Anda di halaman 1dari 2

PENATALAKSANAAN LIMBAH

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal terbit :
Halaman : 1-2

UPTD
PUSKESMAS dr. SARDI, M.Kes
MANDAI NIP: 19770513 200604 1 009

1. Pengertian Kegiatan membuang limbah barang berbahaya dan beracun (B3) untuk
mencegah terjadinya peledakan, kebakaran & keracunan.
2. Tujuan 1. Mencegah terjadinya peledakan, kebakaran, keracunan;
2. Mencegah terjadinya penyakit akibat kerja;
3. Meningkatkan kwalitas pegawai & produktifitas bidang K3.
3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskemas Mandai Nomor :
Tentang Penanganan Limbah di Puskesmas Mandai
4. Referensi 1. Undang-undang Republik Indonesia, Nomor 1 Tahun 1970 tentang
Keselamatan dan Kesehatan Kerja;
2. Undang-undang Republik Indonesia, Nomor 32 Tahun 2009 tentang
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup;
3.Undang-undang Republik Indonesia, Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan;
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia, Nomor 50 Tahun 2012 Tentang
Penerapan SMK3;
5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia, Nomor 18 Tahun 1999 Tentang
Pengelolaan LB3;
6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia, Nomor 85 Tahun 1999 Tentang
Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 1999 Tentang
Pengelolaan LB3;
7. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia, Nomor 14 Tahun
2013 Tentang Simbol dan Label LB3;
8. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia, Nomor 30 Tahun
2009 Tatacara Perizinan LB3 oleh Pemda.
5. Prosedur / Penatalaksanaan :
Langkah- 1. Tiap limbah baik karena rusak, pecah, kadaluarsa maupun sisa hasil proses

langkah yang tidak digunakan harus dibuang pada saluran khusus yang disiapkan
atau tempat sampah khusus B3;
2. Jika limbah asam dan basa harus dinetralkan dahulu sebelum dibuang.
Untuk zat-zat logam berbahaya harus diendapkan dahulu hingga buangan
aman tidak lebih ambang;
3. Limbah sisa gas yang mudah terbakar harus diamankan;
4. Semua wadah / kemasan B3 harus dibakar dengan benar;
5. Membuang limbah B3 secara manual harus menggunakan APD yang sesuai.
Hati-hati hindari bahaya percikan, jatuh, terpeleset, tersiram dsb.
6. Bagan Alir -
7. Hal-hal yang -
perlu
diperhatikan
8. Unit terkait 1. Unit pengelolaan limbah
2. Instalasi K3
3. Instalasi rawat darurat
4. Seluruh unit kerja
9. Dokumen terkait -
10.Rekaman TANGGAL MULAI
NO YANG DIRUBAH ISI PERUBAHAN
historis DIBERLAKUKAN

perubahan

Anda mungkin juga menyukai