Anda di halaman 1dari 8

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

PELAYANAN IMUNISASI
PUSKESMAS KECAMATAN SENEN

Nomor : PKM-KS-KAK/GZ/05
Revisi : 00
Tanggal berlaku : 17 Januari 2023

PUSKESMAS KECAMATAN SENEN


Jl. Kramat VII,No. 31 Kel. Kenari, Kec. Senen, Jakarta Pusat, 10430
Telp. (021) 3146194

2023
KERANGKA ACUAN KEGIATAN (KAK)
PELAYANAN IMUNISASI
PUSKESMAS KECAMATAN SENEN

A. Pendahuluan

Imunisasi merupakan upaya kesehatan masyarakat paling efektif dan


efisien dalam mencegah beberapa penyakit berbahaya. Sejarah telah mencatat
besarnya peranan imunisasi dalam menyelamatkan masyarakat dunia dari
kesakitan, kecacatan bahkan kematian akibat penyakit-penyakit seperti Cacar,
Polio, Tuberkulosis, Hepatitis B yang dapat berakibat pada kanker hati, Difteri,
Campak, Rubela dan Sindrom Kecacatan Bawaan Akibat Rubela (Congenital
Rubella Syndrom/CRS), Tetanus pada ibu hamil dan bayi baru lahir, Pneumonia
(radang paru), Meningitis (radang selaput otak), hingga Kanker Serviks yang
disebabkan oleh infeksi Human Papilloma Virus.

Dalam imunisasi terdapat konsep Herd Immunity atau Kekebalan


Kelompok. Kekebalan Kelompok ini hanya dapat terbentuk apabila cakupan
imunisasi pada sasaran tinggi dan merata di seluruh wilayah. Kebalnya
sebagian besar sasaran ini secara tidak langsung akan turut memberikan
perlindungan bagi kelompok usia lainnya, sehingga bila ada satu atau sejumlah
kasus Penyakitpenyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I) di
masyarakat maka penyakit tersebut tidak akan menyebar dengan cepat dan
Kejadian Luar Biasa (KLB) dapat dicegah.

Konsep ini merupakan bukti bahwa program imunisasi sangat efektif


juga efisien karena hanya dengan menyasar kelompok rentan maka seluruh
masyarakat akan dapat terlindungi. Dari sisi ekonomi, upaya pencegahan
penyakit sejatinya akan jauh lebih

B. Latar Belakang
Imunisasi merupakan upaya yang paling efektif untuk memberikan
kekebalan/imunitas spesifik terhadap Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan
Imunisasi (PD3I). Sejarah telah mencatat bahwa semenjak ditemukannya
vaksin, jutaan anak di seluruh dunia dapat diselamatkan dari kematian akibat
PD3I, bahkan beberapa penyakit sudah berhasil dieradikasi dimuka bumi.
Di saat terjadi pandemi seperti sekarang ini, masyarakat berharap vaksin
dapat segera tersedia dan para ahli di seluruh dunia seakan berlomba-lomba
menemukan vaksinnya. Tapi tentu saja dimaklumi bahwa proses
pengembangan vaksin membutuhkan waktu yang cukup lama.
Di sisi lain, ketika beban penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
sudah mulai berkurang seringkali masyarakat melupakan atau bahkan
menghindar dari program imunisasi.
Pemerintah telah menetapkan Coronavirus Disease 2019 (Covid-19)
sebagai bencana non-alam berupa wabah/pandemik, penetapan ini diikuti
dengan upaya-upaya pencegahan penyebaran virus corona melalui
pembatasan sosial antara lain pembatasan kerumunan orang, pembatasan
perjalanan, pemberlakuan isolasi, penundaan dan pembatalan acara serta
penutupan fasilitas dan pengaturan pelayanan publik. bahwa kondisi ini turut
berpengaruh terhadap jadwal dan tata cara pelayanan imunisasi baik di
dalam puskesmas maupun di fasilitas kesehatan lainnya termasuk swasta.
“Sejumlah orang tua khawatir untuk memberikan imunisasi bagi anaknya,
dan tidak sedikit pula petugas kesehatan ragu-ragu dalam menyelenggarakan
pelayanan imunisasi di tengah pandemi Covid-19, bisa jadi disebabkan
ketidaktahuan atau karena belum adanya petunjuk teknis yang tersedia.
Kalau kondisi ini terus dibiarkan, maka cakupan imunisasi nasional akan
turun, sehingga kekebalan komunitas tidak terbentuk lagi dan pada akhirnya
cakupan imunisasi yang rendah ini bisa menyebabkan terjadinya KLB PD3I
seperti Campak, Rubela, Difteri, Polio dan lainnya. Tentunya ini akan menjadi
beban ganda bagi masyarakat dan negara di tengah pandemi Covid-19 yang
masih berlangsung..
Untuk mengantisipasi kekhawatiran orang tua dan pelayanan imunisasi
tetap dapat di jalankan dengan baik. Cakupan Imunisasi Dasar Lengkap (IDL)
pada Puskesmas Kecamatan Senen tahun 2022 mencapai 96,1%
sedangkan cakupan imunisasi Lanjutan ( Booster ) mencapai 95,5% dan
diharapkan pada tahun 2023 capaian tersebut tidak terpengaruh dengan
masa pandemi Covid-19 yang telah menjangkiti sebagian besar negara,
hendaknya pun tidak menyurutkan semangat tenaga kesehatan untuk tetap
menggaungkan pentingnya imunisasi dan melakukan langkah-langkah
penting untuk memastikan setiap anak yang merupakan kelompok rentan
terlindungi dari penyakit-penyakit berbahaya dengan imunisasi.
Dalam masa pandemi Covid-19 ini, imunisasi tetap harus diupayakan
lengkap sesuai jadwal untuk melindungi anak dari PD3I. Pelayanan imunisasi
pada masa pandemi Covid-19 dilaksanakan sesuai kebijakan pemerintah
daerah setempat, berdasarkan analisis situasi epidemiologi penyebaran
Covid-19, cakupan imunisasi rutin, dan situasi epidemiologi PD3I.
Pelayanan imunisasi hendaknya dilaksanakan sesuai prinsip Pencegahan
dan Pengendalian Infeksi (PPI) dan menjaga jarak aman 1 – 2 meter.
Harapannya Dinas kesehatan Kabupaten dan Kota harus berkoordinasi
dan melakukan advokasi kepada pemerintah daerah setempat dalam
pelayanan imunisasi pada masa pandemi Covid-19. Selain itu, petugas
kesehatan diharapkan dapat memantau status imunisasi setiap sasaran yang
ada di wilayah kerjanya.
Pada masa pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini, hendaknya pelayanan
imunisasi sebagai salah satu pelayanan kesehatan esensial tetap menjadi
prioritas untuk dilaksanakan.
“Prinsip imunisasi dasar dan lanjutan tetap diupayakan lengkap dan
dilaksanakan sesuai jadwal untuk melindungi anak dari PD3I secara
operasional, pelayanan imunisasi baik di posyandu, puskesmas, maupun
fasilitas kesehatan lainnya yang memberikan layanan imunisasi mengikuti
kebijakan pemerintah daerah setempat kegiatan surveilans PD3I harus
dioptimalkan termasuk pelaporannya; serta menerapkan prinsip PPI dan
menjaga jarak aman 1 – 2 meter

Adapun Visi, Misi dan Tata Nilai Puskesmas Kecamatan Senen


sebagai berikut:

Visi : Mewujudkan Kecamatan Senen Sehat dan Menjadi Puskesmas


Terbaik Kebanggaan Masyarakat Jakarta

Misi :
a. Meningkatkan kualitas SDM secara menyeluruh dan
berkesinambungan;
b. Meningkatkan pelayanan prima yang terpadu dan berorientasi kepada
kepuasan pelanggan;
c. Meningkatkan efektifitas sarana dan prasarana secara tepat guna;
d. Meningkatkan hubungan kerjasama yang baik dengan lintas sektoral
dan instansi terkait secara berkesinambungan
e. Menggerakan dan memberdayakan komponen pendukung dalam
pembangunan kesehatan
Tata Nilai :
Puskesmas Kecamatan Senen memiliki Tata Nilai berupa SIMPATI.
Penjabaran dari SIMPATI adalah :
S : Sinergi
Merupakan nilai yang harus dimiliki oleh karyawan Puskesmas Kecamatan
Senen agar membangun dan memastikan hubungan kerjasama yang
produktif serta kemitraan yang harmonis dengan seluruh karyawan untuk
menghasillan kualitas pelayanan dan kinerja yang bermanfaat dan
berkualitas.
I : Integritas
Merupakan sikap, penampilan dan perilaku yang menunjukkan konsistensi
antara tindakan dengan nilai dan prinsip kejujuran dan kebenaran. Dengan
mempunyai sifat integritas maka perbuatan dan tindakan dapat dipercaya
sehingga memiliki pribadi yang jujur dan berkarakter kuat.
M : eMpati
Merupakan kemampuan yang dapat merasakan penderitaan dan kebutuhan
sesama terutama pasien.
Pa : ProfesioAnal
Merupakan suatu sikap dan sifat yang sesuai dengan kemampuan dan
pengetahuan yang dimiliki oleh karyawan, yang sesuai dengan kode etik,
tanggung jawab profesi dan memiliki jiwa pengabdian di tempat kerja yaitu
Puskesmas Kecamatan Senen.
Ti : inovaTIf
Merupakan kemampuan seseorang dalam berpikir dan bertindak dengan
mendayagunakan pemikiran, kemampuan imajinasi dan keahlian sehingga
menghasilkan solusi, gagasan dan karya yang berguna dan bermanfaat.

C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Tercapainya target sasaran imunisasi dasar lengkap di wilayah kerja
Puskesmas Kecamatan Senen.

2. Tujuan Khusus
a. Tercapainya Target Universal Child Imunization yaitu cakupan
imunisasi
lengkap minimal 95 % kelurahan tahun 2023
b. Menurunya angka kesakitan, kecacatan dan kematian anak sekolah
akibat Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi
c. Meningkatkan capaian imunisasi dasar, lanjutan,Td ibu hamil dan Td
Catin
D. Kegiatan Pokok Dan Rincian Kegiatan

No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan


1 Persiapan Petugas mempersiapkan :
 Jadwal Layanan imunisasi
 ATK, buku register, Informed consent dan media
edukasi untuk memberikan konseling Imunisasi di
Puskesmas
 Persiapan alat dan bahan pelayanan imunisasi

2 Pelaksanaan - Petugas Pelayanan Imunisasi Dilaksanakan


kegiatan imunisasi
sesuai prinsip PPI dan menjaga jarak aman 1 – 2
meter:
- Pelayanan imunisasi
Senin s/d Jumat ( jam 08.00 s/d 12.00)
Khusus hari rabu ada layanan imunisasi BCG
dan MR
- Pastikan petugas imunisasi dalam keadaan sehat
(tdk demam, batuk, pilek dll)
- pengantar anak yang mau di imunisasi
Memakai masker dan pastikan tidak dalam keadaan
sakit
- Persiapan alat dan bahan vaksin
- Menggunakan ruang/tempat yang cukup besar
dengan sirkulasi udara yang baik ke sasaran imunisasi
- Memastikan ruang/tempat pelayanan imunisasi
bersih dengan membersihkan sebelum dan sesudah
pelayanan dengan cairan disinfektan
- Tersedia fasilitas mencuci tangan pakai sabun dan
air mengalir atau hand sanitizer
- Ruang/tempat pelayanan imunisasi hanya untuk
melayani bayi dan anak sehat
- Jika memungkinkan sediakan jalan masuk dan
keluar yang terpisah bagi orang tua atau pengantar.
Apabila tidak tersedia, atur agar sasaran imunisasi
dan pengantar keluar dan masuk bergantian
- Pemberian imunisasi pada bayi dan anak,WUS
- Sediakan tempat duduk bagi sasaran imunisasi dan
orang tua atau pengantar untuk menunggu sebelum
dan 30 menit sesudah imunisasi dengan jarak aman
antar tempat duduk 1 – 2 meter.
- Pencatatan dan pelaporan imunisasi di buku KIA, ENA,
E -Kohord dan Simponi Ananda.

E. Cara Melaksanakan Kegiatan

No Kegiatan Pelaksana Lintas program Lintas sektor Ket


Pokok Program terkait terkait
1 Persiapan - Menyiapkan - Tim KIA - Lurah/Camat : Tupoksi
kegiatan di form/ Membantu mengetahui
puskesmas Informed pelaksanaan pelaksanaan
consent imunisasi pada kegiatan
- Koordinasi kunjungan ibu layanan
dengan hamil. imunisasi
LP/LS - GIZI -
- Memastikan Merujuk bayi jika - RT/RW :
tempat dan status gizi tidak memberikan
waktu normal pemberitahuan
pelaksanaan - SDIDTK kepada warga
- Menyiapkan Memantau tentang
alat dan tumbuh kembang layanan
bahan anak imunisasi
- Merujuk pasien
jika dalam
keadaan sakit
- Promkes :
Memberikan
penyuluhan
terkait kesehatan
- Catin
Merujuk pasien
WUS untuk
imunisasi Catin

2 Pelaksanaan - Mempersiapk - Camat, lurah, Tupoksi


imunisasi an alat dan KIA, RW,RT , kader
bahan SDIDTK,Promkes, Kesehatan,
imunisasi Gizi, MTBS, Catin, Kesra

- Memberikan
imunisasi
dasar, lanjutan,
Td ibu hamil, Td
Catin

F. Sasaran
Sasaran kegiatan pelayanan imuniasi , meliputi :
1. Bayi
2. Balita
3. Catin
4. Ibu Hamil
G. Jadwal Pelaksanaan

BIAYA SUMBE PJ
Tahun 2021
R DANA
NAMA
NO S
KEGIATAN J F M A M J J A O N D
E
A E A P E U U G K O E
P
N B R R I N L T T V S
T
1 Pelayanan 0 Tupoksi Nidya
v v v v v v v v v v v v Putri
Imunisasi Ihsan

H. Monitoring Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan


Penanggung jawab program harus membuat laporan tiap kegiatan
diakhir bulan setelah semua petugas imunisasi kelurahan, RS, Klinik
mengumpulkan laporan masing-masing kegiatan. Evaluasi pelaksanaan
kegiatan ini dilaporkan pada saat minlok bulanan dan minlok triwulan.
Evaluasi ini bertujuan untuk membuat analisa dari permasalahan yang ada di
masyarakat untuk dibuat Rencana Tindak Lanjut (RTL). Hasil evaluasi dan
RTL ini dilaporkan kepada kepala Puskesmas Kecamatan Senen.

I. Pencatatan, Pelaporan, Dan Evaluasi Kegiatan


Pencatatan kegiatan dilakukan setiap kali setelah melakukan kegiatan
pada catatan imunisasi . Pada kegiatan yang dilakukan secara rutin seperti
posyandu balita..
Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan setiap 3 bulan dalam rapat
evaluasi program di puskesmas kecamatan Senen yang dilakukan bersama
dengan kepala satuan pelaksana UKM.

Jakarta, 17 Januari 2023


PPTK Upaya Kesehatan
Perorangan (UKP)

Dr Lusi Eka Susanti

Anda mungkin juga menyukai