Anda di halaman 1dari 5

Latar Belakang dan Pengembangan Teori

Self-Determination, Empowerment, and Creativity

Ergeneli, Saglam Ari, dan Metin (2007)


Deci dan Ryan (1987), Ryan dan Deci (2000)
dan Wei (2012) etc
self-determination theory control, empowerment, creativity
menjelaskan bagaimana persepsi individu karyawan menganggap penggunaan kontrol yang
mengenai stimulus tindakan dan konteks lebih intens sebagai peningkatan kebebasan
keputusan mempengaruhi perilaku yang daripada peningkatan kendala, karena sistem
disengaja dan, khususnya, keterlibatan dan kontrol LoC menciptakan lingkungan yang
komitmen intrinsik yang dirasakan seseorang menyediakan dukungan otonomi dan struktur
terhadap tindakan dan upaya mereka yang diperlukan untuk menumbuhkan motivasi
intrinsik dan perilaku yang diatur sendiri
Hipotesis 1

H1: The intensity of use of the levers of control system is positively associated with
empowerment and, subsequently, with creativity
Latar Belakang dan Pengembangan Teori
The LoC System and Creativity

Amabile et al. (1996)


dorongan organisasi dan pengawasan sebagai
indikator yang signifikan untuk kreativitas dalam
lingkungan kerja organisasi Simons (1990, 1995a)
sistem kontrol LoC membantu menciptakan
lingkungan dengan proses pertukaran informasi
yang kaya yang diperlukan untuk memfasilitasi
kreativitas dan kemampuan untuk
Chen et al. (2012); Gong, Cheung, Wang, memanfaatkan strategi yang muncul
dan Huang (2012)
pertukaran informasi penting bagi tim yang
berupaya mencapai peningkatan produksi kreatif
Hipotesis 2

H2: The intensity of use of the levers of control system is positively associated with creativity
Kritik Artikel

No Bagian Kekuatan Kelemahan Saran

Peneliti telah menyatakan secara jelas


alasan dalam pengembangan
Latar Belakang hipotesis, yang didasari pada teori dan
dan rerangka kerja yang ada, serta
2
Pengembangan perbandingan hasil pada beberapa
Hipotesis penelitian terdahulu. Keterkaitan
antara teori dan hipotesis sudah
sangat jelas

Anda mungkin juga menyukai