Anda di halaman 1dari 27

IMUNISASI

Ika Yuni Astuti, Amd. Keb


Pengertian Imunisasi
Imunisasi adalah
usaha untuk
memberikan
kekebalan
terhadap penyakit
infeksi pada
bayi, anak maupun
juga orang
dewasa.
Pengertian Imunisasi

Imunisasi dasar adalah


imunisasi yang diberikan untuk
mendapatkan kekebalan awal
secara aktif

Imunisasi dasar lengkap adalah


pemberian imunisasi BCG 1x,
hepatitis B 3x DPT 3x, polio 4x
dan campak 1x sebelum bayi
berusia 1 tahun.
Pengertian Imunisasi
usaha untuk
memberikan
kekebalan
terhadap penyakit
infeksi pada
bayi, anak maupun
juga orang
dewasa.
Membentuk daya
tahan tubuh
sehingga
bayi/anak
terhindar dari
penyakit
tertentu dan
kalau terkena
penyakit tidak
menyebabkan
kecacatan.
Jenis-Jenis
Imunisasi
Fungsi dari imunisasi ini adalah untuk
menghindari penyakit yang mengakibatkan
kerusakan pada hati.
Fungsi dari imunisasi ini adalah
untuk menghindari penyakit TBC
yang disebabkan oleh virus bacilus
tuberculosis.

Ditandai dengan :

Batuk lebih dari 2 minggu, dahak dapat bercampur


darah.
Nafsu makan menurun, BB menurun.
Berkeringat malam tanpa aktifitas.

Tes Mantoux : untuk menguji apakah pernah


terinfeksi kuman TBC
3. DPT-Hb-Hib
Fungsi dari imunisasi ini adalah untuk
melindungi anak dari 5 penyakit
sekaligus yaitu difteri, pertusis dan
tetanus, Hepatitis B dan meningitis.
Penyakit Difteri

Ditandai dengan :
Leher bengkak,
Anak gelisah karena sesak napas yang
makin berat.
Penyakit Batuk Rejan / Batuk
Seratus Hari
Ditandai dengan:
Batuk pilek sekitar 7 - 14 hari. Diikuti batuk
hebat (lebih keras dan menyambung terus
10 - 30 kali) disertai tarikan napas dan
berbunyi, muntah, muka merah sampai biru
dan mata berair.
Batuk-batuk berlangsung beberapa minggu
kemudian berkurang. Dapat menyebabkan
radang paru-paru dan kerusakan otak
sehingga menyebabkan kejang, pingsan
hingga kematian.
Penyakit Tetanus
Ditandai dengan :
Kejang / kaku seluruh tubuh.
Mulut kaku dan sukar dibuka punggung kaku dan
melengkung.
Kejang dirasakan sangat sakit.
Pada bayi yang baru lahir (5 - 28 hari) mendadak
tidak dapat menetek karena mulutnya kaku dan
mencucu seperti mulut ikan.
Fungsi dari imunisasi ini
adalah untuk menghindari
penyakit polio (polimietis).
Polio adalah sejenis penyakit
yang dapat menyebabkan
terjadinya kelumpuhan.
Penyakit polimielitis ditandai dengan :
- Anak rewel, panas dan batuk, dua hari kemudian leher
kaku, sakit kepala, otot badan dan kaki terasa kaku.
- Lumpuh anggota badan (biasanya hanya satu sisi).
5. Imunisasi Campak
Berguna untuk mencegah penyakit campak.
Campak adalah infeksi yang disebabkan oleh
virus. Penyakit ini akan memunculkan ruam di
seluruh tubuh dan sangat menular.

Tanda-tanda Penyakit CAMPAK :


Badan panas, batuk, pilek, mata merah dan berair. Mulut dan bibir
kering serta merah.
Beberapa hari kemudian keluar bercak-bercak di kulit dimulai di
belakang telinga, leher muka, dahi dan seluruh tubuh. Akibat
lanjut penyakit ini adalah radang telinga sampai tuli, radang mata
sampai terjadi kebutaan, diare dan menyebabkan radang paru
paru serta radang otak yang dapat menyebabkan kematian.
Gambar balita yg
terkena campak
Jadwal Imunisasi
JUMLAH
JENIS IMUNISASI USIA PEMBERIAN INTERVAL
PEMBERIAN

Hepatitis B 0 7 hari 1 -

BCG 1 bulan 1 -

Polio tetes 1,2,3,4 bulan 4 4 minggu

DPT-Hb-Hib 2,3,4 bulan 3 4 minggu

Campak 9 bulan 1 -

IPV 4 bulan 1 -
Hep B 0 (HB 0)

-BCG
-Polio 1
-DPT-HB-Hib 1
-Polio 2
-DPT-HB-Hib 2
-Polio 3
-DPT-HB-Hib 3
CAMPAK
-Polio 4

0-7 hr

1 Bulan

2 Bulan

3 Bulan
4 Bulan
9 Bulan
Tempat Pelayanan Imunisasi

Puskesmas Rumah bersalin


Rumah sakit

Posyandu

Praktik bidan / dokter


Gambar Penyakit
Difteri TBC

Hepatitis B
Pertusis
Polio
Tetanus Campak
Apa Imunisasi MR itu?

MR adalah singkatan dari dua penyakit yaitu


Measles, Rubella, hal ini berarti vaksin MR yang
digunakan merupakan vaksin yang didalamnya terdiri
dari kombinasi dua komponen vaksin yaitu, Measles
(campak), dan Rubella (campak jerman).
Tujuan Imunisasi MR

Meningkatkan kekebalan masyarakat terhadap


campak dan rubella secara cepat
Memutuskan transmisi virus campak dan rubella
Menurunkan angka kesakitan campak dan rubella
Menurunkan angka kejadian CRS
Efek samping MR...

Efek samping yang paling sering dan


umum terjadi pada anak adalah
demam, dan efek samping yang jarang
terjadi diantaranya dapat berupa sakit
kepala, muntah, bercak berwarna ungu
pada kulit, nyeri di daerah tangan atau
kaki dan leher yang terasa kaku.
Jadwal Imunisasi MR

Jadwal pemberian imunisasi MR dilakukan pada saat seorang anak berusia


antara 9 bulan < 15 tahun.
Pemberian imunisasi MR dilakukan dengan jarak pemberian minimal 6
bulan setelah pemberian imunisasi dasar campak (pada saat anak berusia 9
bulan) dan minimal 1 bulan sebelum pemberian imunisasi lain.
Strategi Pelaksanaan
Kampanye Imunisasi MR
Pelaksanaan kampanye imunisasi MR dibagi menjadi 2 tahap :
Tahap 1:
Pemberian imunisasi MR di seluruh SEKOLAH yang terdiri dari sekolah
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Taman Kanak-kanak,
SD/MI/sederajat, SDLB dan SMP/MTs/sederajat dan SMPLB.

Tahap 2 :
Pemberian imunisasi di POS-POS PELAYANAN IMUNISASI LAINNYA
seperti Posyandu, Polindes, Poskesdes, Puskesmas, Puskesmas
pembantu, Rumah Sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai