Anda di halaman 1dari 5

KERANGKA ACUAN KERJA PROGRAM KESEHATAN HAJI

UPTD PUSKESMAS BAWANG 2 TAHUN 2023

A. PENDAHULUAN
Amanat UU nomor 8 tahun 2019, pasal 1 ayat 3 tentang
Penyelenggaraan Ibadah Haji dan umrah adalah kegiatan, perencanaan,
pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan,evaluasi,dan pelaporan ibadah
haji dan umrah.
Sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
nomor 62 Tahun 2016 tentang penyelenggaraan Kesehatan haji pasal 1 ayat
2 penyelenggaraan Kesehatan haji adalah rangkaian kegiatan yang meliputi
pembinaan,pelayanan,dan perlindungan Kesehatan dalam penyelenggaraan
ibadah haji.
Pemeriksaan Kesehatan Tahap Pertama merupakan pemeriksaan
kesehatan bagi seluruh jemaah haji di Puskesmas untuk mendapatkan data
kesehatan bagi upaya-upaya perawatan dan pemeliharaan, serta pembinaan
dan perlindungan. Pelaksanaannya dilakukan oleh Tim Pemeriksa.

B. LATAR BELAKANG
Sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang nomor 13 Tahun
2008 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji, Pemerintah wajib
menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan Haji agar jemaah haji dapat
menunaikan ibadah dengan baik sesuai ketentuan ajaran Islam.
Kementrian Kesehatan bertanggung jawab untuk menyelenggarakan
pelayanan kesehatan haji sejak sebelum keberangkatan ke Arab Saudi, di
perjalanan pergi dan pulang, selama di Arab Saudi dan setelah kembali ke
Indonesia.
Penyelenggaraan kesehatan haji bertujuan untuk memberikan
pembinaan, pelayanan, dan perlindungan yang sebaik-baiknya bagi Jemaah
Haji pada bidang kesehatan, sehingga Jemaah Haji dapat menunaikan
ibadahnya sesuai dengan ketentuan ajaran agama Islam. Tujuan tersebut
dicapai melalui upaya-upaya peningkatkan kondisi kesehatan sebelum
keberangkatan, menjaga kondisi sehat selama menunaikan ibadah sampai
tiba kembali ke Indonesia, serta mencegah transmisi penyakit menular yang
mungkin terbawa keluar/masuk oleh jemaah haji.
Kesehatan adalah modal perjalanan ibadah haji, tanpa kondisi
kesehatan yang memadai, niscaya prosesi ritual peribadatan menjadi tidak
maksimal. Oleh karena itu setiap jemaah haji perlu menyiapkan diri agar
memiliki status kesehatan optimal dan mempertahankannya. Untuk
itu,upaya pertama yang perlu ditempuh adalah pemeriksaan kesehatan.
Pemeriksaan kesehatan merupakan upaya identifikasi status
kesehatan sebagai landasan karakterisasi, prediksi dan penentuan cara
eliminasi faktor risiko kesehatan. Dengan demikian, prosedur dan jenis-
jenis pemeriksaan mesti ditatalaksana secara holistik.

C. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Terselenggaranya pemeriksaan, perawatan, dan pemeliharaan
kesehatan jemaah haji sebelum keberangkatan melalui pendekatan
etika, moral, keilmuan, dan profesionalisme dengan menghasilkan
kualifikasi data yang tepat dan lengkap sebagai dasar pembinaan dan
perlindungan kesehatan jemaah haji di Indonesia dan pengelolaan
kesehatan jemaah haji di Arab Saudi.

b. Tujuan Khusus :
1. Tercapainya identifikasi status kesehatan jemaah haji berkualitas.
2. Tersedianya data kesehatan sebagai dasar upaya perawatan dan
pemeliharaan, serta upaya-upaya pembinaan dan perlindungan
jemaah haji.
3. Terwujudnya pencatatan data status kesehatan dan faktor risiko
jemaah haji secara benar dan lengkap dalam Buku Kesehatan
Jemaah Haji (BKJH) Indonesia atau print out entry data kesehatan
calon jemaah di Siskohatkes Shar’i
4. Terwujudnya fungsi BKJH/ print out data kesehatan calon jemaah di
siskohatkes sebagai sumber informasi medik jemaah haji untuk
kepentingan pelayanan kesehatan haji.
5. Tersedianya bahan keterangan bagi penetapan layak kesehatan
(istithaah) jemaah haji.
6. Tercapainya peningkatan kewaspadaan terhadap transmisi penyakit
menular berpotensi Kejadian Luar Biasa (KLB) pada masyarakat
Internasional/Indonesia

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


a. Kegiatan Pokok :
- Pemeriksaan Calon jamaah Haji
- Pelaksanaan tes kebugaran
- Imunisasi Calon jemaah haji
- Pembinaan kesehatan
- Kunjungan Rumah pada CJH (bila 1 minggu setelah kedatangan
Jamaah haji belum datang ke puskesmas
- Pencatatan dan entri ke siskohatkes shar’i

b. Rincian Kegiatan
1. pelayanan pemeriksaan tahap 1 bagi CJH di puskesmas Bawang 2 di
buka setiap hari senin s/d sabtu pukul 07.30 s/d 12.00
2. Kunjungan rumah dilakukan seminggu setelah jamaah haji pulang
dari mekah maksimal 2 minggu

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Calon jamaah haji (CJH) datang ke loket pendaftaran
2. Petugas melakukan pemeriksaan medis dasar antara lain : anamnesis,
pemeriksaan fisik, pemeriksaan kejiwaan, pemeriksaan penunjang,
memeriksa kemandirian dan kebugaran, penetapan diagnosis serta
menentukan faktor resiko calon jemaah haji.
3. Petugas Merujuk calon jemaah haji yang mempunyai faktor resiko yang
diperkirakan dapat mempengaruhi kesehatan jemaah haji selama
menunaikan ibadah haji.
4. Merekam hasil pemeriksaan kesehatan dasar dalam catatan medik dan
Buku Kesehatan jemaah haji (BKJH) atau entry data kesehatan calon
jemaah di Siskohatkes
5. Melaporkan dan mengumpulkan BKJH atau entry data hasil
pemeriksaan kesehatan awal siskohatkes ke Dinas Kesehatan

F. SASARAN
 CJH (calon jamaah haji yang sudah mempunyai nomor porsi)
 Semua CJH mendapat penilaian kesehatan yang baik dan benar
G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

No Jenis Kegiatan Bulan Ket


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. Pemeriksaan X
kesehatan
Tahap I CJH
2 Tes kebugaran X
3. Pembinaan Kesehatan X
CJH
4. Pemeriksaan X
kesehatan
Tahap II
5. Imunisasi Meningitis X
Dan flubio
6. Entry data Hasil X
pemeriksaan lanjutan
dan
vaksinasi meningitis
7. Kunjungan Rumah X
jemaah
haji setelah dari tanah
suci
8. Evaluasi dan Pelaporan X

H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

 Pemeriksaan kesehatan berjalan sesuai dengan jadwal pelaksanaan


kegiatan
 Pelaporan dilaksanakan sebelum dan sesudah jamaah haji berangkat

I. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN

 Mengisi buku bantu manual CJH dan entry data kesehatan di


siskohatkes shar’i
 Membuat laporan ke dinas kesehatan tentang pelaksanaan program haji
di puskesmas dari pemeriksaan awal sampai kunjungan rumah paska
kepulangan jemaah dari tanah suci

Mengetahui Bawang , 1 Juni 2022

Kepala UPTD Puskesmas Bawang 2 Penaggung Jawab Program

dr. Farida Hirmawati Agung Yuli H


NIP. 19750802 200604 2 009 NIP. 19890718 201101 1 005

Anda mungkin juga menyukai