TAHUN 2019
TAHUN 2019
Alamat : Jln. Raya PalembangJambi Km. 200 Kec. Bayung Lencir Kab.Musi Banyuasin,
Prov. Sumatera Selatan, 30756
Email: rsudbayunglencir@gmail.com / rsudbl@outlook.com
PEMERINTAH KABUPATEN MUSI BANYUASIN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BAYUNG LENCIR
Alamat : Jln. Raya PalembangJambi Km. 200 Kec. Bayung Lencir Kab.Musi Banyuasin, Prov. Sumatera Selatan, 30756
Email: rsudbayunglencir@gmail.com / rsudbl@outlook.com
Menimbang : a. Bahwa dalam rangka penurunan Angka Kematian Ibu dan Bayi
Lencir.
terintegrasi 24 jam.
kesehatan.
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
KESATU : Surat keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Bayung Lencir
Keputusan ini.
Bayung Lencir.
dalam 24 jam.
Care Unit.
dan pelatihan.
kekurangan.
KELIMA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan bila
efektif.
24 jam.
BAYUNG LENCIR.
Kesehatan.
Minimal.
5. Keputusan Menteri Kesehatan no 604 / Menkes / SK / 2008
MEMUTUSKAN
BAYUNG LENCIR
Salah satu upaya penurunan Angka Kematian Ibu dan Bayi dapat
dilaksanakan melalui peningkatan mutu pelayanan kesehatan ibu dan bayi di fasilitas
kesehatan terbaik melalui program Rumah Sakit Sayang Ibu dan Bayi adalah
dapat dicapai nilai yang maksimal dalam membantu menurunkan Angka Kematian
Ibu dan Bayi tersebut maka diperlukan kebijakan Direktur. Upaya Pelayanan
definitif.
4. Penanganan operatif cepat dan tepat meliputi laporotomi dan seksio sesaria.
Konsulen Teknis :
Sekretaris :
Tim :
A. IGD
Anggota
B. Poliklinik
Anggota
C. VK
Anggota
D. NIFAS
Anggota
E. PERINATOLOGI
Anggota
Uraian Tugas :
(PONEK) 24 jam.
Eksklusif.
Wewenang :
PONEK.
3. Meminta data dan informasi yang berhubungan dengan PONEK dari unit
Tanggung Jawab :
Uraian Tugas :
tim lainnya.
Uraian Tugas :
2. Melakukan koordinasi dengan ketua tim PONEK dan tim medis lainnya.
dan neonatal.
Tanggung Jawab :
Uraian Tugas :
pelayanan PONEK.
Tanggung Jawab :
Uraian Tugas :
nifas.
kegiatan operasional.
Tanggung Jawab :
Uraian tugas :
Tanggung Jawab :
perinatalogi.
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
jam di RSUD BAYUNG LENCIR ini disusun bertujuan untuk menjadi acuan bagi
petugas kesehatan dalam memberikan pelayanan pasien sesuai dengan prosedur yang
ditetapkan. Pedoman ini akan di evaluasi kembali dan akan dilakukan perbaikan jika
1. LATAR BELAKANG
pada visi dan misi dari Millenium development goal’s (MDGs), maka perlu
disusun suatu rencana kerja, sehingga kegiatan dari bagian ini menjadi lebih
Saat ini Rumah Sakit Umum Daerah Bayung Lencir telah siap melayani
kasus komplikasi maternal dan neonatal. Dengan adanya pelayanan obstetrik dan
penurunan Angka kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Neonatal (AKN)
kesehatan ibu dan bayi tersebut dapat diperoleh dengan dukungan faktor
keterampilan tenaga kesehatan khusus PONEK serta pelayanan kesehatan ibu dan
2.TUJUAN
Rumah Sakit Umum Daerah Bayung Lencir merupakan rumah sakit rujukan
bagi pusat-pusat pelayanan kesehatan baik itu puskesmas, bidan desa, maupun bidan
praktek swasta dilingkup kabupaten Musi banyuasin. Selain itu Rumah Sakit Umum
Daerah Bayung Lencir juga memberikan pelayanan kesehatan bagi pasien umum,
maupun peserta jaminan kesehatan. Pelayanan yang dilakukan yaitu Ponek rumah
sakit kelas C.
4. BATASAN OPERASIONAL
terintegrasi 24 jam.
5. LANDASAN HUKUM
Negara Tahun 1992 Nomor 100, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3495).
Nomor 4431).
kedokteran.
pedoman pelayanan maternal, perinatal pada rumah sakit umum kelas B, kelas
C, dan kelas D.
STANDAR KETENAGAAN
Tim PONEK esensial terdiri dari 1 orang dokter spesialis kebidanan dan
kandungan, 1 orang dokter spesialis anak, 1 orang dokter di unit gawat darurat, 1
orang bidan, dan 1 orang perawat yang telah mempunyai kualifikasi pelatihan
PONEK.
2. DISTRIBUSI KETENAGAAN
c. Poliklinik Anak
d. Ruang Bersalin/VK
e. Ruang Neonatus
3. PENGATURAN JAGA
Pengaturan jadwal jaga tenaga perawat dan bidan dilakukan oleh masing-
masing kepala ruangan berdasarkan SPO yang ada di Rumah Sakit Umum Daerah
Bayung Lencir. Pengaturan jadwal jaga tenaga dokter dilakukan oleh komite medik
STANDAR FASILITAS
1. DENAH RUANGAN
PONEK di IGD bagi pasien gawat darurat maternal dan neonatal. Poliklinik
2. STANDART FASILITAS
1) Strukturfisik
dicuci.
2) Kebersihan
Cat dan lantai berwarna terang dan sehingga kotoran terlihat dengan
mudah. Ruangan bersih bebas dari debu dan kotoran sampah atau
limbah rumah sakit. Hal ini berlaku pula untuk mebel, perlengkapan,
3) Pencahayaan
4) Ventilasi
dengan baik.
5) Pencucian tangan
mengeringkan tangan.
Kriteria khusus ruangan
1). Area cuci tangan di ruang obstetrik dan neonatus. Jarak antara tempat tidur
ruang bersalin tidak boleh merupakan tempat lalu lalang orang. Kamar
bersalin sangat dekat dengan ruang perinatal. Ada fasilitas cuci tangan
pada setiap ruangan. Ada ruangan tindakan operasi kecil seperti curet,
penjahitan luka.
- Ruang dapur
1) Pelayanan Kehamilan
operatif
3) Pelayanan Nifas
4) Klinik Laktasi
(SDIDTK)
1) Level II
F). Pencitraan
I). CTScan
J). Laboratorium
sudah dibersihkan
N). Ruang Menyusui dan tempat penyimpanan ASI perah baik dari
BAYUNG LENCIR
LOGISTIK
Bayung Lencir.
PONEK
No Nama Obat
1 Ringer Asetat
2 Dextrose 10%
3 Dextran 40 / HES
4 Saline 0,9%
5 Adrenalin / Epinefrin
6 Metronidazol
7 Kadelex atau ampul KCL
8 Larutan Ringer Laktat
9 Kalsium Glukonat 10%
10 Ampisilin
11 Gentamisin
12 Kortison / Dexametason
13 Aminophyline
14 Transamin
15 Dopamin
16 Dobutamin
17 Sodium Bikarbonat 8,4%
18 MgSO4 40%
19 Nifedipin
NEONATAL
No Nama Obat
1 Dextrose 10%
2 Dextran 40% / HES
3 KCL
4 NaCl 0.9%
5 Kalsium Glukonat 10ml
6 Dopamin
7 Dubutamin
8 Adrenalin/epinefrin
9 Morfin
10 Sulfas Atropin
11 Midazolam
12 Phenobarbital Injeksi
13 MgSO4 20%
14 Sodium Bikarbonat 8,4%
15 Ampisilin
16 Gentamicin
BAB VII
KESELAMATAN PASIEN
KESELAMATAN KERJA
Agar tidak terjadi infeksi silang maka dilakukan upaya pencegahan dan
1. Cuci tangan
4. Pengendalian lingkungan
5. Penanganan linen
6. Penanganan limbah
7. Kesehatan karyawan
8. Penempatan pasien
PENGENDALIAN MUTU
a. PENGERTIAN
On The Job Training (OJT) adalah suatu kegiatan yang bertujuan untuk
b. PELAKSANA
Tim pelaksana dapat berasal dari tim PONEK RUMAH SAKIT UMUM
DAERAH BAYUNG LENCIR (Self Assessement) maupun Tim PONEK RS luar apabila
dirasa belum mampu melakukan secara mandiri. Penilaian oleh tim PONEK RUMAH
dikerjakan 1 kali setiap bulan dilanjutkan dengan memberikan laporan kepada Kepala
RS. Hal ini dinilai adalah Standar Kinerja Manajemen yang terdiri atas:
1) Standar Masukan
2) Standar Manajemen
manajemen pemeliharaan.
c. PESERTA
pendukungnya. Hal ini dilakukan dalam waktu bersamaan, sehingga jika ada
masalah dapat diselesaikan bersama. Kesehatan ibu dan anak merupakan 2 hal
pertama ini juga sekaligus diberikan bimbingan dan arahan yang diperlukan.
e. INSTRUMEN
OJT yaitu:
f. TARGET
UMUM DAERAH BAYUNG LENCIR yaitu Mengurangi dua per tiga tingkat
kematian anakanak usia di bawah 5 tahun dan mengurangi tiga per empat rasio
IN HOUSE TRAINING
a. Pemantauan dan evaluasi kinerja ini bersifat dapat dilakukan mandiri oleh
belum dapat melakukan penilaian mandiri, dapat meminta bantuan pihak luar (nonself
assessment). Pihak luar yang dimaksud adalah RS yang sudah memenuhi kriteria RS
MAMPU PONEK atau kelompok profesi yang sudah kompeten dalam membentuk
pelatihan PONEK bekerja sama dengan Dinas Kesehatan setempat. Penilaian ini secara
bertahap akan dikurangi dan diupayakan untuk dapat kembali ke poin 1 yaitu menilai
secara mandiri.
Kesehatan setempat yang bekerja sama dengan profesi terkait perlu mendapat laporan
MAMPU PONEK menjadi MAMPU PONEK PLUS), dapat melalui bergagai cara
yang dirasakan paling sesuai yaitu magang, sistering atau mengikuti suatu pelatihan
perlu dilakukan Audit Maternal Perinatal (AMP) secara berkala (minimal 3 samapi 4
AMP bukan hanya membicarakan berbagai kasus kematian ibu dan bayi
tetapi juga ditujukan bagi kasus yang NYARIS MATI. Hal ini perlu dilakukan agar
tidak terulang kejadian yang sama. Selain itu AMP juga membahas pencegahan
mencapai 75%. Berbagai hal yang bersifat nonmedik sepertiyang tertera dibawah ini,
3. Kelambanan petugas,
PENUTUP
Bayung Lencir. Dengan demikian pedoman ini harus dilaksanakan dengan disertai
tekad dan kemauan yang kuat guna meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di