Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS WLINGI
JL.P.Sudirman No. 106 Wlingi Telp. ( 0342 ) 691144
Email : puskesmas_wlg@yahoo.com Kode Pos 66184

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


PROGRAM HAJI

A. PENDAHULUAN
Amanat UU nomor 13 tahun 2008, pasal 3 tentang
Penyelenggaraan Ibadah Haji bahwa Penyelenggaraan Ibadah
Haji bertujuan untuk memberikan pembinaan, pelayanan, dan
perlindungan yang sebaik-baiknya bagi jemaah haji sehingga
jemaah haji dapat menunaikan ibadahnya sesuai ketentuan
ajaran agama Islam. Sesuai dengan Keputusan Menteri
Kesehatan Republik Indonesia nomor
442/MENKES/SK/VI/2009 tentang Pedoman Penyelenggaran
Kesehatan Haji, tujuan Penyelenggaraan Kesehatan Haji adalah
meningkatkan kondisi kesehatan jemaah haji sebelum
keberangkatan, menjaga agar jemaah haji dalam kondisi sehat
selama menunaikan ibadah, sampai tiba kembali di Tanah Air
dan mencegah terjadinya transmisi penyakit menular yang
mungkin terbawa keluar / masuk oleh jemaah haji.
Pemeriksaan Kesehatan Tahap Pertama merupakan
pemeriksaan kesehatan bagi seluruh jemaah haji di Puskesmas
untuk mendapatkan data kesehatan bagi upaya-upaya
perawatan dan pemeliharaan, serta pembinaan dan
perlindungan. Pelaksanaannya dilakukan oleh Tim Pemeriksa.
B. LATAR BELAKANG
Sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang nomor 13
Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji, Pemerintah
wajib menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan Haji agar jemaah
haji dapat menunaikan ibadah dengan baik sesuai ketentuan
ajaran Islam. Kementrian Kesehatan bertanggung jawab untuk
menyelenggarakan pelayanan kesehatan haji sejak sebelum
keberangkatan ke Arab Saudi, di perjalanan pergi dan pulang,
selama di Arab Saudi dan setelah kembali ke Indonesia.
Penyelenggaraan kesehatan haji bertujuan untuk memberikan
pembinaan, pelayanan, dan perlindungan yang sebaik-baiknya
bagi Jemaah Haji pada bidang kesehatan, sehingga Jemaah Haji
dapat menunaikan ibadahnya sesuai dengan ketentuan ajaran
agama Islam. Tujuan tersebut dicapai melalui upaya-upaya
peningkatkan kondisi kesehatan sebelum keberangkatan, menjaga
kondisi sehat selama menunaikan ibadah sampai tiba kembali ke
Indonesia, serta mencegah transmisi penyakit menular yang
mungkin terbawa keluar/masuk oleh jemaah haji.
Kesehatan adalah modal perjalanan ibadah haji, tanpa kondisi
kesehatan yang memadai, niscaya prosesi ritual peribadatan
menjadi tidak maksimal. Oleh karena itu setiap jemaah haji perlu
menyiapkan diri agar memiliki status kesehatan optimal dan
mempertahankannya. Untuk itu, upaya pertama yang perlu
ditempuh adalah pemeriksaan kesehatan.
Pemeriksaan kesehatan merupakan upaya identifikasi status
kesehatan sebagai landasan karakterisasi, prediksi dan penentuan
cara eliminasi faktor risiko kesehatan. Dengan demikian, prosedur
dan jenis-jenis pemeriksaan mesti ditatalaksana secara holistik.
C. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS
1. TUJUAN UMUM
Terselenggaranya pemeriksaan, perawatan, dan pemeliharaan
kesehatan jemaah haji sebelum keberangkatan melalui
pendekatan etika, moral, keilmuan, dan profesionalisme dengan
menghasilkan kualifikasi data yang tepat dan lengkap sebagai
dasar pembinaan dan perlindungan kesehatan jemaah haji di
Indonesia dan pengelolaan kesehatan jemaah haji di Arab Saudi.
2. TUJUAN KHUSUS
1. Tercapainya identifikasi status kesehatan jemaah haji
berkualitas.
2. Tersedianya data kesehatan sebagai dasar upaya
perawatan dan pemeliharaan, serta upaya-upaya
pembinaan dan perlindungan jemaah haji.
3. Terwujudnya pencatatan data status kesehatan dan
faktor risiko jemaah haji secara benar dan lengkap
dalam Buku Kesehatan Jemaah Haji (BKJH) Indonesia
atau print out entry data kesehatan calon jemaah di
Siskohatkes
4. Terwujudnya fungsi BKJH/ print out data kesehatan
calon jemaah di siskohatkes sebagai sumber informasi
medik jemaah haji untuk kepentingan pelayanan
kesehatan haji.
5. Tersedianya bahan keterangan bagi penetapan layak
kesehatan (istitho’ah) jemaah haji.
6. Tercapainya peningkatan kewaspadaan terhadap
transmisi penyakit menular berpotensi Kejadian Luar
Biasa (KLB) pada masyarakat Internasional/Indonesia.
Visi UPT Puskesmas Wlingi
Menuju kabupaten Blitar lebih sejahtera, maju dan berdaya saing
Misi UPT Puskesmas Wlingi
1. Meningkatkan kualitas Sumber daya manusia melalui
pelayanan kesehatan dan kemudahan akses yang memadai
2. Mendorong kemandirian masyarakat Wlingi untuk hidup
sehat
3. Menggerakan pembangunan berwawasan kesehatan
4. Memelihara dan meningkatkan kesehatan
individu,keluarga,dan masyarakat serta lingkungan
Tata Nilai UPT Puskesmas Wlingi
1. Wujudkan mutu pelayanan
2. Loyal
3. Ikhlas
4. Niatkan ibadah
5. Guyup rukun
6. Inisiatif dan inovatif
D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
KEGIATAN POKOK
a. Pemeriksaan Calon jamaah Haji
b. Pelaksanaan tes kebugaran
c. Imunisasi Calon jemaah haji
d. Pembinaan kesehatan
e. Kunjungan Rumah pada Jamaah Haji (bila 1 minggu setelah
kedatanganjamaah haji belum datang ke pusk)
f. Pencatatan dan pelaporan (Entri data)
RINCIAN KEGIATAN
a. Pelayanan pemeriksaan tahap 1 bagi CJH di UPT Puskesmas
Wlingi
b. Kunjungan rumah dilakukan 3 hari setelah jamaah haji pulang
dari mekah maksimal 1 minggu
E. METODE / CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
URAIAN PROSEDUR/CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
1. Calon jamaah haji (CJH) datang ke loket pendaftaran
2. Petugas melakukan pemeriksaan medis dasar, antara lain :
anamnesis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan kejiwaan,
pemeriksaan penunjang, memeriksa kemandirian dan
kebugaran, penetapan diagnosis serta menentukan faktor
resiko calon jemaah haji.
3. Petugas Merujuk calon jemaah haji yang mempunyai faktor
resiko yang diperkirakan dapat mempengaruhi kesehatan
jemaah haji selama menunaikan ibadah haji.
4. Merekam hasil pemeriksaan kesehatan dasar dalam catatan
medik dan Buku Kesehatan jemaah haji (BKJH) atau entry
data kesehatan calon jemaah di Siskohatkes.
5. Melaporkan dan mengumpulkan BKJH atau entry data
hasil pemeriksaan kesehatan awal Siskohatkes ke Dinas
Kesehatan.
PEMBIAYAAN
Sumber dana dari dana BOK
F. SASARAN
1. CJH (calon jamaah haji yang sudah mempunyai nomor porsi)
yang berperan mengikuti semua kegiatan yang telah
dijadwalkan
2. Semua CJH mendapat penilaian kesehatan yang baik dan
benar
G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

Bulan
Jenis Kegiatan Ket
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. Pemeriksaan X
kesehatan Awal CJH
2. Entry data hasil X X X
X
pemeriksaan
3. Tes kebugaran X

4. Pembinaan X
X X
Kesehatan CJH
5. Imunisasi influensa X

6. Pemeriksaan X
kesehatan Lanjutan
7. Imunisasi/Vaksinasi
X
Meningitis
9. Kunjungan Rumah
jemaah haji setelah X
dari tanah suci
10. Evaluasi dan
X
Pelaporan

H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


1. Pemeriksaan kesehatan berjalan sesuai dengan jadwal
pelaksanaan kegiatan
2. Pelaporan dilaksanakan sebelum dan sesudah jamaah haji
berangkat
I. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN
1. Mengisi buku bantu CJH melalui E BKJH atau entry data
kesehatan di siskohatkes
2. Membuat laporan ke dinas kesehatan tentang pelaksanaan
program haji di puskesmas daripemeriksaan awal sampai
kunjungan rumah paska kepulangan jemaah dari tanah
suci
Demikian Kerangka Acuan Kegiatan sosialisasi penatalaksanaan
program haji sebagai acuan dalam melakukan kegiatan tersebut
pada tahun 2017.
Wlingi,25 Januari 2017
Mengetahui Penanggung Jawab Program P2
Kepala UPT Puskesmas Wlingi UPT Puskesmas Wlingi

drg. HANIK TRIANA Herlina Wahyuni


NIP.19800330 200901 2 005 NIP. 19800522 201101 2 006

Anda mungkin juga menyukai