Anda di halaman 1dari 24

BAB I

PENDAHULUAN

Sesuai dengan undang –undang RI nomor 44 tahun 2009 tentang rumah


sakit, bahwa rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang
menyediakan pelayanan rawat inap ,rawat jalan dan kegawat darurat. Dalam
hal ini termasuk didalamnya pelayanan kegawatan obstretri dan neonatal .
Pada pasal 3 undang undang RI No 44 tahun 2009 tentang pengaturan
penyelenggaraan rumah sakit bertujuan :
a. Mempermudah akses pelayanan masyarakat
b. Memberikan perlindungan terhadap keselamatan pasien ,masyarakat,
lingkungan rumah sakit dan sumber daya manusia.
c. Meningkatkan mutu dan mempertahankan standart pelayanan rumah
sakit.
d. Memberikan kepastian hukum kepada pasien dan masyarakat, sumber
daya manusia rumah sakit dan rumah sakit
Ponek merupakan bagian dari pelayanan rumah sakit dalam bidang
pelayanan obstretri dan neonatal di harus memberikan pelayanan yang
berkwalitas sesuai dengan harapan masyarakat.. selain itu menurut
MDG’S kematian ibu dan bayi juga merupakan suatu indicator suatu
wilayah bahwa masih rendahnya angka pelayanan kesehatan bagi
mayarakat , baik berupa sarana prasarana maupun sumber daya
manusia yang belum merata.

1
BAB II
LATAR BELAKANG

Seperti diketahui angka kematian dan kesakitan ibu dan bayi masih tinggi,
hal ini disebabkan karena belum terlaksananya asuhan ibu dan bayi dengan
resiko tinggi dengan lebih baik .kejadian ini Dua per tiga dari AKB didominasi
oleh AKN. Penyebab dari AKN di negara berkembang maupun di Indonesia
kurang lebih sama. Berdasarkan data Riskesdas 2007,penyebab kematian
terbanyak pada neonatus disebabkan oleh prematuritas (80,5%), gangguan
pernafasan(13,88%) dan lain – lain (5,5%). Kendala yang dihadapi masih
berkisar antara keterlambatan pengambilan keputusan,terutama pada kasus
keterlambatan dalam merujuk dan mengobati. Sedangkan kematian ibu
umumnya disebabkan perdarahan). Mengingat kematian bayi mempunyai
hubungan erat dengan mutu penanganan ibu,maka proses persalinan dan
keperawatan bayi harus dilaksanakan dalam system terpadu sedang kematian
ibu pada tahun 2017 tidak ada yang meninggal yang dirujuk ada 6,dimana
diantara 6 orang tersebut dirujuk karena belum adanya sarana yang memadai
dan dikarena resiko tinggi

Pelayanan obstetri dan neonatal merupakan upaya penyediaan pelayanan


bagi ibu dan bayi baru lahir secara terpadu dalam bentuk Pelayanan Obstetri
Neonatal mergensi komprehensif ( PO`NEK ) yang meliputi pelayanan ante natal
baik resiko tinggi/ dengan komplikasi maupun yang resiko rendah ,pelayanan
intra natal baik yang pervaginam maupun persalinan perabdominal dengan
capaian respon time < 30 sebesar 100 % . Dimana angka persalinan
perabdominal sangat tinggi yaitu 847dengan kejadian angka infeksi luka
operasi 2 % yang masih di atas standart nasional yaitu < 1.5 %. Selain itu
pelayanan ponek Rumah sakit Islam Garam Kalianget juga melakukan
perawatan ibu post partum /nifas.yang memerlukan rawat gabung dan
kebutuhan menyusui sehingga memerlukan prifasi yang cukup .Rumah sakit
Islam Garam Kalianget belum ada klinik laktasi dan bank darah.

Rumah sakit Ponek dan merupakan bagian dari rujukan dalam pelayanan
kegawat daruratan maternal dan perinatal. serta tersedianya saran prasana
yang sesuai standart. Rumah sakit Islam Garam Kalianget masih ada sarana
yang belum terpenuhi terutama privasi untuk ruang perawatan ibu bersalin hal

2
ini akan mempengaruhi keberhasilan menyusui. Selain prasaran juga harus
tercukupinya tenaga perawatan di ruang perinatology sehingga beban kerja yang
di tanggung sesuai dengan jumlah pasien yang ada . Untuk itu perlu adanya
peningkatan ketrampilan bagi petugas dengan cara pelatihan .

3
BAB III

TUJUAN

A. Tujuan Umum

1. Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan ibu dan bayi secara terpadu

dalam upaya menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka

Kematian Bayi (AKB).

2. Untuk menambah ilmu pengetahuan tentang pelayanan obstretik

neonatal.

3. Untuk mengetahui apa saja yang harus ditangani oleh Tim PONEK rumah

sakit.

4. Untuk mengetahui kriteria rumah sakit yang boleh melakukan PONEK.

B. Tujuan Khusus

1. Melaksanakan dan menerapkan standar pelayanan perlindungan ibu dan

bayi secara terpadu dan paripurna.

2. Mengembangkan kebijakan dan SPO sesuai dengan standar

3. Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan ibu dan bayi termasuk

kepedulian terhadap ibu dan bayi

4. Meningkatkan kesiapan rumah sakit dalam melaksanakan fungsi

pelayanan osbtretik dan neonatus termasuk pelayanan kegawatdaruratan

(PONEK 24 jam)

5. Meningkatkan fungsi rumah sakit sebagai pusat rujukan pelayanan

kesehatan ibu dan bayi bagi sarana pelayanan kesehatan lainnya

6. Meningkatkan fungsi rumah sakit dalam Perawatan Metode Kangguru

(PMK) pada BBLR

4
7. Melaksanakan sistem monitoring dan evaluasi pelaksanaan program

RSSIB 10 langkah menyusui dan peningkatan kesehatan ibu

5
BAB IV

KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

A. Kegiatan pokok
Kegiatan pokok pelayanaan ponek adalah berfokus pada asuhan
pelayanan kesehatan ibu di saat kehamilan ,persalinan ,nifas dan
kesehatan reproduksi perempuan serta keselamatan bayi baru lahir
untuk meningkatkan kwalitas hidup dimasa yang akan datang bagi bayi,
imunisasi bayi baru lahir, pengobatan bayi sakit dan anak . Serta
berupaya menurunkan angka kematian ibu dan bayi agar dapat di
tekan seminimal mungkin.

B. Rincian kegiatan
1. Peningkatan mutu pelayanan.
a. Memperbaiki standart operasional prosedur sesuai ilmu terkini
b. Meningkatkan ketrampilan dengan melaksanakan driil emergency
pada kasus kegawatan ibu dan bayi
2. Meningkatkan sumber daya manusia
Memenuhi kebutuhan tenaga yang kompeten dalam bidang pelayanan
ponek baik untuk ibu dan bayi diruang IGD, OK dan Ruang SHOFA
dan NICU serta meningkat kwalitas sumber daya manusia dengan
cara pelatihan
3. Memenuhi sarana prasarana yang dibutuhkan agar standart
pelayanan ponek dapat terpenuhi baik pemenuhan sarana prasarana
pada perawatan maternal maupun sarana prasarana untuk pelayanan
perinatology
4. Melaksanakan evaluasi indikator area manajemen
Agar semua kegiatan berjalan dengan baik maka memerlukan
indikator yang jelas dari kegiataan tersebuat demikan juga dengan
kegiatan ponek baik bagi petugas, kepuasan pasien dan keluarganya
serta jalin komunikasi dengan baik dengan pasien dan keluarganya,
hal ini harus dibuktikan dengan catat tertulis pada tiap bulan
sebagai bentuk evaluasi

6
BAB V
CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

1. Meningkatkan kwalitas pelayanan pada bidang obstretri genecology


a. Membuat jadwal dril emergency baik kasus ibu maupun kasus neonatal
b. Membuat jadwal perbaikan SPO baik untuk pelayanan neonatal dan
maternal serta mensosialisaasikan pada setiap kayawan terutama yang
bersentuhan langsung dengan pelayanan ponek
2. Memenuhi dan meningkatkan sumberdaya manusia
a. Mengusulkan tenaga bidan 4 orang untuk ruang shofa (VK dan nifas)
b. Mengusulkan pelatihan eksternal ponek 2 tim
c. Mengusulkan Pelatihan Internal PONEK, diikuti oleh Dokter/ Perawat /
Bidan IGD, VK, Perinatologi
d. Mengusulkan pelatihan konselor ASI / Manajement Laktasi sebanyak 4
orang 2 Orang untuk petugas Nifas dan 2 Orang untuk ruang perinatal
3. Memenuhi sarana prasarana di ruang ponek
a. Mengusulkan meja gynec,trolly emergency,infarm warm/meja resusitasi
dan incubator trasport untuk ruang persalinan /VK IGD
b. Mengusulkan klinik laktasi dan Ruang penyuluhan ASI
c. Mengusulkan alat Inkubator pump,shiring pump,spo2 bayi,untuk ruang
perinatal
d. Mengusulkan selambu bayi,sprey bayi,skort ibu diruang perinatal dan
ruangan ibu
4. Melaksanakan evaluasi indicator area manajement
a. Melakukan pengumpulan data hasil kegiatan manajerial
b. Melakukan evaluasi hasil capaian kegiatan sebagai bahan laporan ke
manajement rumah sakit .
c. Demografi pasien dan diagnostic klinik dengan laporan sepuluh besar
penyakit terbanyak

7
A. Pelayanan Maternal Neonatal

Renc
Tempat
Langkah-langkah ana Target Pelaksan
Kegiatan Tujuan Pelaksa
Kerja Angg Waktu a
naan
aran
Menyelengg Melaksanakan Memberikan layanan 0 Saat Poli Dokter
arakan standar ANC di poli Klinik ada Klinik spesialis
pelayanan pelayanan Obgyn pasien Obgyn Obgyn,
ANC perlindungan hamil bidan
ibu dan bayi yang
periks
a

Melaksanak Meningkatkan 1. Memberikan 0 Setiap Vk, Petugas


an fungsi RS penyuluhan hari Paviliun terkait
pemberian sebagai model tentang ASI di Shofa,ni PONEK
ASI IMD dan ASI pelayanan cu
termasuk eksklusif antenatal dan
IMD post natal
2. Mendukung
dan
mendampingi
ibu dalam
memberikan
ASI

Menyelengg Melaksanakan 1. Memberikan 0 Setiap Shofa Perawat


arakan dan penyuluhan hari dan
pelayanan menerapkan tentang RG saat bidan,
yang standar fungsi postnatal konselor
adekuat perlindungan 2. Mendukung dan ASI,
untuk nifas ibu dan bayi mendampingi dokter
dan rawat ibu dalam spesialis
gabung melakukan anak,
rawat gabung dokter

8
Renc
Tempat
Langkah-langkah ana Target Pelaksan
Kegiatan Tujuan Pelaksa
Kerja Angg Waktu a
naan
aran

3. Melakukan Obgyn
pemantauan
selama bayi
dirawat gabung

Pelayanan Meningkatkan Melakukan 0 Setiap Poli Perawat


perinatal kualitas pencatatan pasien pasien anak berkolab
lanjutan pelayanan yang kontrol setelah kontrol dan poli orasi
kesehatan ibu dirawat kebidan dengan
dan bayi an dokter
spesialis
anak
dan
dokter
spesialis
Obgyn

Perbaruan Mengembangk 1. Identifikasi SPO 0 Minim Komite Obgyn


dan revisi an kebijakan yang perlu al 3 medik dan
SPO SPO sesuai direvisi tahun anak
standar 2. Telaah hasil sekali
setiap SPO
rekomendasi direvisi
pembuatan SPO

Peningkatan Meningkatkan 1. Memberikan 0 Setiap Nifas Perawat


pelayanan fungsi RS penyuluhan ada dan
PMK 24 dalam PMK tentang BBLR bidan
jam pada BBLR perawatan
metode
kangguru

9
Renc
Tempat
Langkah-langkah ana Target Pelaksan
Kegiatan Tujuan Pelaksa
Kerja Angg Waktu a
naan
aran

2. Mendukung dan
mendampingi
ibu dalam
melakukan PMK

Menyelengg Meningkatkan 1. Menerima 0 Setiap IGD, Tim


arakan fungsi RS rujukan pasien ada VK, PONEK
pelayanan sebagai pusat dari faskes ke rujuka Paviliun
rujukan rujukan luar RS. n Shofa,
dua arah pelayanan 2. Merujuk pasien NICU
kesehatan ibu ke faskes luar
dan bayi RS
3. Menghitung
jumlah rujukan
4. Melakukan
evaluasi

B. Mutu

Renca
Tempat
Langkah-langkah na Target Pelaksa
Kegiatan Tujuan Pelaksa
Kerja Anggar Waktu na
naan
an
Audit Melaksanakan 1. Diadakan audit 0 Setiap Komite Tim
kematian kualitas level 1 di bulan Medik PONEK
dan pelayanan ruangan
nearmiss kesehatan ibu 2. Diadakan audit
dan bayi level 2 setiap
bulan
Respons Meningkatkan 1. Diadakan 0 Setiap IGD, Perawat
time kesiapan RS perhitungan bulan VK, OK

10
Renca
Tempat
Langkah-langkah na Target Pelaksa
Kegiatan Tujuan Pelaksa
Kerja Anggar Waktu na
naan
an
dalam respons time SC
melaksanakan emergency
fungsi PONEK
24 jam

C. Sarana dan Prasarana

Renca
Tempat
na Target Pelak
Kegiatan Tujuan Langkah-langkah Kerja Pelaksanaa
Anggar Waktu sana
n
an
kelengkapan Meningkatkan 1. Mengajukan ke 453 Desem Kamar bayi Tim
alat di ruang kesiapan RS direktur alat-alat di juta ber RS
nicu ,dan dalam nicu 2022
fasilitas melaksanakan 2. SPO2
lainnya PONEK 3. Shiring pump
4. Incubator
5. Penambahan box
bayi
6. Suction bayi
7. Pompa ASI manual

Kelengkapa Meningkatkan 1. Mengidentifikasi 182,75 Desem Shofa, VK, Tim


n alat-alat di kesiapan RS kebutuhan juta ber IGD, OK RS
VK, IGD dalam 2. Mengajukan 2022
melaksanakan inkubator transport
PONEK. 3. Mengajukan infarm
warm
Klinik Melaksanakan 1. Mengajukan 20 juta Desem Klinik Tim
Laktasi pelaksanaan ber

11
Renca
Tempat
na Target Pelak
Kegiatan Tujuan Langkah-langkah Kerja Pelaksanaa
Anggar Waktu sana
n
an
program permintaah ke direktur 2022 Laktasi RS
RSSIB
Mengusulka Kenyamanan 1. Mengajukan 4 juta Juni Ruang bayi NICU
n selambu dan permintaan ke 2022
box kebersihan direktur
bayi,sprey bayi dan
bayi,baju ruangan bayi
bayi,skort
ibu,skort
petugas

12
D. SDM

Renca
Tempat
Langkah-langkah na Target
Kegiatan Tujuan Pelaksan Pelaksana
Kerja Anggar Waktu
aan
an
Pengemb Meningkatka 1. Mengidentifikasi 52 juta maret Sesuai Tim PONEK
angan n kompetensi karyawan yang 2022 undanga
SDM SDM dalam membutuhkan n
pelayanan pelatihan/
PONEK dan pengembangan
RSSIB 2. Membuat
usulan
pengembangan
kepada bagian
SDM
Penamba Meningkatka 1. Mengidentifikasi Jan 2022 Perawat dan
han n pelayanan kebutuhan bidan
tenaga kegawat 2. Membuat
perawat/ daruratan rancangan dan
bidan mengajukan ke
direktur
3. Mengajukan 4
perawat dan 4
bidan
Mengum Untuk 1. Pembentukan 0 Awal VK, Perawat dan
pulkan melihat tim emergensi tahun Nifas, Bidan (tim
data pencapaian ruangan 2022 IGD, dan PONEK)
hasil kegiatan 2. Penjadwalan OK
kegiatan PONEK Skill drill
dan
mengeval
uasi hasil
capaian

13
14
BAB VI

SASARAN

SASARAN PROGRAM KEGIATAN Waktu


N Uraian Indikator Target Uraian IndiKator Kinerja pelaksanaan
o Satuan
Target
1 Peningka Ketersediaan Ketersedian Merencanaka Melakuka Input – Juli2022
tan mutu panduan ter stadart n untuk n reviw Output kwalitas
pelaya update operasional reviw dan dan revisi pelayanan
nan sesuai dengan revisi SOP SOP Outcame
ilmu terbaru secara keselamatan dan
berkala kepuasan pasien
Input Dana

Peningkatan Merancanaka Menajuka Input Dana Maret 2022


skill/ n mengikuti n ke SDI Output petugas
kompetensi Pelatihan RSI kompeten dalam
bidan eksternal ubntuk penenganan
PPGDON 2 mengikuti kegawatan maternal
orang pelatihan dan neonatal

15
Out come kwalitas
pelayanan meningkat

Mengusulkan Mengusul Input dana Januari 2018


ruang kan Output kenyamanan
menyusui ruang ibu dalam menyusui
menyusui Out came kwalitas
pelayanan meningkat

2 Sumber Peningkatan Tercapainya Mengusulkan Mengusul Input Dana orang 4 orang Desember
daya ilmu dan pelayanan pelatihan kan Out put 2022
manusia ketram pilan prima sesuai Ponek pelatihan Pelayanan standart
petugas standart Ekternal ponek
Out come
Savety pasien
Mengusul Input Dana Orang 29 orang september
kan Out put 2022
pelatihan Pelayanan standart
Internal ponek
Out come
Savety pasien
Pelatihan Mengusul Input Dana Orang 2 orang Desember202

16
konselor Asi kan Out put pemberian 2
pelatihan asi Eklusif
konselor Out come bayi lahir
ASI rs sakit generasi
berkwalitas
Kecukupan Tercukupi Mengusulkan Mengusul Input Dana Januari 20
tenaga tenaga di permintaan kan Bidan Out put beben kerja
program ponek tenaga shofa 4 tidak berlebihan
sesuai dengan orang , Out came pelayanan
standart Perawat pasien meningkat
Depkes perinatolo
gi dan
bidan VK
1org
3 Sarana Peningkatan Terjaganya Kursi sofa Mengusul Input dana Set april 2022
dan sarana privasi pasien dan korden kan Out put
prasaran privasi pasien ruang penutup pengadaa Terjaganya privasi
a menyusui n sofa dan pasien
korden Out come
Kenyamanan pasien
terpenuhi
Kenyamanan Tercapainya dan Input Dana Meter

17
dan kenyamanan kelihatan Output terjaganya April 20117
keselamatan dan rapi kenyamanan dan
pasien keselamatan keselama tan pasien
pasien Out come
Tidak ada lubang
pada dinding ruang
perawatan RR
Monitoring Tesedianya alat Mengobserva Mengusul Input Dana Biji NST 2 Biji Januari 2022
kesejahteraan monitor si kan alat Output tersedianya USG 2 Biji
janin kesejahteraa monitor : alat monitor janin DOPPLER
n janin NST 2 Biji Outcome 2 biji
USG 2 Biji kesejahteraan janin
DOPPLER termonitor dengan
2 biji baik

Tercapainya Persalinan Mengusul Input dana Biji 4 April 2022


keamanan berjalan kan Output persalinan
pasien waktu dengan aman pemelihar berjalan aman
persalinan aan meja Outcome
persalinan terpenuhinya safety
pasien
4 Evaluasi Pengumpulan Akurasi data Tercatat Mengump Input Dana Kegiatan Sebelum

18
data semua ulkan Output tercatatnya tanggal 10
kegiatan data dari semua data kegiatan bulan
PONEK hasil Out come data berikutnya
kegiatan akurat
PONEK
Evaluasi hasil Akurasi data Tersedianya Mengump Input Dana Kegiatan
capaian data semua ulkan Output tersedianya Tribulan dan
kegiatan data dari data kegiatansemua tahunan
PONEK hasil Outcome data akurat
kegiatan
PONEK
Demografi Akurasi data Tergambarny Mengump Input Dana kegiatan
pasien dan a wilayah ulkan Output Tribulan dan
diagnostic cakupan data dari tergambarnya tahunan
klinik pelayanan wilayah wilayah cakupan
PONEK cakupan pelayanan
pelayanan Outcome data akurat
PONEK

19
Kegiatan Indikator Target

a. Pelayanan Maternal Neonatal

Menyelenggarakan pelayanan Ibu hamil yang datang 100%


ANC diperiksa dilayani sesuai
standar

Melaksanakan pemberian ASI Angka dilakukan IMD 80%


termasuk IMD

Menyelenggarakan pelayanan Angka pelaksanaan Rawat 80%


yang adekuat untuk nifas dan Gabung
rawat gabung

Pelayanan perinatal lanjutan Pasien yang pulang dapat 100%


ter-follow up

Perbaruan dan revisi SPO Semua SPO update 90%

Peningkatan pelayanan PMK 24 Jumlah bayi BBLR yang 80%


jam dilakukan PMK

Menyelenggarakan pelayanan Rujukan dapat tertangani 80%


rujukan dua arah

b. Mutu

Audit kematian dan nearmiss Angka terlaksananya AMP 80%


pada kasus kematian ibu
maupun bayi

Respons time Terdokumentasi respons 100%


time SC emergency 30 menit

c. Sarana/Alat

Melengkapi sarana di nicu Terwujud NICU sesuai Des 2022


standar

Kelengkapan alat di PONEK Infant warmer lengkap, troli Juni


emergency lengkap 2022

Klinik laktasi Klinik laktasi sesuai standar Des 2022

d. SDM

20
Kegiatan Indikator Target

Pengembangan SDM SDM di unit pelayanan 60%


PONEK yang telah mengikuti
pelatihan kegawat daruratan
maternal perinatal

Pembentukan tim emergensi Angka skill drill 80%

21
BAB VII

JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

Tahun 2018

Kegiatan 1 1 Keterangan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 11
0 2

a. Pelayanan
Maternal Neonatal

Menyelenggarakan X x X x X x X X X X X
pelayanan ANC

Melaksanakan X x X x X x X X X X X
pemberian ASI
termasuk IMD

Menyelenggarakan X x X x X x X X X X X
pelayanan yang
adekuat untuk nifas
dan rawat gabung

Pelayanan perinatal X x X x X x X X X X X
lanjutan

Perbaruan dan revisi


SPO

Peningkatan X x x X X x X X X X X
pelayanan PMK 24
jam

Rujukan dua arah X x x X X x X X X X X Setiap ada


kasus

b. Mutu

Audit kematian dan X x x X X x X X X X X


nearmiss

Respons time x x x X X x X X X X X

c. Sarana/Alat

22
Tahun 2018

Kegiatan 1 1 Keterangan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 11
0 2

Pembuatan NICU X

Kelengkapan alat X
resusitasi,
X
SPO2,shiring
X
pump,inkubator,box
bayi

Klinik laktasi X

d. SDM

Pengembangan SDM X

Pembentukan tim X x X X X X X x x x X X
emergensi

Penerimaan karyawan X X
baru (bidan/perawat)

23
BAB VIII

EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

Evaluasi program ini dilakukan enam bulan sekali dengan melihat

pencapaian kegiatan yang dilaksanakan dan dilaporkan ke manajemen.

BAB IX

PENCATATAN, PELAPORAN, DAN EVALUASI KEGIATAN

1. Pencatatan

Pencatatan kegiatan dilaksanakan setiap hari kemudian dibuat rekapitulasi

setiap bulan.

2. Pelaporan

Hasil pencatatan dilaporan ke Direktur RSI Garam Kalianget dan

ditembuskan ke bagian yang terkait.

3. Evaluasi

Evaluasi kegiatan pelayanan di Unit PONEK dilakukan melalui rapat di

ruangan.

Evaluasi kegiatan pelayanan di Unit PONEK sebagai hasil dilakukan melalui

rapat di Unit PONEK.

Hasil Evaluasi disusun sebagai Laporan Unit PONEK tahun 2018.

Mengetahui, Kalianget, 2 januari18


Ketua Tim PONEK Direktur

dr. Rahmi Utami, Sp.OG. dr. Budi Herlambang

24

Anda mungkin juga menyukai