Anda di halaman 1dari 7

TOR ORIENTASI PROGRAM KESEHATAN OLAHRAGA

KERANGKA ACUAN KERJA / TERM OF REFERENCE


KEGIATAN PERTEMUAN ORIENTASI PROGRAM KESEHATAN
OLAHRAGA BAGI TENAGA PUSKESMAS TAHUN 2020

Instansi : Dinas Kesehatan Kota Lubuklinggau


Program : Program Kesehatan Olahraga
Hasil (Out comes) Peningkatan kemampuan petugas
kesehatan olah raga Puskesmas
Kegiatan : Orientasi program kesehatan olah raga
Indikator Kinerja : Jumlah peserta pertemuan kesehatan
kegiatan olah raga yang dilatih dan memahami
kemapuan dasar dalam pelaksanaan
Program Kesehatan olah raga
Volume Keluaran : 1 (satu)
Satuan Keluaran : Kegiatan

A. LATAR BELAKANG
a. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014
Tentang Pemerintahan Daerah (Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5587);
3. Kepmenkes RI No. HK.02.02/Menkes/52/2015 tentang
Rencana Strategis Kementerian Kesehatan tahun 2015-2019;
4. Rencana Strategis (Renstra) Dinas Kesehatan Kota
Lubuklinggau Tahun 2018-2023;
5. Rencana Kerja (Renja) Dinas Kesehatan Kota Lubuklinggau
Tahun 2020
b. Gambaran Umum Singkat
Upaya kesehatan olah raga adalah salah satu upaya kesehatan
yang bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan dan
kebugaran jasmani melalui aktivitas fisik dan olah raga. Program
kesehatan olah raga merupakan salah satu program pokok perilaku
hidup sehat dan pemberdayaan masyarakat. Kesehatan olah raga

Kesmas_2019 Page 1
TOR ORIENTASI PROGRAM KESEHATAN OLAHRAGA

telah ditetapkan sebagai salah satu indikator keberhasilan perilaku


hidup bersih dan sehat (PHBS).
Upaya kesehatan olah raga dapat dilaksanakan di berbagai
institusi pelayanan kesehatan seperti Puskesmas, BKOM, rumah
sakit dan institusi kesehatan lain baik pemerintah maupun
swasta.
Olahraga merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari upaya
peningkatan status kesehatan dan kebugaran.Walaupun demikian
olahraga harus dilaksanakan sesuai dengan kaidah yang tepat agar
tujuan peningkatan status kebugaran dan kesehatan tersebut dapat
tercapai. Prinsip tersebut meliputi penentuan intensitas, durasi,
frekuensi, jenis serta progresi latihan  yang tepat. Selain
mengoptimalkan manfaat olahraga,  pelaksanaan olahraga dengan
prinsip yang tepat juga dapat menurunkan efek samping seperti
cedera. Pada pelaksanaannya, prinsip-prinsip tersebut bukan
merupakan prinsip yang kaku tapi memerlukan penyesuaian dengan
kondisi fisik seseorang maupun situasi lingkungan.
B. .ALASAN DILAKSANAKAN KEGIATAN
1. Maksud Kegiatan
Kegiatan pertemuan ini merupakan kegiatan orientasi program
kesehatan o;ah raga bagi tenaga di Puskesmas serta mengevaluasi
pelaksanaan kegiatan yang sedang berjalan pada tahun 2019,
sehingga diperoleh permasalahan dan alternative pemecahan
masalah.
2. Tujuan Kegiatan
Tujuan pelaksanaan kegiatan pertemuan ini adalah untuk
meningkatkan kemampuan petugas dalam memahami ruang
lingkup program kesehatan olah raga
C. CARA PELAKSANAAN KEGIATAN
1. Metode Pelaksanaan
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan cq. Seksi
Kesehatan Lingkungan. Melalui swakelola dengan bentuk
pertemuan dengan mengundang pengelola program kesehatan
olahraga Puskesmas dalam wilayah Kota Lubuklinggau
2. Tahapan Kegiatan dan Strategi Pencapaian Keluaran
Berikut ini beberapa tahapan kegiatan sebagai berikut:
N Tahapan Sasaran Indikator
o Keberhasilan/Sasa
Kesmas_2019 Page 2
TOR ORIENTASI PROGRAM KESEHATAN OLAHRAGA

ran
1 Persiapan

a Rapat internal dengan Penggalanga 1. Daftar hadir


Seksi kesehatan n komitmen 2. Notulen
lingkungan, kesehatan Seksi Kesling 3. Undangan ke
kerja dan olah raga dan Kesjaor Puskesmas
dalam 4. Undangan
pelaksanaan narasumber
pertemuan 5. SK panitia dan
orientasi Narasumber
tenaga 6. Penentuan
Sanitarian Lokasi
pertemuan
7. Persiapan
Dokumen
pertanggung
jawaban
2 Pelaksanaan Orientasi program kesehatan olah raga
a Pelaksanaan Orientasi Peserta yang 1. Data petugas
program kesehatan mengikuti kes Olah raga
olahraga orientasi yang mengikuti
tenaga orientasi
sanitarian 2. Materi yang
disampaikan
dengan peserta
3. Dokumentasi
4. Materi Pretest
kegiatan
5. Dokumentasi
6. Data hasil pre
test
b Evaluasi pertemuan Jumlah 1. Materi Post test
Orientasi program tenaga 2. Data hasil post
kesehatan olahraga sanitarian test
bagi yang 3. Dokumentasi
memahami

Kesmas_2019 Page 3
TOR ORIENTASI PROGRAM KESEHATAN OLAHRAGA

tenatang
materi yang
disampaikan
c Rencana Tindak lanjut Rencana yang 1. Dokumen RTL
(RTL) diajukan oleh 2. Rekapitulasi
sanitarian rencana tindak
lanjut

D. TEMPAT PELAKSANAAN KEGIATAN


Tempat pelaksanaan kegiatan ini adalah di Wilayah Kota
Lubuklinggau
E. PELAKSANAAN DAN PENANGGUNGJAWAB KEGIATAN
1. Penerima manfaat
Penerima manfaat dari kegiatan ini adalah:
a. Pengelola program kesehatan olah raga Puskesmas
b. Dinas Kesehatan Kota Lubuklinggau
c. OPD Kota Lubuklinggau
2. Pelaksanaan dan Penaggungjawab Kegiatan
Adapun peserta kegiatan sebanyak 75 Orang terdiri dari :
1) Puskesmas
Terdiri dari Pimpinan Puskesmas dan Tenaga kesehatan kerja
, Pengelola program essensial puskesmas , Tenaga Promkes,
kepala pustu dan bidan poskeslur.
2. Dinas Kesehatan
Terdiri dari staf Seksi kesling dan kesjaor Orang.
3. OPD Terkait
F. JADWAL KEGIATAN
a. Waktu Pelaaksanaan Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan ini direncanakan pada bulan April
Tahun 2020
b. Matrik Pelaksanaan kegiatan
N Uraian kegiatan Tahapan Tanggal
o pencapaian pelaksanaan
1 Persiapan

a Rapat internal dengan Penggalanga Minggu ke I


Seksi kesehatan n komitmen Bulan

Kesmas_2019 Page 4
TOR ORIENTASI PROGRAM KESEHATAN OLAHRAGA

lingkungan, kesehatan Seksi Kesling September 2020


kerja dan olah raga dan Kesjaor
dalam
pelaksanaan
pertemuan
orientasi
tenaga
Sanitarian
2 Pelaksanaan Orientasi program kesehatan olah raga

a Pelaksanaan Orientasi Peserta yang Minggu ke II


program kesehatan mengikuti Bulan
olah raga orientasi September 2020
tenaga (H1 sd H3)
sanitarian
b Evaluasi pertemuan Jumlah Minggu ke II Bulan
September 2020
Orientasi program tenaga
(H3)
kesehatan Olah Raga sanitarian
yang
memahami
tenatang
materi yang
disampaikan
c Rencana Tindak lanjut Rencana yang Minggu ke II Bulan
September 2020
(RTL) diajukan oleh
(H3)
sanitarian
G. Biaya Yang Diperlukan
Perkiraan total biaya untuk pelaksanaan kegiatan Pertemuan
Orientasi program kesehatan olahraga ini adalah Rp.65.050.000
(enam puluh lima juta lima puluh ribu rupiah melalui DPA
Dinas Kesehatan Lubuklinggau sebagaimana RAB terlampir.

Lubuklinggau, Mei 2020


Kasi Kesehatan Lingkungan
Kesehatan Kerja dan Olah raga

Firgus Humsi, SKM


Kesmas_2019 Page 5
TOR ORIENTASI PROGRAM KESEHATAN OLAHRAGA

Nip.197611242000031003

Kesmas_2019 Page 6
TOR ORIENTASI PROGRAM KESEHATAN OLAHRAGA

Kesmas_2019 Page 7

Anda mungkin juga menyukai