Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KOTA BANDUNG

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS CIKUTRA LAMA
Jl. Cikutra Barat No. 118 Telp (022) 20456782 Bandung 40133
Email: puskesmasciklam1@gmail.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA
UPTD PUSKESMAS CIKUTRA LAMA

A. Pendahuluan
Amanat UU nomor 13 tahun 2008, pasal 3 tentang Penyelenggaraan
Ibadah Haji bahwa Penyelenggaraan Ibadah Haji bertujuan untuk memberikan
pembinaan, pelayanan, dan perlindungan yang sebaik-baiknya bagi jemaah haji
sehingga jemaah haji dapat menunaikan ibadahnya sesuai ketentuan ajaran
agama Islam. Sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
nomor 442/MENKES/SK/VI/2009 tentang Pedoman Penyelenggaran Kesehatan
Haji, tujuan Penyelenggaraan Kesehatan Haji adalah meningkatkan kondisi
kesehatan jemaah haji sebelum keberangkatan, menjaga agar jemaah haji dalam
kondisi sehat selama menunaikan ibadah, sampai tiba kembali di Tanah Air dan
mencegah terjadinya transmisi penyakit menular yang mungkin terbawa keluar /
masuk oleh jemaah haji.
Pemeriksaan Kesehatan Tahap Pertama merupakan pemeriksaan
kesehatan bagi seluruh jemaah haji di Puskesmas untuk mendapatkan data
kesehatan bagi upaya-upaya perawatan dan pemeliharaan, serta pembinaan dan
perlindungan. Pelaksanaannya dilakukan oleh Tim Pemeriksa

B. Latar Belakang
Sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang nomor 13 Tahun 2008
tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji, Pemerintah wajib menyelenggarakan
Pelayanan Kesehatan Haji agar jemaah haji dapat menunaikan ibadah dengan
baik sesuai ketentuan ajaran Islam. Kementrian Kesehatan bertanggung jawab
untuk menyelenggarakan pelayanan kesehatan haji sejak sebelum
keberangkatan ke Arab Saudi, di perjalanan pergi dan pulang, selama di Arab
Saudi dan setelah kembali ke Indonesia.
Penyelenggaraan kesehatan haji bertujuan untuk memberikan pembinaan,
pelayanan, dan perlindungan yang sebaik-baiknya bagi Jemaah Haji pada bidang
kesehatan, sehingga Jemaah Haji dapat menunaikan ibadahnya sesuai dengan
ketentuan ajaran agama Islam. Tujuan tersebut dicapai melalui upaya-upaya
peningkatkan kondisi kesehatan sebelum keberangkatan, menjaga kondisi sehat
selama menunaikan ibadah sampai tiba kembali ke Indonesia, serta mencegah
transmisi penyakit menular yang mungkin terbawa keluar/masuk oleh jemaah
haji.
Kesehatan adalah modal perjalanan ibadah haji, tanpa kondisi kesehatan
yang memadai, niscaya prosesi ritual peribadatan menjadi tidak maksimal. Oleh
karena itu setiap jemaah haji perlu menyiapkan diri agar memiliki status
kesehatan optimal dan mempertahankannya. Untuk itu, upaya pertama yang
perlu ditempuh adalah pemeriksaan kesehatan.
Pemeriksaan kesehatan merupakan upaya identifikasi status kesehatan
sebagai landasan karakterisasi, prediksi dan penentuan cara eliminasi faktor
risiko kesehatan. Dengan demikian, prosedur dan jenis-jenis pemeriksaan mesti
ditatalaksana secara holistik

C. Tujuan
1. Umum
Terselenggaranya pemeriksaan, perawatan, dan pemeliharaan kesehatan
jemaah haji sebelum keberangkatan melalui pendekatan etika, moral, keilmuan,
dan profesionalisme dengan menghasilkan kualifikasi data yang tepat dan
lengkap sebagai dasar pembinaan dan perlindungan kesehatan jemaah haji di
Indonesia dan pengelolaan kesehatan jemaah haji di Arab Saudi.

2. Khusus
a. Tercapainya identifikasi status kesehatan jemaah haji berkualitas
b. Tersedianya data kesehatan sebagai dasar upaya perawatan dan
pemeliharaan, serta upaya-upaya pembinaan dan perlindungan jemaah
haji
c. Terwujudnya pencatatan data status kesehatan dan faktor risiko jemaah
haji secara benar dan lengkap dalam Buku Kesehatan Jemaah Haji
(BKJH) Indonesia atau print out entry data kesehatan calon jemaah di
Siskohatkes
d. Terwujudnya fungsi BKJH/ print out data kesehatan calon jemaah di
siskohatkes sebagai sumber informasi medik jemaah haji untuk
kepentingan pelayanan kesehatan haji
e. Tersedianya bahan keterangan bagi penetapan layak kesehatan
(istitho’ah) jemaah haji
f. Tercapainya peningkatan kewaspadaan terhadap transmisi penyakit
menular berpotensi Kejadian Luar Biasa (KLB) pada masyarakat
Internasional/Indonesia

D. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan


Kegiatan Pokok
- Pemeriksaan Calon jamaah Haji
- Pelaksanaan tes kebugaran
- Pencatatan dan pelaporan
b. Rincian Kegiatan
1. Pelayanan pemeriksaan tahap 1 bagi calon jemaah haji di puskesmas
Cikutra Lama
2. Pelaksanaan tahap selanjutnya (evaluasi) di lakukan per 3 bulan

E. Cara Melaksanakan Kegiatan


1. Calon jamaah haji datang ke loket pendaftaran
2. Petugas melakukan pemeriksaan medis dasar, antara lain : anamnesis,
pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang, memeriksa kemandirian dan
kebugaran, penetapan diagnosis serta menentukan faktor resiko calon
jemaah haji.
3. Petugas Merujuk calon jemaah haji yang mempunyai faktor resiko yang
diperkirakan dapat mempengaruhi kesehatan jemaah haji selama
menunaikan ibadah haji

F. Sasaran
Calon jamaah haji yang sudah mempunyai nomor porsi dan datang untuk
melakukan pemeriksan di UPTD Puskesmas Cikutra Lama

G. Jadwal pelaksanaan kegiatan


Bulan
No Jenis Kegiatan 1 1 1 Ket
1 2 3 4 5 6 7 8 9
0 1 2
Pemeriksaan
1. kesehatan Awal X
Calon Jemaah Haji
2 Tes kebugaran X
3. Pembinaan
Kesehatan Calon X X X
Jemaah Haji
4. Pemeriksaan
X
kesehatan Lanjutan
8. Evaluasi dan
X
Pelaporan
H. EVALUASI
 Pemeriksaan kesehatan berjalan sesuai dengan jadwal pelaksanaan
kegiatan
 Pelaporan dilaksanakan sebelum calon jamaah haji berangkat

I. CATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI


Hasil pemeriksaan yang terinput di Siskohatkes di print dan dilaporkan ke
dinas kesehatan kota bandung sebelum para jemaah melakukan keberangkatan
ke tanah suci.

Bandung, 12 Januari 2023


Mengetahui, Penanggung Jawab
Kepala UPTD Puskesmas Cikutra Lama Program Haji

drg. V. Maya S. Wiriadikarta dr. Erdi Maulana


NIP. 19750527 200501 2 010 NIPK. 198607312019031006

Anda mungkin juga menyukai