PROGRAM IMUNISASI MR
Disusun oleh:
NPM : 173112540120492
KELAS : C5
Menyetujui,
Mengetahui
penyakit tertentu, selain bermanfaat kegiatan ayo imunisasi juga memberikan efek
samping yang dikenal dengan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI). Berdasarkan
Riskesdas 2013 didapatkan bahwa dari 91,3% anak di Indonesia yang pernah
diimunisasi, terdapat 33,4% yang pernah mengalami KIPI. Keluhan yang sering
terjadi adalah kemerahan dan bengkak, sedangkan keluhan demam tinggi dialami
6,8% anak. Perlu kegiatan ayo imunisasi dan penyuluhan pada masyarakat untuk
mengerti akan terjadinya efek samping. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
Peserta yang hadir adalah ibu dan bayi nya . kegiatan ayo imunisasi
imunisasi seperti Kampanye imunisasi Measles Rubella (MR) adalah suatu kegiatan
imunisasi secara masal sebagai upaya untuk memutuskan transmisi penularan virus
campak dan rubella pada anak usia 9 bulan sampai dengan <15 tahun, tanpa
A. JADWAL KEGIATAN
1. WAKTU, TEMPAT KEGIATAN DAN SASARAN KEGIATAN
a. Tempat Pelaksanaan
lainnya.
c. Pembiayaan
(Dekonsentrasi, DAK non fisik/BOK), APBD dan sumber lain yang sah.
B. PELAKSANAAN
Fase pertama dilaksanakan pada bulan Agustus September TANGERANG
1. Pelatihan Kader dan guru
Waktu : Mei 2017
Lama kegiatan : 2 hari
Estimasi peserta : 20 orang
Tempat : Kantor kelurahan bojong nangka
Sasaran : Masyarakat umum
Ringkasan Materi : pengumpulan data
2. Penyuluhan Kesehatan
Waktu : Mei 2017 Oktober 2017
Frekwensi kegiatan : 5 kali penyuluhan ( 4 kali di dusun mawar dan 2 kali di
dusun tulip )
Tempat : Dusun mawar dan dusun tulip
Sasaran : Masyarakat umum
Ringkasan Materi : imunisasi MR ( Terlampir )
MATERI PELATIHAN
Sasaran kegiatan pelatihan di tingkat :
1) Provinsi yaitu TP UKS, petugas pengelola program imunisasi, petugas pengelola
program kesehatan keluarga dan petugas pengelola vaksin tingkat kabupaten/kota
2) Kabupaten/kota adalah TP UKS, petugas pengelola program imunisasi, petugas
pengelola program kesehatan keluarga dan petugas pengelola vaksin tingkat
puskesmas
3) Puskesmas yaitu para petugas kesehatan seperti dokter, bidan dan perawat yang
ditunjuk sebagai vaksinator pada pelaksanaan kampanye imunisasi MR, kader,
kepala sekolah dan guru serta petugas pendukung lainnya. Materi pelatihan meliputi:
4) Tujuan dan strategi pelaksanaan kampanye imunisasi MR
5) Waktu pelaksanaan kampanye imunisasi MR
6) Kelompok usia sasaran
7) Penyusunan mikroplaning, meliputi perhitungan dan pendataan sasaran, perhitungan
kebutuhan vaksin dan logistik, perhitungan tenaga pelaksana, serta pemetaan
dan penyusunan jadwal kegiatan
BAB III
PEMBIAYAAN KEGIATAN
Lampiran 1
MATERI VAKSIN MR
Berikan imunisasi MR untuk anak usia 9 bulan sampai dengan <15 tahun tanpa melihat
status imunisasi dan riwayat penyakit campak atau rubella sebelumnya. Berikut adalah
langkah-langkah dalam melakukan penyuntikan vaksin MR:
1. Imunisasi dilakukan dengan menggunakan alat suntik sekali pakai (autodisable
syringe/ADS) 0,5 ml. Penggunaan alat suntik tersebut dimaksudkan untuk
menghindari pemakaian berulang jarum sehingga dapat mencegah penularan penyakit
HIV/AIDS, Hepatitis B dan C.
2. Pengambilan vaksin yang telah dilarutkan dilakukan dengan cara memasukkan jarum
ke dalam vial vaksin dan pastikan ujung jarum selalu berada di bawah permukaan
larutan vaksin sehingga tidak ada udara yang masuk ke dalam spuit.
3. Tarik torak perlahan-lahan agar l
4. Larutan vaksin masuk ke dalam spuit dan keluarkan udara yang tersisa dengan cara
mengetuk alat suntik dan mendorong torak sampai pada skala 0,5 cc, kemudian cabut
jarum dari vial
Lampiran 2
Lampiran 3
Imunisasi PADA buku KIA
3.Peran Kader
a. Membantu pendataan sasaran yang belum sekolah termasuk anak yang putus sekolah
b. Menggerakkan orang tua dan sasaran untuk datang ke pos pelayanan
imunisasi/posyandu
c. Membantu menyiapkan tempat pelaksanaan untuk penyuntikan dan ruang tunggu
setelah penyuntikan
d. Mengendalikan massa atau keramaian sasaran yang datang mengatur jalannya
pelayanan imunisasi
e. Mencatat sasaran dan memberi tanda pada ujung bawah jari kelingking kiri dengan
pen marker
f. Melaporkan pada petugas bila ditemukan kasus diduga KIPI
g. Mengingatkan orang tua untuk melengkapi imunisasi rutin
Lampiran 4 Leafleat MR
Lampiran 5 Ceklist Kesiapan Kampanye Imunisasi MR (Pra- Pelaksanaan)
Lampiran 6