Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN MOJOKERTO

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS TRAWAS
Jalan Pahlawan No. 31 Trawas – Kab. Mojokerto - Jawa Timur
Kode Pos 61375, Telp. (0343) 883866
Email: puskesmastrawas@gmail.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN (KAK)


PENGUKURAN KEBUGARAN JAMAAH HAJI
UPTD PUSKESMAS TRAWAS

A. Pendahuluan
Pembangunan kesehatan sebagai salah satu upaya pembangunan
nasional yang bertujuan untuk meningkatan kesadaran, kemauan dan
kemampuan hidup sehat bagi orang agar terwujud derajat kesehatan yang
optimal bagi masyarakat maka diselenggarakan upaya kesehatan (promotif),
pencegahan (preventif), pengobatan (kuratif) dan pemulihan kesehatan
(rehabilitatif) yang diselenggarakan secara berkesinambungan. (Depkes RI,
2004).

B. Latar Belakang
Ibadah haji merupakan ibadah yang dilakukan umat Islam setiap tahun.
Minat masyarakat Indonesia melaksanakan ibadah haji sangat tinggi,
sehingga melampaui batas kuota. Kematian pada jemaah haji disebabkan
oleh penyakit jantung, paru-paru, DM dan Stroke. Hal inilah yang
melatarbelakangi upaya pemerintah melakukan deteksi dini faktor risiko
PTM pada jemaah haji. Kondisi kesehatan jemaah haji merupakan modal
dan sangat memengaruhi perjalanan dan kelancaran ibadah haji mulai dari
tanah air, embarkasi, saat penerbangan, saat di Arab Saudi maupun saat
kepulangan kembali ke tanah air. Terdapat beberapa kondisi atau penyakit
yang akan bertambah berat selama perjalanan udara atau penyakit
kardiovaskular yang belum terkontrol, penyakit saluran pernafasan sedang
dan berat, kekurangan darah (HB < 8), hamil, demensia, dan gangguan
jiwa berat yang belum terkontrol. Waktu daftar tunggu yang panjang perlu
dimanfaatkan agar jemaah dapat mempersiapkan diri baik fisik dan mental,
sehingga memenuhi kriteria istitho'ah menurut perspektif kesehatan. Data
menunjukkan hampir 70% jemaah haji mendapatkan bimbingan manasik
ibadah haji sebelum berangkat yang dilakukan oleh kelompok pengajian,
kelompok bimbingan ibadah haji, travel haji dan umroh, serta kelompok
bimbingan lainnya.
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Terlaksananya pemeriksaan dan pembinaan kesehatan jemaah haji sesuai
standar dalam upaya menuju istitaah kesehatan jamaah haji.

2. Tujuan khusus
a. Memenuhi Syarat Istithaah Kesehatan Haji.
b. Memenuhi Syarat Istithaah Kesehatan Haji dengan Pendampingan
c. Tidak Memenuhi Syarat Istithaah Kesehatan Haji untuk Sementara.
d. Tidak Memenuhi Syarat Istithaah Kesehatan Haji.

3. TATA NILAI
IKI MANTAB
I : Inovatif meningkatkan
KI : KInerja
MAN : MAmpu bekerja dengaN profesional
TAB : berTanggung jawAB

4. PERAN LINTAS PROGRAM DAN LINTAS SEKTOR


1. PERAN LINTAS PROGRAM
Kolaborasi antar program dalam pelaksanaan pemeriksaan kesehatan
jamaah haji. Program terkait antara lain Posbindu PTM, Kesorga, Jiwa,
P2
2. PERAN LINTAS SEKTOR
Bekerjasama dengan KUA setempat dalam melakukan pembinaan
kesehatan jamaah haji.

5. Kegiatan Pokok Dan Rincian Kegiatan


N KEGIATAN POKOK RINCIAN KEGIATAN
O
1 Identifikasi kebutuhan dan Merumuskan berbagai
harapan masyarakat kebutuhan program yang
dinginkan masyarakat
2 Penggalangan masyarakat Melibatkan kader / tokoh
masyarakat dalam identifikasi
kebutuhan dan harapan
3 Praktek kegiatan Menyusun rencana kegiatan
program
4 Pencarian sumber alternatif Mencari berbagai sumber
yang dapat dimanfaatkan
untuk mendukung
pelaksanaan program
5 Mendapatkan hasil tentang Memperoleh informasi berupa
identifikasi kebutuhan dan kebutuhan masyarakat /
harapan masyarakat sasaran program untuk
kelanjutan program
selanjutnya

6. Cara Melaksanakan Kegiatan


Melakukan pemeriksaan fisik terlebih dahulu sebelum dilakukan tes
kebugaran menggunakan metode ROCKPORT. Setelah dilakukan
pemeriksaan jamaah haji melakukan pemanasan, petugas menjelaskan
cara pengukuan dengan metode tersebut yakni jamaah akan berjalan cepat
tidak berlari dengan jarak tempuh 1,6 km.

7. Sasaran
1. Jamaah Haji
2. Lintas Program

8. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan


BULAN
N
Kegiatan Ma
o Jan Feb Apr Mei Juni Juli Agts Sept Okt Nov Des
r
1 Kotak
Saran
2 Survey

9. Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan Pelaporannya


Evaluasi dilakukan oleh penanggung jawab program terhadap
ketepatan pelaksanaan kegiatan apakah sesuai jadwal pada saat persiapan
dan pelaksanaan kegiatan.
Evaluasi dilakukan setiap akhir kegiatan oleh penanggung jawab
program dan ditujukan kepada kepala puskesmas dengan tembusan Dinas
Kesehatan.
Evaluasi kegiatan ini akan dilakukan dalam bentuk rekapitulasi hasil
survey dan kotak saran dan dilakukan oleh penanggung jawab program dan
ditujukan kepada kepala puskesmas dengan tembusan Dinas Kesehatan.

10. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan


Penanggung jawab program harus membuat laporan tiap kegiatan
paling lambat 1 minggu setelah pelaksanaan kegiatan kepada Kepala
Puskesmas dan evaluasi akhir kegiatan paling lambat 2 minggu setelah
keseluruhan kegiatan selesai dilakukan.

Kepala UPTD Puskesmas Trawas Penanggung Jawab Kegiatan

Drg. AITA YESSI SILIA TITIN DWI SUGIYANTI,S.Keo.,Ns


Pembina Penata
NIP. 197901082005012011 NIP. 198705072009012002

Anda mungkin juga menyukai