UMKM
Oleh : Tinie
VaLidT Consulting
Always Valid
VaLidTConsulting
UMKM
Always Valid
Usaha produktif yang Usaha produktif yang dijalankan Usaha produktif yang dijalankan
dimiliki oleh orang secara perorangan baik orang secara perorangan baik orang
1 PENGERTIAN peroranagn dan/atau pribadi/badan usaha dan bukan pribadi/badan usaha dan bukan
badan usaha perorangan termasuk anak perusahaan atau termasuk anak perusahaan atau
cabang dari Induk perusahaan cabang dari Induk perusahaan
4 OMSET PENJUALAN > Rp. 300 Juta /tahun Rp.300 Juta - rp. 2,5 M/ tahun Rp.2,5 M - 10 m / tahun
Perbedaan UU UMKM PERBEDAAN UU UMKM NO. 20/2008
VaLidTConsulting
Always Valid
No. Urut INDIKATOR UU UMKM ( UU No. 20/2008) UU CIPTA KERJA ( PP No. 7 tahun 2021 )
Kayaan bersih atau hasil penjualan tahunan. Modal Usaha atau hasil penjualan tahunan. Modal
1 Kriteria UMKM Kekayaan bersih adalah keuntungan bersih usaha adalah modal yang berasal dari modal sendiri
yang didapatkan setelah dikurangi seluruh dan modal pinjaman ( Penjelasan pasal 35 ayat 2)
kewajiban dan pengeluaran
2 Kekayaan Bersih/ Modal usaha Mikro : maksimal Rp. 50 Juta Mikro : maksimal Rp. 1 Myr
Kecil : Rp. 50 Juta - 500 Juta Kecil : > rp. 1 Mly - rp. 5 Mly
Menengah : Rp. 500 Juta - rp. 10 Milyar Menengah : > 5 M - Rp. 10 M
Semua tidak termasuk tanah dan bangunan Semua tidak termasuk tanah dan bangunan
3 Hasil Penjualan tahunan Mikro : maksimal Rp. 300Juta Mikro : maksimal Rp. 2 Myr
Kecil : Rp. 300 Juta - Rp. 2,5 M Kecil : > Rp. 2 Mly - Rp. 15 Mly
Menengah : Rp. 2,5 M - Rp. 50 M Menengah : > 15 M - Rp. 50 M
PAJAK UMKM VaLidTConsulting
Always Valid
01 02
Pajak Penjualan Pajak Operasional
03
Pajak Penghasilan/Laba
Pajak Penjualan VaLidTConsulting
Always Valid
PPN
Jika omset pertahun < Rp. 4,8 Milyar
maka ada kebebasan untuk memilih
mengukuhkan diri sebagai PKP atau
tidak
Tapi jika omset pertahun < Rp. 4,8 Milyar maka wajib
untuk mendaftarkan diri sebagai PKP
Pajak Operasional
02 Jika bertransaksi
VaLidTConsulting
Always Valid
Jika memiliki
dengan SPLN
Karyawan
02
PPh Pasal 21
PPh Pasal 23 PPh Pasal 26 PPh Pasal
4(2)/Final
PPh Final dengan tarif 0,5% dari penghasilan bruto per bulan
02 Pasal 17
Tarif Umum
Jika Omset per Tahun diatas Rp. 4,8 milyar
Pajak Tarif pajak penghasilan badan dengan
Penghasilan ketentuan terbaru Perpu 1/2020
1. Sebelum tahun 2020 = 25%
/ Laba 2. Tahun 2020 & 2021 = 22%
03
3. Tahun 2022 = 20%
PPh Pasal 31E
Fasilitas Pengurangan pajak WP DN yang mendapat
pengurangan tarif 50% dari Pasal 17 yang akan digunakan
atas laba dari bagian peredaran bruto rp. 4,8 Mlyr dengan
syarat peredaran Bruto sampai Rp.50 Milyar pertahun
04
PPh Pasal 4 (2) final
PPh Final untuk Usaha Konstruksi
VaLidTConsulting
Always Valid
PP 23/2018
PP 46/2013
Subjek Pajak
VS
WP Badan tidak
termasuk BUT
2 WP BadanTertentu
1. PT
2 2. Koperasi
3. CV dan Firma
Pengecualian Subjek Pajak
VaLidTConsulting
Always Valid
Wajib Pajak Pribadi yang melakukan 1 Wajib pajak yang memilih untuk dikenai PPh
kegiatan usaha perdagangan dan/atau jasa berdasarkan tarif pasal 17 ayat (1) huruf a, Pasal
Perbandingan
yang dalam usahanya menggunakan : 17 ayat 2a, atau pasal 31E UU PPh
1 Sarana Atau Prasarana yangg dapat 2 CV atau Firma yang dibentuk oleh beberapa
dibongkar pasang, baik yang menetap wajib pajak orang pribadi yang memiliki
PP 46/2013 VS
bebas
2 Sebagian atau seluruh tempat untuk 3 WP Badan yang memperoleh fasilitas pasal 31A
kepentingan umum untuk kepentingan UU PPh dan PP 94 Th.2010
umum yang tidak diperuntukan bagi
tempat usaha atau berjualan
4 Bentuk Usaha Tetap
Wajib Pajak Badan
1 Belum beroperasi secara komersial; atau
2 Dalam jangka waktu 1 tahun setelah
beroperasi secara komersial memperoleh
peredaran bruto melebihi Rp.4,8 mly
VaLidTConsulting
Always Valid
BATASAN
OMSET
Menerima penghasilan dari usaha,
tidak termasuk penghasilan dari jasa
sehubungan dengan pekerjaan bebas
dengan peredaran bruto tidak melebihi
Rp. 4,8 milyar dalam 1 tahun pajak.
VaLidTConsulting
Always Valid
PP 46/2013 PP 23/2018
1% 0,5%
TARIF
PP 46/2013
WP OP = 7 Tahun
Tidak ada
Batas Waktu
PT = 3 tahun
Setor Sendiri
PP 23/2018
PP 46/2013
Didasarkan pada peredaran Bruto dari usaha
dalam 1 tahun dari tahun pajak pada terakhir
sebelum Tahun pajak bersangkutan
PP 23/2018
TETAP
Penegasan untuk WP OP yang status pisah Harta dan
memilih terpisah ( 2 NPWP ) harus berdasarkan
penggabungan sesuai prinsip keluarga sebagai satu
kesatuan ekonomis
Peredaran Bruto
Contoh Perhitungan PP 23 tahun 2018 sebesar 0,5%
Orang Pribadi .
Tuan AA mempunyai usaha minuman kekinian C’EGER sejak
tanggal 17 oktober 2018. Dengan peredaran Bruto per tahun
sebagai berikut :
Tahun 2018= Rp. 200.000.000,-
Tahun 2019= Rp. 600.000.000,-
Tahun 2020= Rp. 800.000.000,-
Tahun 2021= Rp. 500.000.000,-
Tahun 2022= Rp. 600.000.000,-
Tahun 2023= Rp. 800.000.000,-
Tahun 2024= Rp. 1.000.000.000,-
Tahun 2025= Rp. 1.700.000.000,-
VaLidTConsulting
Always Valid
Tarif PPh Badan VaLidTConsulting
Always Valid
Tarif 31E.
UU No.7/1983
UU No.36/2008 VaLidT
Always Valid
Consulting
UU No. 10/1994
03
02
UU No.17/2000
PKP s.d Rp. 25 Juta = 10% PKP s.d Rp. 50 Juta = 10%
PKP Rp. 25 Juta s.d Rp. 50 Juta = 15% PKP Rp. 50 Juta s.d Rp. 1000 Juta = 15%
PKP Diatas Rp. 50 Juta = 30% PKP Diatas Rp.100 Juta = 30%
2020=22% VaLidTConsulting
Always Valid
2021=22%
Penurun Tarif PPh Badan
2022=20%
Fasilitas 50% VaLidTConsulting
Always Valid
Contoh :
PT. MERPATI merupakan perusahaan manufaktur memiliki pabrik di
cikarang pada tahun 2020 omsetnya adalah Rp. 45 Milyar. Pada tahun
2020 memiliki peredaran usaha Rp. 40 Mlyr dengan penghasilan kena
pajak ( PKP ) Rp. 15 Milyar
Dikenai PPh
Final/Bersifat Tidak dikenai PPh Final/Bersifat Final
Dikenai PPh
Final/Bersifat Omset Diatas Rp.
Omset s.d Rp. 50 Milyar/Th
Final 50 Milyar/Th
Fasilitas Pajak
ditanggung
Pemerintah
selama Covid- 19
Fasilitas UMKM selama pandemi Covid-19 Pajak UMKM VaLidTConsul
Always Valid
Ditanggung Pemerintah ( DTP )
Dasar hukum :
1. PMK 23/PMK.03/2020
Insentif Pajak untuk wajib pajak terdampak wabah Virus Corona
2. PMK 44/PMK.03/2020
Insentif Pajak untuk wajib pajak terdampak wabah Virus Corona Disease 2019
3. PMK 86 /PMK.03/2020
Insentif Pajak untuk wajib pajak terdampak wabah Virus Corona Disease 2019
4. PMK 110/PMK.03/2020
Perubahan atas PMK 86/PMK.03/2020 terutang insentif pajak untuk wajib pajak terdampak Pandemi
Disease 2019
5. PMK 9 /PMK.03/2021
nsentif Pajak untuk wajib pajak terdampak wabah Virus Corona Disease 2019
6. PMK. 82/PMK.03/2021
Perubahan atas PMK 9/PMK.03/2020 terutang insentif pajak untuk wajib pajak terdampak Pandemi Corona Disease
Perluasan Insentif antisipasi ekonomi Covid 19
No. Urut Bentuk insentif PMK 9/2021 PMK 82/2021
1 PPh pasal 21 Ditanggung pemerintah 1.Sektor tertentu ( 1.189 KLU ) KITE & KB 1.Sektor tertentu ( 1.189 KLU )
( DTP )
2.Pembentukan pusat dan cabang ( WP KITE & KB ) 2.Pemberitahuan pusat dan cabang
Karyawan yang ber NPWP dan
penghasilan bruto bersifat tetap dan 3.Pemberitahuan hanya disampaikan pusat dan berlaku untuk semua 3. Pemberitahuan hanya disampaikan pusat
teratur yang disetahunkan tidak cabang ( WP Sektor tertent / KLU ) dan berlaku untuk semua cabang ( WP
lebih dari Rp. 200 Juta Sektor tertent / KLU )
4. Laporan Realiasasi tiap bulan
4. Laporan realisasi tiap bulan
5.Insentif sampai dengan Juni 2021
5. Insentif juli 2021 s.d Desember 2021
2 PPh Final UMKM Ditanggung 1.WP PP 23 tahun 2018 1.WP PP 23 tahun 2018
Pemerintah
2.WP Tidak perlu mengajukan surat keterangan, cukup menyampaikan 2.WP Tidak perlu mengajukan surat
laporan realisasi keterangan, cukup menyampaikan laporan
realisasi
3.Laporan realisasi tiap bulan paling lambat tanggal 20 bulan berikutnya
3.Laporan realisasi tiap bulan paling lambat
4. WP PP 23 tidak lapor realisasi tepat waktu tidak dapat memanfaatkan tanggal 20 bulan berikutnya
insentif
4. WP PP 23 tidak lapor realisasi tepat waktu
5. Insentif sampai dengan Juni 2021 tidak dapat memanfaatkan insentif
3 PPh Final pada sector padat karya 1.PPh Final jasa Konstruksi DTP bagi wajib pajak penerima P3GAI 1.PPh Final jasa Konstruksi DTP bagi wajib
tertentu pajak penerima P3GAI
2. Laporan realisasi tiap bulan
2. Laporan realisasi tiap bulan
3. Pemotongan tidak lapor realisasi tepat waktu tidak dapat
memanfaatkan insentif 3. Pemotongan tidak lapor realisasi tepat
waktu tidak dapat memanfaatkan insentif
4.Insentif s.d juni 2021
4.Insentif s.d Desember 2021
VaLidTConsulting
Always Valid
Perluasan Insentif antisipasi ekonomi Covid 19
No. Urut Bentuk insentif PMK 9/2021 PMK 82/2021
4 Pembebasan dari pemungutan 1.Sektor tertentu ( 730 KLU ) 1.Sektor tertentu ( 132
PPh Pasal 22 impor KLU )
2.WP KITE & KB
2.Insentif Juli 2021 s.d
3.Insentif s.d Juni 2021
Desember 2021 sejak SKB
Diterbitkan
6 Pengembalian pendahuluan PPN 1.Sektor tertentu ( 725 KLU) 1. Sektor tertentu 9 132
sebagai PKP beresiko rendah bagi KLU)
2.WP KITE & KB
WP yang menyampaikan SPT Masa
2.Insentif Juli 2021 s.d
PPN lebih bayar restitusi paling 3.Insentif s.d Juni 2021
Desember 2021
banyak Rp. 5 Milyar
VaLidTConsulting
Always Valid
VaLidTConsulting
Always Valid
DAN
‘*) bagi wajib pajak yang belum memiliki surat keterangan laporan
realisasi dapat diperlakukan sebagai permohonan Surat keterangan
sepanjang memenuhi syarat PMK 99/PMK.03/2018
01
Untuk transaksi dengan pemotong/ peungut, wajib
VaLidT
Always Valid
Consulting
03
Dalam hal surat keterangan telah terkonfirmasi, pemotong/pemungut
pajak tidak melakukan pemotongan/pemungutan PPh pada saat
pembayaran. Atas PPh final ditanggung pemerintah tersebut
pemotong/pemungut pajak harus membuat SSP/cetakan e Billing
yang dibubuhi cap/tulisan “ PPh FINAL DITANGGUNG PEMERINTAH
EKS PMK NOMOR 82/.03/2021”
Pemberian Insentif PPh VaLidTConsulting
Always Valid
❖ WP dimaksud harus menyampaikan laporan realisasi PPh Final ditanggung Pmerintah melalui saluran tertentu pada laman
www.pajak.go.id
❖ Laporan realisasi PPh Final ditanggung pemerintah meliputi PPh terutang atas penghasilan yang diterima/diperoleh WP termasuk dari
transaksi dengan pemotong/pemungut.
❖ SSP/ cetakan billing yang dibubuhi cap/tulisan “ PPh FINAL DITANGGUNG PEMERINTAH EKS PMK NOMOR /PMK.03/2021” ( jika ada
transaksi dengan pemotong/pemungut pajak), agar disimpan sebagai Dokumen.
❖ Laporan realisasi disampaikan paling lambat tanggal 20 bulan berikutnya setelah masa pajak berakhir.
❖ Wajib pajak yang menyampaikan laporan realisasi melebihi batas waktu yang ditentukan, tidak dapat memanfaatkan insentif PPh Final
DTP
❖ Wajib Pajak dapat menyampaikan pembetulan atas laporan realisasi PPh Final DTP paling lambat akhir bulan berikutnya setelah batas
waktu pelaporan realisasi.
Hal yang wajib diperhatikan VaLidTConsulting
Always Valid
Proses
Pelaporan
Pemberian Insentif PPh VaLidTConsulting
Always Valid
PT. e—Boon Perusahaan dagang berdiri sejak 17 Oktober 2018 Bagaimana jika RUGI ????
dengan pengahsilan atau omset per bulan < 4,8 Milyar Jika PP 23 akan tetap bayar Pajaknya tapi jika tarif umum
Perbandingan tarif : tidak membayar pajak dan kerugian bias dikopensasikan
• Tarif PPh PP 23 th 2018 hingga 5 tahun berikutnya.
• Tarif Pasal 29 adalah 11% X Laba Usaha
• Tarif Norma Perhitungan adalah 11% X 50% X Penjualan
bruto
Jika dalam tahun pajak berjalan PT. e -Boon
Contoh. 2 memperoleh omset > 4,8 mlyr? VaLidTConsulting
Tahun
Always Valid
2019 2020 20021
No. Urut Keterangan
PP 23/2018 PP 23/2018 PPh Pasal
Omset Omset Omset
0,5% 0,5% 25/29
1 Januari 375.000.000 1.875.000 500.000.000 2.500.000 325.000.000
2 Pebruari 375.000.000 1.875.000 500.000.000 2.500.000 325.000.000
3 Maret 375.000.000 1.875.000 500.000.000 2.500.000 325.000.000
4 April 375.000.000 1.875.000 500.000.000 2.500.000 325.000.000
5 Mei 375.000.000 1.875.000 500.000.000 2.500.000 325.000.000
6 Juni 375.000.000 1.875.000 500.000.000 2.500.000 325.000.000
7 Juli 375.000.000 1.875.000 500.000.000 2.500.000 325.000.000
8 Agustus 375.000.000 1.875.000 500.000.000 2.500.000 325.000.000
9 September 375.000.000 1.875.000 500.000.000 2.500.000 325.000.000
10 Oktober 375.000.000 1.875.000 500.000.000 2.500.000 325.000.000
11 November 375.000.000 1.875.000 500.000.000 2.500.000 325.000.000
12 Desember 375.000.000 1.875.000 500.000.000 2.500.000 325.000.000
325.000.000
Total 4.500.000.000 22.500.000 6.000.000.000 30.000.000 4.225.000.000
▪ Penghasilan yang dikenakan PPh final Biaya ATK & Perlengkapan kantor
Biaya Entertaint
20.000.000
24.000.000
20.000.000
24.000.000
20.000.000
24.000.000
20.000.000
24.000.000 24.000.000
20.000.000
-
peredaran usaha
Biaya PBB 58.000.000 58.000.000 58.000.000 58.000.000 12.500.000 45.500.000
Denda Pajak 8.500.000 8.500.000 8.500.000 8.500.000 8.500.000 -
Biaya PPh Pasal 21 68.000.000 68.000.000 68.000.000 68.000.000 68.000.000 -
▪ Selisih penyusutan /Amortisasi komersial Biaya Pph Pasal 4(2)
Total Biaya Operasional
74.000.000
935.500.000
74.000.000
935.500.000
74.000.000
935.500.000
74.000.000
840.500.000
74.000.000 -
538.000.000
dibawah penyusutan/ amortisasi fiscal Laba/Rugi sebelum pajak
PP 23 th. 2018
450.500.000
21.500.000
1.158.300.000
23.500.000
650.500.000
22.500.000
1.247.500.000 1.550.000.000
komersial 10 th tapi menurut pajak adalah 8 th. 1 PPh Pasal 23 yang dibayar selama 2021
2 PPh Pasal 22 yang dipotong
18.000.000
12.000.000
PPh Pasal 25 yang dibayar selama th 2021 15.000.000
3 Umur ekonomis mobil 10 tahun harga
perolehan 300 juta dibeli sejak 5 januari 2018
37.500.000
4 PBB Rumah Direksi 12.500.000
Analisis Contoh VaLidTConsulting
Always Valid
Jika kita perhatikan contoh tadi, maka Pajak penghasilan ada terkait
Omset atau laba perusahaan terdiri dari :
1. PP Pasal 23 Th. 2018
yaitu PPh Final dengan tarif 0,5% dari penghasilan bruto per bulan
2. Tarif PPh Pasl 17
3. PPh Pasal 31E
Yaitu : Wajib pajak badan dalam negeri dengan peredaran bruto
sampai dengan Rp. 50 Mlyr akan mendapat fasilitas pengurangan
tarif 50% dari tarif pasal 17 yang akan digunakan atas laba dari
bagian peredaan bruto sampai Rp. 4,8 mlyr
Pasal 29 dan Pasal 25
▪ Pasal 29 ▪ Pasal 25
▪ Pajak penghasilan kurang bayar yang ▪ Pajak atas penghasilan yang diperoleh yang
merupakan pajak yang masih harus dibayar merupkan pajak angsuran dengan tujuan
setelah dikurangi kredit pajak diantaranya PPh menmeringankan pajak tahunan yaitu pasal 29
Pasal 22, Pasal 23 dan pasal 25 yang harus dibagi 12 yang diangsur tiap masa pajak bulan
dilunasi sebelum lapor SPT tahunan. berikutnya.
VaLidTConsulting
Always Valid
Consulting
Always Valid