Anda di halaman 1dari 6

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

PROGRAM PROMOSI KESEHATAN

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN SERANG


DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS KECAMATAN ANYAR
Jl. Raya Anyar Sirih KM.20 (0254)601331

TAHUN 2019
I. Pendahuluan

Promosi Kesehatan adalah kombinasi berbagai dukungan menyangkut


pendidikan, organisasi, kebijakan dan peraturan perundangan untuk perubahan
lingkungan dan perilaku yang menguntungkan kesehatan (Green dan Ottoson, ’98).
Promosi Kesehatan adalah proses pemberdayaan masyarakat agar mampu
memelihara dan meningkatkan kesehatannya. (definisi yang selama ini dipakai oleh
Pusat Promkes). Proses pemberdayaan tersebut dilakukan dari, oleh, untuk dan
bersama masyarakat; Artinya proses pemberdayaan tersebut dilakukan melalui
kelompok-kelompok potensial di masyarakat, bahkan semua komponen masyarakat.
Upaya kesehatan masyarakat merupakan kegiatan untuk memelihara dan
meningkatkan kesehatan yang bertujuan untuk mewujudkan derajat kesehatan yang
optimal bagi masyarakat. Upaya kesehatan diselenggarakan dengan pendekatan
pemeliharaan, peningkatan kesehatan (promotif), pencegahan penyakit (preventif),
penyembuhan penyakit (kuratif) dan pemulihan kesehatan (rehabilitative), yang
dilakukan secara menyeluruh dan berkesinambungan.
Program Promkes merupakan program esensial yang dapat menunjang semua
program baik esensial maupun pengembangan ditingkat puskesmas. Pelaksanaan
program promkes dilaksanakan sesuai dengan visi misi puskesmas anyar yaitu
“Melakukan upaya pemberdayaan masyarakat melalui pembentukan dan pembinaan
UKBM yang sesuai dengan kondisi, situasi dan kebutuhan masyarakat setempat”
sesuai dengan tata nilai ( SEHAT ) Santun, Empati, Handal, Adil dan Teladan.
Proses pemberdayaan tersebut dilakukan sesuai sosial budaya setempat, artinya
sesuai dengan keadaan, permasalahan dan potensi setempat.
Proses pembelajaran tersebut juga dibarengi dengan upaya mempengaruhi
lingkungan, baik lingkungan pisik maupun non pisik, termasuk kebijakan dan
peraturan perundangan.

II. Latar Belakang.

Kesehatan adalah hak asasi manusia dan merupakn investasi, juga merupakan
karunia Tuhan, oleh karenanya perlu dipelihara dan ditingkatkan kualitasnya.
Promosi kesehatan sangat efektif untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan
tersebut. Prilaku masyarakat yang diharapkan dalam Indonesia sehat 2025 adalah
perilaku yang bersifat proaktif untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan;
mencegah terjadinya risiko penyakit; melindungi diri dari ancaman penyakit dan
masalah kesehatn lainya; sadar hokum serta berpartisipasi aktif dalam gerakan
kesehatan masyarakat, termasuk menyelenggarakan masyarakat sehat dan aman
(safe community). Masalah perilaku menyangkut kebiasaan, budaya, dan masalah-
masalah lain yang tidak mudah diatasi. Untuk itu semua perlu peningkatan
kesadaran dan kepedulian masyarakat untuk hidup sehat, perlunya pengembangan
kemitraan dan pemberdayaan masyarakat, dan untuk itu diperlukan peningkatan
upaya promosi kesehatan. Sementara itu Promosi Kesehatan telah ditetapkan
sebagai salah satu program unggulan, sehingga perlu digarap secara sungguh-
sungguh dengan dukungan sumber daya yang memadai. Pada dasawarsa sekarang,
juga pada masa-masa yang akan datang kita mengalami transisi epidemiologi,
transisi demografi, dll, di pihak lain permasalahan juga semakin kompleks dengan
berbagai krisis yang belum kunjung reda. Selain itu kita juga sedang dalam era
globalisasi dan disentralisasi. Itu semua justru semakin memperkuat perlunya
peningkatan upaya promosi kesehatan. Sementara itu Peraturan dan perundangan
yang ada memberikan landasan hukum yang cukup kuat terhadap penyelenggaraan
promosi kesehatan.

III. Tujuan

A. Tujuan Umum :
Untuk memberikan pemahaman tentang kesehatan dan terpenting supaya
bisa melaksanakan apa yang dia ketahui tentang kesehatan sehingga
manusia dapat meningkatan derajat kesehatannya secara individu baik
ditingkat keluarga maupun masyarakat secara umum.

B. Tujuan Khusus :
1. Meningkatkan wawasan pengetahuan masyarakat tentang kesehatan
2. Dapat merubah prilaku yang tidak sehat menjadi sehat.
3. Dapat mencegah penyakit sedini mungkin.

IV. Sasaran

1. Kantor Kecamatan
2. Kantor Desa
3. Institusi pendidikan
4. Toma / Toga

V. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

NO. KEGIATAN POKOK RINCIAN KEGIATAN

1 Merencanakan kegiatan Membuat rencana kegiatan program satu


program tahun

2 Penyuluhan kesehatan 1. Penkes Individu/keluarga


2. Penkes kelompok/masyarakat

3. Penyuluhan dan penyebarluasan


informasi

3 Pembinaan 1. Pembinaan Desa Siaga

2. Pembinaan SBH

3. Pembinaan Kader kesehatan

4. Pembinaan Survey PHBS Rumah tangga

4 Pencatatan dan pelaporan 1. Mencatat semua hasil kegiatan program

2. Melaporkan hasil kegiatan program

5 Evaluasi Evaluasi kegiatan program semester dan


tahunan

VI. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


Pelaksanaan
No. Kegiatan Linprog terkait Linsek terkait
prog Ket
Pokok
promkes

1 RPK Membuat Program esensial Kecamatan,


rencana dan Desa dan
kerja pengembangan institusi
tahunan dan pendidikan
bulanan

2 Penyuluhan Penyuluhan Program esensial Kecamatan,


individu at klg kesehatan dan Desa dan
individu pengembangan institusi
pendidikan

Penyuluhan Penyuluhan Program esensial Kecamatan,


kelompok / kesehatan dan Desa dan
masyarakat masyarakat pengemabangan institusi
pendidikan

Penyuluhan Promosi Program esensial Kecamatan,


dan dengan dan Desa dan
penyebarluas media pengembangan institusi
an informasi (poster, pendidikan
kesehatan leaflet, dan
spanduk )
3 Pembinaan Pembinaan KIA, Kesling Kepala Desa,
Desa Siaga desa siaga TOMA, TOGA
aktif

Pembinaan Pembinaan Program UKS Sekolah


SBH SBH Lanjutan Atas
Sekolah (SLTA) dan
lanjutan sederajat
Atas

Pembinaan Pembinaan Program gizi dan Desa


kader kader KIA
posyandu

Pembinaan Pembinaan Program KIA Desa


Survey PHBS kader PHBS
RT

4 Pencatatan Mencatat Program Kecamatan,


dan semua Esensial dan Desa, institusi
pelaporan kegiatan pengembangan pendidikan
program

Laporan Melaporkan SP2TP Dinas


bulanan kegiatan Kesehatan
program Kabupaten

5 Evaluasi Melakukan Program Kecamatan,


kegiatan Esensial dan Desa, institusi
evaluasi pengembangan pendidikan
program

VII. JADWAL KEGIATAN

2018 2019
N
Kegiatan
O N D J F M A M J J A S O N D
o e a e a p e u u u e k o e
v s n b r r i n l g p t v s
1 Membuat RPK tahun 2019 x

2 Penyuluhan kesehatan x x x x x x x x x x x x
individu
3 Penyuluhan kesehatan x x x x x x x x x x x x
masyarakat

4 Promosi dengan media


(poster, leaflet, dan x
spanduk)

5 Pembinaan desa siaga aktif x x x x x x x x x x x x

6 Pembinaan SBH Sekolah x x x x x x x x x x x x


lanjutan Atas

7 Pembinaan kader posyandu x x x x x x x x x x x x

8 Pembinaan kader PHBS RT x x x x x x x x x x x x

9 Mencatat dan melaporkan x x x x x x x x x x x x


semua kegiatan program

1 Evaluasi Kegiatan
x x
0

VIII. Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan


Evaluasi kegiatan tersebut akan dievaluasi setahun sekali dan dilakukan oleh
Penanggung jawab Program promkes, dan apabila terjadi pergeseran jadual atau
penyimpangan jadual. Laporan ditujukan kepada Kepala P.J UKM Puskesmas
dan tembusan kepada UPT Puskesmas Anyar.

IX. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN

Dilakukan pencatatan dalam setiap kegiatan program yang dilakukan


dimasyarakat oleh petugas puskesmas untuk memudahkan dalam hal pelaporan
dan menjadi bukti dalam setiap kegiatan.

Dilakuan pelaporan Hasil pelaksanaan kegiatan program oleh petugas melaului


P.J promkes dan menindaklanjuti pelaporannya kepada P.J UKM.

Dilakukan Evaluasi Kegiatan dilakukan setelah kegiatan selesai. Apabila ada hal-
hal yang perlu dirubah atau diperbaiki maka untuk tahun berikutnya diadakan
revisi.

Anda mungkin juga menyukai