METODE KUANTITATIF
BISNIS DAN SKALA
PENGUMPULAN DATA
METODE KUANTITATIF BISNIS KELAS A
Ilmu yang berkaitan
dengan tata cara dan
metode dengan tata cara
pengumpulan data, analisis
data, dan interpretasi
analisis guna mendapatkan
informasi untuk ditarik
suatu kesimpulan guna
mengambil keputusan
DEFINISI
METODE KUANTITATIF BISNIS
2
PENDEKATAN ANALISIS KUANTITATIF
Tahapan-II Pendekatan Analisis Kuantitatif
Teori Ekonomi & Studi 1 Perumusan Masalah
Empiris Sebelumnya
2 Desain Model
3 Pengumpulan Data
4 Pencarian Solusi
5 Pengujian Solusi
Implemtansi Hasil
7 & Rekomendasi
Sumber : Render, B., et.al, 2006
TUJUAN RISET & PILIHAN ANALISIS KUANTITATIF
Pembuktian:
Data
Empirik
Unit Analisis /
Unit Sample
Obyek
Penelitian
Responden
ILUSTRASI
Topik : Pengaruh Faktor Fundamental terhadap Keuntungan yang
Diharapkan
Data : Pooled; yaitu gabungan time series dan cross sectional
Obyek : Perusahaan (yang go public di Bursa Efek Jakarta)
Pengamatan : 4 tahun terakhir (1998 s/d 2002)
Unit : perusahaan
Besar
sampelsampel : 50 perusahaan
Unit analisis : 4 x 50 = 200
Topik : Analisis Faktor yang berpengaruh terhadap Kinerja Keuangan
Industri Kecil berorientasi Ekspor
Obyek : Industri Kecil (berorientasi ekspor)
Unit sampel : Industri Kecil
Besar sampel : 150 industri kecil
Unit analisis : 150
Responden : Pemilik, manajer, karyawan (tidak sama dan lebih
banyak dari besar sampel)
KONSEP & PEMODELAN METODE KUANTITATIF
Kelebihan Kekurangan
9
Pemodelan Metode Kuantitatif
Model adalah suatu konsep yang digunakan untuk
menyatakan sesuatu keadaan (permasalahan) ke
dalam bentuk simbolik, ikonik atau analog.
Pada hakekatnya model adalah abstraksi dari
dunia nyata, sensitivitas atas solusi terhadap
perubahan dalam model serta perwakil realitas,
oleh karena itu wujudnya harus lebih sederhana.
Pemodelan Metode kuantitaif adalah upaya
memodelkan permasalahan ke dalam
kuantintatif dengan prosedur: konsep
(1) Ubah pernyataan ke dalam lambang kuantitatif
(2) Pemilihan metode analisis yang tepat
(3) Aplikasi metode secara benar
Kaidah Analisis Data (Pemodelan
Dalam Metode Kuantitatif)
Pendekatan kuantitaf berangkat dari data atau ibarat bahan
baku dalam sebuah pabrik. Data diproses & dimanipulasi
menjadi informasi yang berharga bagi pengambilan keputusan.
Data yang dikumpulkan harus “dibersihkan” sebelum
dianalisis, ibaratnya dalam memasak kita harus mencuci alat
dan bahan-2 makanan yang kita masak agar masakan kita
setidaknya bersih.
Hasil “pembersihan” adalah berkuranya ketidaktepatan dan
kesalahan dalam data yang dapat dilakukan sebagai berikut:
(1) Menyunting Data
(2) Mengembangkan Variabel
(3) Pengkodeaan data
(4) Cek kesalahan
(5) Pembentukan struktur data
(6) Pra-analisis cek komputer
(7) Tabulasi
Tabel 1. Pengguna Metode Kuantitaf dan Berbagai Permasalahan Yang Dihadapi
Pengguna Masalah yang Dihadapi
1. Penentuan struktur gaji, pesangon, dan tunjangan karyawan.
Manajemen 2. Penentuan jumlah persediaan barang
3. Evaluasi produktivitas karyawan.
4. Evaluasi kinerja perusahaan.
1. Penentuan standar audit barang dan jasa.
2. Penentuan depresiasi dan apresiasi barang dan jasa.
Akuntansi & 3. Potensi peluang naik/turun harga saham & suku bunga.
Keuangan 4. Tingkat pengembalian investasi beberapa sektor ekonomi.
5. Analisis pertumbuhan laba dan cadangan usaha.
6. Analisis resiko keuangan setiap usaha.
Interval Rasio
Komponen Nama (Nomos) Komponen Nama (Nomos)
Komponen Peringkat Komponen Peringkat
(Order) Komponen Jarak (Order) Komponen Jarak
(Interval) (Interval) Komponen Ratio
Nilai Nol Tidak Mutlak Nilai Nol Mutlak (Absolut)
(Absolut) Contoh: Contoh: bunga BCA 7% dan
1. Saham sangat prospektif bunga Mandiri 14%, maka
dengan harga saham Rp736- bunga Mandiri 2 kali bunga
878, BCA.
2. saham prospektif Rp592-