Oleh:
Abdul Rahman Astrakusuma
NIM : 1205001
A. Latar Belakang
Kesehatan merupakan anugerah yang tak ternilai harganya. Sebanyak
apapun harta yang dimiliki oleh seseorang, namun tidak ada artinya bila
orang tersebut tidak mempunyai tubuh yang sehat, yaitu dengan
memeriksakan diri ke sarana-sarana pelayanan kesehatan, diantaranya adalah
puskesmas.
Puskesmas adalah suatu persatuan kesehatan fungsional merupakan,
pusat pengembangan kesehatan masyarakat disamping juga membina peran
serta masyarakat, memberikan pelayanan secara menyeluruh dan terpadu
kepada masyarakat di wilayah kerjanya dalam bentuk kegiatan pokok. Oleh
karena itu puskesmas mempunyai wewenang dan tanggung jawab atas
pemeliharaan kesehatan masyarakat dalam wilayah kerjanya.
Wilayah kerja puskesmas meliputi satu kecamatan atau sebagian dari
kecamatan. Faktor kepadatan penduduk, luas daerah geografi dan keadaan
istruktur serta lainnya merupakan bahan bertimbangan dalam menentukan
wilayah kerja puskesmas.
Puskesmas merupakan perangkat Pemda Tingkat II sehingga wilayah
kerja puskesmas ditetapkan oleh Bupati/Walikota kepada Daerah Tingkat II
dengan saran Teknis dari Kepala Kantor Departemen Kesehatan Propinsi.
Pelayanan kesehatan yang diberikan di puskesmas ialah meliputi : preventif
(pencegahan
kesehatan),
promotif
(peningkatan
kesehatan),
kuratif
B. Pelaksanaan Program
1. Pengertian
Menurut Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan, imunisasi merupakan salah satu upaya untuk mencegah
terjadinya penyakit menular yang merupakan salah satu kegiatan prioritas
Kementerian
Kesehatan sebagai salah satu bentuk nyata komitmen pemerintah
untuk mencapai Millennium Development Goals (MDGs) khususnya
untuk menurunkan angka kematian pada anak.
Kegiatan imunisasi diselenggarakan di Indonesia sejak tahun 1956.
Mulai tahun 1977 kegiatan imunisasi diperluas menjadi Program
Pengembangan Imunisasi (PPI) dalam rangka pencegahan penularan
terhadap beberapa Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi
(PD3I) yaitu Tuberkulosis, Difteri, Pertusis, Campak, Polio, Tetanus serta
Hepatitis B.
2. Tujuan
a. Tujuan umum
Turunnya angka kesakitan, kecacatan dan kematian akibat
Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I).
b. Tujuan khusus
1) Tercapainya target Universal Child Immunization (UCI) yaitu
cakupan imunisasi lengkap minimal 80% secara merata pada
bayi di seluruh desa/kelurahan pada tahun 2014.
2) Tervalidasinya Eliminasi Tetanus Maternal dan Neonatal
(insiden di bawah 1 per 1.000 kelahiran hidup dalam satu tahun)
pada tahun 2013.
3) Global eradikasi polio pada tahun 2018.
4) Tercapainya
eliminasi
campak
pada
tahun
2015
dan
3. Manfaat
Manfaat imunisasi dapat dirasakan dalam tiga kategori yaitu secara
individu, sosial, dan dalam menunjang siste kesehtaan nasional.
Singkatnya, apabila seorang anak telah mendapatkan imnisasi maka akan
bisa terhindar dari penyakit tertentu. Makin banyak anak yang mendapat
imunisasi, maka akan terjadi penurunan angka kesakitan dan kematian.
kualitas
hidup
anak
dan
meningkatkan
daya
produktivitasnya.
4. Pelaksanaan Program
Pelaksanaan imunisasi di Puskesmas Gunungpati pada dasarnya
berdasarkan Permenkes No.42 tahun 2013 tentang Penyelenggaraan
Imunisasi.
Dimana
pelaksanaan
ini
dimulai
dengan
kegiatan
Jenis Imunisasi
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Hb0
BCG
DPT-HB-Hib1
DPT-HB-Hib2
DPT-HB-Hib3
Polio1
Polio2
Polio3
Polio4
Campak
Usia Pemberian
(bln)
0
1
2
3
4
1
2
3
4
9
Jenis
Imunisasi
TT1
TT2
TT3
TT4
TT5
Interval minimal
pemberian
4 minggu stlh TT1
6 bulan stlh TT2
1 thn setelah TT3
1 thn stlh TT4
Masa
perlindungan
3 tahun
5 tahun
10 tahun
> 25 tahun
Jenis Imunisasi
Kelas 1
2
3
Kelas 2
Kelas 3
Jenis Imunisasi
Campak
DT
Td
Td
Cakupan s.d
Oktober 2014
Agustus
Nopember
Nopember
Nopember
Jenis Imunisasi
Hb0
BCG
DPT-HB-Hib3
Polio4
Campak
Target 2014
(%)
95
95
90
90
90
Cakupan s.d
Oktober 2014
98,7
91,9
82,3
82,3
88,1
b. Imunisasi lanjutan
Imunisasi lanjutan yang dapat dilakukan di Puskesmas
Gunungpati terdiri dari imunisasi DPT-HB-Hib untuk usia 18-36
bulan dan imunisasi Campak untuk usia 24-36 bulan. Imunisasi ini
sendiri baru mulai dilakukan di Puskesmas Gunungpati pada bulan
Februari 2014. Dan target untuk imunisasi ini juga belum ada.
No
1
2
Jenis Imunisasi
DPT-HB-Hib
Campak
Target 2014
(%)
-
Cakupan s.d
Oktober 2014 (%)
16,2
4,8
Target 2014
(%)
80
-
Cakupan s.d
Oktober 2014 (%)
32,5
14
c. Imunisasi TT
No
Jenis Imunisasi
1
2
TT bumil
TT Calon pengantin
Jenis Imunisasi
BIAS Campak
BIAS DT
BIAS Td
Target 2014
(%)
98
98
98
Cakupan s.d
Oktober 2014 (%)
98,2
99
99,5
10
11
DAFTAR PUSTAKA