Globalisasi merupakan proses yang membuat sistem ekonomi dan sosial suatu bangsa
saling berhubungan satu dengan yang lainnya untuk bersama-sama menyediakan barang,
layanan, modal dan transfer ilmu secara luas. Adanya globalisasi meningkatkan perdagangan
tradisional dengan biaya perdagangan yang lebih murah dan cepat. Arus perdagangan
internasional difasilitasi oleh adanya perjanjian kesepakatan bebas dan bank dunia.
Di dalam pasar dan perdagangan bebas sistem ekonomi memiliki peran yang sangat
penting. Keberadaan sistem ekonomi adalah menyediakan barang dan jasa terhadap
masyarakat yang digunakan untuk bertahan dan berkembang. Sistem ekonomi mencakup tiga
hal yang terkait dengan penyediaan barang dan jasa yaitu (1) pada masyarakat primitif, sistem
ekonomi masih berdasarkan tradisi, (2) selanjutnya sistem ekonomi telah mengarah pada
sistem ekonomi komandi (commands), yaitu sistem ekonomi berdasarkan perintah pemerintah
dan (3) sistem ekonomi berdasarkan pasar yaitu industri swasta memiliki peran utama dalam
mengambil keputusan yang terkait menjual dan memproduksi. Selain ketiga jenis sistem
ekonomi tersebut, juga terdapat pasar bebas (free market) di mana setiap individu dapat secara
bebas menukarkan barang dengan yang lainnya dan memutuskan apa yang akan dipilih tanpa
interfensi dari pemerintah.
3.4. Marx and keadilan: Kritik terhadap pasar dan perdagangan bebas
Salah satu tokoh yang menentang adanya perdagangan bebas adalah Karl Marx.
Melalui pandangannya yang diistilah dengan sebutan Alienation yaitu suatu kondisi dimana
terdapat pemisahan atau keterasingan dari suatu kebenaran alamiah atau kebenaran sejati.
Maksud dari pandangan Marx mengenai alienation bahwa:
1) Dalam sistem kapitalis, pekerja menjadi diasingkan ketika pekerja tersebut kehilangan
pengendalian dari aktifitas hidupnya dan kemampuannya untuk memenuhi kebutuhan
manusia.
2) Kapitalisme mengasingkan pekerja dari pekerjaan produktifnya, hubungan dengan
yang lainnya dan dari diri pekerja itu sendiri
3) Alienation juga terjadi ketika nilai dari berbagai hal terlihat dari segi harga pasar
CHAPTER 4
MARKETPLACE
Di dalam persaingan pasar sekurang-kurangnya melibatkan dua atau lebih perusahaan.
Terdapat tiga model persaingan pasar yaitu perfect competition, pure monopoly dan
oliogopoly. Model persaingan pasar sempurna erat kaitannya dengan konsep etika yang terdiri
dari kegunaan/kemanfaatan, keadilan, dan hak-hak individu.
4.1. Persaingan Sempurna
Melalui persaingan sempurna terdapat suatu pasar yang merupakan forum tempat
berkumpulnya individu-individu untuk menukarkan barang dan layanannya. Di dalam
persaingan pasar sempurna terjadi keseimbangan harga dan kuantitas yang bergerak menuju
keseimbangan karena:
1) Jika harga naik di atas kesimbangan, terjadi kelebihan dan menggerakkan harga turun
hingga ke batas keseimbangan.
2) Jika harga turun di bawah keseimbangan, terjadi penurunan dan mendorong harga naik
hingga ke batas keseimbangan.
3) Jika kuantitas kurang dari batas keseimbangan, memunculkan keuntungan, menarik penjual
yang dapat meningkatkan kuantitas untuk keseimbangan.
4) Jika kuantitas lebih dari batas keseimbangan, harga akan turun, mendorong penjual untuk
menurunkan kuantitasnya hingga batas keseimbangan.
Hadirnya pasar persaingan sempurna mendorong adanya keseimbangan antara kurva
permintaan dan penawaran. Selain itu terdapat beberapa manfaat seperti efisiensi
pengalokasian sumber daya, menyeimbangkan antara peningkatan keuntungan dan rendahnya
biaya, serta menyediakan konsumen pilihan untuk membeli barang yang menurutnya dapat
lebih memberikan kepuasan. Keberadaan pasar persaingan sempurna menjaga hak-hak
individu melalui kebebasan memilih bisnis, petukaran dan tidak ada paksaan untuk membeli
suatu barang tertentu.