Anda di halaman 1dari 3

SOP PEMERIKSAAN KESEHATAN BAGI JEMAAH CALON HAJI

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2
UPT. PUSKESMAS SYAMSURIJAL, SKM
BELAKANG
NIP. 19781018 200502
PADANG 1 001

1. Pengertian 1. Pemeriksaan kesehatan adalah rangkaian kegiatan pemeriksaan


yang meliputi anamnesa, pemeriksaan fisik, pemeriksaan
penunjang, diagnosis dan penetapan diagnosis.
2. Jemaah calon Haji (JCH) adalah setiap orang yang telah terdaftar
di dalam manifest keberangkatan jamaah haji dari Kementrian
Agama Kota Batam
2. Tujuan Sebagai acuan dalam melakukan pemeriksaan kesehatan Jemaah
Calon Haji ( JCH ) sehingga terskriningnya kualitas dan faktor risiko
kesehatannya serta dilakukannya pembinaan, pelayanan, dan
perlindungan yang sebaik-baiknya bagi jemaah haji sehingga jemaah
haji dapat menunaikan ibadahnya sesuai ketentuan ajaran agama
Islam
3. Kebijakan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor
442/MENKES/SK/VI/2009 tentang Pedoman Penyelenggaran
Kesehatan Haji

Amanat UU nomor 13 tahun 2008, pasal 3 tentang Penyelenggaraan


Ibadah Haji

4. Referensi PERMENKES Nomor 15 Tahun 2016 Tentang ISTITHAAH Kesehatan


Jemaah Haji
5. Langkah - 1. JCH datang ke Puskesmas di wilayah domisilinya untuk tujuan
langkah pemeriksaan kesehatan. Pemanggilan melalui telepon, JCH
datang untuk mendapatkan pemeriksaan dari petugas pemeriksa
haji puskesmas, berdasarkan Daftar JCH dari KEMENAG yang
akan diberangkatan pada tahun itu.
2. Petugas Puskesmas mengarahkan JCH ke bagian pendaftaran
puskesmas untuk mendaftar/registrasi.
3. Petugas Puskesmas mengarahkan JCH menuju ruangan
pemeriksaan kesehatan yang sudah ditentukan.
4. Tim Pemeriksa Kesehatan Haji melakukan pemeriksaan
kesehatan JCH sesuai dengan pemeriksaan medis dasar, yang
mencakup anamnesa dan pemeriksaan fisik, pemeriksaan
kejiwaan, , pemeriksaan penunjang sederhana, serta memberikan
rujukan ke fasilitas luar untuk pemeriksaan penunjang diagnosis
laboratorium ( darah lengkap, urine lengkap ), rontgent dada dan
EKG yang tidak tersedia di puskesmas.
5. Petugas merujuk Jemaah Calon Haji ke RS untuk penyakit yang
membutuhkan pelayanan lanjut oleh dokter spesialis di FKTL.
6. Bagi semua JCH setelah penetapan diagnosis akhir, petugas
akan menginput data kesehatan JCH di Aplikasi SISKOHARTKES
dengan kategori sbb:
a. Memenuhi Syarat Istithaah Kesehatan Haji
b. Memenuhi Syarat Istithaah Kesehatan haji dengan
Pendampingan
c. Tidak Memenuhi Syarat Istithaah Kesehatan haji untuk
Sementara, Atau
d. Tidak Memenuhi syarat Istithaah Kesehatan Haji

JCH datang ke Puskesmas

Petugas
Puskesmas
mengarahk

Petugas Puskesmas
mengarahkan JCH
menuju ruangan
pemeriksaan

Pemeriksaan kesehatan JCH sesuai dengan standar medis, yang


mencakup anamnesa dan pemeriksaan Fisik, serta memberikan
rujukan untuk dilakukan pemeriksaan penunjang

Tim Pemeriksa Kesehatan Haji melakukan pemeriksaan


kesehatan JCH sesuai dengan pemeriksaan medis dasar,
yang mencakup anamnesa dan pemeriksaan fisik,
pemeriksaan kejiwaan, , pemeriksaan penunjang

Petugas akan menginput data kesehatan CJH di


Aplikasi SISKOHARTKES dengan kategori sbb;
Memenuhi Syarat Istithaah Kesehatan Haji
Memenuhi Syarat Istithaah Kesehatan haji
dengan Pendampingan
Tidak memenuhi Syarat Istithaah Kesehatan haji
untuk Semantara, Atau
Tidak Memenuhi syarat Istithaah Kesehatan Haji
6. Unit Terkait 1. Pelaksana Program
2. Lintas Program
3. Lintas Sektor

Anda mungkin juga menyukai