Anda di halaman 1dari 6

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

PEMBINAAN KESEHATAN JAMAAH HAJI


PUSKESMAS KECAMATAN SENEN

Nomor :PKM-KS/KAK/HAJI/01
Revisi :-
Tanggal Berlaku : 02 Januari 2020

PUSKESMAS KECAMATAN SENEN


JL. KRAMAT VII NO.31 JAKPUS
2020
I. Pendahuluan

Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa ibadah haji merupakan Rukun Islam dan merupakan
kewajiban bagi segenap umat Islam yang mampu untuk mengerjakannya. Kata “Mampu”
tersebut dimaknai dengan istithaah. Istithaah yang dimaksud bukan hanya pada aspek ekonomi
dan agama, tetapi juga aspek kesehatan. Istithaah Kesehatan merupakan hal yang sangat penting
bagi setiap warga negara yang akan menunaikan Ibadah Haji, karena untuk dapat melaksanakan
seluruh rangkaian rukun haji kesehatan fisik dan mental merupakan salah satu modal utama.
Oleh karena itu, menjadi kewajiban bersama antara pemerintah, jemaah haji dan masyarakat
untuk mewujudkan istithaah kesehatan jamaah haji melalui peningkatan wawasan jamaah haji,
pemeriksaan dan pembinaan kesehatan haji sejak jamaah haji mendaftar. Jamaah haji sebagai
bagian dari keluarga, maka kesehatan jamaah haji mempunyai hubungan timbal balik dengan
keluarga sehat. Dengan demikian, keselarasan antara pemeriksaan dan pembinaan kesehatan haji
dengan pendekatan keluarga menuju keluarga sehat sangat dibutuhkan.

II. Latar Belakang

Sejalan dengan Visi Departemen Kesehatan RI yaitu mewujudkan masyarakat mandiri untuk
hidup sehat yaitu kemandirian dapat dicapai melalui berbagai upaya antara lain penggunaan alat,
metode dan teknologi kesehatan yang tepat guna, sarana pelayanan kesehatan yang terjangkau
oleh masyarakat dan biaya kesehatan yang terjangkau. Hal tersebut membutuhkan model
pembinaan kesehatan yang terbukti efektif untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
termasuk jemaah haji.

Pembinaan kesehatan merupakan upaya pembinaan holistik yang dilakukan kepada perorangan
atau kelompok jemaah haji secara paripurna pada semua tahap penyelenggaraan ibadah haji sejak
jemaah haji mendaftar sampai kembali ke Tanah Air. Pembinaan kesehatan jemaah haji di Tanah
Air berawal dari tingkat Puskesmas setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan I baik bagi jemaah
haji yang sehat maupun jemaah haji risti setelah dilakukan pemeriksaan rujukan.

Peningkatan wawasan haji merupakan salah satu bagian dari sistem pembinaan kesehatan
jemaah haji di Puskesmas, untuk itu dibutuhkan petugas kesehatan yang mampu menganalisis
faktor risiko penyakit dan merencanakan serta melakukan pelaksanaan pembinaan kebugaran
jasmani. Dalam melaksanakan pembinaan kebugaran jemaah haji tentunya perlu memperhatikan
adanya pemberdayaan keluarga dan masyarakat, kemitraan dengan UKBM, Lintas Sektor terkait
dan Kelompok Bimbingan Ibadah Haji serta Kelompok Olahraga masyarakat.
Melalui peningkatan wawasan jemaah haji diharapkan dapat.tercapai jemaah haji Indonesia
yang sehat untuk dapat melaksanakan kegiatan ibadah haji secara optimal.

Dalam melakukan kegiatan, Penanggung jawab dan Pelaksana program Puskesmas Kecamatan
Senen mengacu kepada Visi, Misi dan Tata Nilai Puskesmas Kecamatan Senen .

Adapun Visi,Misi dan Tata Nilai Puskesmas Kecamatan Senen sebagai berikut:

Visi : Mewujudkan Kecamatan Senen Sehat dan Menjadi Puskesmas Terbaik


Kebanggaan Masyarakat Jakarta
Misi :
a. Meningkatkan kualitas SDM secara menyeluruh dan berkesinambungan;
b. Meningkatkan pelayanan prima yang terpadu dan berorientasi kepada
kepuasan pelanggan;
c. Meningkatkan efektifitas sarana dan prasarana secara tepat guna;
d. Meningkatkan hubungan kerjasama yang baik dengan lintas sektoral dan
instansi terkait secara berkesinambungan
e. Menggerakan dan memberdayakan komponen pendukung dalam
pembangunan kesehatan
Tata Nilai :
Puskesmas Kecamatan Senen memiliki Tata Nilai berupa SIMPATI.
Penjabaran dari SIMPATI adalah :
S : Sinergi
Merupakan nilai yang harus dimiliki oleh karyawan Puskesmas Kecamatan
Senen agar membangun dan memastikan hubungan kerjasama yang produktif
serta kemitraan yang harmonis dengan seluruh karyawan untuk menghasillan
kualitas pelayanan dan kinerja yang bermanfaat dan berkualitas.
I : Integritas
Merupakan sikap, penampilan dan perilaku yang menunjukkan konsistensi
antara tindakan dengan nilai dan prinsip kejujuran dan kebenaran. Dengan
mempunyai sifat integritas maka perbuatan dan tindakan dapat dipercaya
sehingga memiliki pribadi yang jujur dan berkarakter kuat.
M : eMpati
Merupakan kemampuan yang dapat merasakan penderitaan dan kebutuhan
sesama terutama pasien.

Pa : ProfesioAnal
Merupakan suatu sikap dan sifat yang sesuai dengan kemampuan dan
pengetahuan yang dimiliki oleh karyawan, yang sesuai dengan kode etik,
tanggung jawab profesi dan memiliki jiwa pengabdian di tempat kerja yaitu
Puskesmas Kecamatan Senen.

Ti : inovaTIf
Merupakan kemampuan seseorang dalam berpikir dan bertindak dengan
mendayagunakan pemikiran, kemampuan imajinasi dan keahlian sehingga
menghasilkan solusi, gagasan dan karya yang berguna dan bermanfaat.

III. Tujuan

A. TujuanUmum

Untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan pembinaan kebugaran jasmani bagi


Jamaah Haji di Puskesmas sehingga tercapai Jemaah Haji DKI Jakarta yang sehat dan
bugar.

B. TujuanKhusus

1. Mempertahankan tingkat kebugaran jamaah haji


2. Meningkatnya wawasan dan pengetahuan Jamaah Haji tentang pentingnya upaya
kebugaran sebelum dan saat pelaksanaan ritual haji serta upaya penerapan di
rumah setelah kembali ke Tanah Air

IV. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan

No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan

1 Peningkatan Wawasan Kesehatan Persiapan tempat, Persiapan alat, penyediaan


Jamaah Haji tenaga kesehatan, menyiapkan media promosi
kesehatan
2 Pemeriksaan Kesehatan Jamaah Persiapan tempat, Persiapan alat, penyediaan
Haji tenaga kesehatan
3. Pemeriksaan Kebugaran Jemaah Koordinasi dengan penanggung jawab Kesjaor,
haji Persiapan tempat, Persiapan alat, penyediaan
tenaga kesehatan, pelaksanaan kegiatan,
pelaporan kegiatan.
V. Cara Melaksanakan Kegiatan dan Sasaran

No KegiatanPokok Pelaksana Lintas Lintas sectorterkait Ket


Program program
terkait
1 Pemeriksaan - Menyiapkan - Program 1. Lurah/Camat : - Tupoksi
Kesehatan tempat Haji : mengetahui Program
Jamaah Haji pelaksanaan melakukan pelaksanaan Kesjaor
- Menyiapkan pemeriksaan kegiatan
dokumentasi kesehatan 2. RT/RW :
kegiatan jamaah haji memberikan izin
- Memastikan tempat
tempat dan pelaksanaan
waktu kegiatan
pelaksanaan
- Menyiapkan
alat

2 Peningkatan - Menyiapkan - Program 1. Lurah/Camat : Tupoksi


Wawasan tempat Haji : mengetahui Program
Kesehatan pelaksanaan melakukan pelaksanaan Kesjaor
- Menyiapkan peningkatan kegiatan
Jamaah Haji
dokumentasi wawasan 2. RT/RW :
kegiatan kesehatan memberikan izin
- Memastikan jamaah haji tempat
tempat dan pelaksanaan
waktu kegiatan
pelaksanaan
- Menyiapkan
alat

VI. Sasaran
Jamaah Haji Puskesmas Kec Senen

VII. Jadwal Kegiatan


Tahun 2020
S
NO NAMA KEGIATAN J F M A M J J A O N D
E
A E A P E U U G K O E
P
N B R R I N L T T V S
T
1 Pemeriksaan Kesehatan
V V V
Jamaah Haji
2 Peningkatan Wawasan
v v
Kesehatan Jamaah Haji
3. Pemeriksaan Kebugaran
v v
Jemaah haji
VIII. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan
Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan setelah kegiatan selesai dilaksanakan.
Evaluasi meliputi kesesuaian prosedur ,jadwal dan lokasi pelaksanaan. Pencatatannya
dilakukan padaformulir monitoring rencana pelaksanaan kegiatan harian. Selain itu
evaluasi bias didapatkan dari sasaran kegiatan program dengan mengisi formulir umpan
balik yang sudah di siapkan oleh satuan pelaksana UKM.

IX. Pencatatan, Pelaporan, dan EvaluasiKegiatan


Pencatatan kegiatan dilakukan setiap kali melakukan kegiatan meliputi nama
kegiatan, tempat kegiatan, tanggal pelaksanaan, nama pelaksana kegiatan, saran &
masukan sasaran kegiatan & hambatan yang dihadapi. Pelaporan dilakukan dalam
bentuk Laporan / Surat Pertanggung jawaban kegiatan. Evaluasi kegiatan dilakukan
setiap 3 bulan dalam rapat evaluasi program di Puskesmas Kecamatan Senen yang
dilakukan bersama dengan kepala satuan pelaksana UKM.

Ditetapkan : Jakarta
Pada tanggal : 02 Januari 2020

PPTK Upaya Kesehatan


Masyarakat

dr. Eka Lusi Susanti


Nip. 199301102019032015

Anda mungkin juga menyukai