Anda di halaman 1dari 6

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

PEMERIKSAAN KEBUGARAN HAJI


PUSKESMAS KECAMATAN SENEN

Nomor :PKM-KS/KAK/KSJ/02
Revisi :-
Tanggal Berlaku : 02/01/2022

PUSKESMAS KECAMATAN SENEN


Jl. Kramat VII,No. 31 Kel. Kenari, Kec. Senen, Jakarta Pusat, 10430
Telp. (021) 3146194

2022
A. Pendahuluan
Pengukuran kebugaran merupakan suatu kerangka tes lapangan yang
harus dilakukan secara berurutan untuk mengetahui tingkat kebugaran.
Kebugaran jasmani merupakan salah satu kebutuhan hidup manusia yang
berhubungan dengan kemampuan dan kesanggupan tubuh untuk berfungsi
dalam pekerjaan dan bergerak secara optimal dan efisien. Kebugaran jasmani
bersifat individual yang berbeda antara anak dan orang dewasa. Pengukuran
kebugaran jasmani dilakukan dengan instrument tes kebugaran jasmani.
Kegiatan pengukuran kebugaran jasmani dilakukan pada jamaah haji. Dan
dikategorikan tingkat kebugaran baik, cukup dan kurang. Pelaksanaan kegiatan
kebugaran jasmani dilakukan dengan cara Santun, inovatif, gesit, aman, dan
peduli (SIGAP).

B. Latar Belakang
Sejalan dengan Visi Departemen Kesehatan RI yaitu mewujudkan
masyarakat mandiri untuk hidup sehat yaitu kemandirian dapat dicapai melalui
berbagai upaya antara lain penggunaan alat, metode dan teknologi kesehatan
yang tepat guna, sarana pelayanan kesehatan yang terjangkau oleh masyarakat
dan biaya kesehatan yang terjangkau. Hal tersebut membutuhkan model
pembinaan kesehatan yang terbukti efektif untuk meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat termasuk jemaah haji.
Pembinaan kesehatan merupakan upaya pembinaan holistik yang
dilakukan kepada perorangan atau kelompok jemaah haji secara paripurna pada
semua tahap penyelenggaraan ibadah haji sejak jemaah haji mendaftar sampai
kembali ke Tanah Air. Pembinaan kesehatan jemaah haji di Tanah Air berawal
dari tingkat Puskesmas setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan I baik bagi
jemaah haji yang sehat maupun jemaah haji risti setelah dilakukan pemeriksaan
rujukan.
Pembinaan kebugaran jasmani merupakan salah satu bagian dari sistem
pembinaan kesehatan jemaah haji di Puskesmas, untuk itu dibutuhkan petugas
kesehatan yang mampu menganalisis faktor risiko penyakit dan merencanakan
serta melakukan pelaksanaan pembinaan kebugaran jasmani. Dalam
melaksanakan pembinaan kebugaran jemaah haji tentunya perlu memperhatikan
adanya pemberdayaan keluarga dan masyarakat, kemitraan dengan UKBM,
Lintas Sektor terkait dan Kelompok Bimbingan Ibadah Haji serta Kelompok
Olahraga masyarakat.
Melalui pembinaan kebugaran jasmani jemaah haji secara terintegrasi dan
berkesinambungan diharapkan dapat.tercapai jemaah haji Indonesia yang sehat
dan bugar untuk dapat melaksanakan kegiatan ibadah haji secara optimal.

Dalam melakukan kegiatan, Penanggung jawab dan Pelaksana program


Puskesmas Kecamatan Senen mengacu kepada Visi, Misi dan Tata Nilai
Puskesmas Kecamatan Senen .

Adapun Visi, Misi dan Tata Nilai Puskesmas Kecamatan Senen sebagai
berikut:

Visi : Mewujudkan Kecamatan Senen Sehat dan Menjadi Puskesmas Terbaik


Kebanggaan Masyarakat Jakarta
Misi :
a. Meningkatkan kualitas SDM secara menyeluruh dan
berkesinambungan;
b. Meningkatkan pelayanan prima yang terpadu dan berorientasi
kepada kepuasan pelanggan;
c. Meningkatkan efektifitas sarana dan prasarana secara tepat guna;
d. Meningkatkan hubungan kerjasama yang baik dengan lintas
sektoral dan instansi terkait secara berkesinambungan
e. Menggerakan dan memberdayakan komponen pendukung dalam
pembangunan kesehatan
Tata Nilai :
Puskesmas Kecamatan Senen memiliki Tata Nilai berupa SIMPATI.
Penjabaran dari SIMPATI adalah :
S : Sinergi
Merupakan nilai yang harus dimiliki oleh karyawan Puskesmas
Kecamatan Senen agar membangun dan memastikan hubungan
kerjasama yang produktif serta kemitraan yang harmonis dengan seluruh
karyawan untuk menghasillan kualitas pelayanan dan kinerja yang
bermanfaat dan berkualitas.
I : Integritas
Merupakan sikap, penampilan dan perilaku yang menunjukkan
konsistensi antara tindakan dengan nilai dan prinsip kejujuran dan
kebenaran. Dengan mempunyai sifat integritas maka perbuatan dan
tindakan dapat dipercaya sehingga memiliki pribadi yang jujur dan
berkarakter kuat.
M : eMpati
Merupakan kemampuan yang dapat merasakan penderitaan dan
kebutuhan sesama terutama pasien.
Pa : ProfesioAnal
Merupakan suatu sikap dan sifat yang sesuai dengan kemampuan dan
pengetahuan yang dimiliki oleh karyawan, yang sesuai dengan kode etik,
tanggung jawab profesi dan memiliki jiwa pengabdian di tempat kerja
yaitu Puskesmas Kecamatan Senen.
Ti : inovaTIf
Merupakan kemampuan seseorang dalam berpikir dan bertindak dengan
mendayagunakan pemikiran, kemampuan imajinasi dan keahlian
sehingga menghasilkan solusi, gagasan dan karya yang berguna dan
bermanfaat.

C. Tujuan
A. Tujuan Umum

Untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan pembinaan kebugaran


jasmani bagi Jamaah Haji di Puskesmas sehingga tercapai Jemaah Haji DKI
Jakarta yang sehat dan bugar.
B. Tujuan Khusus
1. Mempertahankan tingkat kebugaran jamaah haji
2. Meningkatnya wawasan dan pengetahuan Jamaah Haji tentang
pentingnya upaya kebugaran sebelum dan saat pelaksanaan ritual haji
serta upaya penerapan di rumah setelah kembali ke Tanah Air
D. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan

No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan

1 Pemeriksaan Kesehatan Persiapan tempat, Persiapan alat,


Jamaah Haji penyediaan tenaga kesehatan
2 Pemeriksaan Kebugaran Persiapan tempat, Persiapan alat,
Jamaah Haji penyediaan tenaga kesehatan, menyiapkan
media promosi kesehatan

E. Cara Melaksanakan Kegiatan dan Sasaran

N Kegiatan Pelaksana Lintas Lintas sector terkait Ket


o Pokok Program program
terkait
1 Pemeriksaan - Menyiapkan - Program 1. Lurah/Camat : Tupoksi
Kesehatan tempat Haji : mengetahui Program
Jamaah Haji pelaksanaan melakukan pelaksanaan Kesjaor
- Menyiapkan pemeriksaa kegiatan
dokumentasi n 2. RT/RW :
kegiatan kesehatan memberikan izin
- Memastikan jamaah haji tempat
tempat dan pelaksanaan
waktu kegiatan
pelaksanaan
- Menyiapkan
alat

2 Pemeriksaan - Menyiapkan - Program 1. Lurah/Camat : Tupoksi


Kebugaran tempat Haji : mengetahui Program
Jamaah Haji pelaksanaan melakukan pelaksanaan Kesjaor
- Menyiapkan pemeriksaa kegiatan
dokumentasi n 2. RT/RW :
kegiatan kebugaran memberikan izin
- Memastikan jamaah haji tempat
tempat dan pelaksanaan
waktu kegiatan
pelaksanaan
- Menyiapkan
alat

F. Sasaran
Jamaah Haji Puskesmas Kec Senen

G. Jadwal Kegiatan
WAKTU PELAKSANAAN TAHUN 2022
BIAYA SUMBER PENANGGUNG
N J F M A M J J A S O N D DANA JAWAB DAN
KEGIATAN
o A E A P E U U G E K O E PELAKSANA
N B R R I N L T P T V S

Pemeriksa
an
1 Kesehatan V - Tupoksi KESJAOR
Jamaah
Haji
Pemeriksa
an
2 Kebugaran V - Tupoksi KESJAOR
Jamaah
Haji
H. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan
Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan setelah kegiatan selesai
dilaksanakan. Evaluasi meliputi kesesuaian prosedur, jadwal dan lokasi
pelaksanaan. Pencatatannya dilakukan pada formulir monitoring rencana
pelaksanaan kegiatan harian. Selain itu evaluasi bias didapatkan dari sasaran
kegiatan program dengan mengisi formulir umpan balik yang sudah di siapkan
oleh satuan pelaksana UKM.

I. Pencatatan, Pelaporan, dan Evaluasi Kegiatan


Pencatatan kegiatan dilakukan setiap kali melakukan kegiatan meliputi
nama kegiatan, tempat kegiatan, tanggal pelaksanaan, nama pelaksana
kegiatan, saran & masukan sasaran kegiatan & hambatan yang dihadapi.
Pelaporan dilakukan dalam bentuk Laporan / Surat Pertanggung jawaban
kegiatan. Evaluasi kegiatan dilakukan setiap 3 bulan dalam rapat evaluasi
program di Puskesmas Kecamatan Senen yang dilakukan bersama dengan
kepala satuan pelaksana UKM.

Jakarta, 5 Januari 2022


PPTK Upaya Kesehatan Masyarakat

dr. Eka Lusi Susanti


NIP. 199301102019032015

Anda mungkin juga menyukai