Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah Yang Maha Kuasa, karena atas rahmat
dan karunia-Nya akhirnya Panduan Kunjungan Rumah Perkesmas Puskesmas Polowijen
dapat terselesaikan dengan baik. Panduan ini disusun agar dapat menjadi acuan bagi tenaga
kesehatan di Puskesmas Polowijen dalam melaksanakan pelayanan Kunjungan Rumah
Perkesmas.
Terima kasih kami ucapkan kepada semua pihak yang telah mendukung pelaksanaan
penyusunan Panduan Kunjungan Rumah Perkesmas Puskesmas Polowijen. Mungkin dalam
panduan ini masih banyak kekurangan apabila dilihat pada sudut pandang yang berbeda, oleh
karena itu masukan, kritik dan saran perbaikan sangat diharapkan guna penyempurnaan
panduan ini.
DAFTAR ISI
i
KATA PENGANTAR...............................................................................................................i
DAFTAR ISI.............................................................................................................................ii
BAB 1: DEFINISI............................................................................................................... 1
ii
BAB I
DEFINISI
A. Pendahuluan
Puskesmas Polowijen mulai beroperasi sebagai Puskesmas Induk pada bulan
Januari 2017 dimana sebelumnya adalah Rumah Bersalin Pemerintah Kota Malang.
Undang-undang No. 36 tahun 2009 mengamanatkan bahwa pemerintah harus
menyediakan pelayanan kesehatan yang bermutu, aman, efisien, terjangkau dan merata.
Namun demikian, keberhasilan Pemerintah Daerah dalam menjalankan peranannya
tersebut sangat ditentukan pada tingkat kualitas pelayanan publik yang disediakan.
Puskesmas Polowijen adalah salah satu bentuk pelayanan publik di bidang kesehatan
dasar yang mempunyai peran penting dalam meningkatkan pembangunan kesehatan di
Indonesia, terutama diwilayah kerja Puskesmas Polowijen. Hal ini dikarenakan
Puskesmas merupakan ujung tombak pembangunan kesehatan masyarakat.
Selain itu, Perkesmas ( Perawatan Kesehatan Masyarakat) atau yang lebih
sering dikenal dengan PHN (Primary Health Nursing) merupakan salah satu program
pengembangan puskesmas yang sudah ada sejak konsep puskesmas diperkenalkan.
Perawatan kesehatan masyarakat ini dikembangkan tidak hanya oleh pemerintah tapi
juga oleh masyarakat dan swata khususnya pada sasaran individu di keluarga
1
perikemanusian yang meliputi rasa hormat,rasa kasih,empati serta kehormatan), Inovatif
(Memiliki kemampuan untuk bekerja dengan ide-ide kreatif serta memberi terobosan
bagi peningkatan pelayanan kesehatan), Malu (Memiliki rasa tidak enak hati karna
berbuat sesuatu yang kurang baik), Aman (Terlindungi).
B. Latar Belakang
Permasalahan kesehatan yang ada saat ini sangat komplek. Salah satu dari
penyebab masalah kesehatan adalah masalah kemiskinan dan tingkat pengetahuan yang
kurang tentang kesehatan. Masih adanya KK miskin /KK rawan, yaitu keluarga yang
rentan atau mempunyai resiko tinggi terhadap timbulnya masalah kesehatan di wilayah
Puskesmas Polowijen. Dalam rangka mengatasi masalah kesehatan tersebut, pelayanan
perawatan keluarga mempunyai peran yang strategis untuk mengatasi masalah
kesehatan masyarakat melalui kunjungan rumah untuk meningkatkan kemandirian
keluarga dalam bidang kesehatan.
2
BAB II
RUANG LINGKUP
A. Tujuan Umum
Meningkatnya kemandirian masyarakat dalam mengatasi masalah kesehatan untuk
mencapai derajat kesehatan yang optimal.
B. Tujuan Khusus
Tercapainya target kunjungan 70% dari sasaran KK miskin/rawan, yaitu;
- Keluarga dengan status ekonomi rendah dan mempunyai masalah kesehatan serta
resiko tinggi terserang penyakit.
- Keluarga yang rentan terhadap masalah kesehatan dan belum terjangkau pelayanan
kesehatan.
- Keluarga yang mempunyai keluarga yang sakit dan memerlukan bantuan asuhan
keperawatan.
BAB III
3
TATA LAKSANA
B. Peran Terkait
4
C. Sasaran
KK rawan kesehatan
1 Kunjungan v v v v v v v v v v v v
rumah
BAB IV
DOKUMENTASI