HIPERTENSI

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal :
Halaman : 1-3

Puskesmas dr. Hendra S. Hamka, S.Ked

Mandai 19830528 201101 1 006

1. Pengertian Serangkaian kegiatan untuk menangani pasien dimana

tekanan darah sistolik ≥ 140mmHg atau tekanan darah
diastolik ≥ 90mmHg tanpa menggunakan obat-obat hipertensi
apapun.
2. Tujuan Sebagai acuan petugas dalam penatalaksanaan hipertensi
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Mandai Nomor
Tentang Pelayanan Klinis Puskesmas Mandai
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan RI No 5 Tahun 2014 tentang
Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Primer
5. Prosedur / 1. Alat dan bahan :
Langka- a. Rekam medis
langkah b. Tensimeter
c. Obat anti hipertensi
2. Petugas memanggil pasien sesuai urutan
3. Petugas mencocokkan identitas pasien dengan status
pasien
4. Petugas mencatat keluhan pasien pada kartu status pasien
5. Petugas melakukan anamnesa (Riwayat penyakit pasien dan
riwayat penyakit keluarga, Gejala penyakit : nyeri kepala,
pusing, telinga berdengung, rasa berat di tengkuk, sulit
tidur, mata berkunang-kunang)

/- 6. Petugas . . .

-2-
6. Petugas melakukan pengukuran tekanan darah, nadi dan
suhu bila diperlukan
7. Petugas menegakkan diagnosis sementara : hipertensi,
berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik berupa
pengukuran tekanan darah setelah dua kali atau lebih
pada kunjungan berbeda didapatkan hasil tekanan darah
sistolik ≥ 140 mmHg dan diastolik ≥ 90 mmHg
8. Petugas merujuk pasien ke Rumah Sakit bila terjadi krisis
hipertensi (diastolik > 120mmHg)
9. Petugas memberikaan resep
a. Farmakologis
1) Hidrochlorthiazide 1-2 x 25 mg
2) Captopril 2-3 x 12,5-25 mg
3) Nifedipin 1-3 x 10 mg
4) Amlodipin 5-10 mg 1x1
b. Non farmakologis
1) Diet rendah garam
2) Modifikasi gaya hidup
3) Menurunkan berat badan bila terdapat kelebihan
4) Membatasi alkohol
5) Meningkatkan aktivitas fisik aerobik
6) Berhenti merokok dan mengurangi asupan lemak
jenuh dan kolesterol dalam makanan
10.Petugas mencatat semua yang telah dilakukan di kartu
status pasien
11.Petugas merujuk pasien untuk berkonsultasi tentang diet
hipertensi di Unit Gizi dan menuju ke unit obat.
12.Petugas melakukan entry simpus dan pcare
13.Petugas mencatat di buku register BP

/- 6. Bagan . . .

-3-
6. Bagan alir

7. Hal-hal yang -
harus
diperhatikan
8. Unit terkait Poli Umum dan UGD
9. Dokumen Rekam Medis
terkait
10.Rekaman
historis Tanggal Mulai
No Yang Diubah Isi Perubahan
perubahan Diberlakukan