Metodologi Riset Bisnis 01

Metodologi Riset
Dr. Rudyanto
09/06/2014 1 Business Research - Rudyanto
2
What is Research
Research involves a series of well-thought-out and
carefully executed activities that will enable the
manager to know how org. problems can be solved,
or at least considerably minimized.
OR
Organized, systematic, data-based, critical, objective,
scientific inquiry or investigation into a specific
problem, undertaken with the purpose of finding
answers or solution to it.

Quantitative (structured questioner)
Qualitative (Open-ended questioner)
9 June 2014 Rudyanto - Business Research
Paradigma Penelitian
Guba & Lincoln (1988): Paradigma penelitian
rerangka berpikir untuk menjelaskan
bagaimana cara pandang peneliti terhadap
fakta kehidupan sosial (memahami masalah)
& perlakukan peneliti terhadap ilmu atau teori
(kriteria pengujian).
Paradigma penelitian dipisah menjadi dua:
1. Paradigma kuantitatif
2. Paradigma kualitatif.
Quantitative Paradigm
Disebut juga paradigma tradisional, positivis,
eksperimental atau empiris.
Penekanan pada pengujian teori-teori melalui
pengukuran variabel-varaibel penelitian
dengan angka dan analisis data dengan
prosedur statistik.
Penelitian dengan pendekatan deduktif yang
bertujuan menguji hipotesis.
Qualitative Paradigm
Disebut juga pendekatan konstruktifis,
naturalistis, interpretatif, dan perspektif
postmodern.
Penekanan pada pemahaman masalah sosial
berdasarkan kondisi realitas (natural setting)
secara holistis, kompleks dan rinci.
Penelitian dengan pendekatan induktif yang
bertujuan penyusunan konstruksi teori atau
hipotesis melalui pengungkapan fakta.
09/06/2014 Business Research - Rudyanto 6
Perbedaan Asumsi Paradigma
Kuantitatif dan Kualitatif
Paradigma Kuantitatif
Realitas bersifat obyektif &
berdimensi tunggal.
Peneliti independen
terhadap fakta yang diteliti.
Bebas nilai dan tidak bias.
Pendekatan deduktif.
Pengujian teori dengan
analisis kuantitatif.
Paradigma Kualitatif
Realitas bersifat subyektif
dan berdimensi banyak.
Peneliti berinteraksi dengan
fakta yang diteliti.
Tidak bebas nilai dan bias.
Pendekatan induktif.
Penyusunan teori dengan
analisis kualitatif.
Sumber: Sekaran, 2003
On the determination of luck
On the basis of investigation
Choose between alternatives.

Management may take Decision
9 June 2014 Business Research - Rudyanto
Good decision
Problem Solved

Poor decision
Problem persists
The main FUNCTION of
Management is Decision Making
1. Machine on the shop floor stops
working
2. Employee absents from work floor.
3. Employees are not motivated
4. Creditors have negative perception
about your organization.
Situations
1. Do manager identify where exactly the
problem lies? Yes/No
2. Do they know what type of information are to
be gathered and how? Yes/No
3. Do they know how to make use of collected
information and draw appropriate conclusion
to make the right decisions? Yes/No
4. Do they know how to implement the results
of the process to solve the problem? Yes/No.
Check list for Good Decision
Decision Making & Research
Problem Area
Problem identification
Gathering Information
Analysis of Data
Delineate (describe) the
factors OR
corrective
action
Business Research
Is usually primarily conducted to resolve
problematic issues in or interrelated
among, the areas of business.
1. Accounting
2. Finance
3. Management
4. Marketing

Accounting: budget control system,
practices and procedure, inventory costing
method, cash recovery, taxation planning.

Finance: operation of financial
institutions, financial ratios, leverage,
mortgage, merger, acquisition, etc.

Management: employees attitude and
behavior, human recourses management,
impact of changing demographic on
management practices, production
operations.

Marketing: branding image, advertising,
after sale services, consumer preferences,
new product development, etc.
Fundamental Type of Research
1. Applied Research:
To solve the current
problem.

Research done with
intention of applying the
results of the finding to
solve specific problems
currently being
experienced in the
organization is called
applied research.
2. Basic/Pure/Fundamental Research
To improve our understanding
about problems.
Research done chiefly to enhance
the understanding of certain
problems that commonly occur in
organizational setting and seek
method of solving them.
To generate a body of knowledge by
trying to comprehend how certain
problems that occur in organizations can
be solved.
e-g: Multiculturalism, ethnicity,
demographic factors, etc.
Various organization.
Professors in universities .

Objective of Basic research is to
equip oneself with additional
knowledge of certain
phenomena/problems that
occur in several organizations.
A research scientist surveys 1000
employees in different organization
setting to study the efficacy of several
type of nasal sprays in controlling the
flu virus. Researcher subsequently
publishes his/her finding in a high
respected medical journal.
Effect of Nasal Spray on Flu
Motivasi & Tujuan Penelitian
Refleksi keinginan manusia yang selalu berusaha untuk
mengetahui sesuatu, yakni kebutuhan & keinginan
untuk memperoleh & mengembangkan pengetahuan.
Fakta (fenomena) Pengamatan Pertanyaan
Jawaban (solusi).
Esensi kegiatan penelitian: pengamatan terhadap fakta,
identifikasi masalah, dan usaha untuk menjawab
masalah dengan menggunakan pengetahuan.
Tujuan penelitian: memperoleh pengetahuan yang
mampu menjawab pertanyaan atau memecahkan
masalah.

Tujuan Penelitian
Suatu penyelidikan yang sistematis untuk
meningkatkan sejumlah pengetahuan (Buckley et al.
(1976).
Suatu usaha sistematis dan terorganisasi untuk
menyelidiki masalah tertentu yang memerlukan
jawaban (Sekaran & Bougie, 2013).
Motivasi melakukan penelitian merupakan refleksi
keinginan proaktif manusia untuk meningkatkan
pengetahuan mengenai sesuatu, dan keinginan reaktif
manusia untuk menjawab pertanyaan atau
memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari.
Karakteristik Penelitian
Tujuan
Penelitian
Pengembangan
Pengetahuan
Pemecahan
Masalah
Metode
penelitian
Kuantitatif
Kualitatif
Mid Range
Hubungan
Penelitian
- Ilmu
Scientific
Method
Operasionalisasi
metode
Sumber: Murdick (1966)
09/06/2014
23 Business Research - Rudyanto
Metode Ilmiah
Metode ilmiah: prosedur (cara-cara) tertentu yang
digunakan untuk memperoleh pengetahuan ilmiah
(Senn, 1971).
Tidak semua pengetahuan berupa ilmu, sebab ilmu
merupakan pengetahuan yang memiliki kriteria
tertentu.
Cara memperoleh pengetahuan dalam kajian filsafat
disebut epistomologi (filsafat pengetahuan).
Metode ilmiah: epistomologi ilmu yang mengkaji
sumber-sumber untuk memperoleh pengetahuan yang
benar, dengan memahami hakekat penelitian sebagai
operasionalisasi dari prosedur (cara-cara) tertentu
untuk memperoleh pengetahuan ilmiah.
Karakteristik Ilmu
Pengetahuan: hasil proses melihat, mendengar,
merasa & berpikir yang menjadi dasar manusia
bertindak & bersikap.
Ilmu: bagian dari pengetahuan yang memberikan
penjelasan mengenai fakta (fenomena) alam (fakta
yang benar atau yang umumnya dinilai benar).
Pengetahuan menjelaskan fenomena alam bermanfaat
untuk memprediksi fenomena alam.
Pengetahuan dapat dikategorikan sebagai ilmu, jika
memenuhi setidaknya dua kriteria, yakni sebagai
pengetahuan yang rasional (pola berpikir yang masuk
akal/logika penalaran) dan teruji (fakta empiris).

Rasionalisme & Empirisme
Rasionalisme: pendekatan dalam memperoleh
pengetahuan yang benar dengan menggunakan
penalaran. Rasionalisme menyusun pengetahuan
secara konsisten dan kumulatif berdasarkan
pengetahuan sebelumnya.
Empirisme: pendekatan menggunakan fakta
(fenomena) empiris sebagai sumber kebenaran
untuk menyusun pengetahuan.
Cooper & Emory (1996) menjelaskan metode
ilmiah secara grafis sebagai kombinasi pola
berpikir di antara rasionalisme (Y) dengan
empirisme (X).
Ilmu & Pengetahuan
Ilmu: pengetahuan rasional dan teruji yang menjelaskan
(dan memprediksi) fenomena-fenomena alam.
Teori: penjelasan atau keterangan mengenai fenomena
alam (Luck et al., 1996).
Ilmu: pengetahuan teoritis yang memberikan penjelasan
atau keterangan mengenai fenomena-fenomena alam.
Dua aspek utama dalam proses pengembangan ilmu:
penyusunan konstruksi teori, dan pengujian, verifikasi atau
evaluasi terhadap konstruksi teori falsifikasi.
Penelitian operasionalisasi proses pengembangan ilmu,
memperbaiki temuan-temuan sebelumnya, memberikan
kontribusi terhadap pengembangan ilmu melalui
penyusunan dan pengujian konsruksi teori.
1. 28
The building block of science
The Hypothetico-Deductive Method
observation
Identification
Of problem
area
Theoretical
framework
hypothesis
Construct
Concepts, definitions
Research
design
Data
collection
Data analysis
Data
Interpretation
Refinement of
Theory
or
Implementation
(applied research)
Proses Penelitian
Masalah/Pertanyaan
Penelitian
Telaah Teoritis
Pengujian Fakta
Simpulan
Hipotesis
Hasil
Penelitian
Sumber: Creswell (1994)
Proses Penelitian
Creswell (1994): Persyaratan penelitian sebagai
proses pengembangan pengetahuan dan
menjawab suatu masalah:
1. Merupakan penyelidikan sistematis terhadap
masalah tertentu.
2. Menggunakan metode ilmiah.
3. Mengumpulkan bukti yang cukup dan
representatif sebagai dasar untuk menarik
simpulan.
4. Menggunakan penalaran logis dan tidak
memihak (bias) dalam membuat simpulan.
Masalah Penelitian
Penelitian dilihat sebagai proses yang mencakup penemuan
masalah (problem finding) dan pemecahan masalah
(problem solving).
Tahapan proses penemuan masalah: identifikasi bidang
permasalahan, pemilihan atau penentuan pokok masalah,
dan perumusan masalah atau pertanyaan penelitian.
Rumusan masalah (pertanyaan penelitian) memengaruhi
pelaksanaan tahap selanjutnya, dan menjadi pertimbangan
pemilihan metose pengujian.
Konsep teoritis yang ditelaah harus relevan dengan
rumusan masalah.
Pendekatan yang digunakan peneliti untuk menjawab
masalah penelitian disebut strategi penelitian.
Telaah Teoritis
Telaah teoritis merupakan tahap proses penelitian yang
bertujuan menyusun rerangka teoritis yang menjadi dasar
untuk menjawab masalah (pertanyaan) penelitian.
Jawaban masalah (pertanyaan) penelitian berupa dugaan-
dugaan yang dirumuskan dalam bentuk pernyataan
hipotesis yang perlu diuji.
Menguji teori atau hipotesis (hypotheses testing) melalui
proses pengujian fakta merupakan proses pengembangan
ilmu atau teori disebut pendekatan deduktif (hypotetico-
deductive).
Pengujian Fakta (Data)
Data: sekumpulan fakta yang diperoleh melalui pengamatan
(observasi) langsung atau survei.
Pengujian data: proses memilih, mengumpulkan, dan menganalisis
data, yang hasilnya digunakan sebagai dasar bukti yang cukup &
representatif untuk menyusun simpulan penelitian.
Desain penelitian: prosedur-prosedur yang digunakan peneliti
dalam pemilihan, pengumpulan, dan analisis data secara
menyeluruh.
Pemilihan data, peneliti dapat menggunakan seluruh data yang ada
(populasi) atau menggunakan sebagian data (sampel).
Pengumpulan data: metode observasi dan survei.
Analisis data teknik-teknik statistik: SPSS, MathLab, LISREL,
LISCOMP, CALIS, EzPATH, AMOS, COSAN, PLS.
Simpulan
Simpulan: hasil penelitian yang memberikan umpan balik
(feedback) pada masalah (pertanyaan) penelitian, yang
bertujuan pengembangan ilmu dan pemecahan masalah.
Simpulan penelitian yang lebih mementingkan
pengembangan ilmu dapat berupa:
1. Dukungan atau penolakan terhadap hipotesis penelitian
yang dikembangkan dari telaah teoritis.
2. Pengungkapan fakta yang digunakan sebagai dasar
penyusunan teori atau hipotesis.
Simpulan penelitian yang menekankan pada pemecahan
masalah berupa informasi mengenai solusi masalah yang
bermanfaat sebagai dasar pengambilan keputusan.
Why should a manager know
research?
Facilitates good decision
making.
Become able to discriminate
about research findings.
Prevents vested (personal)
interests
Educates to share pertinent/
significant and relevant
information with researcher.
Help for calculation of risks and
probabilities attached.
Understand the complexity of the
variables in organization.
Integrate research with profession.
Hire/select researcher/consultant
more effectively.
Why should a manager know research?
The ManagerResearcher Relationship
Each should know
his/her role.
Trust level
Value system
Acceptance of
findings and
implementation
Issues of inside versus
outside researchers.
Advantages
Better acceptance from staff
Knowledge about organization
Would be an integral part of implementation
and evolution of the research
recommendations.
Disadvantages
Less fresh ideas
Power politics could prevail
Possibility not valued as experts by staff.
INTERNAL RESEARCHERS
Advantages
Divergent and convergent thinking
Experience from several situations in different type
of organizations.
Better technical training, usually.
Disadvantages
Take time to know and understand the
organizational system.
Rapport and corporation from staff not only easy.
Not available for evaluation after implementation
cost.
EXTERNAL RESEARCHERS
Kriteria Penelitian Ilmiah
1. Purposiveness menyatakan tujuan secara jelas.
2. Rigor menggunakan landasan teori dan metode
pengujian data yang relevan.
3. Testablity mengembangkan hipotesis yang dapat diuji
dari telaah teoritis atau berdasarkan pengungkapan data.
4. Replicability mempunyai kemampuan untuk diuji ulang.
5. Precision & confidence memilih data presisi sehingga
hasilnya dapat dipercaya.
6. Objectivity menarik simpulan secara obyektif.
7. Generalizability temuan penelitian dapat digeneralisasi.
8. Parsimony hasil penelitian sederhana dan hemat.
Sumber: Sekaran & Bougie (2013)
Etika Penelitian
Etika periset terhadap responden: lindungi hak-hak
responden (tidak dirugikan secara fisik & mental), jelaskan
tujuan & manfaat riset, meminta ijin wawancara &
menghargai penolakan responden.
Etika periset terhadap klien (pelanggan): menjaga rahasia
identitas, mendapat hasil riset berkualitas.
Etika periset terhadap para asisten: menyediakan fasilitas
riset yang dibutuhkan, pelatihan & pengawasan.
Etika klien (pelanggan): klien kadang meminta mengubah
data, menghilangkan bagian hasil analisis yang dianggap
merugikan.
09/06/2014 Business Research - Rudyanto 41
Sumber: Cooper & Emory (2003)

Metodologi Riset Bisnis 01

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Metodologi Riset Bisnis 01

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Metodologi Riset

Anda mungkin juga menyukai