A. Pendahuluan
Menurut studi WHO menyatakan bahwa gaya hidup duduk terus menerus dalam bekerja
merupakan 1 dari 10 penyebab kematian dan kecacatan di dunia, setiap tahun lebih dari 2 juta
kematian disebabkan karena kurang melakukan aktifitas fisik. Beberapa negara termasuk
Indonesia sekitar 60-85 % orang dewasa kurang melakukan aktifitas fisik untuk memelihara
kebugaran jasmani mereka. Saat ini masyarakat sudah mulai sadar untuk melakukan kegiatan
latihan fisik/ olahraga melalui berbagai fasilitas olahraga maupun fasilitas umum yang tersedia.
Di lain pihak kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi memberikan kemudahan bagi
masyarakat dalam bekerja memberi pengaruh yang kurang menguntungkan bagi kesehatan,
pemanfaatan anggota tubuh dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari kurang sehingga tingkat
kebugaran jasmaninya menjadi rendah.
Menurut undang-undang RI nomor 25 tahun 2000 tentang Pembangunan Nasional, salah
satu programnya adalah program pemasyarakatan olahraga dan kebugaran jasmani yang
bertujuan untuk meningkatkan kebugaran jasmani masyarakat. Laporan WHO pada tahun 2002
menunjukkan kasus kesakitan dan kematian akibat PTM terus bertambah. PTM sangat erat
dengan gaya hidup seperti: pola makan yg tidak seimbang, kurang melakukan aktivitas fisik/
latihan fisik/ olahraga da kebiasaan merokok.
B. Latar Belakang
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Mengukur tingkat kebugaran karyawan Puskesmas Wiradesa.
2. Tujuan Khusus
c. Melatih ketahanan fisik, kardiorespirasi sehingga baik untuk kesehatan jantung dan
paru-paru.
1. Catat data yang diperlukan untuk perhitungan : umur, jenis kelamin, berat badan, nadi,
tekanan darah
2. Sebelum melakukan tes, lakukan peregangan seluruh tubuh terutama otot otot tungkai dan
diakhiri dengan pemanasan berupa berjalan secara perlahan
3. Berjalan cepat atau berlari secara konstan semampunya pada jarak yang telah ditentukan
(1,6 km), pada lintasan yang datar : lurus atau berputar (lapangan bola standar : keliling 400
m)
4. Peserta tes berdiri di belakang garis “start”.
5. Setelah aba-aba “siap” peserta tes mengambil sikap start berdiri, siap untuk berjalan cepat
atau berlari.
6. Mulailah berjalan secepat mungkin (sesuai kesanggupan) sejauh 1 mil (1609 meter) pada
lintasan yang disediakan.
7. Catat waktu (dalam menit) yang diperlukan untuk menempuh jarak 1 mil
8. Segera setelah selesai menempuh jarak 1 mil, hitung denyut nadi dalam 1 menit
5. Pelaksanaan Kegiatan
6. Monitoring kegiatan
8. Evaluasi kegiatan
F. SASARAN
Seluruh karyawan Puskesmas Wiradesa yang memenuhi kriteria dalam screning test PAR-Q
1) Kurus I : 1 karyawan
2) Kurus II : 0 karyawan
3) Ideal : 22 karyawan
4) Kegemukan : 17 karyawan
5) Obesitas I : 6 karyawan
6) Obesitas II : 2 karyawan
b. Dari 64 karyawan Puskesmas wiradesa yang mengikuti test kebugaran jasmani sebanyak 37
karyawan (57,8%), dengan hasil :
TIM ROCPORT