TOR KEGIATAN SAKA BHAKTI HUSADA

DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANYUASIN

TAHUN 2019

OPD : Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuasin

Unit Eselon III /Satker : Kabid Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten
Banyuasin
Program : Promosi dan Pemberdayaan Masyarakat
Hasil : Meningkatkan peranan Saka Bakti Husada (SBH) untuk
mendukung Gerakan Masyarakat Hidup Sehat
Unit Eselon IV : Kasi Promosi dan Pemberdayaan Masyarakat
Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuasin
Kegiatan : Fasilitasi Saka Bhakti Husada Saka Bakti Husada (SBH)
Indikator Kinerja Kegiatan : Peningkatan Pamong dan Anggota
Satuan Ukur dan Jenis Keluaran : Laporan
Volume : 50 Orang

A. Latar Belakang
1. Dasar Hukum
a. Undang - undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.
b. Undang - undang Nomor 12 tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka.
c. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah
d. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2017 tentang Gerakan Masyarakat Hidup
Sehat
e. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor HK.02.02/Menkes/52/2015 tentang
Rencana Strategis Kementerian Kesehatan 2015 - 2019.
f. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 64 tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Kesehatan.
g. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 74 tahun 2015 tentang Peningkatan Kesehatan dan
Pencegahan Penyakit.
h. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 65/PMK.02/2015 tentang Standar Biaya Masukan
Tahun Anggaran 2016.
i. Surat Keputusan Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 154 A Tahun 2011 Tentang
Petunjuk Penyelenggaraan Satuan Karya Pramuka Bakti Husada.
j. Surat Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 169/2017 tanggal tentang
Pergantian Antar Waktu Pimpinan Satuan Karya Tingkat Nasional masa bakti 2016 – 2019.
k. Nota Kesepakatan Bersama antara Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan
Universitas Indonesia Nomor HK.03.01/III/2535/2018, Nomor 45/NKB/R/UI/2018 tentang
Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian Kepada Masyarakat.

2. Gambaran Umum Singkat Satuan Karya Pramuka Bakti Husada merupakan wadah kegiatan untuk
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan praktis dalam bidang kesehatan yang dapat
dierapkan pada diri, keluarga, lingkungan dan mengembangkan lapangan pekerjaan di bidang
kewirausahaan.

Pamong Saka Bakti Husada adalah anggota dewasa Gerakan Pramuka yang berkualifikasi
Pembina Mahir yang bertanggungjawab atas pembinaan dan pengembangan Saka Bakti Husada.
Instruktur Saka Bakti Husada adalah Anggota Gerakan Pramuka atau seseorang yang karena
kemampuan dan keahlianya di bidang kesehatan mampu menyumbangkan tenaga dan
kemampuannya untuk membantu Pamong Saka Bakti Husada.
 Fasilitasi kepramukaan bagi Pamong dan Anggota Bhakti Husada di Kabupaten Banyuasin untuk
mendukung perkembangan pengetahuan dan pemahaman tentang Saka Bhakti Husada di Daerah Se-
Indonesia, merupakan kegiatan pendidikan dan pelatihan terhadap Pamong dan Anggota Saka Bhakti
Husada di Kabupaten Banyuasin.

Pada tahun 2019, Fasilitasi Kepramukaan bagi Anggota dan Pamong Saka Bhakti Husada di Daerah
difokuskan kepada penguatan Saka Bhakti Husada dalam hal:
a. Peningkatan Kapasitas
Peningkatan kapasitas ditujukan bagi para Anggota dan Pamong Saka Bhakti Husada Kabupaten
Banyuasin melalui penyelenggaraan fasilitasi.
b. Peran serta Saka Bakti Husada dalam kegiatan di Kabupaten Banyuasin sebagai bentuk
pembinaan dan pengembangan Satuan Karya, Kwartir Daerah Gerakan Pramuka memiliki
berbagai kegiatan seperti Jambore Pramuka Penggalang, Raimuna Pramuka Penegak dan
Pandega, pertemuan para Pembina dan Pamong Satuan Karya dan lain sebagainya. Bentuk
keikutsertaan Saka Bakti Husada dalam kegiatan Daerah tersebut sebagai bentuk integrasi dan
koordinasi antar Satuan Karya sekaligus menjadi moment strategis menyebarluaskan Krida -
krida Saka Bakti Husada dan juga isu program kesehatan.
c. Pengembangan dan pembinaan teknis, monitoring dan koordinasi Anggota dan Pamong di
Kabupaten Banyuasin Pengembangan dan Pembinaan Saka Bakti Husada dilakukan secara
berjenjang dan berkala melalui pertemuan antara Saka Bakti Husada dengan Kwartir Cabang
Kabupaten Banyuasin dengan harapan akan ada sinergitas antara Saka Bakti Husada dan
Kwartir.

Dengan demikian diharapkan para Anggota dan Pamong Saka Bakti Husada dapat memberikan
bimbingan dan pembinaan serta pengawasan perencanaan dan pelaksanaan kegiatan Saka Bakti
Husada di setiap jenjangnya.

3. Tujuan Orientasi Saka Bakti Husada Bagi Anggota dan Pamong di Kabupaten Banyuasin.
a. Tujuan Umum :
Meningkatkan dukungan Anggota dan Pamong Satuan Karya Pramuka Bakti Husada (SBH)
dalam peningkatan perilaku sehat dan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS).
b. Tujuan Khusus :
1) Meningkatkan kapasitas Anggota dan Pamong Saka Bakti Husada di Kabupaten Banyuasin
tentanng peran dan fungsi Pramuka Saka Bakti Husada dalam pembangunan Kesehatan.
2) Meningkatkan pemahaman Anggota dan Pamong Saka Bakti Husada di Kabupaten Banyuasin
tentang dasar - dasar, pola dan mekanisme pendekatan kepramukaan sebagai dasar pembinaan
dan peningkatan keterampilan anggota Saka Bakti Husada dalam penerapan Syarat
Kecakapan Khusus masing - masing Krida.
3) Meningkatkan kaderisasi pengelolaan dan teknis pembinaan serta pengembangan Saka Bakti
Husada bagi Aparat Sipil Negara (ASN) di lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten
Banyuasin.
4) Meningkatkan dukungan kebijakan dan alokasi sumber daya dalam pembinaan Krida Bina
PHBS dari tingkat nasional, daerah, cabang, dan ranting.
 5) Meningkatkan kemampuan instruktur Saka Bakti Husada Dalam pembinaan Krida Bina
PHBS dari tingkat nasional, daerah, cabang, dan ranting.
6) Meningkatkan kemampuan pamong Saka Bakti Husada dalam pembinaan Krida Bina
PHBSdi tingkat cabang dan ranting.
7) Meningkatkan kemampuan Pramuka dalam melaksanakan dan menyebarluaskan PHBS di
lingkungan keluarga, teman sebaya dan masyarakat di lingkungan tempat tinggalnya.
8) Meningkatkan jumlah Pramuka yang mendapatkan TKK Krida Bina PHBS.

4. Strategi Pencapaian Keluaran

Untuk tercapainya tujuan dan sasaran pada kegiatan - kegiatan ini dilakukan rapat - rapat koordinasi
antar lintas sektor dan lintas program.

Pelaksanaan Fasilitasi Saka Bhakti Husada Tahun 2019

a. Metode Pelaksanaan Sub-Komponen Input/Kegiatan

 Rapat Persiapan
 Pelaksanaan Kegiatan.
b. Tahapan Pelaksanaan
Jadwal Pelakasanaan
No Tahapan Kegiatan Output Keterangan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Administrasi Kegiatan Laporan

2 Rapat Pelaksanaan Kegiatan Dokumen

Pelaksanaan Kegiatan dan
3 Dokumen
Laporan

c. Waktu Pelaksanaan
Kegiatan rapat dalam rangka persiapan dukungan penyelenggaraan Fasilitasi Saka Bhakti
Husada 1 (satu) kali.

5. Manfaat
Manfaat yang di harapkan peningkatan perilaku hidup sehat di masyarakat.

6. Waktu Pelaksanaan
Kegiatan Fasilitasi Saka Bhakti Husada dilakukan selama 1 (hari) pada tanggal ..... Juni 2019
sebanyak 50 orang yang terdiri dari beberapa Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Kabupaten
Banyuasin dan Kepala UPT Puskesmas Se-Kabupaten Banyuasin bertempat di .....................................

7. Biaya
Biaya pelaksanaan kegiatan Fasilitasi Saka Bhakti Husada ini dialokasikan dari dana APBD
Kabupaten Banyuasin Tahun 2019.

Mengetahui,

KEPALA BIDANG KESEHATAN MASYARAKAT

KABUPATEN BANYUASIN

BASARUL, S.Sos., M.Si

NIP. 19630201 199803 1 013