Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN NGAWI

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS JOGOROGO
Jln. Raya Jogorogo – Ngawi Km. 1 Jogorogo 63262
Kab. Ngawi Telp  0351-730224
Email: puskesmasjogorogo@gmail.com
Website: Http://www.puskesmasjogorogo.info

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


PEMERIKSAAN KESEHATAN CALON JEMAAH HAJI

a. Pendahuluan
Amanat UU nomor 13 tahun 2008, pasal 3 tentang Penyelenggaraan Ibadah
Haji bahwa Penyelenggaraan Ibadah Haji bertujuan untuk memberikan pembinaan,
pelayanan, dan perlindungan yang sebaik-baiknya bagi jemaah haji sehingga jemaah haji
dapat menunaikan ibadahnya sesuai ketentuan ajaran agama Islam. Sesuai dengan
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 442/MENKES/SK/VI/2009
tentang Pedoman Penyelenggaran Kesehatan Haji, tujuan Penyelenggaraan Kesehatan
Haji adalah meningkatkan kondisi kesehatan jemaah haji sebelum keberangkatan,
menjaga agar jemaah haji dalam kondisi sehat selama menunaikan ibadah, sampai tiba
kembali di Tanah Air dan mencegah terjadinya transmisi penyakit menular yang mungkin
terbawa keluar / masuk oleh jemaah haji.
Pemeriksaan Kesehatan Tahap Pertama merupakan pemeriksaan kesehatan bagi
seluruh jemaah haji di Puskesmas untuk mendapatkan data kesehatan bagi upaya-upaya
perawatan dan pemeliharaan, serta pembinaan dan perlindungan. Pelaksanaannya
dilakukan oleh Tim Pemeriksa.

b. Latar Belakang
Penyelenggaraan kesehatan haji bertujuan untuk memberikan pembinaan,
pelayanan, dan perlindungan yang sebaik-baiknya bagi Jemaah Haji pada bidang
kesehatan, sehingga Jemaah Haji dapat menunaikan ibadahnya sesuai dengan ketentuan
ajaran agama Islam. Tujuan tersebut dicapai melalui upaya-upaya peningkatkan kondisi
kesehatan sebelum keberangkatan, menjaga kondisi sehat selama menunaikan ibadah
sampai tiba kembali ke Indonesia, serta mencegah transmisi penyakit menular yang
mungkin terbawa keluar/masuk oleh jemaah haji.
Kesehatan adalah modal perjalanan ibadah haji, tanpa kondisi kesehatan yang
memadai, niscaya prosesi ritual peribadatan menjadi tidak maksimal. Oleh karena itu
setiap jemaah haji perlu menyiapkan diri agar memiliki status kesehatan optimal dan
mempertahankannya. Untuk itu, upaya pertama yang perlu ditempuh adalah pemeriksaan
kesehatan.

Pemeriksaan kesehatan merupakan upaya identifikasi status kesehatan sebagai


landasan karakterisasi, prediksi dan penentuan cara eliminasi faktor risiko kesehatan.
Dengan demikian, prosedur dan jenis-jenis pemeriksaan mesti ditatalaksana secara
holistik.

c. Tujuan Umum Dan Tujuan Khusus


1. Tujuan Umum
Terselenggaranya pemeriksaan, perawatan, dan pemeliharaan kesehatan jemaah haji
sebelum keberangkatan melalui pendekatan etika, moral, keilmuan, dan
profesionalisme dengan menghasilkan kualifikasi data yang tepat dan lengkap
sebagai dasar pembinaan dan perlindungan kesehatan jemaah haji di Indonesia dan
pengelolaan kesehatan jemaah haji di Arab Saudi.

2. Tujuan Khusus
a. Tercapainya identifikasi status kesehatan jemaah haji berkualitas.
b. Tersedianya data kesehatan sebagai dasar upaya perawatan dan pemeliharaan,
serta upaya-upaya pembinaan dan perlindungan jemaah haji.
c. Terwujudnya pencatatan data status kesehatan dan faktor risiko jemaah haji
secara benar dan lengkap dalam Buku Kesehatan Jemaah Haji (BKJH) Indonesia.
d. Terwujudnya fungsi BKJH sebagai sumber informasi medik jemaah haji untuk
kepentingan pelayanan kesehatan haji.
e. Tersedianya bahan keterangan bagi penetapan laik kesehatan (istitho’ah) jemaah
haji.
f. Tercapainya peningkatan kewaspadaan terhadap transmisi penyakit menular
berpotensi Kejadian Luar Biasa (KLB) pada masyarakat Internasional/Indonesia.
d. Tata Nilai
Profesional : memberikan pelayanan secara profesional sesuai dengan bidang

kesehatan

Empati : memberikan pelayanan penuh perhatian dalam meningkatkan

upaya kesehatan masyarakat

Sopan : memberikan pelayanan dengan senyum, sapa, sopan santun dalam

bahasa dan komunikasi

Optimal : memberikan pelayanan sesuai standart pelayanan yang telah

ditetapkan

Nyaman : bisa menciptakan hubungan baik dengan masyarakat


Amanah : petugas melakukan pelayanan dengan penuh tanggung jawab

e. Kegiatan Pokok Dan Rincian Kegiatan


Kegiatan pokok dalam pelacakan pasien kusta adalah :
- Pemeriksaan Calon jamaah Haji
- Pelaksanaan pemeriksaan kesehatan
- Kunjunga Rumah pada CJH (bila 1 minggu setelah kedatangan
jamaah haji belum datang ke pusk)
- Pencatatan dan pelaporan

Rincian kegiatan pelacakan penyakit kusta:

WAKTU
NO TAHAP KEGIATAN SASARAN

1 Anamnesa Calon Jemaah Haji 15 menit

2 Pelaksanaan pemeriksaan Calon Jemaah Haji 15 menit

3 Melakukan rujukan Calon Jemaah Haji yang 5 menit


mengalami reiko tinggi
penyakit

4 Pembuatan Laporan Petugas 10 enit

f. Tahap Pelaksanaan
1. Calon jamaah haji (CJH) datang ke loket pendaftaran
2. CJH membawa buku kesehatan jamaah haji (BKJH) dan hasil laboratorium
3. Petugas melakukan pemeriksaan medis dasar, antara lain : anamnesis, pemeriksaan
fisik, pemeriksaan kejiwaan, pemeriksaan penunjang, memeriksa kemandirian dan
kebugaran, penetapan diagnosis serta menentukan faktor resiko calon jemaah haji.
4. Petugas Merujuk calon jemaah haji yang mempunyai faktor resiko yang
diperkirakan dapat mempengaruhi kesehatan jemaah haji selama menunaikan
ibadah haji.
5. Merekam hasil pemeriksaan kesehatan dasar dalam catatan medik dan Buku
Kesehatan jemaah haji (BKJH).
6. Memasukkan data pemeriksaan kesehatan CJHI ke website
www.puskeshaji.depkes.go.id

g. Sasaran
- CJH (calon jamaah haji yang sudah mempunyai nomor porsi)
- Semua CJH mendapat penilaian kesehatan yang baik dan benar

h. Peran Lintas Sektor dan Lintas Program


1. Lintas Sektor

No Lintas Sektor Peran


1. KEMENAG Mengkoordinir dan Fasilitator bagi CJHI

2. Lintas Program

No Lintas Program Peran


1.
2.
i. Anggaran
Dalam pelaksanaan pemeriksaan kesehatan Calon Jemaah Haji menggunakan Dana
Alokasi Umum(DAU).

j. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

Bulan
No Jenis Kegiatan Ket
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. Pemeriksaan kesehatan CJH X
2 Kunjungan rumah X

k. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Dan Pelaporan


Evaluasi Pelaksanaan kegiatan dilakukan setelah selesai pelaksanaan kegiatan oleh
pelaksana, dan dilaporkan kepada kepala UPT Puskesmas Jogorogo.Dan petugas
melaksanakan

Mengetahui Jogorogo,................... 2017


Ka. UPT PUSKESMAS JOGOROGO Pelaksana

Dr. RIRIN PANCAWINANTI, M.Mkes Kholis Nugroho, Skep.Ners


NIP. 19740616 200212 2 004 NIP. 19800427 200604 1 014

Anda mungkin juga menyukai