Anda di halaman 1dari 6

PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS WLINGI
JL.P.Sudirman No. 106 Wlingi Telp. ( 0342 ) 691144
Email : puskesmas_wlg@yahoo.com Kode Pos 66184

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


KAMPANYE IMUNISASI MR (MEASLES RUBELLA)

A. PENDAHULUAN
Campak merupakan penyakit yang sangat mudah menular
yang disebabkan oleh virus dan ditularkan melalui batuk dan
bersin. Gejala penyakit campak adalah demam tinggi, bercak
kemerahan pada kulit (rash) disertai dengan batuk dan/ atau
pilek dan/ atau konjungtivitis akan tetapi sangat berbahaya
apabila disertai dengan komplikasi pneumonia, diare, meningitis
dan bahkan dapat menyebabkan kematian.
Rubella adalah penyakit akut dan ringan yang sering
menginfeksi anak dan dewasa muda yang rentan. Akan tetapi
yang menjadi perhatian dalam kesehatan masyarakat adalah efek
teratogenik apabila rubella ini menyerang pada wanita hamil
pada trimester pertama. Infeksi rubella yang terjadi sebelum
konsepsi dan selama awal kehamilan dapat menyebabkan
abortus, kematian janin atau sindrom rubella kongenital
(Congenital Rubella Syndrom/CRS) pada bayi yang dilahirkan.
Sesuai dengan Visi UPT Puskesmas Wlingi Menuju Kabupaten
Blitar lebih sejahtera, maju dan berdaya saing. dan Misi
Puskesmas yaitu Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia
(SDM) melalui pelayanan kesehatan dan kemudahan akses yang
memadai, Mendorong kemandirian masyarakat Wlingi untuk
hidup sehat , Menggerakkan pembangunan berwawasan
kesehatan, Memelihara dan meningkatkan kesehatan individu,

1
keluarga dan masayrakat serta lingkungan
Dengan adanya tata nilai puskesmas yaitu Wujudkan mutu
pelayanan, Loyal, Ikhlas, Niatkan ibadah, Guyub rukun, Inisiatif
dan inovatif
B. LATAR BELAKANG
Campak sangat berpotensi menjadi wabah apabila cakupan
imunisasi rendah dan kekebalan kelompok/herd immunity tidak
terbentuk. Ketika seseorang terkena campak, 90% orang yang
berinteraksi erat dengan penderita dapat tertular jika mereka
belum kebal terhadap campak. Seseorang dapat kebal jika telah
diimunisasi atau terinfeksi virus campak.
Di Indonesia, rubella merupakan salah satu masalah
kesehatan masyarakat yang memerlukan upaya pencegahan
efektif. Data survailans selama lima tahun terakhir menunjukkan
70% kasus rubella terjadi pada kelompok usia <15 tahun.
Berdasarkan data survailans dan cakupan imunisasi, maka
imunisasi campak rutin saja belum cukup untuk mencapai target
eliminasi campak. Sedangkan untuk akselerasi pengendalian
rubella/CRS maka perlu dilakukan imunisasi tambahan sebelum
introduksi vaksin MR ke dalam imunisasi rutin. Untuk itu
diperlukan kampanye pemberian imunisasi MR pada anak usi 9
bulan sampai dengan usia <15 tahun.
C. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS
1. TUJUAN UMUM
Mencapai eliminasi campak dan pengendalian rubella/CRS
tahun 2020.
2. TUJUAN KHUSUS
a. Meningkatkan kekebalan masyarakat terhadap
campak dan rubella secara cepat
b. Memutuskan transmisi virus campak dan rubella
c. Menurunkan angka kesakitan campak dan rubella
d. Menurunkan angka kejadian CRS.

2
D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
Dilaksanakan bulan September sampai dengan November pada
tahun berjalan.
E. METODE / CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
1. Membuat rencana kegiatan kampanye imunisasi MR
(microplaning)
2. Melakukan pendataan sasaran imunisasi MR.
3. Melakukan koordinasi dengan lintas sektor (Muspika,
Diknas, Depag, Toma, Toga).
4. Melakukan sosialisasi kegiatan kampanye imunisasi MR.
5. Melakukan kegiatan kampanye imunisasi MR
6. Melakukan evaluasi kegiatan kampanye imunisasi MR
7. Mendokumentasikan kegiatan kampanye imunisasi MR
PEMBIYAAN
Pelaksanaan kegiatan tatalaksana KAMPANYE IMUNISASI MR
(MEASLES RUBELLA) dibiayai oleh dana BOK
SOSIALISASI MR Tk. KECAMATAN
Transport 1 Dokter 1 x Rp.100.000,00 = Rp. 100.000,00
Transport 3 Petugas = 3 x Rp. 75.000,00 = Rp. 225.000,00
Konsumsi 40 kader = 40 x Rp.30.500,00 = Rp. 1.220.000,00
SOSISALISAI IMUNISASI MR Tk. DESA
Transport 1 Dokter
1 x 9 desa x Rp.100.000,00 = Rp. 900.0000,00
Transport 2 Petugas
2 x 9 desa x Rp. 75.000,00 = Rp. 1.350.000,00
Konsumsi
20 orang x 9 desa x Rp. 30.500,00 = Rp. 5.490.000
PELAKSANAAN IMUNISASI MR
3 orang x 76 Posyandu x Rp. 75.000,00 = Rp.17.100.000,00
Transport Kader
2 orang x 76 posyandu x Rp. 25.000.00,00 = 3.800.000,00

3
SUPER VISI TIM MONEV KECAMATAN SEBELUM PELAKSANAAN
1 orang x 9 desa x Rp.100.000,00 = Rp. 900.000,00
Transport Petugas
2 orang x 9 desa x Rp. 75.000,00 = 1.350.000,00
SUPERVISI TIM MONEV KECAMATAN SAAT PELAKSANAAN
Transport
1 orang x 9 desa x Rp.100.000,00 = Rp. 900.000,00
Transport Petugas
2 orang x 9 desa x Rp. 75.000,00 = 1.350.000,00
SUPERVISI TIM MONEV KECAMATAN SESUDAH PELAKSANAAN
1 orang x 9 desa x Rp.100.000,00 = Rp. 900.000,00
Transport Petugas
2 orang x 9 desa x Rp. 75.000,00 = 1.350.000,00
CETAK MEDIA IMUNISASI MR
Leaflet 500 lembar x Rp. 2,500,00 = Rp. 1,250.000,00
PEMBUATAN SPANDUK IMUNISASI RUBELLA
11 buah x Rp.200.000,00 = Rp. 2.200.000,00
Uraian peran lintas sektor dalam pelaksanaan kegiatan
melibatkan kader : melakukan pendataan sasaran.
1. Kades/kalur, PKK, Fatayat NU, Camat: melakukan
koordinasi dengan sasaran dan warga.
2. Uraian peran lintas program dalam pelaksanaan
kegiatan melibatkan bendahara barang dalam
mengkoordinir persediaan dan kebutuhan vaksin
secara teratur.
3. Farmasi :Administrasi Logistik Vaksin
F. SASARAN
Sasaran pelaksanaan kegiatan kampanye imunisasi MR adalah
seluruh anak usia 9 bulan sampai dengan <15 tahun di wilayah
kerja UPT Puskesmas wlingi
G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
1. Bulan Agustus 2017 : pemberian imunisasi MR di 30

4
SD/MI/ sederajat dan 3 SMP/MTS/ sederajat di wilayah
kerja UPT Puskesmas wlingi
2. Bulan September 2017 : pemberian imunisasi untuk
anak-anak diluar sekolah usia 9 bulan - <15 tahun di
pos-pos pelayanan imunisasi seperti Posyandu, Polindes,
Poskesdes, Puskesmas Pembantu dan Puskesmas.
H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
Evaluasi di lakukan oleh pelaksana program apakah pelaksanaan
kegiatan kampanye imunisasi MR sesuai dg jadwal,sasaran,dan
tehnis pelaksanaan.
Evaluasi dilakukan pada saat pelaksanaan dan setelah
pelaksanan untuk segera dilakukan perbaikan .
Pelaporan hasil kegiatan kampanye imunisasi MR di lakukan oleh
pelaksana kepada koordinator program.
Pelaporan dilakukan setelah selesai pelaksanan kegiatan
kampanye imunisasi MR dan diketahui oleh koordinator program
untuk dilakukan evaluasi lebih lanjut.
I. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN
Pencatatan hasil kegiatan kampanye imunisasi MR dicatat dalam
buku register kampanye imunisasi MR oleh pelaksana kegiatan,
dan dilaporkan kepada koordinator imunisasi.
Pelaporan hasil kegiatan kampanye MR dilaporkan oleh
koordinator imunisasi setiap hari kepada dinas kesehatan.
Pelaporan dilakukan berjenjang dan bertahap dari pos pelayanan
hingga ke pusat.
Evaluasi kegiatan dilakukan setelah pelaksanaan program oleh
koordinator program dan dilaporkan kepada kepala puskesmas
untuk dijadikan acuan pelaksanaan program berikutnya

5
Demikian Kerangka Acuan Kegiatan penatalaksanaan kampanye
imunisasi mr (measles rubella)sebagai acuan dalam melakukan
kegiatan tersebut pada tahun 2017.
Wlingi, 25 Januari 2017
Mengetahui Penanggung Jawab Program Imunisasi
Kepala UPT Puskesmas Wlingi UPT Puskesmas Wlingi

drg. HANIK TRIANA SRI HARINI,Amd.Keb


NIP.19800330 200901 2 005 NIP. 19771802 200801 2 12

Anda mungkin juga menyukai