Anda di halaman 1dari 4

Nama : Petrisia Isnawati

NPM : 195050025
Kelas : K3A

Sedang Potong Besi, 2 Pekerja Proyek Tewas Tertimpa Coran Seberat 2


Ton di Tangerang

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sedang Potong Besi, 2 Pekerja Proyek
Tewas Tertimpa Coran Seberat 2 Ton di Tangerang", Klik untuk
baca: https://megapolitan.kompas.com/read/2022/03/21/12230101/sedang-potong-besi-2-
pekerja-proyek-tewas-tertimpa-coran-seberat-2-ton-di?page=all.
Penulis : Muhammad Naufal
Editor : Nursita Sari

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/03/21/12230101/sedang-potong-besi-2-pekerja-
proyek-tewas-tertimpa-coran-seberat-2-ton-di?page=all
JOB SAFETY ANALYSIS PADA PEKERJA PENGECORAN PEMBANGUNAN
PROYEK UNIVERSITAS BUNDA MULYA
No Tahapan Kerja Potensi Bahaya Upaya Pengendalian
1. Menyiapkan alat cor seperti mobil 1. Terjepit alat 1. Menggunakan
untuk mengecor,semen, pasir, air, crane dan APD khusus untuk
bucket untuk tempat cor coran, alat bucket melakukan
berat crane untuk memindahkan pengecoran
bucket ke tempat yang akan di cor. 2. Melakukan
pengecekan alat
sebelum memulai
pekerjaan
3. Pemberian
pelatihan atau
adukasi mengenai
SOP pengecoran

2. Memindahkan hasil cor coran (di 1. Tertimpa 1. Pastikan bahwa


bucket )menggunakan crane ke bucket tidak ada pekerja
tempat yang akan di cor 2. Tali crane yang berdiri di
putus karena bawah bucket pada
beban berat saat sedang di
pindahkan oleh
crane
2. Berada pada posisi
dan jarak yang
aman
3. Pekerja perlu
melakukan
pengecekan alat
sebelum memulai
pekerjaan, pastikan
bahwa tidak ada
alat yang rusak.
3. Memasukkan cor coran kedalam 1. Tangan 1. Berhati-hatilah
rangka pembangunan yang sudah terjepit tuas dalam bekerja dan
dibuat bucket berkonsetrasi
2. Mata terkena 2. Menggunakan
cipratan APD seperti sarung
semen tangan dan
kacamata.

Analysis Potensi Bahaya


No. Kompone Kegagalan Pengaruh Tingkat Frekuensi Metode Deteksi
n Bahaya
1. Pengecek Kesalahan Cidera, luka Sangat Cukup Memeriksa
an Lokasi dalam kritis sering kondisi pada saat
pengecekan bekerja
2. Pengecek Rusak, Cidera, luka, Kritis Cukup Mengecek dan
an Alat menghambat keterlambatan sering mengawasi setiap
proses kerja proses kerja alat yang
digunakan dan
memastikan
bahwa alatnya
sesuai standar
3. Persiapan Pekerja tidak Bekerja asal- Sangat Sangat Melakukan
Pekerjaan konsentrasi, asalan, lemas, kritis sering briefing sebelum
pekerja tidak kecelakaan memulai
memahami kerja pekerjaan,
tugasnya, memberikan
pekerja tidak asupan makanan
sehat, pekerja sebelum bekerja
tidak dan mengawasi
menggunakan proses
APD jalannyapekerjaan

Potensi Bahaya:
No Jenis Bahaya Kegiatan yang beresiko
1 Fisik 1. Adanya obyek penghalang
2. Permukaan yang licin
2 Biologi Berpotensi terpapar debu
3 Kimia Berpotensi iritasi pada mata karena terciprat
semen
4 Ergonomi 1. Posisi pekerja yang salah pada saat
berdiri
2. Posisi atau desain tempat cor coran yang
buruk

Hirarki Penendalian Bahaya :


1. Eliminasi :
Dilakukan penelitian yang bersifat teknis meliputi sifat dan ciri-ciri alat dan bahan yang
akan dignakan.
2. Substitusi :
Dilakukan penelitian psikologis tentang pola kejiwaan yang menyebabkan terjadinya
kecelakaan kerja.
3. Engineering Control :
Dilakkan pengawasan agar peraturan perusahaan yang berkaitan dengan kesehatan dan
keselamatan kerja dapat dipatuhi.
4. Administrasi:
mengikutsertakan semua pihak yang berada dalam perusahaan kedalam asuransi.
5. APD :
Adanya peraturan yang mewajibkan perkeja menggunakan APD sebelum melakukan
pekerjaaan sesuai dengan standandar perusahaan, dan melakukan monitoring peralatan
serta kegiatan.
Fault Tree Analysis (FTA)

Pekerja Tewas
Tertimpa Coran

Faktor Alat Faktor


Manusia

Persiapan Kemampuan
Quality Pergantian
alat Pekerja
Control
Tidak
sesuai
SOP,
Kuran sakit
Kalibrasi alat
Pengecekan dan mesin gnya
kualitas alat pengecoran penga
APD wasan
Kurang
kemampuan
Kurangnya
pemahaman
pekerja

Anda mungkin juga menyukai