Anda di halaman 1dari 9

PANDUAN

KIE ATAU PENYULUHAN PERKESMAS

PEMERINTAH KOTA MALANG


DINAS KESEHATAN KOTA MALANG
PUSKESMAS POLOWIJEN
TAHUN 2018
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah Yang Maha Kuasa, karena atas rahmat
dan karunia-Nya akhirnya Panduan KIE atau Penyuluhan Perkesmas Puskesmas Polowijen
dapat terselesaikan dengan baik. Panduan ini disusun agar dapat menjadi acuan bagi tenaga
kesehatan di Puskesmas Polowijen dalam melaksanakan pelayanan KIE atau Penyuluhan
Perkesmas.
Terima kasih kami ucapkan kepada semua pihak yang telah mendukung pelaksanaan
penyusunan Panduan KIE atau Penyuluhan Perkesmas Puskesmas Polowijen. Mungkin dalam
panduan ini masih banyak kekurangan apabila dilihat pada sudut pandang yang berbeda, oleh
karena itu masukan, kritik dan saran perbaikan sangat diharapkan guna penyempurnaan
panduan ini.

Malang, Desember 2017

DAFTAR ISI
i
KATA PENGANTAR...............................................................................................................i

DAFTAR ISI.............................................................................................................................ii

BAB 1: DEFINISI............................................................................................................... 1

BAB II: RUANG LINGKUP.............................................................................................. 3

BAB III: TATA LAKSANA................................................................................................. 4

BAB IV: DOKUMENTASI.................................................................................................. 6

ii
BAB I
DEFINISI

A. Pendahuluan
Puskesmas Polowijen mulai beroperasi sebagai Puskesmas Induk pada bulan
Januari 2017 dimana sebelumnya adalah Rumah Bersalin Pemerintah Kota Malang.
Undang-undang No. 36 tahun 2009 mengamanatkan bahwa pemerintah harus
menyediakan pelayanan kesehatan yang bermutu, aman, efisien, terjangkau dan merata.
Namun demikian, keberhasilan Pemerintah Daerah dalam menjalankan peranannya
tersebut sangat ditentukan pada tingkat kualitas pelayanan publik yang disediakan.
Puskesmas Polowijen adalah salah satu bentuk pelayanan publik di bidang kesehatan
dasar yang mempunyai peran penting dalam meningkatkan pembangunan kesehatan di
Indonesia, terutama diwilayah kerja Puskesmas Polowijen. Hal ini dikarenakan
Puskesmas merupakan ujung tombak pembangunan kesehatan masyarakat.
Selain itu, Perkesmas (Perawatan Kesehatan Masyarakat) atau yang lebih sering
dikenal dengan PHN (Primary Health Nursing) merupakan salah satu program
pengembangan puskesmas yang sudah ada sejak konsep puskesmas diperkenalkan.
Perawatan kesehatan masyarakat ini dikembangkan tidak hanya oleh pemerintah tapi
juga oleh masyarakat dan swata khususnya pada sasaran individu di keluarga.
Pelayanan keperawatan keluarga mengoptimalkan fungsi keluarga dan
meningkatkan kemampuan keluarga dalam menangani masalah kesehatan dan
mempertahankan status kesehatan anggotanya.
Dalam penyelenggaraannya puskesmas mempunyai beberapa prinsip
penyelenggaraan, salah satunya adalah pertanggungjawaban wilayah. Puskesmas
menggerakkan dan bertanggungjawab terhadap pembangunan kesehatan di wilayah
kerjanya.
Dalam rangka mencapai tujuan kegiatan perawatan kesehatan masyarakat,
pelaksanaan kegiatan dilandaskan pada Visi, Misi, dan Tata Nilai Puskesmas Polowijen.
Visi Puskesmas Polowijen adalah “Terwujudnya masyarakat sehat melalui pelayanan
kesehatan yang berkualitas dan terjangkau di wilayah Puskesmas Polowijen”. Misi
Puskesmas Polowijen adalah sebagai berikut: (1) Meningkatkan kualitas Sumber Daya
Manusia Puskesmas secara berkesinambungan; (2) Memberikan pelayanan kesehatan
tingkat dasar sesuai dengan standar pelayanan kesehatan; (3) Meningkatkan program
promotif dan preventif serta pemberdayaan masyarakat yang sadar sehat. Sedangkan
Tata Nilai Puskesmas Polowijen adalah PRIMA, yaitu Profesional (Mengerjakan
pekerjaan sesuai standar dan wewenangnya serta meningkatkan pengetahuan dan
ketrampilan secara dinamis), Respect ( Membrikan pelayanan dengan penuh
perikemanusian yang meliputi rasa hormat,rasa kasih,empati serta kehormatan), Inovatif

1
(Memiliki kemampuan untuk bekerja dengan ide-ide kreatif serta memberi terobosan
bagi peningkatan pelayanan kesehatan), Malu (Memiliki rasa tidak enak hati karna
berbuat sesuatu yang kurang baik), Aman (Terlindungi).

B. Latar Belakang
Permasalahan kesehatan yang ada saat ini sangat komplek. Salah satu dari
penyebab masalah kesehatan adalah masalah kemiskinan dan tingkat pengetahuan yang
kurang tentang kesehatan. Masih adanya KK miskin /KK rawan, yaitu keluarga yang
rentan atau mempunyai resiko tinggi terhadap timbulnya masalah kesehatan di wilayah
Puskesmas Polowijen. Dalam rangka mengatasi masalah kesehatan tersebut, pelayanan
perawatan keluarga mempunyai peran yang strategis untuk mengatasi masalah
kesehatan masyarakat melalui kunjungan rumah untuk meningkatkan kemandirian
keluarga dalam bidang kesehatan.

2
BAB II
RUANG LINGKUP

A. Tujuan Umum
Meningkatnya kemandirian masyarakat dalam mengatasi masalah kesehatan untuk
mencapai derajat kesehatan yang optimal.

B. Tujuan Khusus
Agar individu atau keluarga mampu mengenali masalah kesehatannya

3
BAB III
TATA LAKSANA

A. Kegiatan Pokok Dan Rincian Kegiatan


No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
1. KIE/ penyuluhan pada individu atau Menyampaikan informasi pada
keluarga individu/ keluarga tentang penyakitnya
pada saat Kunjungan Rumah yaitu :
a. Apa itu penyakit
b. Tanda-tanda penyakit
c. Kemana harus dibawa pasien
tersebut
d. Perawatan dan pengobatan
e. Perlakuan tenhadap individu yang
sakit

B. Peran Terkait

Lintas Program Lintas Sektor


No Kegiatan Pokok Pelaksana Ket
Terkait Terkait
1 Penyuluhan Pelaksana  PJ UKM, PJ PKK
program UKP : Berpartisipasi
tentang masalah Perkesmas dalam
Berpartisipasi
kesehatan pada dalam memberi memberikan
informasi dan
pertimbangan
individu/ keluarga lokasi pasien
 Bidan Wilayah,
lintas program :
pelaksanaan
kegiatan KIE/
penyuluhan

C. Sasaran
KK rawan kesehatan

4
D. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
No Bulan
Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 KIE/ X X X X X X X X X X X X
Penyuluhan
kesehatan
pada
individu/
keluarga

BAB IV
5
DOKUMENTASI

A. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan


Evaluasi dilakukan oleh petugas setelah selesai dilakukan kegiatan. Hal yang
dievaluasi perkembangan tingkat kemandirian keluarga

B. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan


Pencatatan dan pelaporan dibuat berdasarkan form yang sudah disepakati dan
dibuat oleh Dinas Kesehatan Kota Malang.Selanjutnya laporan dikirim ke dinas
kesehatan tiap bulan

Anda mungkin juga menyukai