Anda di halaman 1dari 5

CHAPTER 3

SISTEM BISNIS: PEMERINTAH, PASAR DAN


PERDAGANGAN INTERNASIONAL

Globalisasi merupakan proses yang membuat sistem ekonomi dan sosial suatu bangsa
saling berhubungan satu dengan yang lainnya untuk bersama-sama menyediakan barang,
layanan, modal dan transfer ilmu secara luas. Adanya globalisasi meningkatkan perdagangan
tradisional dengan biaya perdagangan yang lebih murah dan cepat. Arus perdagangan
internasional difasilitasi oleh adanya perjanjian kesepakatan bebas dan bank dunia.
Di dalam pasar dan perdagangan bebas sistem ekonomi memiliki peran yang sangat
penting. Keberadaan sistem ekonomi adalah menyediakan barang dan jasa terhadap
masyarakat yang digunakan untuk bertahan dan berkembang. Sistem ekonomi mencakup tiga
hal yang terkait dengan penyediaan barang dan jasa yaitu (1) pada masyarakat primitif, sistem
ekonomi masih berdasarkan tradisi, (2) selanjutnya sistem ekonomi telah mengarah pada
sistem ekonomi komandi (commands), yaitu sistem ekonomi berdasarkan perintah pemerintah
dan (3) sistem ekonomi berdasarkan pasar yaitu industri swasta memiliki peran utama dalam
mengambil keputusan yang terkait menjual dan memproduksi. Selain ketiga jenis sistem
ekonomi tersebut, juga terdapat pasar bebas (free market) di mana setiap individu dapat secara
bebas menukarkan barang dengan yang lainnya dan memutuskan apa yang akan dipilih tanpa
interfensi dari pemerintah.

3.1. Free Market and Right: John Locke


 Pandangan Locke terkait dengan pasar bebas dan hak manusia yaitu:
1) semua orang memiliki kebebasan dan semua orang adalah sama
2) setiap orang memilki kendali terhadap dirinya dan pekerjaannya serta kebebsan
untuk mengejakannya
3) kesenangan hidup individu, kebebasan dan property yang tidak aman yang dimiliki
4) orang-orang setuju untuk membentuk pemerintah agar hak untuk hidup, kebebsan
dan property yang dimilikinya terjaga.
 Terkait pandangan Locke mengenai kebebasan, terdapat kritikan yang disebabkan
kelemahan pandangan tersebut, yaitu:
1) Locke tidak menunjukkan bahwa individu memiliki “natural” hak untuk hidup,
kebebasan, dan property.
2) Hak alami Locke adalah hak negatif dan Locke tidak menunjukkan penolakan
terhadap pertentangan hak positif
3) Hak Locke berarti bahwa pasar seharusnya bebas tetapi pasar bebas dapat menjadi
tidak adil dan menyebabkan ketidaksetaraan.
4) Locke salah mengasumsikan hak asasi manusia menjadi individu automistik

3.2. Free Markets and Utility: Adam Smith


Pandangan kedua yang mendukung pasar bebas berasal dari pandangan utilitarian yang
menyatakan bahwa pasar bebas dan private property akan memproduksi manfaat yang lebih
besar dibandingkan interfensi dari pemerintah. Sesuai dengan pendapat Adam Smith bahwa
persaingan yang terjadi di pasar menimbulkan self interested pada individu untuk bertindak
dengan cara-cara untuk melayani masyarakat. Terdapat beberapa kritikan terhadap pandangan
Adam Smith yaitu:
1) Terletak dalam asumsi yang tidak realistis bahwa tidak ada perusahaan monopoli.
2) Ketidakbenaran mengasumsikan bahwa seluruh biaya manufaktur dibayar oleh manufaktur
yang mengabaikan biaya pencemaran
3) Ketidakbenaran dalam asumsi bahwa manusia hanya termotivasi oleh self interested untuk
meraih keuntungan
4) Beberapa perencanaan pemerintah dan regulasi terhadap pasar mungkindilkukan dan
diinginkan oeleh beberapa pihak

3.3. Perdagangan bebas dan kegunaan: David Ricardo


Ricardo dan Smith dalam pandangannya sama-sama mendukung terjadinya globalisasi.
Ricardo menyatakan bahwa semua orang akan merasakan kemakmuran jika negara-negara
dikhususkan membuat dan mengekspor barang-barang yang memiliki opportunity cost yang
lebih rendh dari opportunity cost negara lain dalam menghasilkan barang yang sama. Kritikan
terhadap teori Ricardo:
1) Pandangannya mengabaikan modal oleh perusahaan
2) Ketidakbenaran asumsi yang disampaikan Ricardo yang menyatakan bahwa biaya produksi
suatu negara adalah konstan
3) Ricardo mengabaikan aturan internasional

3.4. Marx and keadilan: Kritik terhadap pasar dan perdagangan bebas
Salah satu tokoh yang menentang adanya perdagangan bebas adalah Karl Marx.
Melalui pandangannya yang diistilah dengan sebutan Alienation yaitu suatu kondisi dimana
terdapat pemisahan atau keterasingan dari suatu kebenaran alamiah atau kebenaran sejati.
Maksud dari pandangan Marx mengenai alienation bahwa:
1) Dalam sistem kapitalis, pekerja menjadi diasingkan ketika pekerja tersebut kehilangan
pengendalian dari aktifitas hidupnya dan kemampuannya untuk memenuhi kebutuhan
manusia.
2) Kapitalisme mengasingkan pekerja dari pekerjaan produktifnya, hubungan dengan
yang lainnya dan dari diri pekerja itu sendiri
3) Alienation juga terjadi ketika nilai dari berbagai hal terlihat dari segi harga pasar
CHAPTER 4
MARKETPLACE
Di dalam persaingan pasar sekurang-kurangnya melibatkan dua atau lebih perusahaan.
Terdapat tiga model persaingan pasar yaitu perfect competition, pure monopoly dan
oliogopoly. Model persaingan pasar sempurna erat kaitannya dengan konsep etika yang terdiri
dari kegunaan/kemanfaatan, keadilan, dan hak-hak individu.
4.1. Persaingan Sempurna
Melalui persaingan sempurna terdapat suatu pasar yang merupakan forum tempat
berkumpulnya individu-individu untuk menukarkan barang dan layanannya. Di dalam
persaingan pasar sempurna terjadi keseimbangan harga dan kuantitas yang bergerak menuju
keseimbangan karena:
1) Jika harga naik di atas kesimbangan, terjadi kelebihan dan menggerakkan harga turun
hingga ke batas keseimbangan.
2) Jika harga turun di bawah keseimbangan, terjadi penurunan dan mendorong harga naik
hingga ke batas keseimbangan.
3) Jika kuantitas kurang dari batas keseimbangan, memunculkan keuntungan, menarik penjual
yang dapat meningkatkan kuantitas untuk keseimbangan.
4) Jika kuantitas lebih dari batas keseimbangan, harga akan turun, mendorong penjual untuk
menurunkan kuantitasnya hingga batas keseimbangan.
Hadirnya pasar persaingan sempurna mendorong adanya keseimbangan antara kurva
permintaan dan penawaran. Selain itu terdapat beberapa manfaat seperti efisiensi
pengalokasian sumber daya, menyeimbangkan antara peningkatan keuntungan dan rendahnya
biaya, serta menyediakan konsumen pilihan untuk membeli barang yang menurutnya dapat
lebih memberikan kepuasan. Keberadaan pasar persaingan sempurna menjaga hak-hak
individu melalui kebebasan memilih bisnis, petukaran dan tidak ada paksaan untuk membeli
suatu barang tertentu.

4.2. Persaingan Monopoli


Di dalam pasar monopoli hanya ada satu penjual yang dominan atau memproduksi
produk. Penjual memiliki kekuatan atau kekuasaan untuk menentukan harga dan barang-
barang yang akan diproduksi dan ditawarkan di pasar. Penjual dapat meraih keuntungan
melalui produksi kurang dari kuantitas batas keseimbangan dan menetapkan harga dibawah
kurva permintaan tetapi diatas kurva penawaran. Pada pasar monopoli terjadi hambatan yang
sangat tinggi untuk para pesaingan yang membawa produk lebih banyak ke pasar. Terdapat
kelemahan etika pada persaingan pasar monopoli, yaitu:
1) Melanggar keadilan kapitalis melalui perubahan produk
2) Melanggar utilitarianisme dengan menjaga sumber daya
3) Melanggar hak, karena adanya pemaksaan melalui penetapan harga secara monopoli
4.3. Persaingan Oligopoli
Selain pasar monopoli terdapat juga pasar oligopoli. Di dalam pasar oligopoli terdapat
dua kondisi yang menjadi karakteristik pasar ini yaitu pertama, terdapat banyak penjual, akan
tetapi hanya ada beberapa penjual yang signifikan. Kedua, penjual tidak mudah masuk ke pasar
dan menjualkan produknya. Selain dua kondisi di atas terdapat beberapa praktik yang tidak etis
terjadi di pasar oligopoli, yaitu terjadi pemasangan harga, manipulasi pasokan, terjadi alokasi
pasar, memasang tawaran, aturannya mengikat dan diskriminasi harga.
4.4. Pasar oliogopoli dan Kebijakan Publik
Pada pasar oliogopoli terdapat pandangan utama yaitu
1) kekuatan oliogopoli dibatasi oleh persaingan antar industri dan kekuatan kelompok
besar
2) adanya pertentangan pandangan yang menyatakan bahwa perusahaan oliogopli dan
monopoli merupakan anti persaingan dan seharusnya dipecah menjadi perusahaan-
perusahaan kecil
3) Regulasi mengungkapkan bahwa perusahaan besar bermanfaat akan tetapi perlu
dibatasi oleh peraturan pemerintah

Anda mungkin juga menyukai