Anda di halaman 1dari 31

LAPORAN KEGIATAN

USAHA KESEHATAN SEKOLAH


PUSKESMAS KECAMATAN SENEN
JAKARTA PUSAT
TAHUN 2019

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas

limpahan rahmat-Nya sebuah laporan Program Usaha Kesehatan Sekolah

Puskesmas Kecamatan Senen dapat terselesaikan.

Laporan kegiatan Program UKS ini disusun berdasarkan hasil kegiatan lintas

program dan lintas sektoral Program UKS Puskesmas Kecamatan Senen yang

dituangkan dalam data.

Dalam pembuatan laporan ini banyak kekurangan yang kami buat, untuk hal

tersebut kami mengharapkan kritik dan saran yang sifat membangun dari semua

pihak agar dimasa mendatang kami dapat menjalankan program yang lebih baik.

Akhirnya tak lupa kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya

kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan dan pembuatan

laporan ini.

Penanggung Jawab Program UKS

( Ns. Nurhikmah, S.Kep)

i
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Kualitas hidup manusia yang menyangkut fisik dan non fisik, perlu ditunjang adanya
upaya meningkatkan derajat kesehatan sejak dini, karena “Kesehatan” merupakan
kebutuhan dasar manusia.

Anak usia sekolah merupakan sasaran strategis untuk pelaksanaan program


kesehatan dan mudah dijangkau karena terorganisir dengan baik. Berhasil atau
tidaknya pembinaan dan pengembangan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) akan ikut
menentukan keberhasilan dalam upaya peningkatan kualitas hidup manusia
Indonesia sebagai modal dasar dalam peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM).

UKS sebagai bagian dari program kesehatan masyarakat dapat disebut sebagai
investasi jangka panjang, dilaksanakan dengan menitik beratkan upaya promotif
(Peningkatan Kesehatan) dan Preventif (Pencegahan), disamping kuratif dan
rehabilitatif, salah satu strategi menuju Indonesia sehat .

Pembinaan dan Pengembangan UKS di Kecamatan Senen dilaksanakan secara


lintas sektor dan lintas program yang terorganisir dengan baik dalam Tim Pembina
UKS, serta Tim Pelaksana UKS di sekolah. Adapun masalah – masalah yang ada
berdasarkan hasil kegiatan penjaringan kesehatan anak sekolah seperti caries ,
kebersihan telinga , kelainan visus dan ganguan gizi masih muncul.

B. TUJUAN
1. TUJUAN UMUM
Meningkatkan kemampuan hidup sehat dan derajat kesehatan peserta didik
serta menciptakan lingkungan sekolah yang sehat sehingga tercapai
pertumbuhan dan perkembangan yang optimal dalam upaya membentuk
manusia Indonesia yang berkualitas.

1
2. TUJUAN KHUSUS
a. Meningkatkan pengetahuan,sikap dan keterampilan hidup sehat peserta
didik.
b. Terdeteksinya secara dini masalah kesehatan peserta didik
c. Memandirikan peserta didik.
d. Tersusunnya kegiatan sektoral TPUKS untuk meningkatkan dan
mengembangkan UKS di sekolah.
e. Mencari alternatif pemecahan masalah yang dihadapi Tim Pembina UKS
di sekolah.

C. LANDASAN HUKUM
Dasar hukum dalam program kegiatan UKS adalah :
1. Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan
2. Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2017 tentang Gerakan Masyarakat Hidup
Sehat
3. Peraturan Bersama antara Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Menteri
Kesehatan RI, Menteri Agama RI dan Menteri Dalam Negeri No. 6/X/PB
Tahun 2014, No. 73 Tahun 2014, No.41 Tahun 2014 dan No. 81 Tahun
2014 Tentang Pembinaan dan Pengembangan Usaha Kesehatan
Sekolah/Madrasah
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 4 Tahun 2019 Tentang
Standar Teknis Pemenuhan Mutu Pelayanan Pada Standar Pelayanan
Minimal Bidang Kesehatan
5. Peraturan Gubernur (PERGUB) Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
Nomor 8 Tahun 2018 Tentang Usaha Kesehatan Sekolah/ Madrasah
6. Instruksi Gubernur Nomor 95 Tahun 2017 tentang Gerakan Masyarakat
Hidup Sehat
7. Intruksi Gubernur Nomor 47 Tahun 2016 Tentang Pelaksanaan
Skrining,Imunisasi, Penyuluhan Serta Pembinaan Kader Kesehatan Anak
dan Kader Kesehatan Remaja.

2
D. SASARAN
a. Peserta didik
b. Masyarakat sekolah (guru, Staf sekolah dan pengelola Pendidikan)
c. Orang tua murid, Komite sekolah dan Masyarakat.

E. RUANG LINGKUP
Ruang Lingkup Mencakup TRIAS UKS Yaitu :
1. Pendidikan Kesehatan
2. Pelayanan Kesehatan
3. Pembinaan Lingkungan kehidupan sekolah sehat.

3
BAB II
DATA UMUM DAN DATA KHUSUS
WILAYAH KECAMATAN SENEN

A. KEADAAN GEOGRAFIS

Kondisi wilayah Kecamatan Senen merupakan bagian dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta,
salah satu dari 8 (delapan) Kecamatan yang ada di Wilayah Pemerintah Kota Administrasi
Jakarta Pusat. Kecamatan Senen merupakan salah satu dari pecahan Kawedanan Salemba,
sesuai dengan Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Nomor
1b/3/2/14/1967, tanggal 1 Juli 1967 yang terbagi menjadi 2 (dua) kecamatan yaitu :
Kecamatan Senen dan Kecamatan Cempaka Putih.
Luas Kecamatan Senen dan Kelurahannya telah diatur dalam Surat Keputusan
Gubernur KDKI Jakarta Nomor 1251 Tahun 1986 tanggal 29 Juli 1986, tentang Pemecahan,
Penyatuan, Penetapan Batas, Perubahan Nama Kelurahan yang kembar/sama dan penetapan
luas wilayah Kelurahan di DKI Jakarta. Dibawah ini tabel luas wilayah, jumlah penduduk dan
kepadatannya sampai dengan akhir bulan Desember 2019 sebagai berikut :

JUMLAH
LUAS
KELURAHAN Jiwa
(Ha)
RW RT L P

SENEN 80,90 5 34 4.335 4.026


KWITANG 44,70 9 81 9.382 9270
KENARI 91,50 8 53 5799 5576
KRAMAT 70,87 8 96 18.974 17.912
PASEBAN 71,41 8 115 15.237 14.671
BUNGUR 64,40 10 129 11.560 11.485
JUMLAH 423,78 48 508 65.287 62.940

Adapun batas-batas wilayah Kecamatan Senen yakni :


a. Sebelah Utara : Jl. Pejambon, Jl. Abdul Rahman Saleh, Jl. Kalilio Senen, Jl. Kepu
Selatan, JL. Gunung Sahari I dan Jl. Kalibaru Timur Raya
b. Sebelah Timur : Jl. Kereta Api dan Kali Sentiong
c. Sebelah Barat : Kali Ciliwung

4
d. Sebelah Selatan : Jl. Pramuka, Matraman dan Jl. Letjen Suprapto (Tanah Tinggi
Barat/Poncol)

B. KEADAAN DEMOGRAFI
Jumlah Penduduk diwilayah Kecamatan Senen Tahun 2019
JUMLAH
KELURAHAN LUAS (Ha) Penduduk
RW RT
Laki-Laki Perempuan
SENEN 80,90 5 35 4335 4026
KWITANG 44,70 9 81 9382 9270
KENARI 91,50 8 53 5799 5576
KRAMAT 70,87 8 96 18974 17912
PASEBAN 71,41 8 115 15237 14671
BUNGUR 64,40 10 129 11560 11485
JUMLAH 423,78 48 509 65287 62940

Jumlah Penduduk berdasarkan jenis kelamin:

WNI WNA
NO GOLONGAN USIA
LK PR LK PR
1 0–4 4.053 4.698 - -
2 5–9 4.762 5.564 - -
3 10 – 14 4.765 5.628 1 -
4 15 – 19 4.655 4.504 - -
5 20 – 24 4.762 4.697 1 -
6 25 – 29 5.807 5.462 - 1
7 30 – 34 7.003 5.275 2 1
8 35 – 39 6.801 6.025 12 8
9 40 – 44 4.701 4.587 - -
10 45 – 49 5.008 4.244 1 -
11 50 – 54 2.470 3.052 1 -
12 55 – 59 2.981 1.808 - -
13 60 – 64 2.144 1.162 1 -
14 65 – 69 763 698 - -
15 70 – 74 577 600 - -
16 75 KEATAS 2.050 2.640 - -
JUMLAH 63.302 60.644 19 10

C. FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN

5
No Jenis Kel. Kel. Kel. Kel. Kel. Kel. Jumlah
Senen Kwitang Kenari Kramat Paseban Bungur

6
1 Puskesmas
0 0 1 0 0 0 1
Kecamatan
2 Puskesmas
0 1 1 1 1 1 5
Kelurahan
3 RB. Pemda 0 0 1 0 0 0 1
4 RB. Swasta 0 0 1 0 0 0 1
5 BPU 0 1 0 0 0 0 1
6 Apotik 1 1 1 1 1 0 5
7 Laboratorium 0 1 1 0 0 0 2
No Jenis Kel. Kel. Kel. Kel. Kel. Kel. Jumlah
Senen Kwitang Kenari Kramat Paseban Bungur
8 Bidan praktek
0 0 1 2 0 0 3
swasta
9 Optik 1 1 1 1 1 5
10 Rs. Swasta 3 3
11 Praktek dokter
2 2 3 4 2 2 15
umum
12 Praktek dokter
3 3
swasta
13 Praktek dokter
1 1
bersama
14 Klinik 24 jam 1 2 3 2 8
15 Posyandu 4 9 7 10 10 10 50
16 Akupuntur 1 1
17 Kader posyandu 18 42 34 43 83 65 362
18 Dokter kecil 50 10 15 75

D.Fasilitas Pendidikan
NO JENIS SEKOLAH NEGERI SWASTA JUMLAH
1. TK - 20 20
2. SD 23 14 37
3. SMP 1 12 12
4. SMA / SMK 2 14 17
5. UNIVERSITAS 1 16 17
JUMLAH 36 74 110

7
BAB III
PROGRAM KERJA TPUKS TAHUN 2019

1. PROGRAM KERJA TIM PEMBINA UKS


Program kerja TPUKS wilayah Kecamatan Senen tahun 2019 dilaksanakan
berdasarkan Tahun Anggaran 2019
Pelaksanaan Program secara umum, terdiri dari :
a. Pendidikan Kesehatan
b. Pembinaan dan Pelayanan Kesehatan
c. Pembinaan Lingkungan Sekolah Sehat

8
d. Pembinaan Administrasi TPUKS
Program kerja tersebut dipaparkan dalam bentuk tabel, sebagaimana terlihat pada
tabel kegiatan terlampir.

2. KESEKRETARIATAN TPUKS.
Kesekretariatan TPUKS Kecamatan Senen berdasarkan Surat Keputusan Camat
Senen Nomor 025 /2018 tentang Tim Pembina Usaha Kesehatan Sekolah (TPUKS)
tingkat Kecamatan Senen yang mengacu pada Peraturan Bersama (SKB) Antara
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 6/X/PB/2014 Menteri Kesehatan RI
Nomor 73 Tahun 2014 Menteri Agama RI Nomor 41 Tahun 2014 Menteri Dalam
Negeri RI Nomor 81 Tahun 2014 Tentang Pembinaan dan Pengembangan UKS
(Usaha Kesehatan Sekolah/Madrasah):yang ditindaklanjuti dengan Surat
Keputusan Gubernur DKI Jakarta No. 8 Tahun 2018 tentang Usaha Kesehatan
Sekolah / Madrasah.

Dan disempurnakan dengan Surat Keputusan Guberbur Propinsi Daerah Khusus


Ibukota Jakarta No. 8 Tahun 2018 tentang Tim Pembina Usaha Kesehatan Sekolah
Propinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Pada pelaksanaan program UKS di
Kecamatan Senen dilakukan oleh Lintas Program dan Lintas Sektoral terkait
bersama masyarakat.

9
I. PENDIDIKAN KESEHATAN
REALISA
REAL
SASARA FREKUENSI/ SI Penanggung
NO KEGIATAN WAKTU DANA ISASI
N TAHUN CAKUPA Jawab
(%)
N
Penyuluhan Kesehatan 29 29 Sekolah x 1 29
1 Juli s/d Desember APBD 100% PJ. UKS
Reproduksi Remaja sekolah kali / tahun sekolah
37 37 Sekolah x 1 Januari - 37
2 Penyuluhan Kesehatan Gigi TUPOKSI 100% PJ.UKGS
sekolah kali / tahun Desember sekolah
29 29 Sekolah x 1 29
3 Penyuluhan ABAT Juli s/d Desember Tupoksi 100% PJ.Promkes
sekolah kali / tahun sekolah
Penyuluhan PHBS di 37 Sekolah x1 37
4 37sekolah Juli /Desember APBD 100% PJ.Promkes
Sekolah kali / tahun sekolah
Penyuluhan Gizi Seimbang 37 37 Sekolah x 1 37
5 Juli s/d Desember APBD 100% PJ. UKS
di SD sekolah kali / tahun sekolah
Penyuluhan Kecacingan di 12 12 sekolah x1 November s/d 12
6 TUPOKSI 100% PJ. P2PTZ
sekolah sekolah kali / tahun Desember sekolah
37 37 Sekolahx1 Januari - 37
7 Kumur-kumur dan Sikat Gigi TUPOKSI 100% PJ.UKGS
sekolah kali / tahun Desember sekolah
2 Sekolah x 1
8 Penyuluhan HVP di SD 2 sekolah Agustus TUPOKSI 2 sekolah 100% PJ.Imunisasi
kali / tahun

10
II.PELAYANAN KESEHATAN

REALISA
REAL
N TARGET/ FREKUENSI/ SI KETERANGA
KEGIATAN WAKTU DANA ISASI
O VOLUME TAHUN CAKUPA N
(%)
N
37
1 Pembinaan Dokter Kecil 37 sekolah 1 kali / tahun Juli-November APBD 100% PJ. UKS
Sekolah
2 Pembinaan KKR 1 Sekolah 1x/ Tahun Juni APBD 1 Sekolah 100% PJ UKS
Skrining Anak Sekolah 37
3 37 sekolah 1 kali / tahun Juli s/d Desember TUPOKSI 100% PJ. UKS
Kelas I SD/MI) Sekolah
Skrining Anak Sekolah 13
4 13 sekolah 1 kali / tahun Juli s/d Desember TUPOKSI 100% PJ. UKS
kelas 7 ( SMP/MTs) Sekolah
Skrining Anak Sekolah 10 16
5 16 sekolah 1 kali / tahun Juli s/d Desember TUPOKSI 100% PJ. UKS
( SMA/SMK/MA) Sekolah
Skrining Berkala kelas 2, sd
66
6 6 SD dan kelas 8 dan 9 66 Sekolah 1 Kali/Tahun Januari s/Juni TUPOKSI 96% PJ UKS
Sekolah
SMP
39
7 BIAS 39 sekolah 2 kali / tahun April, November TUPOKSI 100% PJ.Imunisasi
Sekolah
16 sekolah Oktober, 16
8 Posbindu di sekolah 1 kali / tahun TUPOKSI 100% PJ. PTM
1 Pesantren November Sekolah
               

11
III. PEMBINAAN LINGKUNGAN SEKOLAH SEHAT
TARGE
REALI
N T/ FREKUENSI/ REALISASI
KEGIATAN WAKTU DANA SASI KETERANGAN
O VOLUM TAHUN CAKUPAN
(%)
E
Pembinaan Sekolah Sehat 4 Mei s/d Tim TPUKS
1 1 kali / tahun TUPOKSI 4 sekolah 100%
Tk SD, SMP, SMU sekolah September Kecamatan
Pertemuan Koordinasi TP - Tim TPUKS
2 1 kali 1 kali / tahun Mei TUPOKSI 1 kali 100%
UKS Tk. Kecamatan Kecamatan
Pembinaan Rutin ke Januari s/d
3 1 kali 1 kali / tahun TUPOKSI 1 kali 100% PJ. UKS
sekolah Desember
pembinaan Jumantik Cilik 37 Januari s/d
4 1 kali / tahun TUPOKSI 37 sekolah 100% PJ. Kesling
di SD Sekolah Desember
Pembinaan Jumantik 1
5 1x/Tahun Juni TUPOKSI 1 Sekolah 100% PJ. Kesling
Remaja Sekolah
Pembinaan Kantin sekolah 39 Januari s/d
6 1 kali / tahun TUPOKSI 39 sekolah 100% PJ. Kesling
sehat sekolah Desember
Pembinaan Tim Pelaksana Januari s/d
7 1 kali 1 kali / tahun TUPOKSI 1 kali 100% PJ. UKS
UKS Desember

12
BAB IV
PEMBAHASAN HASIL KEGIATAN
PROGRAM TIM PEMBINA USAHA KESEHATAN SEKOLAH
TAHUN 2019

A. PENDIDIKAN DAN LATIHAN.

Pada Tahun 2019 Kecamatan Senen telah melatih kader Kesehatan, sehingga
jumlah Sekolah yang memiliki kader kesehatan menjadi bertambah sebagai berikut :
- SD/MI (dokter kecil).
Jumlah sekolah yang telah memiliki dokter kecil sebanyak 37 sekolah (100 %)
- Pembentukan Jumantik cilik di Sekolah (SD/MI ) sebanyak 37 sekolah (100 %)
- Pembentukan Jumantik cilik di Sekolah (SMP/MTs ) sebanyak 1 sekolah (100%)
- SLTP/MTs (KKR dan PMR).
Jumlah sekolah yang telah membentuk Kader Kesehatan Remaja (KKR) 1
sekolah (30%).

B. PEMBINAAN DAN PELAYANAN KESEHATAN DI SEKOLAH.


Kegiatan dilaksanakan di sekolah dengan bekerja sama dengan lintas program dan
lintas sektoral terkait program UKS.
a. Pembinaan UKS.
Pembinaan UKS di sekolah pada tiap tingkatan sekolah dilaksanakan, baik dari
lintas sektoral maupun lintas program.
b. Penjaringan Kesehatan.
Penjaringan Kesehatan adalah kegiatan pemeriksaan dini/ skrining penyakit anak
usia sekolah yang dilakukan pada peserta didik mulai dari Kelas I SD/MI, kelas 7
SMP/Mts dan kelas 10 SLTA/MA. Kegiatan ini bertujuan untuk menemukan
kelainan dini penyakit anak usia sekolah yang selanjutnya dirujuk ke fasilitas
kesehatan lain sesuai dengan jenis penyakit yang ditemukan. Adapun target dari
Deteksi dini Untuk SD adalah 100 %.

13
Jumlah sekolah yang melaksanakan kegiatan skrining berdasarkan tingkatan
sekolah sebagai berikut :
1. SD/MI = 37 sekolah (100 %).
2. SLTP/MTs = 13 sekolah (100 %).
3. SLTA/MA = 16 sekolah (100 %).

CAPAIAN KEGIATAN USAHA KESEHATAN SEKOLAH PUSKESMAS


KECAMATAN SENEN
TAHUN 2019
Capaian
No Kegiatan Sasaran Target
(%)
1 Jumlah Penyuluhan Kesehatan ke SD/MI 37 sklh 100% 100%
2 Jumlah Penyuluhan Kesehatan ke SMP 13 sklh 100% 100%
3 Jumlah Penyuluhan ke SMK/SMA 16 Sklh 100% 100%
3 Jumlah Pembinaan dokter kecil 37 sekolah 100% 100%
Jumlah Murid SD/ MI yang di Skrining
4 1589 100% 100%
kelas 1
5 Jumlah Murid SMP yang di skrining kelas 7 1057 100% 100%
Jumlah Murid SMA yang di Skrining kelas
6 893 100% 100%
10
Jumlah siswa kls 1,7 dan 10 yang
7 dilakukan pelayanan kesehatan sesuai 3539 100% 100%
standar
8 Penjaringan berkala kelas 2 sd 6 6570 50% 90%
9 Penjaringan berkala kelas 8 dan 9 1778 50% 83%
10 Penjaringan Berkala kls 2 sd 6 dan kls 8,9 8348 50% 96%
Pelayanan kesehatan pada anak kls 1 sd
11 11887 100% 100%
9 (usia 7 sd 15 Thn ) Sesuai Standar

14
GRAFIK CAPAIAN PROGRAM UKS
TAHUN 2019

40 37 37

35
30
25
20 16 16
13 13 Target
15 Capaian
10
5
0
SD SMP SMA

CAPAIAN PENJARINGAN SISWA

15
TAHUN 2019

HASIL KEGIATAN PENJARINGAN KESEHATAN

STATUS GIZI
SD/MI SMP/MTS SMA/SMK/MA
Sangat Kurus 0.5% 1% 0.5%
Kurus 3.4% 4.8% 1%
Gemuk 3.5% 3.9% 0.5%
Obesitas 4.3% 3% 0.1%
Stunting 1.1% 0.6% 0.1%
Anemia 3.2% 10% 0.6%

MASALAH KESEHATAN GIGI DAN MULUT


SD/MI SMP/MTS SMA/SMK/MA
Karies 29.5% 2.8% 13.3%

16
MASALAH KESEHATAN INDRA PENGLIHATAN
SD/MI SMP/MTS SMA/SMK/MA
Ketajaman
Indra
Kelainan 4.7% 9.5% 2.5%
Refraksi
Low Vision 0.6% 0.1% 2.8%
Kacamata 2.6% 14.3% 2.2%
Buta Warna 0.3% 0.3% 0.03%

MASALAH KESEHATAN INDRA PENDENGARAN


SD/MI SMP/MTS SMA/SMK/MA
Serumen 16% 17.8% 1.45%
Gangguan 0.4% 0.9% 0
Pendengaran
Infeksi 0.4% 0.45 0.2%

BAB V
MASALAH DAN PEMECAHANNYA

1. Pengembangan program UKS ( Dokter Kecil ,Kader Kesehatan, Pelatihan


Guru UKS) masih tergantung pada anggaran APBD / Swadana dari sektor
kesehatan.
 Perlu diupayakan pelaksanaan program-program UKS secara swadana.
 Menganjurkan adanya regenerasi dari sekolah
2. Sarana / ruang UKS tidak tersedia di sebagian besar sekolah sehingga
pelaksanaan UKS masih kurang optimal.
 Ruang guru / perpustakaan diperbolehkan menjadi ruang UKS.
3. Belum semua sekolah mempunyai guru UKS dan Dokter Kecil yang telah
ditatar, karena masih tergantung pada anggaran APBD
 Penataan guru UKS dan pelatihan Dokter Kecil masih harus dilatih
 Diharapkan pihak sekolah untuk meregenerasi dokter kecil, kader
kesehatan remaja.
4. SK TPUKS belum terkumpul semua (masih terus berjalan).
 Kasie Dikdas diharapkan ikutmembantu pengumpulan SK TPUKS.

17
5. Dari hasil skrining murid Kelas I SD, dapat diketahui kecenderungan jenis-
jenis penyakit yang sering di derita anak sekolah pada anak SD, penyakit
terbanyak adalah gigi dan mulut.
 Diupayakan penyuluhan kesehatan pada anak sekolah dengan materi
tersebut lebih ditingkatkan.

BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN

KESIMPULAN
1. Pola penyakit terbanyak yang diderita anak SD adalah penyakit gigi dan
mulut.
2. Peran serta lintas sektoral belum maksimal..
3. Belum semua sekolah mempunyai Guru UKS terlatih
4. Belum semua sekolah mempunyai dokter kecil, Jumantik cilik, Kader
Kesehatan remaja
5. Belum semua sekolah mempunyai ruang UKS yang optimal.

SARAN
1. Adanya pelatihan Guru UKS .
2. Adanya Pelatihan Kader Kesehatan Remaja
3. Anggarn untuk pembinaan dan kegiatan UKS perlu ditingkatkan baik
anggaran dari Puskesmas maupun anggaran dari sekolha.a

18
4. Peranan lintas sektoral yang terkait dengan program UKS perlu lebih
ditingkatkan, sehingga dapat membantu kelancaran pelaksanaan kegiatan
UKS secara swadaya.

BAB VII
PENUTUP

Semoga laporan Tim Pembina Usaha Kesehatan Sekolah Kecamatan Senen


ini, dapat memberi manfaat, baik untuk TPUKS maupun pihak lain yang
memerlukannya.

19
LAMPIRAN I

Prestasi Sekolah dibidang Kesehatan

TAHUN 2011
Juara I : Lomba Sekolah Sehat Tingkat
Propinsi (SLTP Negeri 216).

TAHUN 2012
Juara Harapan II : Lomba Sekolah Sehat Tingkat Nasional
(SLTP Negeri 216)

TAHUN 2018
Juara I : Lomba Sekolah Sehat Tingkat Kota
(SLTP Negeri 216)

20
TAHUN 2018
Juara I : Lomba Sekolah Sehat Tingkat Kota
(SMA Negri 68 Jakarta)

FOTO KEGIATAN UKS 2019

1. Pembinaan Sekolah

21
2. Pertemuan Lintas sektor dan lintas Program

22
3. Penyuluhan Kesehatan

4.
5. Penjaringan Kesehatan

23
24
6. Pembinaan Dokter Kecil

25
7. Pembentukan dan Pembinaan Kader Kesehatan Remaja

26
8. Pembinaan Jumantik Cilik

27
9. Pembinaan Kantin Sekolah

28
10. Pelantikan Dokter Keciil Dan Jumantik Cilik

29

Anda mungkin juga menyukai