Anda di halaman 1dari 24

PUSKESMAS

UU no 36 tahun 2009 tentang Kesehatan ,


pada Bab XII Kesehatan Kerja pasal 164 :
upaya kesehatan kerja ditujukan untuk
melindungi pekerja.
Puskesmas  tempat kerja yg mempunyai
risiko kerja
Permasalahan : kepatuhan melaksanakan
kewaspadaan standard kurang (18.6%);
vaksinasi Hep B rendah (12.5%), riwayat
ketusuk benda tajam (84.2%)
adalah Unit pelaksana Tehnis
Sistem manajemen K3 di Puskesmas
merupakan bagian sistem manajemen
Puskesmas meliputi :
-Struktur organisasi
-Perencanaan
Sumber daya yang dibutuhkan
-Tanggung jawab
-Pelaksanaan prosedur/program
-Pengkajian
-Monitoring dan evaluasi

dalam rangka pengendalian risiko, bertujuan


terciptanya tempat kerja yang aman, sehat, efisien dan
produktif.
TUJUAN SISTEM MANAJEMEN K3 DI PUSKESMAS

Menciptakan suatu sistem kesehatan dan keselamatan


kerja di Puskesmas dengan melibatkan unsur
manajemen, karyawan, kondisi dan lingkungan kerja
yang terintegrasi dalam rangka mencegah dan
mengurangi kecelakaan kerja dan penyakit akibat
kerja.
1.

2. Dilaksanakan melalui penggunaan waktu

3.

4.

5.

6.

7.

8.
Manajemen Pelayanan Kesehatan kerja dapat
dilakukan dengan cara :

Perencanaan Komitmen dan


penerapan K3 di kebijakan K3
Dikes/ Dinkes/Puskes
Puskesmas mas

Evaluasi Pelaksanaan Perencanan


dan Program K3
Program K3 Tingkat
monitoring : di Dinkes/ Dinkes/
- program Puskesmas Puskesmas
- kinerja staff
Pada tahap ini Puskesmas membuat perencanaan
penerapan Sistem Manajemen K3 sebagai salah
satu upaya pengendalian risiko kerja
Komitmen Kepala Dinkes Kab/Kota/Kepala
Puskesmas memberikan perlindungan
keselamatan dan kesehatan kerja seluruh tenaga
kesehatan maupun karyawan serta pekerja di
wilayah kerja
Kebijakan tertulis  dana, sarana, sdm
Komitmen pelaksanaan K3 dilaksanakan
jajaran Dinkes & seluruh pegawai Puskesmas
Penetapan program K3 dan pelaksanaan K3
Berbentuk Surat Keputusan Dinkes kab/kota
atau Kepala Puskesmas, meliputi :
- Susunan organisasi

- Tim K3 masuk dalam struktur organisasi


- Terdiri dari Ketua, Sekretaris dan anggotanya

adalah seluruh unit yang ada di Puskesmas


- Menetapkan tugas pokok dan fungsi

organisasi dan Tim K3


TUGAS DAN FUNGSI TIM K3

Tugas : Fungsi :
1. Merumuskan a.
Perumusan kebijakan,
kebijakan,peraturan, peraturan, pedoman, petunjuk
pedoman, petunjuk pelaksanaan dan prosedur K3
pelaksanaan, SOP dll
Penyusunan Program K3
2. Mengembangkan, b.
Pelaksanaan Program K3
melaksanakan dan c.
Pengawasan dan Evaluasi
mengevaluasi program
d. Program K3
K3
3. Membuat
Pengumpulan dan
e.
pengolahan data K3
rekomendasi
Dibuat oleh Kepala Puskesmas dan Tim K3
berupa perencanaan tahunan atau lima tahun
Perencanaan meliputi:

1. Identifikasi Bahaya Potensial


- phisik,kimia,ergonomi,biologi,psikososial
- kecelakaan kerja
2. Penilaian Risiko
- menentukan besaran Risiko
Risiko = penilaian potensi bahaya x probabilitas
3. Pengendalian Risiko : sesuai hirarki
pengendalian
MATRIKS PERENCANAAN PROGRAM
1. Kepala Puskesmas memberikan informasi
kebijakan K3 di Puskesmas
Memberikan
2. pelatihan/peningkatan pengetahuan
mengenai K3 kepada seluruh staff
Melakukan identifikasi bahaya potential dan
3. penilaian risiko kerja

4. Melakukan tindakan pengendalian


Dapat mengakibatkan penyakit dan kecelakaan akibat kerja
IDENTIFIKASI BAHAYA POTENTIAL

No
Fisik Kimia Ergonomi Biologi Psiko Kecelak
sosial aan
Kerja
1 Poli Umum
2 Poli Gigi
3 Kia
4 Apotik
5 Ruang admin
6
7
8
9
10 Dll
:

No Ruang/tempat Bahaya potensial Pengendalian Risiko


1 Poli Fisik :
Klinik Kimia :
Umum
(BP) Ergonomi
Biologi
Kecelakaan Kerja
Evaluasi indikator Keberhasilan
1. Kebijakan tertulis Program K3 di Puskesmas
2. SK Tim K3 Puskesmas
3. Tersedianya dokumen perencanaan program/
kegiatan K3 Puskesmas
4. Dukungan sumber daya
5. Tingkat kepatuhan pelaksanaan ( % rencana)
6. Angka prevalensi NSI
7. Jumlah SOP, rambu, petunjuk K3
8. Pelayanan Kesehatan Kerja
9. Pengelolaan Limbah  pemilahan
10.

PEMBINAAN DAN PENGAWASAN

K3 PUSKESMAS

Anda mungkin juga menyukai