I. PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Hampir separuh dari jumlah penduduk dunia adalah
pekerja,80% diantaranya dan hidup tampa memiliki akses pelayanan
kehatan kerja, hal tentunya berlawanan dengan kenyataan bahwa
badan-badan yang berkompoten seperti internasional LABOUR
ORGANIZATION (ILO), WORLD HEALTH ORGANIZATION (WHO) dan
sejumlah organisasi pekerja sudah menekankan pentingnya
kesehatan kerja.
Konsep pelayanan kesehatan kerja dasar berakar dari
deklarasi WHO di alma ata tahun 1978 yang menyatakan ”pelayanan
kesehatan dasar merupakan pelayanan kesehatan esensial yang
berdarsarkan metode-metode praktis, ilmia dan dapat diterima oleh
umum pelayanan ini merupakan level awal dari kontak individual,
keluarga dan komunikasi dengan system kesehatan nasional yang
pada akhirnya membawa kepada pelayanan kesehatan sedekat
mungkin dengan dimana orang bekrja dan hidup”.
Sehubungan dengan hal tersebut, dalam keputusan Menteri
Kesehatan RI Nomor 1/MENKES/SK/11/2004 tentang kebijakan
dasar pusat kesehatan masyarakat dikatakan bahwa selain 6 pokok
kegiatan yang wajib dilaksanakan puskesmas dikembangkan upaya
pengembangan lain sesuai dengan keadaan dan masaalah yang ada
-2 -
B. RUANG LINGKUP
1. Pengertian ruang lingkup dan mamfaat pelayanan manajemen
keselamatan dan kesehatan kerja di puskesmas dan pasilitas
pelayanan kesehatan.
2. Konsep dasar system manajemen keselamatan dan kesehatan
kerja.
3. Sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja di
puskesmas dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya.
4. Langkah-langkah pelaksanaan keselamatan dan kesehatan kerja
puskesmas kerja fasilitas pelayanan kesehatan lainnya.
5. Pengembangan dan peningkatan keselamatan dan kesehatan
puskesmas kerja fasilitas pelayanan kesehatan lainnya.
C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Terlaksananya pelayanan kesehatan kerja di puskesmas.
-3 -
2. Tujuan khusus:
a. Menjelaskan ruang lingkup pelayanan kesehatan kerja di
puskesmas.
b. Menjelaskan konsep pelayanan kesehatan kerja dasar di
puskesmas.
c. Menjelaskan langkah-langkah pelayanan kesehatan kerja di
puskesmas.
d. Menjelaskan peran institusi dalam pelayanan kesehatn kerja
di puskesmas.
D. LANDASAN HUKUM.
1. Undang-undang RI Nomor 3 Tahun 1992 tentang Jaminan Sosial
Tenaga Kerja.
2. Undang-undang RI Nomor 13 Tahun 2003 tentang
Ketenagakerjaan.
3. Undang-undang RI Nomor No. 29 Tahun 2004 tentang Praktik
Kedokteran.
4. Undang-undang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
-4 -
B. Persiapan petugas
Kegiatan ini meliputi:
Sebelum melaksanakan kegiatan dilapangan, petugas harus
memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
1. Membuat jadwal kegiatan
2. Mentukan sasaran
3. Mempersiapkan perlengkapan pelaksanaan kegiatan.
4. Melakukan kegiatan sesuai jadwal
5. Mendokumentasikan kegiatan.
C. Persiapan masarakat/sasaran
Untuk bisa terlaksana kegiatan ini petugas harus melakukan
kerja sama lintas program, lintas sektor dan petugas kesehatan desa
setempat.
D. Koordinasi
Program kesehatan lingkungan harus melaksanakan program
serta efektif dan efisien dan menjalankan fungsi koordinasi dengan
baik.
-5 -
III. PENUTUP