Anda di halaman 1dari 39

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DAERAH BALI
RUMAH SAKIT BHAYANGKARA DENPASAR

PROGRAM KERJA
PONEK

RUMAH SAKIT BHAYANGKARA DENPASAR

2022
2

RUMAH SAKIT BHAYANGKARA DENPASAR


TAHUN 2022
DAFTAR ISI

Halaman Judul.................................................................................................. i
Daftar Isi............................................................................................................ ii
A. PENDAHULUAN........................................................................................... 3
B. LATAR BELAKANG...................................................................................... 4
C. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS................................................... 4
1. Tujuan Umum............................................................................................ 4
2. Tujuan Khusus.......................................................................................... 4
D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN......................................... 5
1. PELAYANAN PONEK .............................................................................. 5
2. SUMBER DAYA MANUSIA....................................................................... 9
3. FASILITAS DAN PERALATAN................................................................. 13
4. MUTU PELAYANAN.................................................................................. 16
5. KESELAMATAN PASIEN......................................................................... 19
6. KESELAMATAN KERJA........................................................................... 23
7. PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI................................... 25
E. SASARAN...................................................................................................... 27
F. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN....................................................... 31
G. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN................................................... 34
H. PENCATATAN, PELAPORAN, DAN EVALUASI KEGIATAN.................... 35
3

A. PENDAHULUAN
Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) merupakan
indikator kesejahteraan suatu bangsa yang mencerminkan tingkat masalah
kesehatan masyarakat. Data di seluruh Dunia menunjukan bahwa setiap tahun
diperkirakan empat juta bayi meninggal pada tahun pertama kehidupannya dan
dua pertiga meninggal pada bulan pertama. Dua pertiga dari yang meninggal
pada bulan pertama meninggal pada minggu pertama. Penyebab utama kematian
pada minggu pertama kehidupan adalah komplikasi kehamilan dan persalinan
seperti asfiksia, sepsis, dan komplikasi berat lahir rendah. Kurang lebih 99%
kematian ini terjadi di Negara berkembang dan sebagian kematian ini dapat
dicegah dengan pengenalan dini dan pengobatan yang tepat (Suradi dkk,2008).
Penyebab kematian Ibu di Indonesia adalah perdarahan, infeksi dan eklamsi,
partus lama dan komplikasi abortus. Penyebab kematian utama adalah
perdarahan yang sebagain besar dsebabkan oleh retensi plasenta. Hal ini
menunjukan adanya manajemen persalinan kala III yang kurang adekuat.
Sedangkan kematian ibu akibat infeksi merupakan indikator kurang baiknya
upaya pencegahan dan manajemen infeksi. Kematian ibu yang disebabkan
karena komplikasi aborsi adalah akibat dari kehamilan yang tidak dikehendaki
(KTD). Program menurunkan angka kematian ibu dan bayi (maternal neonatal)
dan meningkatkan pelayan Ibu dan Bayi yang mempunyai masalah komplikasi
persalinan dan kelahiran kurang bulan sangat diperlukan. Sehubungan hal
tersebut perlu diperoleh dukungan faktor keterampian tenaga kesehatan khusus
PONEK serta pelayanan kesehatan Ibu dan Bayi yang berkualitas di Rumah
Sakit. Konferensi Tingkat Tinggi Perserikatan Bangsa – Bangsa pada tahun 2000
disepakati bahwa
Terdapat tujuan Pembangunan Millenium (mellenium Devolment Goals) pada
tahun 2015. Dua antara tujuan tersebut mempunyai sasaran dan indikator yang
terkait dengan kesehatan ibu, bayi dan anak yaitu :
1. Mengurangi angka kematian Bayi dan Balita sebesar dua pertiga dari AKB pada
tahun 1990 menjadi 20 dari 25/1000 kelahiran hidup.
2. Mengurangi angka kematian ibu sebesar tiga perempat dari AKI pada tahun
1990 dari 307 menjadi 125/100.000 kelahiran hidup, meskipun tampaknya target
tersebut cukup tinggi, namun tetap dapat dicapai apabila dilakukan upaya
4

terobosan yang inovatif untuk mengatasi penyebab utama kematian yang


tersebut yang didukung kebijakan dan sistem yang efektif dalam mengatasi
berbagai kendala yang timbul selama ini. Kematian bayi baru lahir umumnya
dapat dihindari penyebabnya seperti Berat Badan Lahir Rendah (40,4%),
Asfiksia (24,6%), dan Infeksi (sekitar 10%). Hal tersebut kemungkinan
disebabkan oleh keterlambatan pengambilan keputusan, merujuk, dan
mengobati. Sedangkan kematian Ibu umumnya disebabkan perdarahan (25%),
Infeksi (15%), Pre-eklamsi / Eklamsi (15%), Persalinan macet dan Abortus.
Mengingat kematian Bayi mempunyai hubungan erat dengan mutu penangan
Ibu, maka proses persalinan dan perawatan Bayi harus dilakukan dalam sistem
terpadu ditingkat nasional dan regional. Pelayanan Obstetri Neonatal regional
merupakan upaya penyediaan pelayanan bagi Ibu dan Bayi baru lahir secara
terpadu.
Berbagai upaya dilakukan pemerintah untuk mencegah kesakitan dan
kematian ibu maupun bayi. Tahun 2000 dicanangkan gerakan Making
Pregnancy Safer (MPS) sebagai strategi kesehatan mengacu pada tujuan
global MPS yaitu mempercepat penurunan angka kematian bayi (AKB) menjadi
kurang dari 35 per 1000 KH pada tahun 2015. Salah satu fokus perhatiannya
bahwa setiap ibu hamil mendapat pelayanan antenatal berkualitas, persalinan
hendaknya ditolong tenaga profesional dan setiap komplikasi obstetrik neonatal
mendapat penanganan akurat.
Upaya upaya untuk menurunkan angka kesakitan maupun kematian ibu dan
bayi di RS Bhayangkara Denpasar telah dilaksanakan melalui program –
program peningkatan kuantitas dan kualitas sumber daya manusian (SDM),
sarana prasarana dan menajeman pelayanan serta pelaksanaan Program
Penyuluhan Kesehatan Masyarakat (PKMRS).

B. LATAR BELAKANG
Sebagai petunjuk dalam melaksanakan kegiataan pelayanan kegawat
daruratan pada ibu hamil dan neonatus perlu disusun suatu program kerja
pelayanan obstetri neonatus emergency komprehensif rumah sakit
Bhayangkara Denpasar tahun 2022 yang mencakup program mutu, program
keselamatan kerja, program keselamatan pasien, pencegahan dan
5

pengendalian infeksi, serta program pengelolaan peralatan pelayanan


kegawatdaruratan pada maternal dan neonatus.
Agar semua hal diatas dapat terlaksana dan tercapai pelayanan
kegawatdaruratan maternal dan neonatus yang maksimal, diharapkan semua
anggota tim Ponek berpedoman pada program kerja pelayanan ponek rumah
sakit Bhayangkara Denpasar .

C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di rumah sakit Bhayangkara
Denpasar khususnya pelayanan maternal dan neonatus sesuai dengan
standarpelayanan yang telah ditetapkan dan sesuai dengan tuntutan
masyarakat pengguna jasa sebagai upaya penurunan AKI dan AKB di RS
Bhayangkara Denpasar

2. Tujuan Khusus
a. Adanya kebijakan Rumah Sakit dan dukungan penuh
manajemen dalam pelayanan PONEK
b. Terbentuknya Tim PONEK Rumah Sakit Bhayangkata
Denpasar yang mampu memberikan pelayanan ponek sesuai
dengan standar yang sudah ditetapkan.
c. Terpenuhinya sarana dan prasarana di layanan PONEK rumah
sakit Bhayangkara Denpasar sesuai stabdar dan agar
senantiasa dalam kondisi prima saat digunakan untuk
pelayanan
d. Adanya koordinasi dan sinkronisasi antara pengelola dan
penanggung jawab program pada tingkat kabupaten / kota,
provinsi, dan pusat dalam manajemen program PONEK Rumah
Sakit.
4

A.KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


1. PELAYANAN OBSTETRI NEONATUS EMERGENCY KOMPREHENSIF

PELAKSANA
RENCANA TARGET TEMPAT
KEGIATAN TUJUAN LANGKAH-LANGKAH KERJA DAN
ANGGARAN WAKTU PELAKSANAAN
PESERTA

1. Pembentukan Tim Terciptanya tim  Melakukan rapat tentang standar 1 Bulan Rumah Sakit Staf
PONEK Rumah dengan kualifikasi SDM yang dibutuhkan dalam Bhayangkara Management
Sakit Bhayangkara SDM yang memberikan layanan ponek. Denpasar RS, Medis
Denpasar mampu  Melakukan pemetaan SDM yang dan
memberikan memiliki kualifikasi di bidang paramedis
layanan kegawat layanan kegawatdaruratan
daruratan mternal dan neonatus
maternal dan  Mengikuti atau mengadakan
neonatus selama penyegaran ilmu dan ketrampilan
24 jam medis dalam bentuk pelatihan
atau inhouse traning bagi para
bidan, dokter dan perawat rumah
sakit yang berkaitan dengan
layanan PONEK.
2. Penyusunan Terciptanya  Melakukan rapat tim ponek 1 bulan Rumah Sakit Staf rumah
Panduan layanan PONEK dengan managemen RS untuk Bhayangkara sakit, medis
5

PELAKSANA
RENCANA TARGET TEMPAT
KEGIATAN TUJUAN LANGKAH-LANGKAH KERJA DAN
ANGGARAN WAKTU PELAKSANAAN
PESERTA

Pelayanan di rumas sakit menetapkan standar layanan Denpasar dan


PONEK RS sesuai dengan ponek yang akan ditetapkan di paramedic
Bhayangkara standar layanan rumah sakit.
Denpasar ponek nasional.  Melakukan evalusi terhadap
kesiapan rumah sakit dari segi
manajemen, anggaran dan
operasional yang diperlukan
dalam menunjang layanan ponek.

3. Realisasi Terciptanya  Mengadakan rapat dengan 1 tahun Rumah Sakit Managemen


ruangan ponek anggaran dan pimpinan dan manajemen RS Bhayangkara Rumah sakit,
ruangan layanan tentang realisasi perencanaan rs Denpasar pihak ketiga
ponek yang dalam mewujudkan ruangan dan tim ponek
sesuai dengan ponek
standar layanan  Melakukan koordinasi dengan
ponek pimpinan RS tentang Penataan
ruangan ponek yang akan
dibangun
6

PELAKSANA
RENCANA TARGET TEMPAT
KEGIATAN TUJUAN LANGKAH-LANGKAH KERJA DAN
ANGGARAN WAKTU PELAKSANAAN
PESERTA

4. Realisasi Tersedianya  Mengadakan rapat dengan 1 tahun Rumah Sakit Managemet


sarana anggaran dan managemen RS dan tim Ponek Bhayangkara RS, Tim
prasarana alat kesehatan tentang kedatangan bantuan alkes Denpasar Ponek
PONEK layanan ponek dari pusat (Mabes Polri) yang
yang sesuai mendukung layanan ponek
dengan standar  Melakukan evalusi dan pemetaan
layanan ponek alat kesehatan ponek yang sudah
ada dan yang masih diperlukan
dalam menunjang layanan Ponek
 Melakukan pengamprahan alkes
yang belum ada dan yang masih
dibutuhkan untuk layanan.

5. Pelayanan Memberikan  Lakukan asesmen dan skrining 1 tahun Instalasi gawat Medis dan
PONEK di asuhan kegawatdaruratan maternal dan daruratObstetrik, paramedis
Instalasi Gawat pelayanan neonatal di Instalasi Gawat Darurat Ginekologi dan
Darurat, ruang kegawatdaruratan dan ruang bersalin Neonatal
bersalin, ruang maternal dan  Lakukan serah terima pasien (PONEK)
rawat inap, neonatus secara PONEK
7

PELAKSANA
RENCANA TARGET TEMPAT
KEGIATAN TUJUAN LANGKAH-LANGKAH KERJA DAN
ANGGARAN WAKTU PELAKSANAAN
PESERTA

ruang operasi komprehensif dan  TIM ponek dapat dihubungi dalam


dan instalasi simultan 24 jam.
laboratorium  Tim ponek melakukan koordinasi
(layanan darah) dengan ruang bersalin, instalasi
rawat inap, ruang operasi serta
penunjang medis sesuai dengan
kebutuhan pasien.
 Tim ponek melakukan rujukan
permintaan darah apabila
diperlukan layanan bank darah
 Tim melakukan rujukan kepada
rumah sakit rujukan ponek apabila
pasien membutuhkan layanan
ponek yang lebih mutakhir.
6. Regulasi Menjamin  Melakukan evaluasi ttg alut 1 tahun Rumah Sakit Management
ketersedianan tersedianya regulasi kebutuhan darah di rumah Bhayangkara RS, TIM
kebutuhan layanan sakit Denpasar ponek,
darah bagi kebutuhan darag  Mengadakan rapat tentang revisi
pasien ponek 24 jam bagi regulasi yang dapat mendukung
8

PELAKSANA
RENCANA TARGET TEMPAT
KEGIATAN TUJUAN LANGKAH-LANGKAH KERJA DAN
ANGGARAN WAKTU PELAKSANAAN
PESERTA

pasien PONEK terjaminnya kebutuhan darah 24


jam bagi pasien PONEK
 Sosialisasi dan menerapkan
regulasi baru tentang layanan
kebutuhan darah 24 jam di RS
7. Membuat Tercipatanya  Melakukan pemetaan rumah sakit 1 tahun Rumah Sakit Management
Perjanjian kooordinasi dan yang memiliki layanan ponek yang Bhayangkara RS, Tim
kerjasama sistim rujukan memadai Denpasar Ponek
dengan rumah antar instansi  Mengadakan pertemuan dan
sakit rujukan rumah sakit membuat perjanjian kerjasama
ponek tentang rujukan pasien ponek.
 Melakukan rujukan sesuai dengan
sop merujuk pasien.

8. Melakukan Terciptanya  Melakukan koordinasi dengan 1 tahun RS Bhayngakara Management


koordinasi koordinasi antara dinas kesehatan ttg layanan Denpasar RS, Tim
dengan dinas rumah sakit kesehatan pada ibu hamil dan Ponek
kesehatan dengan dinas anak
provinsi bali keseatan  Mengikuti kegiatan yang diadakan
9

PELAKSANA
RENCANA TARGET TEMPAT
KEGIATAN TUJUAN LANGKAH-LANGKAH KERJA DAN
ANGGARAN WAKTU PELAKSANAAN
PESERTA

terkait layanan setempat dalam oleh dinas kesehatan terkait


Gerakan RS melakukan layanan ibu hamil dan bayi
Sayang Ibu dan monitoring dan  Menerima kunjungan monitong dan
bayi dari Dinak evaluasi layanan evaluasi dari dinas kesehatan
Kesehatan kesehatan terkait layanan GRSSIB di RS
Provinsi Bali sayang ibu dan Bhayangkara
bayi untuk  Membuat pelaporan tentang
terciptanya layanan ibu hamil dan bayi kepad a
layanan dinas kesehatan, khususnya terkait
kesehatan yang layanan CATEN (Calon
bermutu. penganten), layanan KB, inisiasi
menyusui dini, perawatan metode
kangguru dan imunisasi dasar bayi
baru lahir
9. Rapat Melakukan  Menginformasikan jadwal kegiatan 3 bulan Ruang rapat rs Tim Ponek
koordinasi TIM koordinasi rapat pada staf dan unit terkait sekali Bhayangkara
ponek tentang  Membuat notulen rapat Denpasar
pelayanan  Membuat laporan hasil kegiatan
PONEK rapat
10

2. SUMBER DAYA MANUSIA (SDM)

Program Kegiatan Sumber Daya Manusia di layanan PONEK meliputi :

PELAKSANA
RENCANA TARGET TEMPAT
KEGIATAN TUJUAN LANGKAH-LANGKAH KERJA DAN
ANGGARAN WAKTU PELAKSANAAN
PESERTA
Orientasi Tim PONEK  Informasikan ke manajemen RS Menggunaka Saat ada Ruang Rapat Management
Tenaga memiliki SDM bahwa tenaga medis baru yang n anggaran karyawan dan ruang Ponek RS, Tim
medis yang berkualitas memiliki serifikat pelatihan PONEK diklit baru RS Bhayangkara Ponek,
dalam layaan diutamakan untuk menjadi anggota Denpasar Peserta
ponek Tim Ponek RS Bhayangkara. tenaga medis
 Dalam hal kekurangan SDM yang baru.
memiliki sertifikat PONEK, dapat
dilakukan In House Training dengan
mengadakan narasumber TOT
tentang layanan PONEK.
 Siapkan materi termasuk daftar
hadir, pre test dan post test, 1 hari
sebe
 Lakukan orientasi.
 Buat arsip untuk berkas orientasi.
Pelatihan Setiap anggota  Koordinasi dengan diklit rumah sakit Menggunaka Setiap 6 Sesuai tempat Seluruh
PONEK mempunyai untuk jadwal pelatihan n anggaran dan jadwal anggota tim
11

PELAKSANA
RENCANA TARGET TEMPAT
KEGIATAN TUJUAN LANGKAH-LANGKAH KERJA DAN
ANGGARAN WAKTU PELAKSANAAN
PESERTA
kemampuan untuk diklit bulan pelatihan Ponek
menangani pasien PONEK
kegawatdaruratan
maternal dan
neonatus
Pelatihan Setiap anggota tim  Koordinasi dengan diklit rumah sakit Menggunakan Setiap Rumah Sakit Tim PONEK
pengumpulan mempunyai untuk melakukan pelatihan anggaran diklit 6 Bhayangkara
data, analisa kemampuan untuk pengumpulan data, analisa data & Bulan Denpasar
data & pengumpulan validasi data indikator untuk
validasi data data, analisa data meningkatkan mutu keselamatan
indikator & validasi data pasien yang mendapatkan layanan
untuk indikator untuk PONEK
meningkatka meningkatkan
n mutu mutu keselamatan
keselamatan pasien di layanan
pasien PONEK
Pelatihan Setiap anggota  Koordinasi dengan diklit rumah sakit Menggunakan Setiap Rumah Sakit Anggota TIM
manajemen Tim mempunyai untuk melakukan pelatihan anggaran diklit 6 Bhayangkara PONEK
mutu kemampuan untuk manajemen mutu pada unit layanan bulan Denpasar
12

PELAKSANA
RENCANA TARGET TEMPAT
KEGIATAN TUJUAN LANGKAH-LANGKAH KERJA DAN
ANGGARAN WAKTU PELAKSANAAN
PESERTA
mengevaluasi PONEK
mutu di masing2
unit layanan
PONEK
Pelatihan Setiap anggota  Koordinasi dengan diklit rumah sakit Menggunakan Setiap Rumah sakit Anggota TIM
keselamatan TIM mempunyai untuk melakukan pelatihan anggaran diklit 6 Bhayangkara Ponek
pasien kemampuan untuk keselamatan pasien pada anggota Bulan Denpasar
meningkatkan TIM Ponek
keselamatan
pasien ibu hamil
dan neonatus
Pelatihan Setiap anggota  Koordinasi dengan diklit rumah sakit Menggunakan 1 tahun Rumah sakit Anggota tim
managemen TIM mempunyai untuk melakukan pelatihan anggaran diklit Bhayangkara Ponek
resiko kemampuan untuk managemen resiko pada anggota Denpasar
melakukan tim Ponek
managemen
resiko
Pelatihan Meningkatkan  Koordinasi dengan diklit rumah sakit Menggunakan Sesuai Sesuai tempat Anggota tim
eksternal / pemahaman ilmu untuk melakukan pelatihan eksternal anggaran diklit dengan jadwal seminar dipilih secara
13

PELAKSANA
RENCANA TARGET TEMPAT
KEGIATAN TUJUAN LANGKAH-LANGKAH KERJA DAN
ANGGARAN WAKTU PELAKSANAAN
PESERTA
seminar kegawatdaruratan / seminar pada anggota TIM Ponek jadwal bergilir
maternal dan seminar yang
neonatus ada
14

2. FASILITAS DAN PERALATAN

Program Kegiatan Fasilitas dan Peralatan layanan PONEK meliputi :


TARG
TEMPAT
KEGIATA RENCANA ET PELAKSA
TUJUAN LANGKAH-LANGKAH KERJA PELAKS
N ANGGARAN WAK NA
ANAAN
TU

Pemeliha Memastik  Lakukan servis alat jika pada Menggunakan Tahu Ruang IPPRS
raan dan an alat proses kalibrasi ditemukan alat anggaran IPPRS n ponek
perbaikan terpelihar yang sudah harus diservis. 2022-
alat a dengan  Lakukan pengajuan permohonan 2020
baik servis ke bagian teknisi

Kalibrasi Memastik  Ajukan jadwal. Menggunakan Dilaku Ruang IPPRS


alat an alat  Lakukan pengawasan jadwal anggaran IPPRS kan ponek dan pihak
terkalibra kalibrasi. sesuai ke tiga
si dengan  Lakukan sesuai jadwal kalibrasi jadwal
tepat jika terjadi suatu hal yang dapat .
mengganggu alat dan laporkan ke
bagian IPPRS
Pengada Memenuh  Lakukan pengajuan permohonan Menggunakan Tahu Ruang Tim
an alat i alat dan alat canggih sesuai anggaran DIPA n ponek Ponek
dan BLU
dan alat kebutuha kebutuhan 2022-
n alat
15

TARG
TEMPAT
KEGIATA RENCANA ET PELAKSA
TUJUAN LANGKAH-LANGKAH KERJA PELAKS
N ANGGARAN WAK NA
ANAAN
TU

canggih dalam  Ajukan ke gudang alkes. 2020


melaksan
akan
pelayana
n untuk
menjaga
kontinuita
s
pelayana
n PONEK
Renovasi Ketersedi  Mengajukan perencanaan renovasi Menggunakan Tahu Ruang IPPRS
Ruang aan anggaran DIPA n Ponek dan pihak
 Pelaksanaan Renovasi
dan BLU
pelayana ruangan 2022- ke tiga
n Ponek PONEK 2020
(IGD, untuk
Ruang meningka
bersalin, tkan mutu
Ruang pelayana
operasi, n
16

TARG
TEMPAT
KEGIATA RENCANA ET PELAKSA
TUJUAN LANGKAH-LANGKAH KERJA PELAKS
N ANGGARAN WAK NA
ANAAN
TU

ruang
rawat
inap,
Ruang
operasi,
Ruang
bayi)
17

3. MUTU PELAYANAN

Program Kegiatan Mutu Pelayanan PONEK meliputi :


TEMPAT
LANGKAH-LANGKAH RENCANA TARGET
KEGIATAN TUJUAN PELAKS PELAKSANA
KERJA ANGGARAN WAKTU
ANAAN

Response time Pasien gawat  Lakukan skrining < 2 menit Tanpa anggaran 1 tahun Ruang ponek Seluruh anggota
layanan ponek darurat yang  Lakukan Triage < 1 menit tim ponek
dapat ditangani>  Pencatatan waktu datang dan
5 menit pengkajian

Angka Untuk  Lakukan pencatatan angka Tanpa anggaran 1 tahun Ruang ponek Karu dan
kematian < 8 mengetahui kematian pasien >8 jam anggota tim
jam gambaran  Lakukan pengumpulan data tiap ponek
pelayanan bulan
pasien di rumah  Data dianalisa dan dilakukan
sakit yang aman monitoring evaluasi
dan efektif

Ketersediaan Tersedianya  Memastikan pasien gawat darurat Tidak ada 1 tahun Ruang ponek Anggota tim
pelayanan live jenis pelayanan yang diberikan pelayanan live
18

TEMPAT
LANGKAH-LANGKAH RENCANA TARGET
KEGIATAN TUJUAN PELAKS PELAKSANA
KERJA ANGGARAN WAKTU
ANAAN

saving ponek yang saving anggaran ponek


minimal harus
ada di rumah
sakit

Evaluasi Tergambarnya  Lakukan pencatatan kelengkapan Tidak ada Setiap 1 Ruang ponek Karu dan angota
kelengkapan tanggung jawab pengisian asesmen awal medis anggaran bulan Tim Ponek
dan ketepatan dokter dan  Data dikumpulkan dan di analisa
penulisan RM perawat dalam setiap bulan oleh Karu
setiap pasien melakukan  Lakukan monitoring evaluasi
ponek asesmen dan terhadap kelengkapan asesmen
screening medis awal medis
awal.

Laporan 10 Mengetahui  Lakukan pengumpulan data tiap Tidak ada Setiap 3 Ruang ponek Tim Ponek
besar penyakit jumlah angka bulan di masing-masing unit anggaran bulan
layanan morbiditas dari rawat inap
PONEK pelayanan  Data dikumpulkan tiap 1 bulan
PONEK  Lakukan analisis dan monitoring
data setiap 3 bulan, 6 bulan dan 1
tahun
19

TEMPAT
LANGKAH-LANGKAH RENCANA TARGET
KEGIATAN TUJUAN PELAKS PELAKSANA
KERJA ANGGARAN WAKTU
ANAAN

Tingkat Tergambarnya  Lakukan pengumpulan data pada Tidak ada Setiap 1 Ruang ponek Karu dan tim
kepuasan persepsi setiap pasien yang mendapat anggaran bulan ponek
pelayanan pelanggan layanan PONEK
pasien terhadap mutu  Data dikumpulkan tiap 1 bulan
PONEK pelayanan  Lakukan analisis, monitoring dan
PONEK evalausi data tiap 1 bulan
20

TEMPAT
LANGKAH-LANGKAH RENCANA TARGET
KEGIATAN TUJUAN PELAKS PELAKSANA
KERJA ANGGARAN WAKTU
ANAAN

4. KESELAMATAN PASIEN

Program Kegiatan Keselamatan Pasien layanan PONEK meliputi :


PELA
RENCA TAR
TEMPAT KSAN
LANGKAH-LANGKAH NA GET
KEGIATAN TUJUAN PELAKS A DAN
KERJA ANGGA WAK
ANAAN PESE
RAN TU
RTA

Identifikasi Memastik  Lakukan pelatihan keselamatan Menggu Pelat Ruang ponek Diklit
pasien an ke- dan keamanan pasien. nakan ihan dan
selamatan  Pantau praktek keselamatan anggar saat seluruh
dan dan keamanan pasien. an diklit orien anggot
keamanan  Laporkan setiap insiden tasi a tim
pasien. keselamatan pasien dan karya ponek
lakukan evaluasi. wan
baru
dan
revie
w
setia
21

PELA
RENCA TAR
TEMPAT KSAN
LANGKAH-LANGKAH NA GET
KEGIATAN TUJUAN PELAKS A DAN
KERJA ANGGA WAK
ANAAN PESE
RAN TU
RTA

p6
bula
n
untu
k
karya
wan
lama.

Peningkatan Memastikan  Lakukan pelatihan dan Menggu 1 tahun Ruang Ponek anggot
komunikasi efektif keselamatan sosialisasi teknik pelaporan nakan a tim
pelayanan menggunakan metode SBAR anggar ponek
pasien di rawat dan konfirmasi verbal order an diklit
inap yang aman dengan metode TBAK (Tulis
dan efektif Baca Konfirmasi)
 Lakukan audit pelaksanaan
komunikasi efektif dengan
pengamatan langsung dan
melihat catatan di rekam medik
22

PELA
RENCA TAR
TEMPAT KSAN
LANGKAH-LANGKAH NA GET
KEGIATAN TUJUAN PELAKS A DAN
KERJA ANGGA WAK
ANAAN PESE
RAN TU
RTA

 Lakukan monitoring dan


evaluasi pelaksanaan
komunikasi efektif
Peningkatan Untuk mencegah  Lakukan prosedur 7 tepat Tanpa Setiap 1 Ruang Ponek Seluruh
keamanan obat terjadinya sebelum pemberian obat ke anggaran bulan anggot
yang perlu kesalahan pasien. (tepat pasien, tepat a tim
diwaspadai / high medikasi indikasi, tepat obat, tepat dosis, ponek
alert medication (medication tepat cara pemberian, tepat
error) dan waktu, tepat dokumentasi)
memberikan  Lakukan pemantauan
pelayanan yang pelaksanaan SPO pemberian
aman bagi obat ke pasien
pasien  Lakukan monitoring dan
evaluasi
Pengurangan Tergambarnya  Lakukan evaluasi ketaatan Tidak ada Setiap 3 Ruang Ponek Seluruh
resiko infeksi ketaatan petugas petugas dalam melakukan cuci anggaran bulan anggot
terkait pelayanan dalam tangan sesuai 5 momen a TIM
kesehatan melakukan cuci  Lakukan analisa hasil ketaatan Ponek
cuci tangan
23

PELA
RENCA TAR
TEMPAT KSAN
LANGKAH-LANGKAH NA GET
KEGIATAN TUJUAN PELAKS A DAN
KERJA ANGGA WAK
ANAAN PESE
RAN TU
RTA

tangan  Lakukan monitoring dan


evaluasi
 Melakukan pengawasan
dengan melibatkan pasien dan
keluarganya selain
pengawasan internal
Tidak adanya Tergambarnya  Lakukan pengkajian terhadap Tidak ada Setiap 1 Ruang Ponek Seluruh
pasien jatuh yang pelayanan setiap pasien baru tentang anggaran bulan anggota tim
berakibat keperawatan risiko jatuh Ponek
kecacatan/kemati yang aman bagi  Beri penandaan risiko jatuh
an pasien sesuai skor yang didapat pada
tempat tidur pasien
 Beri penjelasan pada keluarga
tentang risiko jatuh pasien
tersebut
 Melakukan pencatatan
kejadian pasien jatuh
 Melaporkan bila ada kejadian
pasien jatuh ke Sub Komite
24

PELA
RENCA TAR
TEMPAT KSAN
LANGKAH-LANGKAH NA GET
KEGIATAN TUJUAN PELAKS A DAN
KERJA ANGGA WAK
ANAAN PESE
RAN TU
RTA

KPRS
 Kepala ruang melakukan risk
grading terhadap insiden
pasien jatuh
 Bila grading berwarna biru dan
hijau cukup dilakukan
investigasi sederhana di unit,
bila hasil grading berwarna
kuning dan merah dilakukan
RCA oleh tim Sub Komite
KPRS
 Sub Komite KPRS melakukan
telusur ke ruangan untuk
mengetahui penyebab
 Analisa dan evaluasi

4. KESELAMATAN KERJA
Program Kegiatan Keselamatan Kerja Ponek 24 jam meliputi :
25

PEL
AKS
ANA
RENCANA TARGET TEMPAT
KEGIATAN TUJUAN LANGKAH-LANGKAH KERJA DAN
ANGGARAN WAKTU PELAKSANAAN
PES
ERT
A
Pemakaian alat Memastikan  Lakukan pelatihan Pelati Ruang ponek Seluruh
pelindung diri keselamatan keselamatan dan keamanan han anggot
(APD) kerja layanan kerja saat a
ponek  Sediakan alat pelindung diri orient ponek
dan fasilitas untuk asi
keselamatan kerja karya
 Pantau praktek keselamatan wan
dan keamanan kerja baru
 Lakukan evaluasi dan
review
setiap
1
bulan
untuk
karya
wan
lama.

Melatih staf cara Setiap staff  Koordinasi dengan K3RS Menggunakan Setiap Ruang ponek Seluru
menggunakan mempunyai untuk melakukan pelatihan anggaran diklit 6 h
APAR kemampuan anggo
26

PEL
AKS
ANA
RENCANA TARGET TEMPAT
KEGIATAN TUJUAN LANGKAH-LANGKAH KERJA DAN
ANGGARAN WAKTU PELAKSANAAN
PES
ERT
A
untuk pemadam kebakaran pada tim bulan ta tim
menggunakan PONEK ponek
APAR sebagai  Sediakan APAR dan alat
alat pemadam pendukung lainnya ruangan
kebakaran jika Ponek
terjadi kebakaran  Cek isi tabung APAR setiap 3
di ruangan ponek bulan, jika isi habis segera
ganti yang baru.
Sosialisasi Setiap paham  Merencanakan waktu Menggunakan Setiap Gedung Pelak
tentang jalur langkah yang pelaksanaan kegiatan anggaran diklit 6 pertemuan sana:
evakuasi di rumah dilakukan saat  Membuat jadwal sosialisasi bulan komit
sakit terjadi bencana  Mengadakan sosialisasi e
di rumah sakit.  Membuat laporan pelaksanaan kesela

sosialisasi matan
kerja
rumah
27

PEL
AKS
ANA
RENCANA TARGET TEMPAT
KEGIATAN TUJUAN LANGKAH-LANGKAH KERJA DAN
ANGGARAN WAKTU PELAKSANAAN
PES
ERT
A
sakit
Pesert
a:
seluru
h staf
28

4. PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI (PPI)


Program Kegiatan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi layanan ponek meliputi:
RENCANA TARGET TEMPAT PELAKSANA
KEGIATAN TUJUAN LANGKAH-LANGKAH KERJA
ANGGARAN WAKTU PELAKSANAAN DAN PESERTA
Cuci tangan Memastikan  Lakukan pelatihan PPI, Menggunakan Pelatihan Ruang ponek Seluruh
praktek termasuk cuci tangan yang baik anggaran diklit saat orientasi anggota
pencegahan dan benar karyawan ponek
dan  Sediakan alat pelindung diri dan baru dan
pengendalian fasilitas untuk keselamatan kerja review setiap
infeksi di  Pantau dan mengumpulkan data 1 bulan
ruangan praktek PPI. sekali untuk
PONEK  Melakukan evaluasi karyawan
lama.

Pemilahan sampah Untuk  Melakukan sosialisasi kategori Menggunakan Setiap 1 Ruangan ponek Ka instalasi,
yang benar mencegah sampah dan cara pembuangan anggaran diklit bulan IPCN, IPCLN,
penyebaran  Karu melakukan pemantauan dan
infeksi dan pelaksanaan pembuangan paramedis
meningkatkan sampah di unit masing-masing pelaksana
keselamatan  Melakukan monitoring dan
29

RENCANA TARGET TEMPAT PELAKSANA


KEGIATAN TUJUAN LANGKAH-LANGKAH KERJA
ANGGARAN WAKTU PELAKSANAAN DAN PESERTA
dan evaluasi pelaksanaan cara
keamanan pemilahan sampah
bagi pasien  Melakukan pembinaan pada
dan petugas anggota tentang pemilahan dan
cara pembuangan sampah yang
benar
30

A. SASARAN

NO. KEGIATAN INDIKATOR TARGET

SDM

a. Orientasi karyawan Jumlah karyawan baru yang mengikuti orientasi Seluruh karyawan baru (100%)

Setiap anggota tim ponek mampu melakukan tatalaksana


b. Pelatihan PONEK 100%
kegawatdaruratan maternal dan neonatus dengan benar

Setiap anggota tim ponek mampu menginisiasi setiap ibu untuk


c. Pelatihan IMD 100%
menyusui dini bayinya dengan benar

1 Setiap anggota tim ponek mampu menginisiasi setiap ibu untuk


d. Pelatihan PMK 100%
menyusui dini bayinya dengan benar

e. Pelatihan eksternal/ seminar Meningkatnya ketrampilan anggota tim ponek sesuai bidang
(imunisasi, gizi ibu hamil, 100%
tugasnya
kehamilan resiko tinggi, dll)
f. Evaluasi kinerja  Angka kehadiran perawat/dokter
 Tingkat kompetensi perawat/dokter
100%
31

NO. KEGIATAN INDIKATOR TARGET

FASILITAS
2
a. Pemeliharaan alat Prosentase alat berfungsi sesuai spesifikasi 95%

b. Kalibrasi alat Prosentase alat berfungsi sesuai spesifikasi 100%

c. Pengadaan alat Ketersediaan alat untuk pelayanan di ruangan ponek 100%

d. Pengadaan alat canggih Penambahan alat canggih di ruangan Ponek 3 alat pertahun

e. Renovasi Ruangan Ponek


(IGD, Ruang bersalin, ruang Ketersedian ruangan Ponek untuk meningkatkan mutu
1 tahun
operasi, ruang bayi, ruang pelayanan

rawat gabung).

MUTU

3 a. Response time pelayanan


PONEK di IGD, Ruang Pasien gawat darurat ditangani < 5 menit 100%
Bersalin, Ruang Operasi

b. Angka kematian pasien Pasien PONEK yang meninggal di ruang layanan ponek (<8jam) < 3 / 1000
PONEK
32

NO. KEGIATAN INDIKATOR TARGET

c. Pelayanan live saving Pasien ponek diberikan pelayanan live saving 100%

d. Melakukan evaluasi
kelengkapan penulisan dan
ketepatan penulisan dalam
Kelengkapan data Assesment pasien ponek 100%
rekam medik pada setiap
pasien yang menerima
layanan ponek

 4 KESELAMATAN PASIEN

a. Identifikasi pasien Ketepatan pemasangan gelang identitas pasien 100%

b. Peningkatan Komunikasi Ketepatan verifikasi pada komunikasi verbal order dengan


efektif 100 %
metode TBAK dan hand over dengan metode SBAR

c. Peningkatan keamanan obat


yang perlu diwaspadai / high Terlaksananya double check pada obat golongan elektrolit
100 %
alert medication konsentrasi tinggi

d. Pengurangan resiko infeksi


terkait pelayanan kesehatan Kepatuhan cuci tangan anggota ponek 100 %
33

NO. KEGIATAN INDIKATOR TARGET

e. Tidak adanya pasien jatuh


yang berakibat Terpasangnya gelang kuning pada pasien yang berisiko jatuh 100 %
kecacatan/kematian

PENCEGAHAN DAN
5 Angka ketaatan cuci tangan petugas di ruangan ponek 100%
PENGENDALIAN INFEKSI
34

B. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

TAHUN 2020 KETERANGAN


NO KEGIATAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
SDM

a. Orientasi Karyawan x X x Setiap ada karyawan baru

b. Pelatihan injeksi yang aman X x


Sesuai jadwal pelatihan yang
c. Pelatihan ponek untuk perawat x x
ada
1
d. Pelatihan IMD dan Metode Sesuai jadwal pelatihan yang
x x
Kangguru ada
e. Pelatihan Komunikasi Sesuai jadwal pelatihan yang
x x x x x X x x x x x x
therapeutik dan etika ada

Sesuai jadwal pelatihan yang


f. Pelatihan / seminar eksternal x x
ada

Sesuai jadwal pelatihan yang


g. Pelatihan keselamatan pasien x
ada
h. Pelatihan pengumpulan data,
analisa data & validasi data Sesuai jadwal pelatihan yang
x
indicator untuk meningkatkan ada
mutu keselamatan pasien
Sesuai jadwal pelatihan yang
i. Pelatihan manajemen mutu x
ada
35

j. Pelatihan proses manajemen Sesuai jadwal pelatihan yang


x X x x
resiko ada

Sesuai jadwal pelatihan yang


k. Pelatihan triage x
ada

FASILITAS

a. Pemeliharaan dan perbaikan alat x x x x x X x x x x x x

b. Kalibrasi alat X

2 c. Pengadaan alat x x x x x X x x x x x x Sesuai jadwal

d. Pengadaan alat canggih x


e. Renovasi
- Ruang rawat inap
- Ruang bayi
- Ruang Observasi dan tindakan
x Sesuai jadwal
(VK)
- Ruang Triage ponek IGD

MUTU
3
a. Response time Triage Ponek x x x x x X x x x x x x

b. Angka kematian Ponek x x x x x X x x x x x x


36

c. Kuesioner RS x x x x x X x x x x x x
d. Melakukan evaluasi
kelengkapan penulisan dan
ketepatan penulisan dalam x x x x x x x x x x x x
rekam medik

4 KESELAMATAN PASIEN x x x x x x x x x x x x

 5 KESELAMATAN KERJA x x x x x x x x x x x x

 6 PPI x x x x x x x x x x x x
34

B. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN


Evaluasi program ini dilakukan setiap tiga bulan sekali dengan melihat pencapaian
kegiatan yang dilaksanakan triwulan sebelumnya. Untuk menunjang kegiatan tersebut
perlu dilakukan pelaporan kepada Kasubbid Yanmeddokpol untuk disampaikan kepada
Karumkit setiap tiga bulannya.

C. PENCATATAN, PELAPORAN, DAN EVALUASI KEGIATAN


Pelaporan atas pelaksanaan kegiatan program disampaikan berupa : Laporan Triwulan
Sebagai laporan internal yang merupakan rekapitulasi hasil kerja PONEK yang
dilaporkan kepada Kasubbid Yanmeddokpol setiap triwulan dan diteruskan kepada
Karumkit.

Denpasar , 2 Januari 2022

Mengetahui,

KARUMKIT BHAYANGKARA KETUA PONEK


DENPASAR

dr. NI MADE MURTINI, MARS dr.I.B RUMBAWA PEMARON, Sp.OG


PEMBINA NIP 196502271998032002

Anda mungkin juga menyukai