Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN NGAWI

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS PARON
Jalan.Raya Paron - Jogorogo Nomor.04 Kode Pos 63253
Tlpn.(0351) 744834 Email :pkmparon@ngawikab.go.id
Website : puskesmasparon.blogspot.com

KERANGKA ACUAN KERJA

KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3)

PUSKESMAS PARON TAHUN 2022

A. Pendahuluan

Pelaksanaan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) adalah salah satu bentuk

upaya untuk menciptakan tempat kerja yang aman, sehat, bebas dari pencemaran

lingkungan, sehingga dapat mengurangi dan atau bebas dari kecelakaan kerja dan

penyakit akibat kerja dan penyakit akibat kerja yang pada akhirnya dapat meningkatkan

efisiensi dan produktifitas kerja.

B. Latar Belakang

Upaya kesehatan dan keselamatan kerja di Puskesmas Paron ditujukan untuk

melindungi pekerja agar hidup sehat dan terbebas dari gangguan kesehatan serta

pengaruh buruk yang diakibatkan oleh pekerja. Upaya yang dimaksud meliputi pekerja

disektor formal dan informal dan berlaku bagi setiap orang selain pekerja yang berada

dilingkungan tempat kerja. Berdasarkan Kepmenkes Nomor 129/MENKES/SK/II/2004

tentang kebijakan dasar puskesmas menyatakan bahwa puskesmas merupakan unit

pelaksana teknis Dinas Kesehatan Kabupaten/kota yang bertanggungjawab dalam

menyelenggarakan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya termasuk upaya

kesehatan kerja.

Menurut Internasional Labaour Organisation (ILO) diketahui bahwa 1,2 juta

orang meninggal setiap tahun karena kecelakaan kerja atau penyakit akibat hubungan
kerja (PAHK). Dari 250 juta kecelakaan, 3.000.000 orang meninggal dan sisanya

meninggal karena PAHK. Oleh sebab itu diperkirakan ada 160 juta PAHK baru setiap

tahunnya. Melihat data tersebut maka sangat perlu diberikan perlindungan kesehatan dan

keselamatan kerja kepada masyarakat pekerja di wilayah kerja Puskesmas dengan tujuan

meningkatkan kemampuan pekerja untuk menolong dirinya sendiri sehingga terjadi

peningkatan status kesehatan dan akhirnya peningkatan produktifitas kerja. Adapun

sasaran dai program ini adalah pekerja di sektor kesehatan antara lain masyarakat pekerja

di Puskesmas, balai pengobatan/ Poliklinik, laboratorium kesehatan, Pos Upaya

Kesehatan Kerja (Pos UKK), Jaringan dokter perusahaan bidang kesehatan kerja,

masyarakat pekerja di berbagai sektor pembangunan, dunia usaha dan lembaga swadaya

masyarakat.

Untuk menerapkan pelayanan kesehatan kerja di Puskesmas, secara umum kita

dapat melihat langkah-langkah yang dapat diterapkan sebagaimana yang tertuang dalam

pedoman pelayanan kesehatan kerja yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan

evaluasi serta memperhatikan aspek indikator yang harus dipenuhi. Strategi yang harus

dikembangkan dengan cara terpadu dan menyeluruh dalam pola pelayanan kesehatan

puskesmas dan rujukan, dilakukan melalui pelayanan kesehatan paripurna, yang meliputi

upaya peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit akibat kerja, penyembuhan penyakit

dan pemulihan kesehatan. Serta peningkatan pelayanan kesehatan kerja.

C. Tujuan Kegiatan

1. Tujuan Umum

Ditujukan untuk melindungi pekerja agar hidup sehat dan terbebas dari

gangguan kesehatan serta pengaruh buruk yang diakibatkan oleh pekerjaan, sehingga

pekerja sehat, selamat, produktif dan sejahtera.

2. Tujuan Khusus

a. Memberi bantuan kepada tenaga kerja,

b. Melindungi tenaga kerja dari gangguan kesehatan yang timbul dari pekerjaan dan

lingkungan kerja,

c. Meningkatkan kesehatan,
d. Memberi pengobatan dan perawatan serta rehailitasi

D. Tata Penyelenggaraan

1. Upaya Kesehatan Kerja bagi pekerja dan keluarganya dikebangkan secara terpadu

dan menyeluruh dalam pola pelayanan kesehatan Puskesmas dan rujukan.

2. Upaya kesehatan kerja dilakukan melalui pelayanan kesehatan paripurna, yang

meliputi upaya peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit akibat kerja,

penyembuhan penyakit, dan pemulihan kesehatan.

3. Peningkatan pelayanan kesehatan kerja dilaksanakan melalui peran serta aktif

masyarakat dengan menggunakan pendekatan PKMD.

E. Lingkup Kegiatan

Petugas program kesehatan pekerja membuat rencana upaya Pengendalian untuk

memperbaiki kondisi kerja di Puskesmas Paron diantaranya :

1. Rancang ulang proses dan prosedur kerja,

2. Mengurangi intensitas bahaya,

3. Melindungi atau menyeleksi pekerja terhadap bahaya,

4. Membuat sistem ventilasi untuk membuang atau mengencerkan racun di udara,

5. Menyesuaikan tempat kerja,

6. Mengatur waktu kerja dan istirahat atau rotasi kerja untuk mengurangi pemajanan

pekerja,

7. Menyediakan Alat Perlindungan Diri,

8. Mendidik dan melatih pekerja dan managemen mengenai bahaya tertular penyakit,

dan terjadinya kecelakaan di tempat kerja,

9. Membuat laporan untuk mendukung data.


F. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

BULAN
NO. NAMA KEGIATAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Membentuk panitia/ √
1.
Tim K3
Rapat koordinasi √
2.
Panitia/ tim K3
3. Menyusun Pedoman K3 √

Menyusun Form √
4. Pencatatan dan
Pelaporan
Mengidentifikasi √
5.
Potensi bahaya
6. Menyusun program K3 √

Melaksanakan program √
7.
K3 insiden
Mengevaluasi program √
8
K3

G. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan

Evaluasi dilakukan oleh kepala puskesmas dengan melihat hasil evaluasi

kegiatan, suatu program akan dinilai berhasil jika dapat mencapai tujuan dan sasaran

yang tepat dan sesuai dengan tata nilai yang ada dalam masing-masing program.

Mengetahui,
Kepala UPT Puskesmas Paron Ketua K3

dr.Liem Hong Bing Ira Veronica Wulandani


NIP.19710925 200604 2 012 NIP.19850826 201903 2 010

Anda mungkin juga menyukai