Anda di halaman 1dari 32

PENDAMPINGAN K3

PUSKESMAS
Betha Candra Sari

KAK3RS
Disampaikan dalam Rapat
Direktorat Kesehatan Kerja dan Olahraga Kemenkes,
10 Juni 2021
OUTLINE

01 02 03
LATAR BELAKANG DASAR HUKUM TUJUAN

04 05 06
MANFAAT RUANG LINGKUP INDIKATOR
KINERJA
OUTLINE

07 08 09
TAHAPAN SUMBER DAYA ACTION PLAN
KEGIATAN

10 11 12
RENCANA BENTUK RENCANA RISIKO DAN
KELUARAN MONITORING DAN MITIGASI
EVALUASI
1 LATAR BELAKANG
Indonesia memiliki 10.134 puskesmas 01
(Profilkes Indonesia,kemenkes,2019)

01 9.153 Puskesmas telah terakreditasi


(Profilkes Indonesia,kemenkes, 2019)
02
5.068 terakreditasi madya, 2.177 terakreditasi dasar,
03 1.669 terakreditasi utama, 239 terakreditasi paripurna3
(Profilkes Indonesia,kemenkes,2019)

04 Kepemilikian proteksi kebakaran APAR : 8.143 puskesmas 0


(Rifaskes,balitbangkes,2019)
Pemilahan sampah medis & non medis : 9027 puskesmas
(Rifaskes,balitbangkes,2019)

01 Krisis kesehatan di Indonesia karena bencana


( 56,3% bencana alam & 42,6% bencana non alam)
(Profilkes Indonesia,kemenkes, 2019)
02
03 823 tenaga kesehatan meninggal dunia per februari,2021
(Kemenkes, 2021)

83% tenaga kesehatan mengalami burnout syndrome 


04 derajat sedang dan berat04
(MKK FKUI, 2020)

Burnout riset >40%,tertinggi pada petugas IGD,Puskesmas,ICU


(Cliviland clinic journal of medicine ,july, 2020)
2 DASAR HUKUM
a) Undang-Undang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;
b) Undang-Undang No. 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional;
c) Peraturan Presiden Republik Indonesie Nomor 16 tahun 2018 tentang Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah;

01
d) Peraturan Pemerintah Nomor 50 tahun 2012 tentang Penerapan Sistem Manajemen
Keselamatan dan Kesehatan Kerja;
e) Peraturan Pemerintah No. 47 tahun 2016 tentang Fasilitas Pelayanan Kesehatan;
f) 02
Peraturan Pemerintah No. 2 tahun 2018 tentang Standar Pelayanan Minimal;
g) Peraturan Pemerintah No. 88 tahun 2019 tentang Kesehatan Kerja;
h) Peraturan Presiden No. 82 tahun 2018 tentang Jaminan Kesehatan Nasional;
i) Peraturan Presiden No. 7 tahun 2019 tentang Penyakit Akibat Kerja;
j) Peraturan LKPP Nomor 8 tahun 2018 tentang Pedoman Swakelola;
k) Peraturan Menteri Kesehatan No. 56 tahun 2016 tentang Penyelenggaraan
Pelayanan Penyakit Akibat Kerja;
l) Peraturan Menteri Kesehatan No. 52 tahun 2018 tentang K3 Fasyankes.
3 TUJUAN
TUJUAN UMUM

Meningkatkan jumlah Puskemas


yang menerapkan K3 Puskesmas
TUJUAN KHUSUS
01 Puskesmas memiliki support system dari
aspek dokumentasi regulasi internal
SDM di Puskesmas mampu
melakukan evakuasi saat kondisi
04
meliputi SK, Pedoman, Panduan, darurat dan penanganan Ketika
KAP/KAK, SOP, Alur dan form pelaporan. terjadi bencana kebakaran.

02
Puskesmas memiliki Tim K3Puskesmas,
Tim code red, tim code blue dengan SK
Tim K3Puskesmas dapat memberikan 05
laporan insiden terkait K3 secara
Kepala Puskesmas. sistematis dan terstruktur.

03 Puskesmas mampu melakukan Tim K3Puskesmas mampu melakukan 06


identifikasi hazard menggunakan pengelolaan bila terjadi tumpahan
HVA cairan/limbah B3 di Puskesmas.
4 MANFAAT
DIRKESJAOR
KEMKES

1. Mendapatkan jumlah peningkatan Puskesmas yang


Laptop Project
melaksanakan K3 Puskesmas.
2. Mendapatkan rekomendasi nasional terkait upaya
peningkatan implementasi K3 Puskesmas.
DINKES
PROP/KAB/K
OTA

1. Mendapatkan mitra kerja untuk mendampingi dan membina


Puskesmas dalam menyiapkan implementasi K3 Puskesmas.
2. Laptop Project
Mendapatkan jumlah peningkatan Puskesmas yang menerapkan
K3Puskesmas di wilayah kerja.
3. Mendapatkan rekomendasi daerah terkait upaya peningkatan
impelementasi K3 Puskesmas di wilayah kerja.
PUSKESMAS

1. Mendapatkan bimbingan, pelatihan, arahan cara merencanakan program kerja hingga


melaksanakan kegiatan K3Puskesmas.
2. Mendapatkan Teknik Menyusun dokumen yang diperlukan sebagai sIstem pendukung
penerapan K3 Puskesmas.
3. Mendapatkan ketrampilan cara melakukan evakuasi saat keadaan darurat dan penanganan
bila terjadi kebakaran. Laptop Project
4. Mendapatkan ketrampilan soft skill cara melaporkan bila terjadi insiden terkait K3.
5. Mendapatkan ketrampilan cara mengelola tumpahan cairan.limbah B3 di area kerja.
6. Mendapatkan pengetahuan sinergi Penerapan K3 Puskesmas dalam standar akreditasi
Puskesmas.
5 RUANG LINGKUP &
METODE PENDAMPINGAN
Melakukan pendampingan
implementasi K3 pada
1000 Puskesmas di 10
Provinsi

by SATURN
METODOLOGI PENDAMPINGAN
 Kombinasi ceramah, diskusi tanya jawab, simulasi,
peragaan dan metode partisipatori.
 Pendamping memberikan informasi, pengetahuan,
konsep, teori dan contoh-contoh dokumen yang
mampu laksana di Puskesmas
 Pendamping memfasilitasi pelatihan dan soft skill
 Peserta partisipasi aktif (partisipatori) menyusun
dokumen tailor made dan self assessment progress
kesiapan K3
18
6 INDIKATOR KINERJA
PENDAMPINGAN K3
PUSKESMAS 20

100% Tenaga 100% Dinkes


ahli/konsultan telah 100% kegiatan Kab/Kota, Prop
melaksanakan
telah menerima hasil
semua rangkaian
kegiatan sesuai dilaksanakan laporan
tahapan kegiatan sesuai tahapan kegiatan

100% 100%
Puskesmas Dirkesjaor NEPTUNE
telah memiliki telah menerima
kesiapan hasil laporan
penerapan kegiatan
K3Puskesmas
7 TAHAPAN KEGIATAN

..\..\MILESTONE TAHAPAN KEGIATAN.docx


8
SUMBER DAYA MANUSIA
Sumber Daya.docx
9 ACTION PLAN
SKEMA DAN RENCANA
AKSI
SKEMA
PENDAMPINGAN
PUSKESMAS

RENCANA KEGIATAN
10 RENCANA BENTUK
KELUARAN
OUTCOME
01 02 03
Tersedianya dokumen Terbentuknya Tim Telah terlaksananya pelatihan
struktur/input K3Puskesmas (SK, K3Puskesmas, Tim code manajemen risiko bencana,
Pedoman, Panduan, KAP/KAK, red, tim code blue identifikasi hazard menggunakan
SOP, Alur, form pelaporan) dengan SK Kepala HVA dan pelaporan insiden K3
Puskesmas

04 05 06
Telah terlaksananya pelatihan Telah terlaksanannya Telah terlaksananya pelatihan
SDM di Puskesmas untuk pelatihan simulasi pengelolaan tumpahan
melakukan evakuasi saat penanganan ketika cairan/limbah B3 di
kondisi darurat terjadi bencana Puskesmas
kebakaran.
11 RENCANA MONITORING
DAN EVALUASI
RENCANA MONEV

Dinas Kesehatan Dinas Kesehatan Dinas Kesehatan


Kabupaten/Kota Kabupaten/Kota Kabupaten/Kota melakukan
melakukan evaluasi memberikan umpan balik koordinasi lintas program
pelaksanaan K3 di terhadap laporan K3 yang untuk menindaklanjuti
Puskesmas telah diserahkan saran, masukan, masalah
Puskesmas minimal 6 yang terjadi terkait
bulan/ satu tahun sekali. impelementasi K3
Puskesmas.
12
IDENTIFIKASI RISIKO &
MITIGASI

IDENTIFIKASI RISIKO DAN MITIGASINYA.docx


13
PENGANGGARAN
Penganggaran.docx
PENUTUP
Regulasi itu Generik,
Situasi dan Kondisi internal itu
Spesifik.

Regulasi + Best Practice = Tailor


Made Procedur
(Prof. dr. Tan Malaka, 2020)
TERIMA
KASIH
CREDITS: This presentation template was created by
KESELAMATAN UNTUK Slidesgo, including icons by Flaticon, and infographics &
images by Freepik
SEMUA

Anda mungkin juga menyukai