Anda di halaman 1dari 100

Pembinaan dan

Pengembangan UKS
Pendahuluan
Salah satu upaya yg strategis untuk meningkatkan kualitas
manusia Indonesia adalah upaya pendidikan dan kesehatan 
dan upaya ini paling tepat dilakukan melalui institusi pendidikan

Sekolah sebagai tempat berlangsungnya proses belajar mengajar


harus menjadi “Health Promoting School” artinya “sekolah yg dpt
meningkatkan derajat kesehatan warga sekolahnya”.

 Sekolah memiliki lingkungan kehidupan sekolah yg


mencerminkan hidup sehat.
 Mendapatkan pelayanan kesehatan yg optimal
 Terjamin berlangsungnya proses belajar mengajar dengan baik.
 Tercipta kondisi yg mendukung tercapainya kemampuan peserta
didik untuk berperilaku hidup sehat
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)

“Untuk belajar dengan efektif anak-anak


memerlukan kesehatan yang baik”

Kesehatan adalah:
• Faktor penting pada waktu memasuki
sekolah;
• Ikut menentukan presensi (kehadiran)
peserta didik secara terus menerus; dan
• Ikut pula menentukan keberhasilan belajar
di sekolah.
Pengertian UKS
Dalam UU No. 23 psl 45 tentang UKS
ditegaskan bahwa “Kesehatan Sekolah
diselenggarakan untuk meningkatkan
kemampuan hidup sehat peserta didik
dalam lingkungan hidup sehat
sehingga peserta didik dapat belajar,
tumbuh dan berkembang secara
harmonis dan optimal sehingga
diharapkan dapat menjadikan sumber
daya manusia yang berkualitas

4
PERILAKU
(30 %)
LINGKUNGAN DERAJAT YANKES
(45 %) KESEHATAN (20 %)
MASYARAKAT

(5 %)
GEN
Pembinaan Lingkungan
Sekolah Sehat

Pendidikan Kesehatan Pelayanan Kesehatan


di sekolah di sekolah
Makna Logo UKS
SEGITIGA SAMA SISI
Menggambarkan tiga program pokok UKS, yaitu :
1. Pendidikan Kesehatan
2. Pelayanan Kesehatan
3. Pembinaan Lingkungan Sekolah Sehat.

LINGKARAN
Menggambarkan bahwa Program UKS dilaksanakan secara
terpadu oleh seluruh sektor terkait.

TULISAN UKS, YANG DITULIS SECARA VERTIKAL &


HORIZONTAL
Menggambarkan bahwa UKS dilaksanakan mulai dari TK/RA
sampai SLTA/MA, serta dilaksanakan secara berjenjang dari
sekolah/ madrasah sampai pusat secara terkoordinasi baik antara
sekolah dengan Tim Pembina, Tim Pembina UKS dibawahnya
dengan yang diatasnya maupun antar sesama Tim Pembina UKS
yang sejajar.
Pengertian Sekolah
Yang dimaksud sekolah adalah :
TK, TKLB, RA, SD, SDLB, MI, SMP,
SMP LB, MTs, SMA, SMK, SMA LB,
MA, MAK Serta Satuan Pendidikan
Keagamaan yang sederajat dan
setara termasuk Ponpes baik pada
jalur pendidikan formal dan Non
Formal.
Tujuan UKS
Untuk meningkatkan mutu pendidikan dan
prestasi belajar peserta didik dengan
meningkatkan perilaku hidup bersih dan
sehat serta derajat kesehatan peserta didik
dan menciptakan lingkungan yang sehat,
sehingga memungkinkan pertumbuhan dan
perkembangan yang harmonis dan optimal
dalam rangka pembentukan manusia
Indonesia seutuhnya.
Sasaran UKS
Sasaran pembinaan dan pengembangan UKS meliputi:
Sasaran primer :
 peserta didik
Sasaran sekunder :
 Guru, pamong belajar/tutor orang tua, pengelola pendidikan
dan pengelola kesehatan serta TP UKS di setiap jenjang.
Sasaran Tertier :
 Lembaga pendidikan mulai dari tk pra sekolah sampai SLTA,
termasuk satuan pendidikan luar sekolah dan perguruan
agama serta pondok pesantren beserta lingkungannya.
 Sarana dan prasarana pendidikan kesehatan dan pelayanan
kesehatan.
 Lingkungan, yg meliputi: lingkungan sekolah, keluarga dan
masyarakat sekitar sekolah
Dasar Penyelenggaraan UKS
1. UU No. 36 Tahun 2009 ttg
Kesehatan (Bab VI Psl.79),
2. UU No. 32 Tahun 2004 ttg
Pemerintah Daerah (pasal 13 dan
14),
3. UU. No. 20 Tahun 2007 SISDIKNAS
4. SKB 4 Menteri (Mendiknas,
Menkes, Menteri Agama dan
Mendagri)
UNTUK MELAKSANAKAN
UKS DIPERLUKAN
ORGANISASI PEMBINA DAN
PELAKSANA UKS
Organisasi Pembinaan
Tim Pembina UKS Pusat;
Tim Pembina UKS Propinsi;
Tim Pembina UKS Kabupaten/Kota;
Tim Pembina UKS Kecamatan;
Tim Pelaksana UKS di sekolah.
Tim Pembina dan
Tim Pelaksana UKS

Tim Pembina UKS berkedudukan


mulai dari tingkat Pusat sampai
Kecamatan

Tim Pelaksana UKS


berkedudukan di Sekolah dan
Madrasah mulai dari TK/RA
sampai SMA/SMK/MA
Lanjutan Tim Pembina Dan Tim Pelaksana UKS…

TIM PEMBINA UKS PUSAT DIKETUAI PARA


DIRJEN DARI 4 DEPARTEMEN TERKAIT

TIM PEMBINA UKS PROPINSI  Gubernur


TP UKS Kab/kota  Bupati/Walikota
TP UKS Kecamatan  Camat
Tim Pelaksana UKS  Kepala Sekolah/
Kepala Madrasah
Bagan Organisasi
Tim Pembina UKS Kecamatan
Ketua
Camat

Ketua I Ketua II Ketua III Ketua PKK


Kepala Kepala Pengawas Kecamatan
cabangDinas Puskesmas Pendais Depag
Pendidikan

Sekretaris
Kecamatan

Anggota
1. Unsur Dinas pendidikan
2. Unsur Puskesmas
3. Unsur Pengawas Pendais
4 Unsur PKK
5. Unsur PMI
Fungsi Tim Pembina UKS
Kecamatan

Sebagai pembina, penanggung jawab dan


pelaksana program UKS di daerah kerjanya
berdasarkan kebijakan yang ditetapkan TP
UKS Kab/Kota.
Tugas TP UKS Kecamatan
1. Membina dan mengembangkan kegiatan UKS
di sekolah/madrasah dan perguruan agama.
2. Mengkoordinasikan pelaksanaan program
UKS di wilayahnya sesuai dengan pedoman
dan petunjuk TP UKS Kab/Kota.
3. Mengkoordinasikan rencana pengadaan
sarana/prasarana, tenaga, dari instansi
pemerintah, atau dari masyarakat untuk
menunjang kegiatan UKS.
4. Membantu memecahkan masalah yang
dihadapi oleh sekolah dalam melaksanakan
program UKS
Lanjutan tugas TP UKS Kecamatan….

5. Mengkoordinasikan perencanaan dan


pelaksanaan kegiatan ekstra kurikuler bagi
peserta didik, dengan menggerakkan
partisipasi orang tua dan masyarakat.
6. Menyusun dan menyampaikan laporan tengah
tahunan dan tahunan secara teratur kepada
TP UKS Kab/Kota dan laporan insidentil
sesuai kebutuhan.
7. Memberikan saran/pertimbangan yang perlu
kepada Bupati/Walikota dalam pengembangan
kegiatan UKS.
BAGAIMANA MEMBENTUK
TIM PELAKSANA UKS ?
Membentuk Tim Pelaksana UKS
Kepsek mengundang unsur terkait termasuk
lurah/kepala desa untuk pembentukan Tim
Pelaksana UKS,dgn struktur organisasi, sbb.
 Pembina : Kades/Lurah
 Ketua : Kepala sekolah
 Sekretaris : Guru Pembina UKS
 Anggota :  komite sekolah
 guru
 Petugas Puskesmas
 Unsur siswa (Kader Kesehatan
Remaja/KKR/Dokter
Kecil/PMR)
Kepsek membuat SK dan disampaikan kepada
Tim Pembina UKS Kecamatan sekaligus lapor.
Bagan Organisasi Tim Pelaksana UKS

PEMBINA
Lurah/Kepala Desa

KETUA
Kepala Sekolah/Kepala Madrasah

Sekretaris I
Guru Pembina UKS/Pembina UKS

Sekretaris II
Ketua Komite Sekolah/Majelis
Madrasah

Anggota
1.Unsur Komite Sekolah
2 Petugas UKS Puskesmas
3 Unsur Guru
4 Unsur siswa
Bagan Struktur Organisasi
Sekretariat TP UKS

KETUA SEKRETARIAT

BAGIAN ADMINISTRASI DAN


KEUANGAN

Bidang Bidang Monitoring, Bidang Sarana Bidang Humas


Pengembangan Evaluasi & Litbang prasarana, dan Kemitraan
Program

Ketua: Ketua: Ketua: Ketua:


Anggota: Anggota: Anggota: Anggota:
1. 1. 1. 1.
2. 2. 2. 2.
3. dst 3. dst 3.dst 3.dst
Bagaimana Sekretariat TP UKS Yang Baik?
Memiliki :

1. Papan nama Sekretariat


2. Ruangan tersendiri, tidak bergabung
3. Bagan Struktur Organisasi TP UKS
4. Bagan Struktur Sekretariat TP UKS
5. Papan data Kegiatan UKS
6. Data persekolahan
7. Data Tim Pembina jenjang dibawahnya
8. Peta Pelaksanaan UKS
9. Foto Kegiatan
10. SK TP UKS dan SK TP UKS jenjang dibawahnya
11. SK Sekretariat TP UKS
lanjutan bagaimana sekretariat TP UKS yang baik…

12. SK Tim Penilai, SK Pemenang


13. Rencana Kegiatan Tahunan
14. Laporan masing-masing kegiatan
15. Laporan Tahunan
16. Bukti fisik kegiatan , misalnya :
- Notulen rapat
- Daftar hadir
- Undangan
- Bukti kunjungan monev/surat tugas
- Kelengkapan administrasi (buku surat masuk,
surat keluar, buku tamu)
Organisasi Tim Pembina dan
Tim Pelaksana UKS
Contoh Sekretariat
Contoh peta pelaksanaan UKS
Jml Jml Sekolah Sekolah Sekolah Sekolah Sekolah Sekolah Sekolah
sekolah siswa dg SK dg guru dg Dr dg dg dg air dg KMS
Tim UKS Kecil/ ruang kantin bersih
Pelaks terlatih KKR UKS

Jml % Jml % Jml % Jml % Jml % Jml % Jml %


TK
SD
SMP
SMA/
SMK

Jml
Permasalahan Mendasar Dalam
Pembinaan Dan Pengembangan UKS
1. Perilaku hidup bersih dan sehat belum
mencapai tingkat yang diharapkan.
2. Adanya berbagai masalah kesehatan anak usia
sekolah.
3. Masalah sumber daya manusia.
4. Terbatasnya sarana dan prasarana UKS
5. Pencatatan dan pelaporan yang masih/kurang
terpenuhi
6. Masih belum optimalnya Koordinasi antar
Instansi terkait dalam menangani UKS.
Program Pokok UKS
1) Melaksanakan Pendidikan Kesehatan
di Sekolah dan madrasah.
2) Menyelenggarakan pelayanan
Kesehatan di sekolah dan madrasah,
3) Menciptakan Lingkungan Kehidupan
Sekolah dan madrasah yang sehat.

(TRIAS UKS)
1. Pendidikan Kesehatan

• Melakukan penyuluhan PHBS, gizi, narkoba,


KRR terhadap siswa, guru dan orang tua.
• Melaksanakan pelatihan UKS bagi TP UKS,
guru pembina UKS dan kader kesehatan.
• Melaksanakan pendidikan dan kebiasaan hidup
bersih melalui program sekolah sehat.
• Melaksanakan pembinaan PHBS dengan
metode pemeriksaan langsung dan sistem
kompetisi.
2. PELAYANAN
KESEHATAN

* PROMOTIF

* PREVENTIF

* KURATIF
* REHABILITATIF
Pelayanan Kesehatan

1. Penjaringan dan pemeriksaan kesehatan


berkala serta penyuluhan kesehatan
2. Imunisasi
3. Gizi dan warung sekolah
4. Rujukan medik jika diperlukan
(Puskesmas)
5. Penanganan kasus anemi
6. Pengobatan ringan (P3k dan P3P)
PELAYANAN KESEHATAN
Pembinaan Lingkungan Kehidupan
Sekolah Sehat, Baik Fisik, Mental, Sosial
Maupun Lingkungan

1. Pelaksanaan 7K (Kebersihan, Keindahan,


Kenyamanan, Ketertiban, Keamanan,
Kerapihan, Kekeluargaan);
2. Pembinaan dan pemeliharaan kesehatan
lingkungan;
3. Pembinaan kerjasama antar masyarakat
sekolah (guru, murid, pegawai sekolah,
orang tua murid dan masyarakat sekitar).
PEMBINAAN LINGKUNGAN
SEKOLAH SEHAT
Sekolah sehat
adalah sekolah yang bersih,
hijau, indah dan rindang,
peserta didiknya sehat dan
bugar serta senantiasa
berperilaku hidup bersih dan
sehat.
Sekolah sehat di Indonesia
dapat dicapai bila sekolah melaksanakan,
program Usaha Kesehatan Sekolah
(UKS) melalui tiga program UKS (Trias
UKS) yaitu Pendidikan Kesehatan,
Pelayanan Kesehatan, dan Pembinaan
Lingkungan Sekolah Sehat, serta
Melaksanakan upaya-upaya peningkatan
kebugaran jasmani secara baik, melalui
program Pendidikan Jasmani.
10 indikator kunci sekolah sehat

1. Kepadatan ruang kelas minimal 1,75


m2/anak .
2. Tingkat kebisingan < 45 db
3. Memiliki lapangan/halaman/aula untuk
pendidikan jasmani
4. Memiliki sumber lingkungan sekolah
yang bersih, rindang dan nyaman.
5. Memiliki sumber air bersih yang
memadai (jarak sumber air bersih dan
septic tank minimal 10 m)
lanjutan 10 indikator kunci sekolah sehat…

6. Ventilasi kelas yang memadai


7. Pencahayaan kelas yang memadai
(terang)
8. Memiliki kantin sekolah yang
memenuhi syarat kesehatan
9. Memiliki kamar mandi/WC yang cukup
jumlahnya (memenuhi rasio km.wc
terhadap siswa laki = 1:40, dan
perempuan 1:25)
10. Menerapkan kawasan tanpa rokok.
Standar Sekolah Sehat
Memiliki lingkungan sekolah bersih, indah, tertib, rindang
dan memiliki penghijauan yang memadai.
Memiliki tempat pembuangan dan pengelolaan sampah
yang memadai dan representatif.
Memiliki air bersih yang memadai dan memenuhi syarat
kesehatan.
Memiliki kantin dan petugas kantin yang bersih dan rapi,
serta menyediakan menu bergizi seimbang.
Memiliki saluran pembuangan air tertutup dan tidak
menimbulkan bau tak menyenangkan.
Memiliki ruang kelas yang memenuhi syarat kesehatan
(ventilasi/AC dan pencahayaan cukup).
next

Memiliki ruang kelas yang representatif dengan ratio


kepadatan jumlah siswa di dalam kelas adalah 1: 2 m2.
Memiliki sarana dan prasarana pembelajaran memenuhi
standar kesehatan, kenyamanan dan keamanan.
Memiliki ruang dan peralatan UKS yang ideal. (tersedia
tempat tidur; timbangan berat badan, alat ukur tinggi
badan, snellen chart; kotak P3K berisi obat; lemari obat,
buku rujukan, KMS, poster-poster, struktur organisasi,
jadwal piket, tempat cuci tangan/wastafel, data angka
kesakitan siswa; peralatan perawatan gigi, unit gigi;
contoh-contoh model organ tubuh, rangka torso dan lain-
lain).
Memiliki toilet (WC) dengan ratio untuk siswi 1 : 25 dan
siswa 1: 40.
next

Memiliki taman/kebun sekolah yang dimanfaatkan dan


diberi tabel (untuk sarana belajar) dan pengolahan hasil
kebun.
Memiliki kurikulum pembelajaran yang baik bagi tumbuh
kembang siswa.
Memiliki kehidupan sekolah yang menjunjung tinggi nilai-
nilai kekeluargaan.
Memiliki pola hidup bersih, higienis dan sehat
STRATEGI PROGRAM UKS
DUKUNGAN
PEMERINTAH
(TP-UKS) DAN
WARGA
SEKOLAH
EXISTING SEKOLAH :
1. Rendahnya PHBS Warga
Sekolah ; PROGRAM UKS :
2. Rendahnya Kualitas
1. PENDIKAAN
Kesehatan Lingkungan MENINGKATNYA
Sekolah ; KESESEHATAN
MUTU PENDIDIKAN
3. Prevalensi Angka 2. PELAYANAN SEKOLAH
DAN PRESTASI
keseakitan Siswa masih KESEHATAN SEHAT
tinggi ;
BELAJAR
3. PEMBINAAN
4. Presensi Kehadiran KESEHATAN
Siswa belum optimal ;
LINGKUNGAN
5. Prestasi Belajar relatif
belum merata ;
MENINGKATNYA
DUKUNGAN SUMBER DAYA
DUNIA USAHA MANUSIA YANG
DAN SEKTOR BERKUALITAS
SWASTA (NGO) (PRODUKTIF DAN
BERDAYA SAING)
Strata Pelaksanaan UKS
di Sekolah dan Madrasah

Adalah jenjang atau tingkatan dari


suatu kondisi sekolah dan atau
Madrasah yg telah melaksanakan UKS,
khususnya dlm mengembangkan tiga
program pokok (Trias) UKS, yaitu
pendidikan kesehatan, pelayanan
kesehatan dan pembinaan lingkungan
sekolah sehat
Strata pelaksanaan UKS dibagi
dalam 4 (empat tingkatan, yaitu:

Strata Minimal
Strata Standar
Strata Optimal
Strata Paripurna
Setiap strata terdiri dari 3 (tiga) variabel utama,
yaitu tiga program pokok UKS yg terdiri dari
Pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan
dan pembinaan lingkungan sekolah sehat,
setiap variabel ditetapkan sejumlah indikator.
STRATA PELAKSANAAN
UKS SD / MI
STRATA MINIMAL STANDAR OPTIMAL PARIPURNA
Pendidikan - PENJARORKES Memenuhi Strata Memenuhi Strata Memenuhi Standar
Kesehatan scr kulikuler/ minimal : Standar : Optimal :
terintegrasi saja - Memiliki guru mata - PENJASORKES - Memiliki Guru
- Adanya buku pelajaran terintegrasi pd mata Pembina UKS yg
Pegangan/bacaa PENJASORKES pelajaran lain Terlatih
n Pendidikan - PENJASORKES - Memiliki media - Adanya Program
Kesehatan dilaksanakan scr pddk kesehatan Kemitraan
- Guru mmbuat ekstrakulikuler (poster dan lainnya) Pendidikan
rencana Kesehatan dengan
pembelajaran Instansi Terkait
pddk kesehatan (Puskesmas,
Kepolisian, PMI, PPL
Pertanian dsb)
Lanjutan (STRATA PELAKSANAAN UKS SD/MI)

STRATA MINIMAL STANDAR OPTIMAL PARIPURNA


Pelayanan - Dilaksanakan Memenuhi Strata Memenuhi Strata Memenuhi Standar
Kesehatan Penyuluhan minimal Standar Optimal
kesehatan - Dilakukan - Adanya Dana - Adanya pelayanan
- Dilaksanakan penjaringan Sehat/dana UKS Konseling kesehatan
penyuluhan Kesehatan - Pelayanan Medik remaja bagi siswa kls
kesehatan Gigi - Adanya pemeriksaan Gigi Dasar atas IV-V
dan sikat gigi kesehatan scr permintaan siswa - Adanya pengukuran
masal minimal berkala tiap 6 bln + (UKGS Tahap III) Tingkat kesegaran
kls 1,2,3, SD BB dan TB jasmani
(UKGS tahap I) - Pencatatan hsl
Pemeriksaan
Kesehatan siswa
pada buku/KMS-AS
- Ada penjaringan kes
gigi utk kls kls 1
(UKGS Tahap II)
- Adanya rujukan bila
diperlukan
- Adanya Dokcil
- P3K dan P3P
- Kantin Sekolah
STRATA MINIMAL STANDAR OPTIMAL PARIPURNA
Pembinaan - Adanya air bersih Memenuhi Strata Memenuhi Strata Memenuhi Standar
Lingkungan yg memenuhi minimal Standar Optimal
Sekolah syarat kesehatan - Memiliki Pagar - Adanya TCT di - Adanya TCT di setiap
Sehat - Adanya tempat - Adanya bbbrp tempat dgn air kelas dgn air mengalir
cuci tangan penghijauan/pelindung yg mengalir/kran + sabun
- Adanya - Adanya air bersih yg - Sarana dan - Adanya Menu Gizi yg
WC/jamban yg memenuhi syarak prasarana kantin sehat, aman dan
berfungsi kesehatan dg jml yg sklh yg MSK bergizi
- Adanya tempat cukup - Adanya ptgs kantin - Sampah lsg diangkut
sampah - Memiliki R.UKS yg bersih dan sehat ke TPS umum di luar
- Adanya SPAL yg tersendiri dgn - Adanya TS di setiap sekolah
berfungsi peralatan yg kelas TPS - Proporsi WC/ Urinoir
- Adanya halaman sederhana* - Adanya WC/Jamban dan Siswa :
/lapangan - Lingkungan sekolah murid/guru yg 1 : 40 Siswa
- Memiliki Pojok bebas jentik memenuhi syarat 1 : 25 Siswi
UKS - Jarak papan tulis dgn kesehatan dan - SPAL tertutup
- Melakukan PSN 1 bangku terdepan 2,5 kebersihan - Ada pagar yg aman
kali seminggu m - Adanya halaman yg dan indah
- Menjadikan kawasan cukup lluas utk upcr - Taman/Kebun Sekolah
sekolah sbg kawasan dan Olahraga yg dimanfaatkan utk
bebas asap rokok - Adanya taman sarana belajar
- Adanya kantin/warung toga/kbn sklh - Kepadatan 1,75
sekolah - Memiliki R.UKS m2/org
tersendiri dgn - Memiliki R.UKS
peralatan lengkap** tersendiri dgn
peralatan yg ideal***
Strata Pendidikan Kesehatan Paripurna

Penkes terintegrasi ke mata pelajaran lain


Penkes remaja (kespro& napza) ekstrakurikuler
Guru membuat rencana pembelajaran Penkes
Dilakukan tes kesegaran jasmani
Memiliki, guru BK dan guru Penjas
Memiliki guru pembina UKS terlatih dg jumlah
memadai
Ada buku pegangan guru tentang Penkes
Evaluasi Penkes
Peran aktif “Pendidik Sebaya”
Memiliki guru pembina UKS terlatih dg jumlah
memadai
Program kemitraan Penkes dg instansi terkait.
Strata Pelayanan Kesehatan Paripurna
Penyuluhan kesehatan
Penjaringan kesehatan
Pemeriksaan kesehatan (pemeriksaan berkala) tiap 6
bulan
Pencatatan hasil pemeriksaan kesehatan di buku/KMS
Ada rujukan
P3K & P3P
Pengawasan kantin
Ada Kader Kesehatan Remaja/Dokter Kecil terlatih 10%
dari seluruh jumlah siswa
Ada pelayanan konseling remaja
Ada pengawasan penjaja makanan disekitar sekolah
Ada dana UKS
Konseling kesehatan remaja oleh konselor sebaya
Strata Pembinaan Lingkungan
Sekolah Sehat Paripurna
Ruang kelas memenuhi syarat kesehatan
(ventilasi dan pencahayaan cukup)
Rasio kepadatan siswa 1:1,5-1,75 m2
Jarak papan tulis dgn bangku terdepan 2,5 m
Ada tempat cuci tangan di muka setiap kelas
dengan air mengalir dan dilengkapi sabun
Ada tempat sampah tertutup ditiap kelas
Ada pengawasan kantin/warung sekolah rutin
Memiliki ruang konseling
Memiliki tempat ibadah
Melaksanakan 3M Plus dan lingkungan sekolah
bebas jentik
Pembinaan Lingkungan
Sekolah Sehat Paripurna
Ada halaman yg cukup luas utk upacara & OR
Ada pagar yang aman dan indah, penghijauan
dan perindangan
Ada kantin dg menu gizi seimbang, ada
tempat cuci peralatan makan/minum dengan
air mengalir dilengkapi sabun, petugas kantin
terlatih
Ada air bersih yg memenuhi syarat kesehatan
Sampah langsung diangkut dan dibuang
ketempat pembuangan sampah diluar sekolah
lanjutan Pembinaan Lingkungan Sekolah Sehat Paripurna…

Ratio WC: siswa perempuan1:40, laki-laki


1:25
Saluran pembuangan air tertutup
Ada taman/kebun sekolah yang
dimanfaatkan dan diberi label (untuk
sarana belajar) dan pengolahan hasil
kebun sekolah
Memiliki ruang dan peralatan UKS
Terciptanya sekolah kawasan tanpa
rokok, bebas narkoba dan miras
DOKTER KECIL
( DOKCIL )
APAKAH DOKCIL ITU ?
1. Salah satu kegiatan UKS
2. Setiap sekolah yang
melaksanakan UKS harus
mempunyai Dokter Kecil
3. Dokter Kecil adalah Murid
kelas 4, 5, dan 6 yang
memenuhi syarat yang
telah ditetapkan, lulus
mengikuti penataran dan
telah dilantik oleh pejabat
yang berwenang
SYARAT MENJADI DOKCIL
1. Murid kelas 4, 5 dan 6.
2. Berbadan sehat, bersih dan
rapi.
3. Prestasi belajar baik.
4. Rajin.
5. Mendapatkan persetujuan
tertulis/lisan dari orang tua.
KEGIATAN DOKCIL
1. Mengawasi kebersihan kelas dan
halaman sekolah
2. Mengawasi kebersihan warung
sekolah
3. Menasihati teman yang membuang
sampah sembarangan dan
mencoret-coret tembok
4. Membantu teman yang mendapat
kecelakaan ringan (lecet)
5. Melakukan pengukuran TB & BB
6. Membantu Guru UKS dan Petugas
Puskesmas
Dokter Kecil dan Konseling
Penyuluhan Kesehatan
LINGKUNGAN BERSIH
Beberapa masalah kesehatan yg
dapat dikurangi melalui UKS
1. Masalah Sanitasi dan Air Bersih
2. Kekerasan dan kecelakaan
3. Masalah Kesehatan Reproduksi Remaja
4. Kecacingan dan kebersihan diri maupun lingkungan
5. Masalah gizi dan anemia
6. Immunisasi
7. Merokok, Alkohol dan Penyalahgunaan Narkoba
8. Kesehatan Gigi
9. Penyakit infeksi (malaria, gangguan saluran nafas).
10. HIV/AIDS dan IMS lainnya
11. Gangguan kesehatan mental.
PENDIDIKAN KESEHATAN
melalui EKSTRAKURIKULER
1. Mengadakan kebun sekolah
2. Kerja bakti lingkungan bersih
3. Mengadakan apotik hidup
4. Mengadakan pengukuran tinggi dan berat badan
5. Pemeriksaan ketajaman mata/pemeriksaan kebersihan gigi
6. Bimbingan dan pengawasan kebersihan pribadi
7. Kebiasaan pembudayaan hidup sehat (Healthy life skills education)
melalui bentuk-bentuk permainan yang menghubungkan sikap
toleransi, percaya diri, tanggung jawab, empati, harga diri, sikap
positif, kreatif.
8. Lomba-lomba yang berhuibungan dengan UKS
9. Bimbingan hidup sehat/ceramah/diskusi
10. Warung sekolah sehat/Kantin UKS
11. Latihan P3K dan P3P
12. Study wisata yang berhubungan dengan UKS
PELAYANAN KESEHATAN
PHBS di Sekolah
PHBS DI
SEKOLAH

1. Mencuci tangan dengan air bersih yang mengalir dan sabun


2. Jajan di kantin sekolah yang sehat
3. Membuang sampah pada tempatnya
4. Mengikuti kegiatan olah raga di sekolah
5. Menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan setiap bulan
6. Tidak merokok di sekolah
7. Memberantas jentik nyamuk di sekolah secara rutin
8. Buang air besar dan buang air kecil di jamban sekolah

PHBS DI
SEKOLAH
Manfaat Penerapan PHBS
di Sekolah

• Terciptanya sekolah yang bersih dan sehat sehingga peserta


didik, guru, dan masyarakat lingkungan sekolah terlindungi
dari berbagai gangguan dan ancaman penyakit

• Meningkatnya semangat proses belajar-mengajar yang


berdampak pada prestasi belajar peserta didik

• Citra sekolah sebagai institusi pendidikan semakin meningkat


sehingga mampu menarik minat orang tua (masyarakat)

• Meningkatnya citra pemerintah daerah di bidang pendidikan

• Menjadi percontohan sekolah sehat bagi daerah lain

PHBS DI
SEKOLAH

72
Bimbingan PHBS
Kegiatan Sikat Gigi Bersama
2. PELAYANAN
KESEHATAN

* PROMOTIF

* PREVENTIF

* KURATIF
* REHABILITATIF
Pelayanan Kesehatan
1. Penjaringan dan pemeriksaan kesehatan berkala serta
penyuluhan kesehatan
2. Imunisasi
3. Pembinaan Gizi dan kantin sekolah
4. Rujukan medik jika diperlukan (Puskesmas)
5. Pengobatan ringan (P3k dan P3P)
PELAYANAN KESEHATAN
3. Pembinaan Lingkungan Sekolah Sehat
a. Program Pembinaan Lingkungan Sekolah
1) Lingkungan Fisik Sekolah

• Penyediaan air bersih


• Pemeliharaan penampungan air bersih
• Pengadaan dan pemeliharaan tempat pembuangan
sampah
• Pengadaan dan pemeliharaan air limbah
• Pemeliharaan WC/jamban/urinoir
• Pemeliharaan kamar mandi
Lanjutan Program Pembinaan Lingkungan Sekolah…

• Pemeliharaan kebersihan dan kerapihan ruang kelas, ruang


perpustakaan, ruang laboratorium, dan ruang ibadah
• Pemeliharaan kebersihan dan keindahan halaman dan kebun sekolah
(termasuk penghijauan sekolah)
• Pengadaan dan pemeliharaan kantin sekolah (Kantin UKS)
• Pengadaan dan pemeliharaan pagar sekolah
2) Lingkungan Mental dan Sosial

Program pembinaan lingkungan mental dan


sosial yang sehat dilakukan melalui usaha
pemantapan sekolah sebagai lingkungan
pendidikan (Wiyatamandala) dengan
meningkatkan pelaksanaan konsep ketahanan
sekolah (9K), juga dilakukan melalui kegiatan-
kegiatan a.l.: bakti sosial masyarakat sekolah
terhadap lingkungan; perkemahan; teater,
musik, olahraga; kepramukaan, PMR, Dokter
Kecil dan Kader Kesehatan Remaja.
PELAKSANAAN 9K
a. Pelaksanaan 9K di Sekolah :
1. Keamanan
2. Kebersihan
3. Ketertiban
4. Keindahan
5. Kekeluargaan
6. Kerindangan
7. Kesehatan
8. Keteladanan
9. Keterbukaan
b. Pembinaan Lingkungan Keluarga

• Kunjungan rumah
• Ceramah kesehatan

c. Pembinaan Masyarakat Sekitar

• Bekerjasama dengan masyarakat,


RT/RW. Organisasi Kemasyarakatan
2 (dua) masalah yang harus
diperhatikan saat ini:

 Peningkatan keamanan
jajanan anak sekolah

 Penerapan Kawasan
Tanpa Rokok di
lingkungan Sekolah
Perlu Pemberdayaan
Kantin Sekolah menjadi
Kantin Sehat Sekolah
SARAPAN BIASAKAN
• Meningkatkan kecerdasan SARAPAN PAGI

• 25% kebutuhan gizi sehari


• Kebutuhan energi dan protein +
• Gizi mikro terpenuhi ( vitamin dan meniral)
• Sarapan :
• Cadangan gula darah : 2-3 jam→aktivitas dipagi
hari
• Tidak sarapan →Jam 10.00 :
• Tubuh lemas
• Konsentrasi –
• Bergairah –
• Otak kekurangan asupan energi
• Prestasi menurun
8 (Delapan) CIPTAKAN GENERASI MUDA YANG SEHAT,
GOL UKS CERDAS, BERKUALITAS, DAN BERAKHLAQ
MULIA TERBEBAS DARI BAHAYA :

1.Kenakalan Remaja
2.Bahaya Rokok
3.Narkoba
4.AIDS
5.Kehamilan Pra Nikah
6.Cacingan
7.Anemia
8.Hepatitis B
Pembinaan UKS pada semua jenjang diarahkan agar
pelaksanaan UKS mencapai Strata Paripurna

MEWUJUDKAN
SEKOLAH SEHAT
“Sekolah Sehat”
sekolah yang bersih, hijau,
indah dan rindang, peserta
didiknya sehat dan bugar
serta senantiasa berperilaku
hidup bersih dan sehat.
Hidup Aktif di Sekolah

a. Gerak ringan/senam ringan selama ±5 menit, pagi hari sebelum masuk kelas.
b. Gerak ringan/senam ringan di
antara jam pelajaran.
– Untuk menghilangkan
kejenuhan dan kepenatan
selama 2 – 3 jam pelajaran
– Dilakukan di dekat bangku
duduk masing-masing siswa,
gerakan dipandu oleh guru
kelas/penjas
c. Aktivitas Permainan/bermain
d. Menggerakkan siswa dalam upaya kebersihan lingkungan
sekolah
NEXT..

PALANG MERAH REMAJA


(PMR)
Palang Merah Remaja (PMR) adalah wadah promosi dan
pengembangan anggota muda dari PMI, PMI selanjutnya
disebut PMR.Terdapat di kota atau kabupaten di Indonesia,
dengan lebih dari 5 juta orang, anggota PMR merupakan
salah satu kekuatan PMI dalam melaksanakan kegiatan
kesiapsiagaan bencana kemanusiaan dan di sektor
kesehatan, mempromosikan prinsip-prinsip dasar gerakan
palang merah dan bulan sabit merah internasional, dan
mengembangkan kapasitas organisasi PMI
Kebijakan PMI dan federasi pembinaan muda :

• Perkembangan remaja adalah prioritas, baik dalam keanggotaan dan


kegiatan kepalangmerahan.
• Remaja memainkan peran penting dalam pengembangan kegiatan
kepalangmerahan.
• Remaja memainkan peran penting dalam perencanaan, pelaksanaan
dan proses pengambilan keputusan untuk kegiatan PMI.
• Remaja adalah kader relawan.
• Remaja calon pemimpin PMI di masa depan.
• Palang Merah Remaja atau PMR adalah organisasi dibangun dari
Palang Merah Indonesia, yang berbasis di sekolah atau kelompok
masyarakat (studio, kelompok belajar, dll) itu bertujuan untuk
membangun dan mengembangkan karakter kepalangmerahan untuk
siap menjadi relawan PMI di masa depan.
 Karakteristik PMR
 Bersih, Sehat, Kepemimpinan, Caring, Kreatif, Kerja Sama,
ramah dan ceria.

 Keanggotaan dan tingkat PMR


• Di Indonesia, ada 3 tingkatan PMR sesuai dengan tingkat
pendidikan atau usia
• PMR Mula adalah PMR dengan tingkatan setara pelajar Sekolah
Dasar (10-12 tahun). Warna slayer hijau muda.
• PMR Madya adalah PMR dengan tingkatan setara pelajar
Sekolah Menengah Pertama (12-15 tahun). Warna slayer biru
langit.
• PMR Wira adalah PMR dengan tingkatan setara pelajar Sekolah
Menengah Atas (15-17 tahun). Warna slayer kuning cerah.
Hak Dan Kewajiban PMR
Hak PMR
• Dapatkan kartu anggota.
• Dapatkan pembinaan dan pengembangan PMI.
• Ekspresi dalam forum rapat atau pertemuan PMI melalui PMI.
• Memperoleh pengakuan serta penghargaan sesuai dengan prestasi.
NEXT ..
Peran dan Fungsi PMR
• Keterlibatan anggota muda PMI dalam kegiatan Tri Bakti PMR disesuaikan
dengan kompetensi dan minat mereka, serta kebutuhan untuk PMI dan
remaja. Dalam merancang dan melaksanakan kegiatan, mereka bermain
fungsi yang berbeda.
• PMR Mula berfungsi sebagai kepemimpinan sebaya, yang bisa menjadi
model / model keterampilan hidup sehat bagi teman sebaya.
• PMR Madya berfungsi sebagai dukungan sebaya, yang memberikan
dukungan, bantuan, dorongan untuk rekan-rekan mereka untuk
meningkatkan keterampilan hidup sehat.
• PMR Wira berfungsi sebagai peer educator, yaitu rekan pendidik
keterampilan hidup sehat.

Anda mungkin juga menyukai