Biaya Entertaint
20.000.000
24.000.000
20.000.000
24.000.000
20.000.000
24.000.000
20.000.000
24.000.000 24.000.000
20.000.000
-

▪ Penghasilan yang tidak termasuk dalam


Biaya marketing 18.000.000 18.000.000 18.000.000 18.000.000 18.000.000 -
Biaya Utilitas 26.000.000 26.000.000 26.000.000 26.000.000 26.000.000

peredaran usaha
Biaya PBB 58.000.000 58.000.000 58.000.000 58.000.000 12.500.000 45.500.000
Denda Pajak 8.500.000 8.500.000 8.500.000 8.500.000 8.500.000 -
Biaya PPh Pasal 21 68.000.000 68.000.000 68.000.000 68.000.000 68.000.000 -
▪ Selisih penyusutan /Amortisasi komersial Biaya Pph Pasal 4(2)
Total Biaya Operasional
74.000.000
935.500.000
74.000.000
935.500.000
74.000.000
935.500.000
74.000.000
840.500.000
74.000.000 -
538.000.000
dibawah penyusutan/ amortisasi fiscal Laba/Rugi sebelum pajak
PP 23 th. 2018
450.500.000
21.500.000
1.158.300.000
23.500.000
650.500.000
22.500.000
1.247.500.000 1.550.000.000

▪ ( PMK No. 96/PMK.03/2009 ) PPh Pasal 29 / 31E


Kredit Pajak
224.085.714
45.000.000
PPh Pasal 29 / 31E 179.085.714
PPh Pasal 25 th berikutnya 14.923.810
Contohnya : Penyusutan Mobil menurut Keterangan transaksi tahun 2021

komersial 10 th tapi menurut pajak adalah 8 th. 1 PPh Pasal 23 yang dibayar selama 2021
2 PPh Pasal 22 yang dipotong
18.000.000
12.000.000
PPh Pasal 25 yang dibayar selama th 2021 15.000.000
3 Umur ekonomis mobil 10 tahun harga
perolehan 300 juta dibeli sejak 5 januari 2018
37.500.000
4 PBB Rumah Direksi 12.500.000
Analisis Contoh VaLidTConsulting
Always Valid

Jika kita perhatikan contoh tadi, maka Pajak penghasilan ada terkait
Omset atau laba perusahaan terdiri dari :
1. PP Pasal 23 Th. 2018
yaitu PPh Final dengan tarif 0,5% dari penghasilan bruto per bulan
2. Tarif PPh Pasl 17
3. PPh Pasal 31E
Yaitu : Wajib pajak badan dalam negeri dengan peredaran bruto
sampai dengan Rp. 50 Mlyr akan mendapat fasilitas pengurangan
tarif 50% dari tarif pasal 17 yang akan digunakan atas laba dari
bagian peredaan bruto sampai Rp. 4,8 mlyr
Pasal 29 dan Pasal 25
▪ Pasal 29 ▪ Pasal 25
▪ Pajak penghasilan kurang bayar yang ▪ Pajak atas penghasilan yang diperoleh yang
merupakan pajak yang masih harus dibayar merupkan pajak angsuran dengan tujuan
setelah dikurangi kredit pajak diantaranya PPh menmeringankan pajak tahunan yaitu pasal 29
Pasal 22, Pasal 23 dan pasal 25 yang harus dibagi 12 yang diangsur tiap masa pajak bulan
dilunasi sebelum lapor SPT tahunan. berikutnya.

VaLidTConsulting
Always Valid
Consulting
Always Valid

Anda mungkin juga menyukai